Tongkat Raja Pati Milik Resi Sapu Jagad dan Tongkat Rajawali saling serang, sudah hampir 1 jam pertarungan keduanya imbang.
Di saat Spiderman enak - enak merokok... Tiba - tiba ada suara dari gurunya Resi Tirto Moyo yang menyepi di Alas Purwo Banyuwangi berkata,
"Assalamualaikum Anakku..."
"Waalaikum salam Resi Tirto Moyo, salam sejahtera. Ada kabar apa Resi," jawab Spiderman.
Resi Tirto Moyo berkata,
"Kakak perguruanmu akan menyusulmu di kerajaan Pantai Selatan untuk membantumu... Ki Sandal Jepit dan Ki Badar Besi masih dalam perjalanan.
"Terimakasih Resi, mohon doa restunya," sahut Spiderman.
Sementara Kyai Ageng Penjawi mengontak Ki Sanjaya sang Wali Mastur Kejawen yang sedang asik - asik joget di alun - alun Telungagung,
"Assalamualaikum Ki Sanjaya."
"Waalaikum salam, siapa ini! Ganggu ke_asikkanku ini," jawab Ki Sanjaya.
"Saya kyai Ageng Panjawi," ungkap Kyai Panjawi.
"Sendiko dawuh kyia, maaf saya tidak tahu kalau Kyai yang memanggil," sahut Ki Sanjaya.
"Menggapa kamu lalai dari tugasmu untuk mejaga kestabilan Kabupaten Telungagung? Bahkan kamu sedang asik - asikkan joget! Apa perlu Aku hukum dirimu?" tegur Kyai Panjawi.
"Ampun kyai, Jangan hukum saya... Baiklah, aku segera mengurusnya," sahut Ki Sanjaya.
"Baiklah kali ini aku maafkan... Lain kali tidak akan ku maafkan! Karena aku bertanggung jawab atas dirimu," tutur Kyai panjawi.
Lalu Ki Sanjaya menerawang semua alam di Kabupaten Telungagung dan tidak menemukan kejadian aneh, lalu Dia menerwang ke alam Goib di seluruh Kabupaten Telungagung, begitu melihat alam Jisin... Ki Sanjaya sangat terkejut dan marah sekali! Dalam hatinya berkata,
"Berani sekali Gus Spiderman itu! Membuat keributan di wilayahku sampai - sampai aku di tegur oleh Kyai Ageng Penjawi kelompok Wali Pitu, tetapi... Siapakah yang membuka kunci Raja Asmak Tunggal yang ada di dalam tubuh Gus Spiderman? Bukankah seharusnya Gus Spiderman itu majedub alias gila? Karena beberapa hari yang lalu aku yang memasang ke majedubannya. Baiklah aku akan ke Kota Kirkit Alam Jisin... Kalau di biarkan lama - lama bisa gelombang besar air laut masuk ke darat dan terjadi bencana Tsunami hebat.
Dengan satu jangkah Ki Sanjaya sudah berada di Kota Kirkit dan menjumpai Spiderman.
Lalu Ki sanjaya berkata,
"Heeee Spiderman! Berani sekali kamu membuat onar! Membuat keributan di wilayahku ini... Jangan membuatku marah dan menghukummu."
"Ki Sanjaya... Sebagai seorang wali ... Lemah lembutkan suaramu, uluklah salam dulu! Jangan kayak orang tidak beradab. Walau kamu seorang wali... Kalau tidak tahu adab saya lawan! Saya tidak takut sama sekali." tutur Spiderman.
"Oooh! Rupanya sudah berani yaa... Kamu tahu akibat perbuatanmu?" Sahut Ki Sanjaya.
"Saya selalu berani dengan siapa saja asal benar! Memang apa akibatnya dan apa urusan ki Sanjaya ikut campur dengan urusanku?" tanya Spiderman.
"Akibat perbuatan mu bertarung di alam Jisin ini... Akan bisa menimbulkan Gempa dan Tsunami dahsyat," ungkap Ki Sanjaya.
