Ucapan Kasar

Jangan lupa untuk VOTE dan KIRIM HADIAH yaa😘!!!

Author sayang Readers🥰!!!

Happy Reading!!!

*****

Restoran Bintang Lima

Privat Room

Sudah sekitar lima menit Andra menunggu Tania yang berjanji akan datang, tak lupa sebelum mantan istrinya datang Andra memerintahkan anak buahnya untuk menempelkan penyadap suara agar dia punya bukti kuat di pengadilan nantinya

Saat sedang fokus memperhatikan cctv di ruangan rahasianya dimana terlihat Arra sedang menatap Zero yang tertidur nyenyak lewat ponselnya, tiba-tiba pintu terbuka dan masuklah Tania, mantan istri sekaligus Bunda kandung Zero

"Aku tidak bisa lama-lama, Mas Andra mau ngomong apa?"

"Aku mengajukan banding untuk mendapatkan hak asuh Zero"

Deg

Tania hampir kehilangan keseimbangannya lalu mendudukkan diri di kursi yang ada dihadapan Andra lalu menatap mantan suaminya dengan tatapan tajam

"Apa? Apa-apaan Mas Andra? Hak asuh Zero sudah ada padaku, aku Bunda kandungnya jadi aku berhak untuk merawatnya" teriak Tania tidak terima

"Merawat? Bukankah kau tidak pernah merawatnya? Tidak pernah mendengarkan ceritanya? Tidak pernah memberikan susu saat dia menginginkannya? Tidak pernah menggendongnya? Dan yang paling menyakitkan kau tidak pernah menganggapnya dirumah mu?" tanya Andra beruntun yang membuat raut wajah Tania berubah seketika

"Dan aku yakin kau bahkan tidak tau Zero pergi dari rumahmu"

"Tidak, jangan membohongiku. Zero tidak pernah pergi dari rumah, dia selalu ada di rumah saat aku pulang"

"Rumah? Rumah mana yang sebut tempat pulang? Rumah yang didalamnya tidak Zero dapatkan kedamaian? Rumah yang didalamnya selalu membatasi keinginan anakku? Kau selalu mengekangnya hingga Zero berani memberontak dan pergi darimu bahkan dia sedang berada di kantorku" ucap Andra lalu memperlihatkan cctv yang tersambung ke ponselnya dimana Zero sedang tertidur dengan sangat pulas

Andra tidak memperlihatkan Arra yang duduk tak jauh dari tempat tidur, Andra hanya memperbesar layar dimana Zero terlihat karena Andra tidak ingin Tania mengetahui keberadaan Arra di kamarnya bersama Zero

"Apa kau pantas disebut Bunda bagi Zero?" tanya Andra sinis

"Mas Andra, aku ini Bunda nya Zero jadi aku berhak mendapat hak asuhnya dan aku berhak untuk merawatnya bahkan melarangnya bertemu denganmu"

"Dulu aku berpikir kau akan merawat Zero dengan baik, tapi nyatanya? Zero bahkan tidak pernah mendapat kasih sayang dari Bunda nya"

"Aku tidak akan membiarkan Mas Andra mendapat hak asuh Zero"

"Bawakan pengacara terbaikmu dua minggu lagi dan sampai bertemu di pengadilan. Zero akan tetap bersama ku hingga selesai urusan di pengadilan" ucap Andra lalu pergi meninggalkan Tania yang dipenuhi amarah

"BRENGSEK!! Aku tidak akan membiarkan hak asuh Zero ada dalam tanganmu karena jika begitu, aku tidak akan pernah lagi mendapat uangmu" teriak Tania menjadi-jadi

Tania mengacaukan privat room bahkan melempar barang-barang yang ada dihadapannya hingga tanpa sadar ia berteriak memaki Andra bahkan mengatakan bahwa uang yang selalu ia minta pada Andra dengan alasan untuk kebutuhan Zero adalah untuknya berfoya-foya dengan para kekasihnya tanpa memperdulikan Zero

Suara Tania dan cctv di privat room menjadi bukti kuat Andra saat di pengadilan nantinya bersama dengan Zero yang menjadi saksi. Andra juga akan berbicara kepada Bibi yang mengasuh Zero agar menjadi saksi di persidangan nanti, Andra juga berjanji akan menghidupi sang Bibi, pelayan di rumah Tania yang mengasuh Zero dengan kasih sayang.

