Mom... Aku Rindu

Alvin masih tidak terima karena ada orang yang sengaja mengerjai ban motornya. Dengan bantuan orangtuanya akhirnya ia bisa melihat CCTV dari tempat yang mendekati area parkir dan betapa terkejutnya ia saat tahu bahwa yang sengaja membocorkan ban motornya adalah Kalycha. Orangtua Alvin yang tidak terima dengan kelakuan Kalycha dan temannya. Bukan siswa laki-laki melainkan siswa perempuan yang sudah mengerjai putranya. Mereka tidak terima dan meminta pertanggung jawaban dari pihak sekolah dan meminta kepala sekolah untuk memanggil orangtua murid dari ketiganya. Mereka yang tidak tahu siapa orangtua Kalycha sebenarnya.

"Saya minta, tolong ibu lebih tegas lagi dalam menyikapi hal ini. Mau ditaruh dimana muka anak saya masa kalah sama anak cewek." ujar Mama Alvin yang bernama Sofi. "Lagi pula mereka sudah keterlaluan masa cewek kelakuannya begitu." Ibu Sofi masih terlihat kesal.

Ibu Ratih Kepala Sekolah hanya bisa menghembuskan nafasnya dengan kasar. Sebenarnya ia merasa enggan untuk memanggil orangtua Kalycha karena seorang Pramudja Bramasta adalah donatur tetap di sekolah tersebut bukan karena Kalycha yang bersekolah disana tapi karena Pramudja Bramasta adalah salah satu alumni sekolah tersebut.

Pram tampak kecewa dengan kelakuan putrinya ketika tahu alasan kenapa dirinya dipanggil ke sekolah putrinya itu. Bukan karena prestasi putrinya tapi karena kenakalannya ia harus menanggung malu.

Nayla kini duduk disampingnya mencoba memberi semangat untuk pria yang pernah mengisi hatinya itu.

"Kak, kamu harus bisa lebih tenang menghadapi Kalycha. Sebelumnya dia tidak pernah melakukan hal-hal yang tidak baik. Mungkin dia punya alasan sendiri kenapa dia sampai melakukan hal itu." Nayla mencoba menenangkan Pram yang sudah tersulut emosi dan merasa malu dengan kelakuan putri semata wayangnya itu.

Pram sangat malu, bukan cuma dengan orangtua murid yang dijahili oleh putrinya tapi juga dengan Nayla. Kalycha sama saja seperti sudah mencoreng nama baiknya di depan Kepala Sekolah dan Orangtua murid yang ia jahili.

"Aku tidak tahu Va, aku juga tidak menyangka kalau Icha bisa melakukan hal seperti itu. Membocorkan ban motor? Entah dari mana dia belajar hal seperti itu." Pram menghapus wajahnya dengan kasar.

"Kak, nanti kalau kamu tegur Icha, tegurlah dengan wajar. Ga perlu marah-marah. Kakak coba cari tahu dulu alasannya apa, kenapa dia sampai melakukan itu."

"Tapi Icha bukan anak yang mudah mengakui kesalahannya Reva, dia hanya akan nurut sama Mommy nya dan hanya pada Mommynya sajalah dia mau jujur. Selama ini aku hanya disibukkan dengan pekerjaan sehingga waktuku banyak ku habiskan dengan bekerja dari pada kumpul dengan anak Istriku. Dan itu adalah kesalahanku."

"Kakak ga perlu menyesali yang sudah terjadi. Mulai sekarang Kakak harua bisa mendekatkan diri sama Icha, supaya Icha juga merasa tidak sendirian. Ajak dia bicara layaknya seperti teman siapa tahu dengan begitu nantinya dia mau terbuka dengan Kakak." Inilah yang disukai Pram dari seorang Nayla, dia mampu bersikap tenang dan mampu meredakan emosi yang ada didirinya. Meskipun usia mereka terpaut hanya beda 3 tahun tapi Nayla selalu bisa bersikap lebih tenang dan bahkan lebih dewasa dari padanya.

Nayla yang sudah tahu tentang kematian istri Pram Mommy Kalycha pun merasa bahwa sebenarnya Kalycha membutuhkan sosok yang sangat dia rindukan. Entah sejak kapan Nayla tahu semua cerita tentang kehidupan masa lalu mantan kekasihnya itu dan yang pasti dia tahu bukan dari orang lain tapi dari Pramudja sendirilah yang sudah menceritakan semua kisah kehidupannya semasa dia berada di Jerman.