"Kalau itu tugasmu... Redam saja! Supaya tidak terjadi Gempa dan Tsunami di Kabupaten Telungagung. Jangan ikut campur urusan anak muda," sahut Spiderman.
Ki Sanjaya sangat tersinggung dengan ucapan Spiderman... Karena tidak menghargai orang yang lebih Tua, lalu tangan kanan Ki Sanjaya menempeleng kepala Spiderman, tetapi dengan gerakan reflek Spiderman menangkis dengan gerakan yang cepat hingga Ki Sanjaya meringis kesakitan sambil berkata,
"Anak baru kemarin sore mau macam - macam! Baru bisa masuk alam jin sudah belagu! Baiklah, akan ku-ladeni kemauanmu!"
"Ki Sanjaya... Walau dirimu wali Mastur Al Mejedub... Aku juga wali Salik! Aku tidak takut sedikitpun dengan dirimu selama aku benar! Tidak membantuku malah memusuhiku," kesal Spiderman.
Tiba - tiba kedua tangan Ki Sanjaya mengeluarkan cahaya putih kebiru biruan, lalu Ki Sanjaya memukul tubuh Spiderman. Ki Sanjaya sangat terkejut karena Spiderman diam saja tidak melawan. Begitu tangan Ki Sanjaya menyentuh tubuh Spiderman... Ki Sanjaya terpental jatuh bergulingan di hantam cahaya 7 dimensi yang keluar dari tubuh Spiderman. Ki Sanjaya melihat cahaya 7 dimensi yang keluar dari tubuh Spiderman, dalam hati Ki Sanjaya berkata,
"Bukankah itu keris Cakra Buana milik Resi Cipto Mangun Tuban? Makanya aku terpental! Mengapa ada di dalam tubuh Spiderman? Bukankah itu keris salah satu tumbal untuk Pulau Jawa? Apa hubungannya Spiderman dengan Resi Cipto Mangun sang wali agung asal Tuban?"
Karena penasaran... Ki Sanjaya mengeluarkan Tasbih Mutiara Jati. Begitu tasbih di putar satu persatu... Maka dari tasbih itu mengeluarkan cahaya hijau dan mengeluarkan suara dentuman yang sangat keras.
Sementara di atas langit di alam Ruhaniah... Resi Tirto Moyo menghubungi Kyai Sincan Lamongan,
"Assalamualaikum Kyai Sincan, salam sejahtera untukmu."
"Waalaikum salam Resi Tirto Moyo, salam sejahtera kembali. Ada berita apa Resi?" jawab Kyai Sincan.
"Tidakkah Kyai melihat Spiderman dan Ki Sanjaya berselisih hingga mereka adu kekuatan? tanya Resi Tirto Moyo.
"Iya Resi, sangat di sayangkan... Tetapi kita lihat saja apa yang terjadi," jawab Kyai Sincan.
"Kalau tidak di lerai... Salah satu diantara meraka akan ada yang mati dan jika Tasbih Mutiara jati beradu kekuatan dengan keris Cakra Buana... Maka akan terjadi Gempa yang sangat dahsyat di Kabupaten Telungagung. Kyai kan masih muda... Datangilah dan selesaikan dengan baik - baik," perintah Resi Tirto Moyo.
"Baiklah Resi, kalau itu perintah Resi akan saya laksanakan," Kyai Sincan menyanggupi.
***
Pertarungan Spiderman vs Ki Sanjaya menjadi perhatian para wali yang menyaksikan dari jarak jauh, bahkan Syeh Maulana Syah Al-bantany juga Syeh Yasin Al-Magribi mengikuti perkembangan huru - hara di Kota Kirkit kerajaan bawah Laut Pantai Selatan.
