Dengan kema'rifatannya... Syeh Ahmad melihat 7 dimensi pancaran cahaya yang keluar dari dalam tubuh Spiderman, lalu Syeh Ahmad berkata,
"Resi... Apakah keris Cakra Buana itu berada di dalam tubuh Gus Spiderman?"
"Iya Syeh, saya wariskan kepada Gus Spiderman," sahut Resi
"Gus Spiderman... Lanjutkan perjalananmu, jangan pernah lalai hatimu dari dzikir kepada Allah... Kalau bisa bebaskanlah semua pengikutmu. Setelah urusanmu di pantai selatan selesai... Pergilah ke arah ujung timur pulau jawa dan singgahlah di pulau Bali," nasehat Syeh Ahmad.
"Sendiko dawuh Syeh, saya akan berusaha selalu berdzikir kepada Allah dan akan saya bebaskan pengikut ku. Kalau boleh tahu... Kenapa saya harus ke pulau Bali? Padahal saya ingin ke ujung kulon pulau jawa?" ucap Spiderman.
"Urusan ke wilayah ujung kulon bisa di tunda Gus, dan di pulau Bali ada yang harus kamu benahi. Kehadiranmu di nanti oleh bumi Bali. Jika kamu ke pulau bali... Bawahlah tongkat Nogo Manten," nasehat Syeh Ahmad.
"Sendiko dawuh Syeh," ucap Spiderman.
Tak lama kemudian Resi Cipto Mangun dan Spiderman pamit untuk pergi.
Tak lama kemudian Spiderman sudah sampai di gubuk peristirahatan, berjumpa dengan pengikutnya dan Begawan Resi cipto Mangun merubah wujudnya menjadi burung perkutut putih.
"Naruto...! Kamu pulanglah kembali ke keluarga mu di Pacet dan kamu Kyai Tawakal...! Kembalilah ke gunung Kelud bersama Istrimu. Oh iya, Naruto...! Serahkan tombak Nogo Manten sama kyai Tawakal dan sebagai gantinya bawalah keris ini," perintah Spiderman.
Setelah pamit, kyai Tawakal dan Istrinya juga Naruto meninggalkan puncak gunung Mari Kangen dan mengikuti anjuran Spiderman. Sementara ki Brajamusti tetap mendampingi Spiderman dalam perjalanan spiritualnya.
***
Sudah hampir 3 jam Spiderman jalan kaki, karena cuaca sangat panas dan kakinya merasa capaik... Spiderman memutuskan berhenti sejenak di sebuah warung pinggir jalan dan duduk di bangku yang terbuat dari bambu di teras warung.
"Pak... Kopi hitam agak pahit satu" pesan Spiderman.
Setelah kopi tersajikan... Spiderman menyulut rokok dan menyeruput kopi. Ketika Spiderman enak - enak membaca solawat jibril... Tiba - tiba ada orang gila lewat sambil menyanyi lagu dangdut berjudul "Gelandangan," lalu orang gila itu menghampiri Spiderman dan duduk di sebelah Spiderman.
"Mas...! Mas..! Minta rokoknya," pinta Orang Gila.
"Ini Kang, ambil semua rokonya," sahut Spiderman.
"Mas...! Mas...! Saya minta kopinya juga yaa?" pinta Orang Gila.
"Sebentar Saya pesankan yaaa... Pak, kopi hitam yang manis satu," ucap Spiderman.
Sambil menunggu kopi... Spiderman betanya,
"Kang! nomer togel untuk besok berapa yaaa? Yang keluar 4 angka Kang?"
"4419," jawab Orang Gila.
Lalu Spiderman diam - diam menerawang nomer togel yang keluar besok. Dalam hati Spiderman berkata,
"Ternyata benar 4419 besok yang keluar... Berarti dia bukan orang gila sembarangan."
"Ini kang kopinya," sapa Penjual Kopi.
"Mas...! Kamu gila sudah berapa lama?" tanya Orang Gila.
Ki Brajamusti tertawa terbahak - bahak mendengar pertanyaan orang gila itu😅
"Diam! kamu Jin, tertawa lebar sekali mulut mu, gak baik!" Bentak Orang Gila.
