Jadi Mami Zero

Jangan lupa untuk VOTE dan KIRIM HADIAH yaa😘!!!

Author sayang Readers🥰!!!

Happy Reading!!!

*****

"Tante tantik tadi bilang kalau Tante tantik da bica tinggal belcama Zelo dan Papi kalena Tante tantik da kenal Papi, tapi cekalang kan Tante tantik kenal Papi jadi Tante tantik cudah boleh tinggal belcama Zelo dan Papi, kan?"

tanya Zero lalu menatap Arra dan Andra secara bergantian

Sedangkan dua orang yang ditatap hanya diam mematung tanpa menjawab ucapan Zero

"Ehm, Zero Sayang?"

"Ya, Papi?"

"Tante cantik tidak bisa tinggal bersama kita"

"Kenapa?"

"Tante cantik kan masih sekolah"

"Tapi tadi Tante tantik bilang cudah da cekolah"

ucap Zero kekeh yang membuat Andra menghela nafas berat karena tidak tau ingin membuat alasan apa lagi untuk putranya

"Zero, Tante nggak bisa tinggal bersama Zero dan Papi Zero, kan Tante punya tempat tinggal sendiri, Tante juga harus bekerja dan harus sekolah jika Tante sudah bisa sekolah"

"Tante tantik thenapa da bica cekolah?"

"Zero tidak akan mengerti"

"Ish kan udah Zelo bilang, Zelo ini udah becal jadi Zelo mengelti"

"Tante nggak bisa membayar uang sekolah, Sayang"

ucap Arra pelan yang membuat Andra menatapnya intens

"Thenapa Tante? Gala-gala Zelo beli ikim tadi ya duit Tante tantik bis?"

"Hahaha...Nggak Sayang, ini bukan gara-gara Zero kok"

Ting

Pintu lift terbuka dan Andra keluar diikuti oleh Arra yang masih menggendong Zero

"Telus thenapa Tante tantik halus bekelja uga? Duit Papi kan banyak"

"Sayang, Tante bekerja karena Tante harus memberi makan Adik-Adik Tante tantik di panti asuhan"

"Di tempat Tante banyak anak-anak cepelti Zelo ya?"

"Iya Sayang, disana banyak anak-anak yang lucu seperti Zero"

"Pasti da ada yang danteng kan Tante? Kalena cuma Zelo yang ganteng cepelti Papi"

jawab Zero yang membuat Arra tertawa tanpa sadar Andra juga tersenyum mendengarnya

"Papi, Papi, kita mau kemana?"

"Kita ke ruangan Papi ya, Zero mam di ruangan Papi saja"

"Da mau, Papi cibuk bekelja"

"Papi harus bekerja Sayang, jika tidak bagaimana bisa membeli robot buat Zero?"

"Zelo da mau tobot, Bunda uga cuka kacih tobot tapi pelgi telus da ada yang temani Zelo"

ucap Zero yang membuat hati Andra sakit

Bagaimana bisa hak asuh jatuh ke tangan Tania? Bahkan Tania tidak pernah becus mengurus Zero. Lihatlah sekarang, Zero yang pergi dari rumahnya pun ia tidak memperdulikannya

"Zero Sayang, mam di ruangan Papi saja ya, kasihan Papi Zero harus kerja, nanti kalau tidak kerja tidak bisa membelikan Zero ice cream dan mimi cokat lagi"

"Tapi Tante tantik mam Zelo ya"

"Iya Sayang"

"Papi udah mam?"

"Belum jamnya Sayang"

"Ish Papi nakal cekali ya Tante, da mau mam padahal Papi pasti lapal"

"Tidak, Papi sudah sarapan tadi"

"Telcelah Papi"

jawab Zero malas

"Ayo masuk ke ruangan Papi"

"Papi, Papi, Tante dendut tadi ciapa? Cepelti micis puff, dendut dan bibil melah"

ucap Zero terkekeh pelan saat melewati ruangan sekretaris Andra

"Itu namanya Tante Laudya, Sayang"

"Da Papi, itu micis puff hihihi"

ucap Zero yang lagi-lagi terkekeh

"Sekarang Zero duduklah dan tunggu Uncle Leo membawakan makanan ya. Papi harus bekerja"

"Tante tantik, cini duduk dekat Zelo"

Lalu Arra pun menuruti dan duduk disebelah Zero di sofa yang tak jauh dari meja kerja Andra

"Papi"

"Ya, Sayang?"