"Terimakasih ya Rev, hanya kamu yang mengerti situasiku sekarang." meraih tangan Nayla lalu menggenggamnya.

Nayla yang tangannya digenggam oleh Pram merasa tak enak dan menariknya perlahan dan melepaskannya dari genggaman Pram.

"Sama-sama Kak. Maaf aku tidak bisa membantu banyak, mungkin aku hanya bisa menegurnya sebagai wali kelasnya saja."

Pram tahu kalau Nayla masih merasa canggung padanya.

...*****...

Sesampainya dirumah Pram langsung menuju kamar putrinya. Ia sudah tidak sabar mendengar penjelasan dari putrinya itu.

Pram tampak mondar-mandir didepan pintu kamar Kalycha bukan karena ia takut dengan putrinya tapi karena ia merasa bingung bagaimana cara untuk membuat putrinya itu mau mengakui kesalahannya.

"Tok...tok...tok..." Pram mengetuk pintu kamar Kalycha. "Icha, boleh Daddy masuk?"

Kalycha sangat gelisah dan takut, ia sudah tahu kalau saat ini Daddynya sudah mengetahui kelakuannya disekolah. Pasalnya Alvin sudah memberitahunya lebih dulu.

Flashback On

"Icak... " teriak Alvin saat disekolah siang tadi ia terlihat kesal namun juga merasa bersalah karena orangtuanya tidak mau berdamai.

Kalycha tahu kalau Alvin memanggilnya namun ia pura-pura tidak dengar karena kesal mendengar Alvin memanggilnya dengan sebutan Icak. Kalycha terus saja berjalan menuju perpustakaan sekolah.

"Icak..." Alvin berhasil menarik lengan Kalycha sehingga membuat tangan Kalycha sedikit sakit.

"Panggillah namaku dengan benar." gerutu Kalycha kesal lalu menghempaskan tangannya dari genggaman Alvin.

"Heleh ga penting gue manggil lo apa yang penting lo harus tahu sekarang kalau gue udah tahu orang yang ngerjain motor gue itu siapa."

Kalycha terkejut namun ia berhasil menutupinya "Baguslah kalau kamu sudah tahu. It doesn't matter to me (Tidak masalah bagiku)" Kalycha beranjak meninggalkan Alvin.

"Apa ga masalah juga buat lo, kalau sekarang orangtua lo dipanggil kepala sekolah untuk masalah ini?" Alvin setengah berteriak karena melihat Kalycha yang cuek dengannya.

Kalycha menghentikan langkahnya tanpa membalikkan badannya. "Apa? Daddy udah tahu? Berani-beraninya dia ngadu ke orangtuanya segala. Dasar cowok sialan." Kalycha berjalan masuk kedalam perpustakaan.

Tidak ada panggilan untuknya dari kepala sekolah hanya Jenny dan Amanda yang dipanggil keruangan guru BK (Bimbingan Konseling) Kalycha sangat bersalah kepada kedua temannya itu meskipun mengempesi ban motor Alvin itu adalah ide Jenny namun ia tetap tidak bisa memungkiri kalau semua itu terjadi karena kekesalannya pada Alvin.

Flashback off

"Icha sayang, boleh Daddy masuk?" Pram mengulang ucapannya karena sebelumnya tidak ada jawaban dari dalam.

Pram melihat Kalycha membuka pintu kamarnya lalu mempersilahkan Pram masuk.

"Masuklah Dad..." Pram melihat ada kesedihan dimata putrinya itu. Seperti dugaannya bahwa putrinya pasti sudah tahu maksud kedatangannya.

"Apa kamu sudah makan?" Pram sengaja mengalihkan pembicaraannya. Tidak langsung bertanya masalah yang menimpa Kalycha disekolah.

"Sudah Dad..."

"Is there anything you want to talk to Daddy about?(Apa ada yang mau kamu bicarakan pada Daddy?)" Pram ingin Kalycha untuk bicara lebih dulu padanya.

