Part 5 MENGGODA

Acara tersebut selesai tepat jam lima sore.

para pekerja WO terlihat membereskan kediaman Byanca tersebut. Byanca dan Evan kini tengah beristrihat dikamar mereka. Rasa gugup menghampiri mereka. Terlihat sejak mereka masuk ke dalam kamar, Byanca hanya menundukkan kepalanya, malu-malu.

Mereka terlihat saling diam.

"By, mas mandi dulu ya." Ucap Evan, memulai memecah kegugupan diantara mereka.

Byanca mendongkrakan kepalanya, melihat kearah laki-laki yang kini sudah sah menjadi suaminya itu.

"Iya mas." Tersenyum kepada Evan.

Evan berajak memasuki kamar mandi, suara percikan air terdengar, menandakan bahwa laki-laki itu tengah melakukan ritual mandinya. Byanca terlihat menarik napas panjang lalu menghembuskan perlahan.

"Ya ampun, kenapa aku jadi gugup begini, bukankan berduaan dengan mas Evan sudah biasa aku lakukan, apa karna sekarang kita sudah menjadi suami istri, rasanya berbeda sekali."---Batin Byanca, wajahnya kini memerah seperti tomat.

Byanca beranjak dari duduknya, ia menyiapkan baju ganti untuk suaminya itu. Tak lama kemudian Evan terlihat keluar dari kamar mandi. Hanya menggunakan handuk yang melilit sampai pinggang-nya. Byanca menoleh kearah suaminya itu, ia menatung dengan mulut ternganga.

Evan terlihat begitu mempesona. Dada bidang yang terlihat kokoh, kulit putih, wajah tampan. Dengan rambut yang masih terlihat basah, menambah kesan sexy dimata istrinya itu. Evan terlihat mengambangkan senyumnya, menyatukan kedua alisnya, menatap istrinya itu.

"Kenapa By?'' Tanya Evan, berjalan mendekat kearah Byanca yang masih mematung, ternganga.

Biarkan tersadar, wajahnya terlihat merah merona.

Byanca menundukkan kepalanya, berusaha menyembunyikan wajahnya itu dari suaminya.

"Emm, e-nggak ma-s." Byanca terlihat gugup

Evan tersenyum kekeh melihat tingkah istrinya tersebut. Evan terus mendekat kearah Byanca, namun Byanca terlihat memundurkan tubuhnya.

"Ya ampun, kenapa dengan jantungku?" Gunam Byanca, detak jantungnya berdetak kencang.

Senyuman licik terlihat dibibir Evan, ia terus mendekatkan tubuhnya yang setengah telanjang itu kepada istrinya. Byanca menadahkan wajahnya kearah suaminya itu, namun dengan mata terpejam. Evan semakin dibuat gemas oleh tingkah istrinya itu.

Evan mendekatkan wajahnya tepat didepan wajah Byanca yang memejamkan matanya. Hembusan napas Evan, tepat mengenai kulit wajah wanita itu, Byanca merasakan semakin gugup, bahkan jantungnya serasa ingin meloncat.

"Cepat mandi sana, kamu bau," bisik Evan, tepat di dekat telinga Byanca. Sontak Byanca pun membuka matanya, wajahnya Byanca terlihat sangat memerah.

Evan hanya tersenyum kekeh, lalu ia mengambil baju ganti yang sudah disiapkan oleh istrinya itu.

"Masa sih mas." Ucap Byanca, mengendus-ngedus tubuhnya sendiri. Lalu ia beranjak dari hadapan suaminya itu, melangkah menuju kamar mandi.

Sambil memakai pakaiannya. Evan tertawa penuh kemenangan, karna telah berhasil menggoda istrinya itu.

"By.. kamu itu bikin mas gemas saja." Lirih Evan.

Byanca sudah berada dikamar mandi, ia menatap pantulan dirinya di depan cermin.

"Apa ia aku bau?'' Ujarnya, mengendus-ngedus kembali tubuhnya itu.

"Tidak ah." Byanca berbicara dengan dirinya sendiri.

Byanca belum sadar bahwa Evan hanya menggoda nya saja.

"Huh, mas Evan pasti mengerjain aku ini, lihat saja mas nanti akan aku balas." Lalu Byanca memulai beranjak dari depan cermin tersebut, dan memulai ritual mandinya.

***

Orang tua Byanca, dan orang tua Evan terlihat masih bercengkrama, mengobrol di ruangan tengah.Disana juga terlihat masih ada kedua sahabat Byanca, Sesil dan Dara. Tak lama kemudian terlihat Byanca dan Evan, berjalan menuruni anak tangga, menghampiri mereka.