"Itu namanya da copan, Zelo dan Tante tantik cebagai tamu di cini jadi Papi halus melayani Zelo dan Tante tantik, Papi halus kemali uga belbicala"

"Sayang, Papi sedang memeriksa laporan, sebentar lagi Papi akan kesana"

"Nanti Zelo pelgi ya kalau Papi da kecini"

ancam Zero yang membuat Andra terkekeh lalu berjalan mendekatinya dan duduk tepat disebelah kanan Zero

"Papi, gimana nanti kalau Bunda cali Zelo? Telus Bunda malah-malah kalena Zelo beltemu Papi"

"Tidak Sayang, Papi tidak akan membiarkan Bunda untuk memisahkan kita lagi. Papi akan mencari cara untuk mengambil hak asuh itu, Zero mau kan tinggal bersama Papi?"

"Belcama Tante tantik uga?"

"Sayang, Tante cantik sudah bilang kan nggak bisa tinggal bersama"

"Lalu Zelo da bica lagi beltemu Tante tantik?"

tanya Zero dengan mata berkaca-kaca

"Zero boleh kok bertemu Tante lagi, nanti Tante kasih alamat panti asuhan Tante ya"

"Celius Tante? Zelo boleh lagi main belcama Tante tantik?"

"Iya Sayang"

"Holeeee Zelo boleh main belcama Tante tantik"

teriak Zero bersemangat lalu memeluk Arra dengan erat

Tak lama kemudian, pintu ruangan Presdir terbuka dan masuklah Leo dengan membawa makanan yang dipesan Andra

"Yeyeye ayam goreng Upin Ipin"

ucap Zero yang membuat Arra terkekeh melihatnya

"Zero mau mam sama siapa?"

tanya Leo saat memindahkan makanan Zero ke piring

"Tante tantik mam Zelo"

jawab Zero bersemangat membuat Leo mengerutkan kening

Leo juga mengetahui segala hal termasuk tentang Zero yang tidak pernah akrab dengan orang asing, namun dengan Arra entah mengapa Zero seperti sudah lama mengenalnya bahkan terlihat jelas dari raut bahagia bocah tersebut saat bersama Arra

"Zero sayang Tante cantik?"

Pertanyaan tiba-tiba keluar dari mulut Leo membuat Arra mengangkat kepala menatapnya heran sedangkan Andra menatapnya dengan kesal sudah seperti ingin memakan Leo hidup-hidup

"Iya, Zelo cayang cekali dennan Tante tantik. Tante tantik olang baik, Tante tantik uga yang peltama ndong Zelo, Tante tantik uga mau beli ikim buat Zelo, da cepelti Bunda yang da mau ndong Zelo dan kasih mimi. Zelo cayang Tante tantik"

ucap Zero lalu memeluk Arra dengan erat

"Hanya itu?"

tanya Leo dengan semakin kurang ajarnya

"Da, Zelo mau Tante tantik jadi Mami Zelo"

ucap Zero menatap Arra penuh harap yang membuat Leo tersenyum tipis sedangkan Andra dan Arra langsung mematung

Leo tau jika Zero memang merindukan kasih sayang dari Bunda nya, walaupun Leo tau bahkan gadis dihadapannya ini masih gadis SMU tapi dirinya sudah berhasil membuat Zero menyayanginya dan selalu mencari keberadaannya

Memang jika dihitung, usia gadis ini dengan Andra jauh berbeda, dengan umur yang terpaut 12 tahun mungkin membuat Andra maupun Arra tidak yakin terlebih mereka baru bertemu hari ini namun Leo melihat ketulusan hati Arra yang menyayangi Zero tanpa melihat status Andra, tanpa melihat kekayaan Andra dan itu murni seperti kasih sayang seorang ibu terhadap buah hatinya

Apa? Bagaimana bisa aku menikah dan hidup bersama gadis SMU yang diinginkan Zero sebagai Mami nya?-Andra

"Sayang, Tante tantik masih sekolah jadi Tante tantik nggak bisa jadi Mami Zero, tapi Tante tetap jadi Tante tantik nya Zero, Zero bisa main bersama Tante tantik"

"Thenapa da bica jadi Mami Zelo? Zelo kan mau bobo cama Tante tantik dan Papi, Zelo mau puk puk cama Tante tantik, Zelo mau minta mimi cama Tante tantik"

ucap Zero dengan nada kecewa membuat Arra semakin tidak tega

"Zero yakin mau Tante tantik jadi Mami Zero?"

tanya Arra yang membuat Zero mengangguk cepat sedangkan Andra hanya diam karena ingin mendengar lanjutan dari ucapan Arra