"Maafkan aku Daddy, aku hanya bisa membuatmu malu. Aku bukanlah anak yang baik, maafkan aku Dad." Batin Kalycha

"No..." hanya itu yang bisa keluar dari mulutnya. Meskipun sebenarnya ia sangat ingin bercerita tentang kejadian sebenarnya.

"Ya sudah, istirahatlah malam ini Daddy mau Candle light Dinner denganmu."

Pram tak sanggup melihat kesedihan dimata Kalycha ia tahu kalau putrinya itu sudah menyesali perbuatannya.

...****...

Mentari sudah tak bersinar lagi, ia seakan lelah dan meredupkan cahayanya. Malam itu bulan bersinar terang menggantikan tugas sang matahari.

Seperti yang dikatakan Pram pada Kalycha bahwa malam itu Pram mengajak Kalycha untuk makan malam bersama.

Mereka memasuki sebuah restoran yang berada disalah satu hotel bintang lima ternama di Ibukota dan hotel itu adalah salah satu hotel milik Pramudja. Pram membuka salah satu private room restoran itu dan betapa terkejutnya Kalycha saat melihat seseorang sudah duduk manis menunggu kedatangan mereka. Pram melihat perubahan raut wajah putrinya itu.

"Maaf sayang, Reva ingin bertemu denganmu jadi dia meminta ijin pada Daddy dan kebetulan kita sedang ada acara Dinner malam ini jadi Daddy sekalian mengajaknya bertemu disini. Apa kamu keberatan?" Pram melihat sorot mata yang tidak suka melihat kehadiran Nayla disana.

"Jawaban apa yang sebenarnya Daddy harapkan dariku?"

"No..." lagi-lagi hanya kata itu yang mampu keluar dari mulut Kalycha.

Nayla yang merasa bahwa kedatangannya sudah mengganggu acara antara bapak dan anak itu merasa sedikit tidak nyaman saat menatap sorotan mata Kalycha yang tidak suka padanya.

Sebenarnya Pramudja lah yang memintanya untuk bicara pada Kalycha karena ia tak mampu melihat kesedihan putrinya jika nanti dia sendiri yang menegurnya. Pramudja sangat menyayangi Kalycha namun ia tidak terlalu tahu bagaimana cara melakukannya menunjukkan kalau dia sangat menyayangi putrinya itu. Pram adalah laki-laki dingin pada Ilona istrinya dulu. Ia bukan tipe pria romantis yang bisa mengekspresikan perasaannya.

"Ayo duduklah, kita makan dulu." Pram menarik kursi untuk Kalycha.

"Thank you Dad..."

"Reva kamu mau pesan apa?" Pram membuka suara untuk mengurangi rasa canggung yang terjadi diruangan itu.

Membolak-balik buku menu lalu menutupnya karena bingung dengan apa yang ingin dipesannya. "Aku ikut aja Kak, kakak aja yang pesankan."

Pram menyebutkan semua pesanan mereka pada salah satu waiters yang menunggu pesanan mereka.

Kalycha lebih memilih diam, hanya sesekali menjawab pertanyaan dari Nayla guru dan wali kelasnya itu. Pram yang lebih mendominasi perbincangan mereka malam itu. Seperti mengingat masa lalu mereka dulu.

Kalycha tak merasa heran lagi karena ia sudah tahu dari Omanya kalau Nayla itu adalah mantan kekasih Daddynya. Dan sekarang ia dapat melihat jelas bahwa Daddynya masih mencintai wanita yang duduk dihadapannya itu.

"Situasi apa yang kulihat sekarang ini? Mengapa aku harus dihadapkan dengan keadaan ini. Kenapa wanita ini mampu membuat Dad tersenyum dan kenapa itu sangat membuat hatiku terluka. Apa yang sebenarnya Daddy harapkan dari wanita ini dan apa yang Daddy harapkan dariku nanti. Mom... Aku rindu."

**Jan lupa Absen ya gengs biar akoh tahu kalau kamu juga hadir disini 🤗

Like

Coment

Dan Vote ya...

Oh ya kalau kamu belum Update aplikasi NT terbaru Silahkan Update dulu ya😊 supaya Vote kamu ga hangus percuma.