Spiderman dan Ki Brajamusti terkejut mendengar ucapan si Orang Gila itu, sebab Orang Gila itu mengetahui kalau Ki Brajamusti berada di dalam Akik Bidara.
"Saya gila baru 5 tahun kang," jawab Spiderman.
"Hemmmm... Berarti orang gila baru yaaa," sahut Orang Gila.
"Kalau kamu gila sudah berapa tahun Kang? Dan siapa nama kamu? tanya Spiderman.
"Aku gila sudah 16 tahun. Namaku Sanjaya, kalau kamu siapa namanya?" jawab Orang Gila.
"Nama asliku Ahmad Nuri Al-tajuddin. Nama panggilan Spiderman Al-jawawi," ungkap Spiderman.
Sambil menghisap rokok dalam - dalam... Spiderman menerawang siapa sejatinya Sanjaya si orang gila ini, tetapi yang terlihat hanya remang- remang tidak jelas.
"Sudah kamu gak usah menerawang diriku, gak akan tembus! Wong ilmu penerawangan mu masih amatiran," ejek Sanjaya.
Spiderman di buat terkejut lagi dengan ucapan Sanjaya.
"Spiderman...! Kalau kepinggin ilmu penerawangan mu jelas dan istimewa, sini mendekat padaku!" perintah Sanjaya.
Setelah mendekat... Tiba - tiba Sanjaya memukul mata kanan Spiderman, lalu memukul mata kiri Spiderman, hingga Spiderman meringgis kesakitan.
Ketika Spiderman masih merasakan sakit... Sanjaya menampar pipi kiri dan pipi kanan berulang - ulang kali, hingga dari mulut Spiderman mengeluarkan darah... Namun Spiderman hanya diam dan duduk saja tidak melawan.
Ki Brajamusti yang keluar dari Akik Bidara dan hendak menghantam Sanjaya... Tiba - tiba di kasih kode dengan tangan kanan Spiderman, supaya jangan memukul.
"Enak yaa di di tempeleng? apa mau di tampar lagi?" tanya Sanjaya.
"Terserah kamu lah kang...! Biar kamu bunuh pun! Aku tidak akan melawan," jawab Spiderman.
Sanjaya tiba - tiba menampar lagi pipi Spiderman lalu berkata,
"Sudah! Sekarang kamu coba ilmu penerawanganmu... Lihat diriku siapa sejatinya?"
Lalu spiderman menerawang Sanjaya.... Setelah melihat dengan jelas... Tiba - tiba Spiderman duduk di tanah dan sungkem mencium kedua tangan Sanjaya. Setelah itu Sanjaya pergi berlalu meninggalkan Spiderman sambil melantunkan lagu dangdut.
Setelah membersihkan darah di sela bibirnya... Spiderman menyeruput kopi lalu menyulut rokok, kemudian Spiderman berkata dalam hatinya,
"Ternyata Ki sanjaya adalah seorang Wali Mastur dari aliran kejawen... Secara dohir beliau orang gila, tetapi... Secara mata batin beliau seorang Wali bergelar Syeh Kalamullah... Pakaianya seperti Raja - Raja Jawa."
Resi Cipto Mangun yang berwujud burung perkutut berkata,
"Gus Spiderman... Bersyukurlah kamu bertemu dengan kekasih Allah yang majedub bernama Ki Sanjaya... Beliau adalah salah satu Wali Papan Atas asal Kabupaten Telungagung yang bertugas menjaga balak bencana di Kabupaten Telungagung, kamu sangat beruntung mendapatkan banyak ilmu yang di lewatkan tamparan tangannya...."
"Sendiko dawuh Resi... Bisakah aku menemuinya sekali lagi untuk minta doa dan minta maaf atas kelancangan saya, yang mana telah menerawang beliau?" ucap Spiderman.
"Sulit sekali Gus, bertemu dengan Ki Sanjaya... Sebab Ki Sanjaya selalu mencolo putro mencolo putri, dia selalu berubah - rubah wujudnya, kecuali kalau Ki Sanjaya menghendaki bertemu," ungkap Resi Cipto Mangun.
"Terimakasih Resi atas petunjuknya," ucap Spiderman.