"Tapi Sayang, kita baru saja bertemu hari ini. Jadi nggak mungkin kan Tante langsung jadi Mami Zero bahkan tinggal bersama Zero dan Papi"

"Tapi Zelo mau Tante tantik jadi Mami Zelo"

ucap Zero kekeh yang membuat Arra menghela nafas berat karena tidak tau lagi apa yang harus ia jelaskan agar Zero mengerti

"Zero boleh kok anggap Tante cantik sebagai Mami Zero, tapi Tante cantik tidak bisa tinggal bersama kita, Sayang"

"Papi celius? Zelo boleh panggil Tante tantik cebagai Mami?"

"Tentu jika Tante cantik tidak keberatan"

"Tante, boleh ya?"

pinta Zero dengan wajah memelasnya membuat Arra tertawa seketika

"Iya Sayang"

"Horeee Zelo punya Mami dan Papi"

teriak Zero kencang membuat Leo tersenyum tipis

"Ayo sudah teriaknya, sekarang Zero mam ya sama Mami"

ucap Leo lalu memberikan piring makanan Zero kepada Arra

"Terima kasih Pak"

"Jangan memanggilku Pak, panggil Kak Leo saja. Aku tidak setua Pak Andra"

ucap Leo yang membuat Andra mendengus kesal

"Untel, pelcuma macih muda kalau da punya Onty. Untel iyat Papi walau cudah tua tapi punya Mami"

ucap Zero dengan mulut yang penuh

"Telan dulu makanannya baru berbicara"

tegur Arra yang membuat Zero tersenyum seraya menggaruk tengkuk tidak gatal.