*****

Masih di Ruangan Rahasia

Arra masih terdiam dengan pikirannya, dia mengingat kembali bagaimana ciri-ciri wanita yang masuk ke dalam ruangan Andra, menaruh sesuatu dibawah laci meja dan mencari sesuatu di dalam laci

Setelah terlalu lama larut dalam pikirannya sendiri, akhirnya Arra memberanikan diri untuk menekan remote yang terhubung dengan ruangan Leo karena dia ingin menceritakan kejadian tadi dan meminta Leo untuk memeriksa cctv di ruangan Andra

Tak lama kemudian terdengar suara orang membuka pintu ruangan Andra dan terbuka lah ruangan rahasia lalu masuklah Leo dengan raut wajah khawatir

"Apa yang terjadi Ra? Apa ada sesuatu yang mendesak? Kenapa kamu memencet remote berkali-kali?"

Berbagai macam pertanyaan terlontar dari mulut Leo seakan tidak memberi jeda untuk Arra menjawab hingga membuat Arra terkekeh melihat wajah khawatir Leo

"Ra, kamu masih waras kan?"

"Astaga Kak Leo, Arra masih waras"

"Ya lagian ngapain kamu ketawa tidak jelas"

"Oh iya Arra lupa, tadi Arra mendengar ada yang masuk ke ruangan Pak Andra terus Arra liat deh dari lubang kecil itu, nah yang masuk itu wanita cantik, tubuhnya tinggi, pakai mini dress hitam terus maaf ya Kak bajunya kurang sopan sih seksi banget" ucap Arra pelan

Untuk apa Gladis kemari bahkan tanpa sepengetahuanku?-Leo

"Terus apa yang wanita itu lakukan?"

"Nah yang bikin Arra kaget si wanita cantik ini mondar-mandir di ruangan Pak Andra terus dekat-dekat meja kerja dan menempelkan sesuatu dibawah laci dan dia membongkar berkas, Kak"

"Apa? Kau serius, Ra?"

"Iya Kak, kalau Kak Leo nggak percaya ya lihat aja cctv"

"Ayo kita keluar cari apa yang ditempelkan wanita itu"

"Tapi Zero bagaimana?"

"Tidak ada yang menculiknya Ra, Zero aman" ucap Leo lalu Arra mendekati Zero

Benar-benar hati malaikat.-Leo

Setelah memastikan Zero aman dengan guling yang mengelilinginya, Arra pun keluar bersama Leo lalu mendekati meja kerja Andra

Saat Leo sedang menunduk melihat bawah laci, pintu terbuka dan masuklah Andra dengan raut wajah kesal namun saat melihat Arra dan Leo yang ada didepan meja kerjanya membuat keningnya mengkerut

"Ada apa, O?"

"Arra melihat Gladis masuk ruangan Bapak dan menempelkan sesuatu"

"Sesuatu? Arra tolong jelaskan"

"Jadi begini Pak, tadi saya melihat wanita cantik tubuh tinggi, pakai mini dress warna hitam masuk ke ruangan Bapak terus jalan ke meja kerja dan menempelkan sesuatu di bawah laci meja dan wanita cantik itu juga bongkar-bongkar berkas Bapak"

"Darimana kamu melihatnya?"

"Maaf jika lancang Pak tadi saya tidak sengaja menemukan lubang kecil dari dalam kamar"

"Jangan fitnah Arra. Gladis tidak mungkin seperti itu" bentak Andra yang membuat Arra maupun Leo terkejut

"Kamu itu orang asing bahkan saya baru pertama kali mengenalmu jadi jangan berbicara seenaknya tanpa bukti, tidak sopan sekali"

"Pak Andra" tegur Leo terkejut mendengar ucapan Andra sedangkan Arra sama terkejutnya hingga ia hanya menundukkan kepala

"Jika Pak Andra tidak mempercayai omongan saya, tidak masalah Pak. Saya hanya mengatakan apa yang sejujurnya dan apa yang saya lihat dengan mata kepala saya sendiri. Periksalah cctv jika Pak Andra tidak percaya, saya permisi" ucap Arra lalu pergi tanpa menatap kearah Andra dan juga Leo