Setelah membayar kopi... Spiderman melanjutkan perjalanan ke arah Pantai Popoh. Dalam perjalanan itu Spiderman merasakan badannya aneh... Seperti ada ular yang bergerak di seluruh tubuhnya dan pandangan matanya lebih tajam dari sebelumnya, dalam hati Spiderman berkata,
"Apakah ini proses ilmu yang di berikan Ki Sanjaya lewat tamparan- tamparan tadi? Menggapa telingaku tiba - tiba bisa mendengar alam semesta berdzikir, bertasbih juga bertakbir? Mengapa kedua mataku tiba - tiba bisa melihat alam goib?? Bisa gila kalau begini!"
Siang itu Spiderman sudah berada di Pantai Popoh. Tetapi... Kali ini Spiderman benar - benar mengalami majedub alias gila. Spiderman tidak ingat lagi siapa dirinya sendiri, bahkan namanya saja sudah lupa. Spiderman juga lupa tujuannya kemana.
Siang itu cuaca sangat panas tiba - tiba Spiderman membuka bajunya dan membuang di pinggir jalan, begitupun celana cingkrangnya juga di lepas dan di buang.
Spiderman lisan selalu berdzikir mengikuti suara alam yang berdzikir... Matanya melihat dunia ini kosong, kadang Spiderman melihat manusia berkepala binatang, Spiderman sering mengelengkan kepala dan mengoyangkan badannya.
Ki Brajamusti berkata dalam hati,
"Gus Spiderman mengalami majedub tingakat tinggi, aku dan Istriku Nyimas harus menjaganya 24 jam! Kalau tidak bisa kacau semua.... Persis Syeh Jati Songo dulu waktu majedub.
Tanpa sadar spiderman berjalan menuju sebuah makam Guru Wali yang ada di sekitar pantai... Hanya dengan memakai celana pendek Spiderman masuk makam lalu duduk bersila.
"Heee mau kemana!!! Ini makam Wali bukan warung! Ayo pergi! Pergi sana...! Ini uang buat beli makan!" bentak Peziarah.
"Heee! Anjing! Babi! Banteng! Minggir semua...! Orang mau sowan di suruh pergi...? Kamu...! Datang ke makam Wali ini hanya kepinggin kaya...! Kamu juga! Ke makam Wali hanya kepinggin hidup enak dan kamu juga...! kepinggin usaha jualan lancar! Minta itu sama Allah..!!! Minggir!!! Apa mau saya banting kamu semua! Kamu itu badan manusia tetapi kepalanya binatang...!" balas bentak Spiderman.
Lalu ketiga penziarah itu tertunduk lalu minggir ketakutan dan memberi jalan Spiderman.
Dengan suara sangat keras! Spiderman bertawasul membaca Al fatihah, lalu dzikir dengan suara yang keras juga!
Setelah setengah jam di makam... Lalu Spiderman keluar berjalan menuju menyusuri Pantai Popoh, lalu Spiderman memasuki warung yang banyak pengunjungnya... Tiba - tiba Spiderman mengambil rokok milik orang yang ada di meja dan mengambil kopinya sekalian, lalu Spiderman duduk di luar menghadap pantai sambil merokok gudang garam surya 16 dan menikmati kopi orang lain. Sambil mangut - mangut Spiderman lisannya berbunyi "Allah" "Allah" "Allah."
Enam orang pengunjung warung itu sangat marah sekali! Karena rokok temannya yang baru beli dan kopi yang baru di sruput satu kali di ambil orang gila.
Ketika Spiderman enak - enak dzikir sambil rokok_an... Tiba - tiba di sepak punggungnya dan di pukulin oleh tiga pemuda gondrong dan berbadan besar.
Lalu pemuda itu mengambil rokok dan berkata,
"Pergi sana! Jangan ganggu orang! Kalau minta saya kasih! Main ambil saja milik orang lain! dasar orang gila ngawur!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 242 Episodes
Comments
Mat Grobak
kebiasaan orang ziarah minta ga sama Allah
2022-08-03
0
yamink oi
up Gus
2022-07-29
0
Teguh Santoso
makin asyik bacanya
2022-05-20
1