*

*

*

Terpopuler

Comments

susi 2020

susi 2020

🥰🥰

2023-11-08

2

susi 2020

susi 2020

😍😍

2023-11-08

1

Ayyu Odong

Ayyu Odong

huhuu,,seruu peras zelo bkin jdi idup ni cerita😍😍

2022-11-24

2

lihat semua
Episodes
1 Aku Tidak Mengenalnya
2 Tante Tantik
3 Jadi Mami Zero
4 Tamparan Pertama
5 Ucapan Kasar
6 Mulai Kepo
7 Andra Kesal
8 Anak Kita
9 Memikirkan
10 Calon Istri
11 Zero Sakit
12 Menginap
13 Perkara Pakaian
14 Status Baru
15 Arra Main IG
16 Tingkah Andra
17 Pengumuman
18 Bidadari Cantik
19 Tolong Dibaca
20 Ungkapan
21 Bully
22 Andre
23 Kalah Cepat
24 Bertengkar
25 Pingsan
26 Cemburu
27 Menjelaskan
28 Duda
29 Arra Takut
30 Pengadilan
31 Ayam Darah
32 Pengumuman
33 Deep Talk
34 Bayi Besar atau Sugar Daddy?
35 Pria Tua Bangka
36 Persiapan
37 Minggu Pagi
38 Andra Memeluknya
39 Belum Menjelaskan
40 Pergi
41 Will You Marry Me?
42 Ternyata Oh Ternyata
43 Elle
44 Andra dan Bidadari
45 Zero Lagi
46 Wejangan Untuk Leo
47 Berita Buruk
48 Jarak
49 Delon?
50 Menghindar
51 Arra Skakmat
52 Fakta Baru
53 Keputusan
54 Pembukaan Restoran
55 Bertemu
56 Surat Zero
57 Penculikan
58 Penculiknya Adalah
59 Duda Tampan
60 Mau Peluk
61 Mereka Siapa?
62 Kebenaran
63 Keluarga Calon Istriku
64 Keputusan Arra
65 Kebencian Andre
66 Meminta Restu
67 Persiapan
68 Wedding Day
69 Wedding Day 2
70 Andra Menang
71 Pengganggu
72 Jantung Berdebar
73 Jangan Makan Mie
74 Taman
75 Leo dan Andre
76 Hadiah Zero
77 Perbuatan Tania
78 Bertemu Tania
79 Menafkahi Mantan Istri?
80 Mulut Bocor Leo
81 Mulut Bocor Leo
82 Leo Pintar
83 Tertangkap Basah
84 Singa Mengamuk
85 Arra Hamil?
86 Test Pack
87 Periksa
88 Hormon
89 Perkara Beef Teriyaki
90 Andra Korupsi
91 Membuat Adik
92 Pemikiran Leo
93 Zero's Birthday
94 Masalah Baru
95 Kesal
96 Konferensi Pers
97 Air Mata
98 Perkara Typo
99 Typo atau Sengaja?
100 Typo atau Sengaja?
101 Mobil Baru
102 Sakit Perut
103 Bayi Kita
104 Zira Leorra Dirgantara
105 Cantik
106 Tamu
107 Ujian Bahasa
108 Waktu Berdua
109 Kebahagiaan
110 Thanks to Readers
111 S2 : Trauma Zira
112 S2 : Golden Tiket
113 S2 : Sosok Gibran
114 S2 : Mulai Publish
115 S2 : Perlahan
116 S2 : Tania
117 S2 : Kabar Buruk
118 S2 : Rest In Peace
119 S2 : Pura-Pura Kuat
120 Pengumuman
121 S2 : Kekasih Leo?
122 S2 : Ketua Organisasi
123 S2 : Kelulusan Zero
124 S2 : Gib, Are You Okay?
125 S2 : Let's Break Up
126 S2 : Masa Lalu Andra
127 S2 : Penjelasan Andra
128 S2 : Kedatangan Gladis
129 S2 : Berita
130 S2 : Perasaan Gibran
131 S2 : Perasaan Gibran 2
132 S2 : Pembicaraan
133 S2 : Penjelasan
134 S2 : Pergi
135 S2 : Pak Tua
136 S2 : Tamparan
137 S2 : Siapa?
138 S2 : Fakta
139 S2 : Berita Mengejutkan
140 S2 : Apa?
141 S2 : Menambah Luka
142 S2 : Nama
143 S2 : Kabar
144 S2 : Sahabat
145 S2 : Menyerah
146 S2 : Duka
147 S2 : Rintihan Hati
148 S2 : Perbuatan Gladis
149 S2 : Terima Kasih Gibran
150 S2 : Perasaan Zira
151 S2 : Kelulusan Zira
152 S2 : Rahasia Leo
153 S2 : Rencana Pernikahan Massal
154 S2 : Ulang Tahun Andra
155 S2 : Perasaan Leo
156 S2 : Ketakutan Zira
157 S2 : Mengaku
158 S2 : Apartemen Zero
159 S2 : Lupa Umur
160 S2 : Rumor
161 S2 : Heboh
162 S2 : Opening Salon
163 S2 : Opening Salon 2#
164 S2 : Bertemu Gladis
165 S2 : Cerita Gladis dan Nomor
166 S2 : Trending
167 S2 : Bercerita
168 S2 : Informasi
169 S2 : Tiba - Tiba Panggilan Sayang
170 S2 : Tatapan Maut
171 S2 : Obrolan Lelaki
172 S2 : Andra Emosi
173 S2 : Makan Malam
174 S2 : Rumor Sialan
175 S2 : Luka
176 S2 : Menderita
177 S2 : Pengakuan Zira
178 S2 : Bercerita
179 S2 : Bertemu
180 S2 : Suami Arra Keren!
181 S2 : Usaha Zira
182 S2 : Sakit
183 S2 : Dengan atau Tanpa
184 S2 : Leo Menunggu
185 S2 : Gagal Menjelaskan
186 S2 : Curhatan Zira
187 S2 : Orang Tua Sakit
188 S2 : Ajakan
189 S2 : Menantu
Episodes