Sepeninggalnya Area, Leo menatap Andra dengan tajam seakan hendak memakan hidup-hidup lelaki dihadapannya ini

"Bisa kah Bapak tidak berbicara kasar padanya? Kita bahkan belum melihat bawah laci dan menonton cctv" ketus Leo dengan kesalnya lalu pergi dari ruangan tersebut meninggalkan Andra yang mengacak rambutnya

Lalu Andra pun duduk di kursinya dan membuka ponsel melihat cctv di ruangannya, dan benar saja terlihat Gladis yang menempelkan sesuatu dibawah laci mejanya dan mengobrak-abrik berkas Andra seperti sedang mencari sesuatu yang penting

Mulutku benar-benar bermasalah. Maaf Arra.-Andra

*

*

*

Terpopuler

Comments

susi 2020

susi 2020

😍

2023-11-09

2

susi 2020

susi 2020

🥰🥰

2023-11-09

1

Ayyu Odong

Ayyu Odong

pak andra kok bkin kesel🧐

2022-11-24

2

lihat semua
Episodes
1 Aku Tidak Mengenalnya
2 Tante Tantik
3 Jadi Mami Zero
4 Tamparan Pertama
5 Ucapan Kasar
6 Mulai Kepo
7 Andra Kesal
8 Anak Kita
9 Memikirkan
10 Calon Istri
11 Zero Sakit
12 Menginap
13 Perkara Pakaian
14 Status Baru
15 Arra Main IG
16 Tingkah Andra
17 Pengumuman
18 Bidadari Cantik
19 Tolong Dibaca
20 Ungkapan
21 Bully
22 Andre
23 Kalah Cepat
24 Bertengkar
25 Pingsan
26 Cemburu
27 Menjelaskan
28 Duda
29 Arra Takut
30 Pengadilan
31 Ayam Darah
32 Pengumuman
33 Deep Talk
34 Bayi Besar atau Sugar Daddy?
35 Pria Tua Bangka
36 Persiapan
37 Minggu Pagi
38 Andra Memeluknya
39 Belum Menjelaskan
40 Pergi
41 Will You Marry Me?
42 Ternyata Oh Ternyata
43 Elle
44 Andra dan Bidadari
45 Zero Lagi
46 Wejangan Untuk Leo
47 Berita Buruk
48 Jarak
49 Delon?
50 Menghindar
51 Arra Skakmat
52 Fakta Baru
53 Keputusan
54 Pembukaan Restoran
55 Bertemu
56 Surat Zero
57 Penculikan
58 Penculiknya Adalah
59 Duda Tampan
60 Mau Peluk
61 Mereka Siapa?
62 Kebenaran
63 Keluarga Calon Istriku
64 Keputusan Arra
65 Kebencian Andre
66 Meminta Restu
67 Persiapan
68 Wedding Day
69 Wedding Day 2
70 Andra Menang
71 Pengganggu
72 Jantung Berdebar
73 Jangan Makan Mie
74 Taman
75 Leo dan Andre
76 Hadiah Zero
77 Perbuatan Tania
78 Bertemu Tania
79 Menafkahi Mantan Istri?
80 Mulut Bocor Leo
81 Mulut Bocor Leo
82 Leo Pintar
83 Tertangkap Basah
84 Singa Mengamuk