"Aduhh..., pengantin baru betah amat sih dikamar." Seru Dara.

Evan dan Byanca hanya tersenyum.

"Lagian lo ngapain nungguin gw." Ucap Byanca. Byanca dan Evan pun duduk bergabung bersama mereka.

"Pah, mamah sama Erik mana?" Tanya Evan. Melihat kearah papah Edward penuh tanya.

"Iya pak, saya baru sadar. Bu Anita sama Erik sedari tadi saya tidak melihatnya?" Sahut papah Jonathan.

"Oh, maaf saya lupa bilang, tadi mereka pamit pulang duluan." Jawa papah Edward berbohong, padahal dia sendiri sedari tadi mencari keberadaan istri dan anak tirinya itu.

"Anita Erik sungguh kalian membuatku malu saja," gunam Papah Edward.

Mereka semua terlihat mengangukan kepalanya.

"Om, Tante semuanya kita pamit pulang dulu ya." Ucap kedua sahabat Byanca

"Ngak nginep disini saja."

"Ngak ah Tan, kasian nanti pengantin baru keganggu."

Mereka terlihat semua tertawa, mendengar cetusan sahabat Byanca tersebut. Wajah Byanca terlihat memerah. Byanca memalingkan wajahnya ke lain arah mencoba menyembunyikan wajahnya itu. Sesil dan Dara berpamitan kepada kedua orang tua Byanca dan papah Edward. Mereka mencium tangan orang-orang itu secara bergantian.

"By.., kita pulang dulu ya." Pamit mereka.

"Iya, sana pulang." Usir Byanca ketus.

"Cie, merajuk dia." Ledek Dara, sekilas mencolek dagu Byanca, menggodanya. Byanca tak menghiraukan ucapan kedua sahabatnya itu. Byanca memasang wajah kesalnya.

"Yasudah kalau gitu kita pulang."

"By, jangan lupa live streaming nya!" Teriak Sesil yang berjalan meninggalkan rumah Byanca, sekilas melihat kearah Byanca sambil tertawa.

"Gilaaaa lo...." Teriak Byanca, sambil memandangi kedua sahabatnya itu, yang menghilang dari pandangannya.

"By, live streaming apa?" tanya Evan, menatap heran istrinya itu. Begitu juga dengan kedua orang tua Byanca dan papah Edward mereka menatap Byanca penuh tanya. Byanca terlihat menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Astaga, apa yang harus aku katakan pada mereka, Sesil, Dara kalian benar-benar menyebalkan." Gerutu Byanca, dalam hatinya.

Byanca tersenyum cengengesan. "Itu, emmm anu. live streaming game, iya game."

"Game?" Evan masih menatap heran istrinya itu.

"Iya mas, biasa gema online."

"Jangan main gema terus by, sekarang kamu sudah punya suami, urus suami kamu dengan benar," ucap mamah Lyli.

"Iya mah."

"Kalau begitu saya permisi dulu ya Pak Jonathan Bu Lyli." Ucap papah Edward.

Mamah Lyli dan papah Jonathan terlihat menganggukan kepala mereka, lalu tersenyum.

"Iya pak, hati-hati." Ucap papah Jonathan.

"Evan, Byanca. Papah pamit pulang dulu ya, kalian jangan lupa berkunjung kerumah." Ujar papah Edward menatap anak dan menantunya.

"Hati-hati pah."

Byanca dan Evan meraih tangan laki-laki itu, lalu menciumnya secara bergantian. Meraka mengantar papah Edward menuju kedapan rumah.

"Titip salam buat Bu Anita dan Erik pak!" Ucap mamah Lyli.

Papah Edward mengangukan kepalanya, lalu masuk kedalam mobil yang sudah disiapkan oleh supir pribadinya. Mobil pun melaju, meninggalkan rumah tersebut.

"Kalian pasti lelah, sebaiknya kalian beristrihat." Titah papah Jonathan kepada anak dan menantunya itu.

"Iya sebaiknya kalian beristrihat." Sambung mamah Lyli. Byanca dan Evan terlihat mengangukan kepalanya.

"Kalau begitu kita duluan ya mah!'' Ucap Byanca. Evan merangkul pinggang istrinya itu, mereka berjalan berdampingan masuk kembali kedalam rumah, lalu menuju kamar mereka.

"Lihat mereka begitu serasi ya Pah, semoga mereka bahagia selalu." Ucap mamah Lyli, yang memandangi anak dan menantunya itu dengan senyum penuh kebahagian.

"Iya mah amin."