Updated 189 Episodes

1
Aku Tidak Mengenalnya
2
Tante Tantik
3
Jadi Mami Zero
4
Tamparan Pertama
5
Ucapan Kasar
6
Mulai Kepo
7
Andra Kesal
8
Anak Kita
9
Memikirkan
10
Calon Istri
11
Zero Sakit
12
Menginap
13
Perkara Pakaian
14
Status Baru
15
Arra Main IG
16
Tingkah Andra
17
Pengumuman
18
Bidadari Cantik
19
Tolong Dibaca
20
Ungkapan
21
Bully
22
Andre
23
Kalah Cepat
24
Bertengkar
25
Pingsan
26
Cemburu
27
Menjelaskan
28
Duda
29
Arra Takut
30
Pengadilan
31
Ayam Darah
32
Pengumuman
33
Deep Talk
34
Bayi Besar atau Sugar Daddy?
35
Pria Tua Bangka
36
Persiapan
37
Minggu Pagi
38
Andra Memeluknya
39
Belum Menjelaskan
40
Pergi
41
Will You Marry Me?
42
Ternyata Oh Ternyata
43
Elle
44
Andra dan Bidadari
45
Zero Lagi
46
Wejangan Untuk Leo
47
Berita Buruk
48
Jarak
49
Delon?
50
Menghindar
51
Arra Skakmat
52
Fakta Baru
53
Keputusan
54
Pembukaan Restoran
55
Bertemu
56
Surat Zero
57
Penculikan
58
Penculiknya Adalah
59
Duda Tampan
60
Mau Peluk
61
Mereka Siapa?
62
Kebenaran
63
Keluarga Calon Istriku
64
Keputusan Arra
65
Kebencian Andre
66
Meminta Restu
67
Persiapan
68
Wedding Day
69
Wedding Day 2
70
Andra Menang
71
Pengganggu
72
Jantung Berdebar
73
Jangan Makan Mie
74
Taman
75
Leo dan Andre
76
Hadiah Zero
77
Perbuatan Tania
78
Bertemu Tania
79
Menafkahi Mantan Istri?
80
Mulut Bocor Leo
81
Mulut Bocor Leo
82
Leo Pintar
83
Tertangkap Basah
84
Singa Mengamuk
85
Arra Hamil?
86
Test Pack
87
Periksa
88
Hormon
89
Perkara Beef Teriyaki
90
Andra Korupsi
91
Membuat Adik
92
Pemikiran Leo
93
Zero's Birthday
94
Masalah Baru
95
Kesal
96
Konferensi Pers
97
Air Mata
98
Perkara Typo
99
Typo atau Sengaja?
100
Typo atau Sengaja?
101
Mobil Baru
102
Sakit Perut
103
Bayi Kita
104
Zira Leorra Dirgantara
105
Cantik
106
Tamu
107
Ujian Bahasa
108
Waktu Berdua
109
Kebahagiaan
110
Thanks to Readers
111
S2 : Trauma Zira
112
S2 : Golden Tiket
113
S2 : Sosok Gibran
114
S2 : Mulai Publish
115
S2 : Perlahan
116
S2 : Tania
117
S2 : Kabar Buruk
118
S2 : Rest In Peace
119
S2 : Pura-Pura Kuat
120
Pengumuman
121
S2 : Kekasih Leo?
122
S2 : Ketua Organisasi
123
S2 : Kelulusan Zero
124
S2 : Gib, Are You Okay?
125
S2 : Let's Break Up
126
S2 : Masa Lalu Andra
127
S2 : Penjelasan Andra
128
S2 : Kedatangan Gladis
129
S2 : Berita
130
S2 : Perasaan Gibran
131
S2 : Perasaan Gibran 2
132
S2 : Pembicaraan
133
S2 : Penjelasan
134
S2 : Pergi
135
S2 : Pak Tua
136
S2 : Tamparan
137
S2 : Siapa?
138
S2 : Fakta
139
S2 : Berita Mengejutkan
140
S2 : Apa?
141
S2 : Menambah Luka
142
S2 : Nama
143
S2 : Kabar
144
S2 : Sahabat
145
S2 : Menyerah
146
S2 : Duka
147
S2 : Rintihan Hati
148
S2 : Perbuatan Gladis
149
S2 : Terima Kasih Gibran
150
S2 : Perasaan Zira
151
S2 : Kelulusan Zira
152
S2 : Rahasia Leo
153
S2 : Rencana Pernikahan Massal
154
S2 : Ulang Tahun Andra
155
S2 : Perasaan Leo
156
S2 : Ketakutan Zira
157
S2 : Mengaku
158
S2 : Apartemen Zero
159
S2 : Lupa Umur
160
S2 : Rumor
161
S2 : Heboh
162
S2 : Opening Salon
163
S2 : Opening Salon 2#
164
S2 : Bertemu Gladis
165
S2 : Cerita Gladis dan Nomor
166
S2 : Trending
167
S2 : Bercerita
168
S2 : Informasi
169
S2 : Tiba - Tiba Panggilan Sayang
170
S2 : Tatapan Maut
171
S2 : Obrolan Lelaki
172
S2 : Andra Emosi
173
S2 : Makan Malam
174
S2 : Rumor Sialan
175
S2 : Luka
176
S2 : Menderita
177
S2 : Pengakuan Zira
178
S2 : Bercerita
179
S2 : Bertemu
180
S2 : Suami Arra Keren!
181
S2 : Usaha Zira
182
S2 : Sakit
183
S2 : Dengan atau Tanpa
184
S2 : Leo Menunggu
185
S2 : Gagal Menjelaskan
186
S2 : Curhatan Zira
187
S2 : Orang Tua Sakit
188
S2 : Ajakan
189
S2 : Menantu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!