85 Arra Hamil?
86 Test Pack
87 Periksa
88 Hormon
89 Perkara Beef Teriyaki
90 Andra Korupsi
91 Membuat Adik
92 Pemikiran Leo
93 Zero's Birthday
94 Masalah Baru
95 Kesal
96 Konferensi Pers
97 Air Mata
98 Perkara Typo
99 Typo atau Sengaja?
100 Typo atau Sengaja?
101 Mobil Baru
102 Sakit Perut
103 Bayi Kita
104 Zira Leorra Dirgantara
105 Cantik
106 Tamu
107 Ujian Bahasa
108 Waktu Berdua
109 Kebahagiaan
110 Thanks to Readers
111 S2 : Trauma Zira
112 S2 : Golden Tiket
113 S2 : Sosok Gibran
114 S2 : Mulai Publish
115 S2 : Perlahan
116 S2 : Tania
117 S2 : Kabar Buruk
118 S2 : Rest In Peace
119 S2 : Pura-Pura Kuat
120 Pengumuman
121 S2 : Kekasih Leo?
122 S2 : Ketua Organisasi
123 S2 : Kelulusan Zero
124 S2 : Gib, Are You Okay?
125 S2 : Let's Break Up
126 S2 : Masa Lalu Andra
127 S2 : Penjelasan Andra
128 S2 : Kedatangan Gladis
129 S2 : Berita
130 S2 : Perasaan Gibran
131 S2 : Perasaan Gibran 2
132 S2 : Pembicaraan
133 S2 : Penjelasan
134 S2 : Pergi
135 S2 : Pak Tua
136 S2 : Tamparan
137 S2 : Siapa?
138 S2 : Fakta
139 S2 : Berita Mengejutkan
140 S2 : Apa?
141 S2 : Menambah Luka
142 S2 : Nama
143 S2 : Kabar
144 S2 : Sahabat
145 S2 : Menyerah
146 S2 : Duka
147 S2 : Rintihan Hati
148 S2 : Perbuatan Gladis
149 S2 : Terima Kasih Gibran
150 S2 : Perasaan Zira
151 S2 : Kelulusan Zira
152 S2 : Rahasia Leo
153 S2 : Rencana Pernikahan Massal
154 S2 : Ulang Tahun Andra
155 S2 : Perasaan Leo
156 S2 : Ketakutan Zira
157 S2 : Mengaku
158 S2 : Apartemen Zero
159 S2 : Lupa Umur
160 S2 : Rumor
161 S2 : Heboh
162 S2 : Opening Salon
163 S2 : Opening Salon 2#
164 S2 : Bertemu Gladis
165 S2 : Cerita Gladis dan Nomor
166 S2 : Trending
167 S2 : Bercerita
168 S2 : Informasi
169 S2 : Tiba - Tiba Panggilan Sayang
170 S2 : Tatapan Maut
171 S2 : Obrolan Lelaki
172 S2 : Andra Emosi
173 S2 : Makan Malam
174 S2 : Rumor Sialan
175 S2 : Luka
176 S2 : Menderita
177 S2 : Pengakuan Zira
178 S2 : Bercerita
179 S2 : Bertemu
180 S2 : Suami Arra Keren!
181 S2 : Usaha Zira
182 S2 : Sakit
183 S2 : Dengan atau Tanpa
184 S2 : Leo Menunggu
185 S2 : Gagal Menjelaskan
186 S2 : Curhatan Zira
187 S2 : Orang Tua Sakit
188 S2 : Ajakan
189 S2 : Menantu
Episodes