Mereka pun masuk kembali kedalam rumah, usai puas memandangi Byanca dan Evan, yang kini sudah menghilang dari pandangannya. Mereka berjalan menuju kamarnya, untuk beristirahat,

rasa lelah sama mereka rasakan. Usai menggelar acara pernikahan anaknya itu.

Bersambung..

Terpopuler

Comments

Wardah Betta

Wardah Betta

biarkan apa bianca

2021-12-16

0

QQ

QQ

lanjut kak👍👍👍

2021-11-15

1

Dhiya💖Muhdi

Dhiya💖Muhdi

masih belum ngeh sm ceritanya
kita ikuti alur saja dulu...
semangat ya thorrr

2021-03-18

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1 MENUJU HARI BAHAGIA
2 Part 2 SELALU RINDU
3 Part 3 HARI PERNIKAHAN
4 Part 4 HARI PERNIKAHAN II
5 Part 5 MENGGODA
6 Part 6 MALAM PANJANG
7 Part 7 GAK BULAN MADU?
8 Part 8 RENCANA DIMULAI
9 Part 9. RENCANA 1
10 Part 10 RENCANA 2
11 Part 11 SIAPA KAMU?
12 Part 12 PENGHIANAT
13 Part 13 KEMARAHAN EVAN
14 Part 14 TERPURUK
15 Part 15 INI BUKAN AKHIR DARI SEGALANYA
16 Part 16 BANGKIT
17 Part 17 SIAPA YANG MELAKUKAN INI?
18 Part 18 KENAPA JADI SEPERTI INI?
19 Part 19 KAMU HARUS KUAT!!
20 Part 20 JADI KALIAN BENAR-BENAR BERMAIN-MAIN DENGANKU.
21 Part 21 AKU TIDAK AKAN PERNAH MEMAAFKANMU
22 Part 22 SEMUANYA AKAN BAIK-BAIK SAJA
23 Part 23 TERBONGKAR
24 Part 24 PENYESALAN EVAN
25 Part 25 ADAKAH KESEMPATAN?
26 Part 26 APA HAMIL?
27 Part 27 SERAHKAN PADAKU.
28 Part 28 PERMAINAN TAKDIR YANG MENYAKITKAN
29 Part 29 DURI DALAM DAGING
30 Part 30 PULANG MASIH DENGAN PENYESALAN
31 Part 31 TOLONG
32 Part 32 JANGAN BERI TAU SIAPA PUN
33 Part 33 APAKAH INI TAKDIR
34 Part 34 TAKDIR-PUN MASIH MENGINGINKAN KITA BERSAMA
35 Part 35 KEMBALILAH PADAKU
36 Part 36 DEMI CALON ANAK KITA!
37 Part 37 APA KAMU YAKIN?
38 Part 38 SEMUANYA TIDAK AKAN MUDAH
39 Part 39 TAK INGIN JATUH KE LOBANG YANG SAMA
40 Part 40 APA?
41 Part 41 SEMUA KEPUTUSAN ADA PADAMU
42 Part 42 MAAFKAN AKU.
43 Part 43 AKU MAU, TAPI...
44 Part 44 PILIHAN YANG SULIT
45 Part 45 SADAR POSISIKU!
46 Part 46 KESEMPATAN
47 Part 47 MEMULAI LEMBARAN BARU
48 Part 48 KEHANGATAN
49 Part 49 NGIDAM
50 Part 50 PERTEMUAN TAK TERDUGA
51 Part 51 TIDAK AKAN MEMBERI TAU DULU
52 Part 52 ANAK SIAPA ITU?
53 Part 53 SEKILAS FAKTA WAKTU ITU
54 Part 54 KETAKUTAN EVAN
55 Part 55 SEMUANYA SUDAH JALAN TUHAN
56 Part 56 PERISTIRAHATAN TERAKHIR
57 Part 57 KEBENARAN YANG SEBENARNYA
58 Part 58 PERASAAN LEGA
59 Part 59 DARA?
60 part 60 CABANG OLAHRAGA LIMA JARI
61 Part 61. KEJUJURAN ERIK DAN DARA
62 Part 62. KECURIGAAN DARA
63 Part 63. JADI ITU ANAK ERIK?
64 Part 64. CEPAT ATAU LAMBAT?
65 Part 65 BOBA (BOBO BARENG)
66 PENGUMUMAN
67 Part 67. TANDA ITU?
68 Part 68. HARUS JUJUR
69 Part 69. ANTARA CINTA DAN KEKECEWAAN