Cahaya hijau yang keluar dari Tasbih Mutiara Jati milik Ki Sanjaya menyerang Spiderman dengan kekuatan penuh. Sementara Spiderman diam saja tak bergeming, lalu Spiderman mendapatkan petunjuk dari gurunya bernama Kyai Semar berkata,
"Assalamualaikum Gus Spiderman... Bukankah aku pernah menghadiakan Tasbih Mini Bayu Segara kepadamu?"
"Waalaikum salam Kyai, iya Kyai... Ada apa dengan tasbih Bayu Segara?" tanya Spiderman.
"Pakailah untuk menghadapi Tasbih Mutiara Jati milik Ki Sanjaya, tasbih itu milik Syeh Ramala Al-Maliki... Beliau seorang wali papan atas dari Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat, lalu tasbih itu di hadiahkan kepada muridnya bernama Ki Sanjaya... Kekuatan tasbih itu sangat dahsyat sekali dan bisa melululantakkan seluruh wilayah Kabupaten Telungagung dalam sekejap. Sayang sekali Ki Sanjaya menuruti amarahnya," tutur Kyai Semar.
"Lalu saya harus bagaimana kyai? Dan apa kelemahan Tasbih Bayu Segara? tanya Spiderman.
"Kamu harus melawanya agar Ki Sanjaya sadar akan kesalahannya .. Tetapi ingatlah! Jangan keluarkan keris Cakra Buana dari tubuhmu untuk melawan Ki Sanjaya. Kelemahan Tasbih Mutiara Jati Darah seekor ular, jika terkena darah ular walau setetes... Maka Tasbih Mutiara Jati tidak bisa berfungsi dan harus di sucikan dengan 7 macam air terjun dan merendamnya selama 40 hari 40 malam," tutur Kyai Semar.
"Baiklah kyai, terimakasih atas petunjuknya. Salam hormat salam sejahtera. Assalamualaikum," sahut Spiderman.
Ketika cahaya kematian hendak menghempaskan tubuh Spiderman .. Dengan cepat Spiderman mengambil Tasbih Mini Bayu Segara dari dalam sakunya. Seketika itu tasbih Bayu Segara mengeluarkan cahaya putih menghantam cahaya hijau... Suara benturan yang sangat dahsyat!
Pertemuan dua pusaka tasbih benturan dan suaranya membuat bumi di alam Jisin dan alam nyata sempat bergetar.
Di alam Ruhania Syeh Maulana syah Al-bantany menghubungi kyai Ageng penjawi,
"Assalamualaikum Ki Ageng Panjawi."
"Waalaikum salam Syeh, sudah saya selesaikan tugasku... Insallah Kabupaten Telungagung akan aman dan tidak terjadi bencana apapun."
Lalu Syeh Maulana Al-bantany berkata,
"Ya sudah Kyai, assalamualaikum."
Sementara kyai sincan yang baru sampai di tepi Pantai Popoh dan hendak masuk ke alam kerajaan bawah laut di hadang oleh Kyai Ageng panjawi,
"Assalamualaikum kyai Sincan."
'Waalaikum salam Kyai Ageng," jawab Kyai Sincan.
Setelah berpelukan... Mereka berdua duduk di tepi pantai sambil ngobrol. Kyai Ageng Penjawi berkata,
"Kyai Sincan, tidak usah masuk ke alam kerajaan bawah laut .. Tidak akan terjadi apa - apa di Kabupaten Telungagung, disini saja! Habis ini kita cari warung kopi sambil ngobrol - ngobrol."
"Sendiko dawuh kyai, saya percaya kepadamu... Karena ini adalah wilayahmu, apalagi Kyai adalah anggota kelompok wali pitu," sepakat Kyai Sincan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 242 Episodes
Comments
Iyana Computer
seperti baca cerita Wiro sableng murid Sinto gendeng..ajur kang
2022-06-01
0
🌷🌷 embun 🌷🌷
di alam khayalku,bayanganku melihat adegan sembara bertarung 🤭
luar biasa Gus
2021-12-10
0
Pristine Distributor
guru-guru sampai turun tangan.. mantap Gus. top markotop 👍👍
2021-09-24
1