Episode 5

Plak!

Karina melayangkan tamparan keras ke wajah Nicko, saat pria tersebut berani masuk menerobos pintu apartemen Karina. padahal sebelumnya Karina sudah menyuruh Nicko untuk pergi. Tak ingin tertipu untuk yang kedua kali, bagi Karina melihat wajahnya saja sudah sangat begitu memuakkan.

Lima tahun lamanya wanita itu melarikan diri untuk bisa menghapus masa lalu kelamnya. meskipun Karina di haruskan untuk berpindah-pindah negara. semua itu karena Nicko-lah yang selalu saja membuat Karina menderita.

Rasanya luka itu belum cukup kering. lima tahun memang bukanlah waktu yang singkat. Karina merasa terbebani. ia begitu menyesal karena sudah menaruh besar rasa percaya pada pria yang ia cintai, sampai harus merelakan kesuciannya kala itu yang terenggut atas bujuk rayu Nicko.

"Kau akan melarikan diri lagi?" Nicko langsung mencengkram tubuh Karina dan menghimpitnya. "Terserah bagaimana kau menilai ku, tapi aku akan tetap mengejar mu. bahkan sampai ke ujung dunia sekalipun!" tegas Nicko penuh penekanan.

Wajah Karina memanas, matanya menggenang. kalimat yang Nicko ucapkan sungguh terdengar tulus. Namun, bagaimana Karina dapat mempercayainya? sedangkan sebelumnya, kepercayaan Karina pernah Nicko sendiri khianati.

"Tolong beri aku kesempatan," Nicko meraih tangan Karina dan bersimpuh dihadapannya. "Kau boleh menghukum ku dengan cara apapun, tapi tolong jangan lakukan ini padaku. aku tak bisa jauh darimu! aku benar-benar mencintaimu, Karina."

Karina benar-benar kehilangan seluruh tenaganya. tubuhnya melemah seketika, saat Karina terus di desak untuk memaafkan atau mengabaikan. tak bisa Karina pungkiri, nyatanya perasaan itu masih ada. Karina masih sangat mencintai dan menyayangi Nicko sepenuh hatinya. jika saja saat itu Nicko tak membuatnya kecewa, mungkin keduanya sekarang sudah meresmikan hubungan dalam lingkaran pernikahan.

"Jawab aku, Karina." Nicko langsung memeluk erat tubuh indah yang ia rindukan tersebut, "Katakan jika kau masih mencintaiku. itu semua memang seharusnya tidak aku lakukan, tolong maafkan aku."

"Kau jahat, Nicko!" hardik Karina memecah tangisan.

Saat usia Karina masih sangat kecil, gadis itu sudah di tinggalkan oleh sang Ayah yang lebih memilih pergi dengan wanita lain dari pada harus hidup bersamanya. menginjak usia dewasa, ia harus merasakan sakitnya di kecewakan oleh cinta pertamanya. lantas, pria seperti apa yang harus Karina percayai? semua nampak sama, memberikan janji untuk sebuah kalimat penenang. setelah itu, mereka hanya akan mengukir luka, yang sulit untuk Karina sembuhkan.

Lima tahun sebelumnya...

Karina Alisster, tinggal di sebuah hunian sederhana bersama Helen seorang gadis yang terlibat dalam satu jurusan kampus dengannya. keduanya di pertemukan dalam suatu accident hingga mereka menjadi sangat begitu dekat.

Di suatu malam, Karina yang lebih dikenal sebagai sosok yang rajin dan pandai pun hanya menghabiskan waktunya untuk belajar. berbeda dengan Helen, gadis itu tak terlalu memperdulikan tentang bagaimana pentingnya menghadapi ujian. keluar saat larut malam dan menghabiskan waktu di club party sudah menjadi kebiasaannya.

Karina tak ingin terpengaruh. meskipun begitu, ia juga tak pernah meninggalkan ataupun menjauhi Helen. terserah jika semua orang menganggap Karina adalah gadis yang kolot, ketinggalan jaman, atau pun apalah itu. nyatanya, sampai detik ini ia masih saja menjadi idola kampus. tak sedikit juga pria keren dan kaya mengejarnya.

Tidak hanya itu. para dosen yang terpesona akan kecantikan dan kepintaran Karina sering sekali menawarkan hal-hal yang memalukan. meskipun mereka sudah berkeluarga sekalipun.

"Ayolah, Karina. hanya malam ini saja," bujuk Helen memohon agar gadis tersebut bisa menemaninya menghadiri sebuah pesta.

"Aku sibuk," sahut Karina dingin tanpa mengalihkan sorot matanya dari lembaran buku soal.

Helen mendengus kesal, wanita tersebut langsung menjatuhkan tubuhnya di atas ranjang lalu menutup wajahnya dengan bantal sambil berkata. "Baiklah, kau memang tidak pernah bisa di andalkan!"

Karina tertegun, sepintas ia langsung teringat bagaimana Helen selalu membantunya saat para berandal kampus merundungnya. tak hanya dari pihak perempuan, bahkan tak sedikit pria kurang ngajar yang secara terang-terangan menggoda Karina lalu Helen-lah yang melindunginya.