70 Part 70. AKU MENCINTAIMU, MAAFKAN AKU
71 Part 71. MENANTI KELAHIRAN
72 Part 72. BABY BYAN
73 Part 73. ENDING
74 Part 74. TAMAT
75 Novel Baru Author
76 Mampir geas!
77 Promosi Novel baru
78 Ayah Kandung Anakku
79 Terpaksa Menikahi Pria Cacat
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Part 1 MENUJU HARI BAHAGIA
2
Part 2 SELALU RINDU
3
Part 3 HARI PERNIKAHAN
4
Part 4 HARI PERNIKAHAN II
5
Part 5 MENGGODA
6
Part 6 MALAM PANJANG
7
Part 7 GAK BULAN MADU?
8
Part 8 RENCANA DIMULAI
9
Part 9. RENCANA 1
10
Part 10 RENCANA 2
11
Part 11 SIAPA KAMU?
12
Part 12 PENGHIANAT
13
Part 13 KEMARAHAN EVAN
14
Part 14 TERPURUK
15
Part 15 INI BUKAN AKHIR DARI SEGALANYA
16
Part 16 BANGKIT
17
Part 17 SIAPA YANG MELAKUKAN INI?
18
Part 18 KENAPA JADI SEPERTI INI?
19
Part 19 KAMU HARUS KUAT!!
20
Part 20 JADI KALIAN BENAR-BENAR BERMAIN-MAIN DENGANKU.
21
Part 21 AKU TIDAK AKAN PERNAH MEMAAFKANMU
22
Part 22 SEMUANYA AKAN BAIK-BAIK SAJA
23
Part 23 TERBONGKAR
24
Part 24 PENYESALAN EVAN
25
Part 25 ADAKAH KESEMPATAN?
26
Part 26 APA HAMIL?
27
Part 27 SERAHKAN PADAKU.
28
Part 28 PERMAINAN TAKDIR YANG MENYAKITKAN
29
Part 29 DURI DALAM DAGING
30
Part 30 PULANG MASIH DENGAN PENYESALAN
31
Part 31 TOLONG
32
Part 32 JANGAN BERI TAU SIAPA PUN
33
Part 33 APAKAH INI TAKDIR
34
Part 34 TAKDIR-PUN MASIH MENGINGINKAN KITA BERSAMA
35
Part 35 KEMBALILAH PADAKU
36
Part 36 DEMI CALON ANAK KITA!
37
Part 37 APA KAMU YAKIN?
38
Part 38 SEMUANYA TIDAK AKAN MUDAH
39
Part 39 TAK INGIN JATUH KE LOBANG YANG SAMA
40
Part 40 APA?
41
Part 41 SEMUA KEPUTUSAN ADA PADAMU
42
Part 42 MAAFKAN AKU.
43
Part 43 AKU MAU, TAPI...
44
Part 44 PILIHAN YANG SULIT
45
Part 45 SADAR POSISIKU!
46
Part 46 KESEMPATAN
47
Part 47 MEMULAI LEMBARAN BARU
48
Part 48 KEHANGATAN
49
Part 49 NGIDAM
50
Part 50 PERTEMUAN TAK TERDUGA
51
Part 51 TIDAK AKAN MEMBERI TAU DULU
52
Part 52 ANAK SIAPA ITU?
53
Part 53 SEKILAS FAKTA WAKTU ITU
54
Part 54 KETAKUTAN EVAN
55
Part 55 SEMUANYA SUDAH JALAN TUHAN
56
Part 56 PERISTIRAHATAN TERAKHIR
57
Part 57 KEBENARAN YANG SEBENARNYA
58
Part 58 PERASAAN LEGA
59
Part 59 DARA?
60
part 60 CABANG OLAHRAGA LIMA JARI
61
Part 61. KEJUJURAN ERIK DAN DARA
62
Part 62. KECURIGAAN DARA
63
Part 63. JADI ITU ANAK ERIK?
64
Part 64. CEPAT ATAU LAMBAT?
65
Part 65 BOBA (BOBO BARENG)
66
PENGUMUMAN
67
Part 67. TANDA ITU?
68
Part 68. HARUS JUJUR
69
Part 69. ANTARA CINTA DAN KEKECEWAAN
70
Part 70. AKU MENCINTAIMU, MAAFKAN AKU
71
Part 71. MENANTI KELAHIRAN
72
Part 72. BABY BYAN
73
Part 73. ENDING
74
Part 74. TAMAT
75
Novel Baru Author
76
Mampir geas!
77
Promosi Novel baru
78
Ayah Kandung Anakku
79
Terpaksa Menikahi Pria Cacat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!