Sekarang aplikasi NT udah bisa kasih hadiah loh. Kasih akoh 💐 yang buaanyak yach biar akoh cemunguuuud buat UP tiap hari 😂**

Terpopuler

Comments

Wiselovehope🌻 IG@wiselovehope

Wiselovehope🌻 IG@wiselovehope

❤️⭐👍❤️⭐👍💯😘

2021-04-04

2

MARISA FANI BR GINTING

MARISA FANI BR GINTING

semangat Thor🤗🤗🤗🤗

2021-03-24

2

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan
2 Sesama Spesies
3 Menjalankan Misi
4 Mom... Aku Rindu
5 Janji Kelingking
6 Hanya Butuh Daddy
7 Ikhlas
8 Kabur Berjamaah
9 Syarat
10 Harus Balance
11 Syarat Kalycha
12 Cerita Burung
13 Buy One Get One
14 Perebutan Posisi
15 Masih Pelajar
16 Aku Takut
17 Pernikahan
18 Bersembunyi
19 Cuma Hadiah
20 Pulang
21 Teringat ILONA
22 Gue Tau
23 Ngapain Kesini?
24 Berangkat
25 Gara-gara Bikini
26 Hidup untuk Masa Depan Bukan untuk Masa Lalu
27 ILona dan Brown
28 Kecewa
29 Kalycha di Culik Part-1
30 Kalycha di Culik Part-2
31 Kalycha di Culik Part-3
32 Kalycha di Culik Part-4
33 Kepulangan Kalycha
34 Ga Mau Punya Adek Lagi
35 Kembali Sekolah
36 Salah Mulu
37 Aditya Darmawan
38 Menjemput Kalycha
39 Curhatan Ibu dan anak
40 Mengenangmu dengan Caraku
41 Party
42 Bakar duit
43 Kedokteran VS Manajemen
44 Ngidam yang Aneh
45 Mabuk
46 Kembali Kecewa
47 Jebakan
48 Tangan Siapa?
49 Jodoh ketemu di Mimpi
50 Lamaran
51 Terancam DO (Drop Out)
52 Katakan
53 Si Devil dan si Angel
54 Pengen Nyicip
55 Jadi ON gegara UPIL
56 Maaf, Aku Lupa
57 Pilihan yang Bagus
58 Persiapan Pernikahan
59 Panggil aku Sayang
60 Tragedi Lingerie
61 Pusing Atas Bawah
62 Tikus dan Cicak Jadian
63 Auww Sakit–
64 Permintaan Ibu
65 Enggak Mau
66 Rumah Baru
67 Cetak Gol
68 Aku harus Bagaimana?
69 Olahraga Malam
70 Hati-hati Pak!!!
71 Bawalah Aku Bersamamu
72 Kangen sama Cicak
73 Hati ini Milik Siapa?
74 Siapa Dia?
75 Kehidupan Baru dan Masa Lalu
76 APA KAU SUDAH GILA?
77 Dejavu
78 Bawa Dia
79 Mengapa hanya Seminggu
80 My Soulmate
81 Dinner Dadakan
82 Melepaskan Bukan Berarti Melupakan
83 Haidar Pulang
84 Aku Bukan Bayangan
85 Gagal Enak-enak
86 Jadi Yuk–
87 Ga mau Gagal Lagi
88 Cerita Masa Lalu
89 Di Kasih Kucing
90 Minta disuapin
91 Battle Dance Bawa Petaka
92 Pemilik Kunci
93 Anunya Kamu
94 Berondong Manis
95 Terimakasih Buat Hadiahnya
96 Cinta Pertama dan Terkahir
97 Burungnya Laper Ga?
98 Terpampang Nyata
99 Jomblo Bawa Petaka
100 Itupun Ga Peka!
101 Kita Putus
102 R A H A S I A
103 Ingus Si Juni
104 Gadis Keras Kepala
105 Hei Pacar
106 Adegan 21 ples-ples
107 Astagfirullah Yang–.
108 Aahk, Akhirnya–
109 Cintaku Terselip di Dompet
110 Sekali Berondong Tetap Berondong
111 Ikut aku–
112 Bicara Dalam Hati
113 Pura-pura Pingsan
114 Anda Salah Ferguso
115 Yang–, Yuk!!!
116 Reunian Sama Mantan
117 Gagal Liburan
118 Permintaan Yang Aneh
119 Sama-sama Tes
120 Curiga Mulu
121 Airmata Haru