Sejenak Karina melirik kearah arloji yang melingkar di pergelangan tangannya. gadis itu menghela nafas panjang lalu melirik kearah Helen yang terlihat sangat kecewa. "Baiklah, hanya dua jam."

"Benarkah?" Helen spontan beranjak setelah mendengar pernyataan Karina, "Kau memang yang terbaik." timpalnya sambil memeluk erat kegirangan.

Kedua wanita tersebut lantas bersiap. mereka saling membantu merapikan riasan, dan memilih pakaian yang akan keduanya kenakan. bahkan jika dilihat dari kejahan, Helen dan Karina sudah seperti saudara kandung yang saling memberikan dukungan.

"Dan yang terakhir," Helen mengaplikasikan sebuah lipstik berwarna natural ke bibir Karina hingga sukses membuat aura kecantikan gadis itu semakin terpancar. "Sempurna," imbuh Helen sambil memalingkan tubuh Karina kearah cermin.

"Kau belum menjawab pertanyaan ku, kemana kita akan pergi?" tanya Karina penasaran.

Helen seketika memasang raut wajah datar. ia sedikit menjauhkan dirinya dari Karina dengan bola mata yang terus saja bergerak, melirik ke kiri dan ke kanan. "Mmmm," Helen terdiam sejenak, "Danger Bar." imbuhnya tersenyum kikuk.

"What!" Karina langsung membulatkan matanya setelah mengetahui tempat seperti apa yang akan ia datangi, "Apa kau gila?!"

"Hah? kenapa?"

Karina terlihat memucat, dengan menampilkan ekspresi wajah takut. "Dari namanya saja sudah berbahaya, apa kau yakin?"

Helen terkekeh, Karina benar-benar terlihat menggelikan. gadis itu nampak terlihat sangat polos setelah mengetahui hal tersebut.

"Ayolah, kau akan menyukainya." Helen langsung menarik dan membawa Karina keluar dari dalam huniannya. wanita itu bahkan sudah memesan sebuah layanan taksi online. meskipun sepanjang jalan perjalan Karina terus mengoceh sambil menggerutu ketakutan.

Bar Danger adalah sebuah tempat hiburan malam yang sering kali Helen datangi. tidak hanya kalangan anak muda, para kaum bos pejabat atau lainnya sering kali Helen temui di sana. bahkan sepertinya hampir seluruh anak kampus mengetahui tempat tersebut. lalu Karina adalah pengecualian.

Tibalah Karina dan Helen di tempat tersebut. keduanya mulai melangkah masuk. dilihat dari gaya bicaranya, Helen nampak sudah sangat akrab dengan petugas keamanan yang berjaga.

"Tunggu, apa aku harus masuk?" tanya Karina merasa ragu.

"Tentu saja, ini menyenangkan." sahut Helen menarik paksa.

Lantunan musik terdengar begitu keras. saat Helen mengatakan sesuatu, Karina tak bisa mendengarnya dengan begitu jelas. lalu kemudian Helen pergi begitu saja meninggalkannya.

Wajah Karina memelas, apa yang harus dirinya lakukan. ia tak biasa melihat orang-orang disekitarnya saling bercumbu sambil mabuk-mabukan. bagi Karina sungguh itu terlihat sangat menjijikan.

"Helen, kau dimana?" gumam Karina jengkel. mata Karina mulai menjelajah, mengabsen setiap sudut untuk menemukan keberadaan Helen.

Seketika bulu kuduknya merinding. beberapa pria terus saja menatap Karina dengan sorot nakal. mereka bersiul menggoda Karina dengan sangat genit. salah satu diantaranya bahkan ada yang sampai mencoba untuk mendekat.

"Siapapun tolong aku," batin Karina ketakutan.

"Ikut aku," seorang pemuda langsung meraih tangan Karina dan membawanya kesebuah tempat rahasia.

Mata Karina terbelalak, semua ini cukup mengejutkan. bagaimana jika pria yang sedang membawa Karina tersebut adalah salah satu dari para pria hidung belang yang menatapnya.

Terpopuler

Comments

KomaLia

KomaLia

itu lah maka nya kita harus pandai pandai memilih teman,terkadang pengaruh teman sangat lah besar,hidup di lingkungan para orang baik niscaya kita bakal kebagian baik nya hidup di lingkungan orang orang yang engga baik sedikit banyak nya kita akan terpengaruh

2021-04-03

3

☠⏤͟͟͞R⚜🍾⃝ ὶʀαͩyᷞαͧyᷠυᷧͣ🏘⃝Aⁿᵘ

☠⏤͟͟͞R⚜🍾⃝ ὶʀαͩyᷞαͧyᷠυᷧͣ🏘⃝Aⁿᵘ

siapa tuh yang bawa Karina

2021-03-21

1

"m3 Timè"🥀

"m3 Timè"🥀

💓💓💓💓💓💓

2021-02-28

2

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 83 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!