Updated 189 Episodes

1
Aku Tidak Mengenalnya
2
Tante Tantik
3
Jadi Mami Zero
4
Tamparan Pertama
5
Ucapan Kasar
6
Mulai Kepo
7
Andra Kesal
8
Anak Kita
9
Memikirkan
10
Calon Istri
11
Zero Sakit
12
Menginap
13
Perkara Pakaian
14
Status Baru
15
Arra Main IG
16
Tingkah Andra
17
Pengumuman
18
Bidadari Cantik
19
Tolong Dibaca
20
Ungkapan
21
Bully
22
Andre
23
Kalah Cepat
24
Bertengkar
25
Pingsan
26
Cemburu
27
Menjelaskan
28
Duda
29
Arra Takut
30
Pengadilan
31
Ayam Darah
32
Pengumuman
33
Deep Talk
34
Bayi Besar atau Sugar Daddy?
35
Pria Tua Bangka
36
Persiapan
37
Minggu Pagi
38
Andra Memeluknya
39
Belum Menjelaskan
40
Pergi
41
Will You Marry Me?
42
Ternyata Oh Ternyata
43
Elle
44
Andra dan Bidadari
45
Zero Lagi
46
Wejangan Untuk Leo
47
Berita Buruk
48
Jarak
49
Delon?
50
Menghindar
51
Arra Skakmat
52
Fakta Baru
53
Keputusan
54
Pembukaan Restoran
55
Bertemu
56
Surat Zero
57
Penculikan
58
Penculiknya Adalah
59
Duda Tampan
60
Mau Peluk
61
Mereka Siapa?
62
Kebenaran
63
Keluarga Calon Istriku
64
Keputusan Arra
65
Kebencian Andre
66
Meminta Restu
67
Persiapan
68
Wedding Day
69
Wedding Day 2
70
Andra Menang
71
Pengganggu
72
Jantung Berdebar
73
Jangan Makan Mie
74
Taman
75
Leo dan Andre
76
Hadiah Zero
77
Perbuatan Tania
78
Bertemu Tania
79
Menafkahi Mantan Istri?
80
Mulut Bocor Leo
81
Mulut Bocor Leo
82
Leo Pintar
83
Tertangkap Basah
84
Singa Mengamuk
85
Arra Hamil?
86
Test Pack
87
Periksa
88
Hormon
89
Perkara Beef Teriyaki
90
Andra Korupsi
91
Membuat Adik
92
Pemikiran Leo
93
Zero's Birthday
94
Masalah Baru
95
Kesal
96
Konferensi Pers
97
Air Mata
98
Perkara Typo
99
Typo atau Sengaja?
100
Typo atau Sengaja?
101
Mobil Baru
102
Sakit Perut
103
Bayi Kita
104
Zira Leorra Dirgantara
105
Cantik
106
Tamu
107
Ujian Bahasa
108
Waktu Berdua
109
Kebahagiaan
110
Thanks to Readers
111
S2 : Trauma Zira
112
S2 : Golden Tiket
113
S2 : Sosok Gibran
114
S2 : Mulai Publish
115
S2 : Perlahan
116
S2 : Tania
117
S2 : Kabar Buruk
118
S2 : Rest In Peace
119
S2 : Pura-Pura Kuat
120
Pengumuman
121
S2 : Kekasih Leo?
122
S2 : Ketua Organisasi
123
S2 : Kelulusan Zero
124
S2 : Gib, Are You Okay?
125
S2 : Let's Break Up
126
S2 : Masa Lalu Andra
127
S2 : Penjelasan Andra
128
S2 : Kedatangan Gladis
129
S2 : Berita
130
S2 : Perasaan Gibran
131
S2 : Perasaan Gibran 2
132
S2 : Pembicaraan
133
S2 : Penjelasan
134
S2 : Pergi
135
S2 : Pak Tua
136
S2 : Tamparan
137
S2 : Siapa?
138
S2 : Fakta
139
S2 : Berita Mengejutkan
140
S2 : Apa?
141
S2 : Menambah Luka
142
S2 : Nama
143
S2 : Kabar
144
S2 : Sahabat
145
S2 : Menyerah
146
S2 : Duka
147
S2 : Rintihan Hati
148
S2 : Perbuatan Gladis
149
S2 : Terima Kasih Gibran
150
S2 : Perasaan Zira
151
S2 : Kelulusan Zira
152
S2 : Rahasia Leo
153
S2 : Rencana Pernikahan Massal
154
S2 : Ulang Tahun Andra
155
S2 : Perasaan Leo
156
S2 : Ketakutan Zira
157
S2 : Mengaku
158
S2 : Apartemen Zero
159
S2 : Lupa Umur
160
S2 : Rumor
161
S2 : Heboh
162
S2 : Opening Salon
163
S2 : Opening Salon 2#
164
S2 : Bertemu Gladis
165
S2 : Cerita Gladis dan Nomor
166
S2 : Trending
167
S2 : Bercerita
168
S2 : Informasi
169
S2 : Tiba - Tiba Panggilan Sayang
170
S2 : Tatapan Maut
171
S2 : Obrolan Lelaki
172
S2 : Andra Emosi
173
S2 : Makan Malam
174
S2 : Rumor Sialan
175
S2 : Luka
176
S2 : Menderita
177
S2 : Pengakuan Zira
178
S2 : Bercerita
179
S2 : Bertemu
180
S2 : Suami Arra Keren!
181
S2 : Usaha Zira
182
S2 : Sakit
183
S2 : Dengan atau Tanpa
184
S2 : Leo Menunggu
185
S2 : Gagal Menjelaskan
186
S2 : Curhatan Zira
187
S2 : Orang Tua Sakit
188
S2 : Ajakan
189
S2 : Menantu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!