122 Obat Penghilang Rasa Sakit
123 Pembukaan
124 Ceroboh
125 Tak Berdaya
126 Jangan Tinggalkan Aku
127 Terimakasih My Soulmate
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Pertemuan
2
Sesama Spesies
3
Menjalankan Misi
4
Mom... Aku Rindu
5
Janji Kelingking
6
Hanya Butuh Daddy
7
Ikhlas
8
Kabur Berjamaah
9
Syarat
10
Harus Balance
11
Syarat Kalycha
12
Cerita Burung
13
Buy One Get One
14
Perebutan Posisi
15
Masih Pelajar
16
Aku Takut
17
Pernikahan
18
Bersembunyi
19
Cuma Hadiah
20
Pulang
21
Teringat ILONA
22
Gue Tau
23
Ngapain Kesini?
24
Berangkat
25
Gara-gara Bikini
26
Hidup untuk Masa Depan Bukan untuk Masa Lalu
27
ILona dan Brown
28
Kecewa
29
Kalycha di Culik Part-1
30
Kalycha di Culik Part-2
31
Kalycha di Culik Part-3
32
Kalycha di Culik Part-4
33
Kepulangan Kalycha
34
Ga Mau Punya Adek Lagi
35
Kembali Sekolah
36
Salah Mulu
37
Aditya Darmawan
38
Menjemput Kalycha
39
Curhatan Ibu dan anak
40
Mengenangmu dengan Caraku
41
Party
42
Bakar duit
43
Kedokteran VS Manajemen
44
Ngidam yang Aneh
45
Mabuk
46
Kembali Kecewa
47
Jebakan
48
Tangan Siapa?
49
Jodoh ketemu di Mimpi
50
Lamaran
51
Terancam DO (Drop Out)
52
Katakan
53
Si Devil dan si Angel
54
Pengen Nyicip
55
Jadi ON gegara UPIL
56
Maaf, Aku Lupa
57
Pilihan yang Bagus
58
Persiapan Pernikahan
59
Panggil aku Sayang
60
Tragedi Lingerie
61
Pusing Atas Bawah
62
Tikus dan Cicak Jadian
63
Auww Sakit–
64
Permintaan Ibu
65
Enggak Mau
66
Rumah Baru
67
Cetak Gol
68
Aku harus Bagaimana?
69
Olahraga Malam
70
Hati-hati Pak!!!
71
Bawalah Aku Bersamamu
72
Kangen sama Cicak
73
Hati ini Milik Siapa?
74
Siapa Dia?
75
Kehidupan Baru dan Masa Lalu
76
APA KAU SUDAH GILA?
77
Dejavu
78
Bawa Dia
79
Mengapa hanya Seminggu
80
My Soulmate
81
Dinner Dadakan
82
Melepaskan Bukan Berarti Melupakan
83
Haidar Pulang
84
Aku Bukan Bayangan
85
Gagal Enak-enak
86
Jadi Yuk–
87
Ga mau Gagal Lagi
88
Cerita Masa Lalu
89
Di Kasih Kucing
90
Minta disuapin
91
Battle Dance Bawa Petaka
92
Pemilik Kunci
93
Anunya Kamu
94
Berondong Manis
95
Terimakasih Buat Hadiahnya
96
Cinta Pertama dan Terkahir
97
Burungnya Laper Ga?
98
Terpampang Nyata
99
Jomblo Bawa Petaka
100
Itupun Ga Peka!
101
Kita Putus
102
R A H A S I A
103
Ingus Si Juni
104
Gadis Keras Kepala
105
Hei Pacar
106
Adegan 21 ples-ples
107
Astagfirullah Yang–.
108
Aahk, Akhirnya–
109
Cintaku Terselip di Dompet
110
Sekali Berondong Tetap Berondong
111
Ikut aku–
112
Bicara Dalam Hati
113
Pura-pura Pingsan
114
Anda Salah Ferguso
115
Yang–, Yuk!!!
116
Reunian Sama Mantan
117
Gagal Liburan
118
Permintaan Yang Aneh
119
Sama-sama Tes
120
Curiga Mulu
121
Airmata Haru
122
Obat Penghilang Rasa Sakit
123
Pembukaan
124
Ceroboh
125
Tak Berdaya
126
Jangan Tinggalkan Aku
127
Terimakasih My Soulmate

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!