Adzan Subuh bergema melantun terdengar indah meliuk - liuk guncangkan hati yang terlena.
"Naruto... Apakah kamu pernah solat subuh?" tanya Spiderman
"Pernah Gus, waktu usia 7 tahun sebelum di jadikan tumbal," jawab Naruto.
Lalu Spiderman berkata,
"Mari kita Solat! Adzan ini sangat enak di dengar membuat hatiku sedih... Ingin sekali aku sujud di waktu subuh. Ki Brajamusti... Keluarlah! Coba kamu cek di sekitar pasar Campur Darat ini... Adakah masjid terdekat untuk solat subuh?"
"Sendiko dawuh Gus," sahut Ki Brajamusti.
Tak lama kemudian Ki Brajamusti kembali lalu berkata,
"Gus, di belakang pasar ada pondok pesantren dan di kanan pasar samping sungai ada makam Mbah Wali Campur dan di sampingnya ada sebuah masjid yang sangat nyaman."
"Nyaman itu maksudnya gimana Ki?" tanya Spiderman.
"Nyaman dari baunya tidak amis dan tidak bau bangkai, sebab semua bangunannya di didirikan oleh uang sumbangan yang halal, tidak dengan uang subhat atau haram atau hasil korupsi juga tipu - tipu. Dari baunya itu sumbangan dari orang - orang soleh dan fakir miskin... Jadi jika di pakai sujud solat akan menjadi berkah," ucap Ki Brajamusti.
Lalu Spiderman berkata,
"Mari kita solat subuh dulu! Lalu kita ziarah ke makam Mbah Wali Campur. Oh iya! Belikan Istri mu juga Istri Kyai Tawakal rukuh dan tasbih untuk solat."
Setelah membeli peralatan solat... Spiderman dan 5 pengikutnya solat berjamaah, setelah solat Spiderman tawasulan ke makam Mbah Wali Campur hingga jam 6 pagi.
"Mari kita naik! Ke puncak Gunung Mari Kangen, tetapi... Belilah bekal dulu untuk persiapan kita di gunung," pesan Spiderman.
Jam 7 pagi Spiderman perlahan - lahan mendaki gunung sambil ngobrol.
"Gus Spiderman... Kenapa makam Mbah Wali Campur sangat sepi sekali? Padahal beliau seorang Wali" tanya Naruto.
"Semenjak wujudmu menjadi manusia normal... Semua ilmu mu lebur dan hilang termasuk ilmu penerawangan yang kamu miliki. Sebenarnya jika kamu melihat dengan mata batin... Di makan Mbah Wali Campur banyak bangsa jin yang bertawasul, banyak juga yang ngaji nderes Al qur'an... Begitupun yang solat di dalam masjid tadi itu penuh oleh bangsa Jin. Jadi jangan kira masjid yang sepi itu tidak ada yang solat? Makam yang sepi itu tidak ada yang ziarah? Seandaikan telingamu bisa mendengar... Maka kamu tidak akan kosentrasi, karena nyaringnya suara meraka ketika membaca Al qur'an," ucap Spiderman.
"Kyai Tawakal! Ki Brajamusti! Ajarilah Naruto ilmu kanuragan juga ilmu penerawangan. Ki Brajamusti ajarilah ngaji juga, kan kamu jebolan pesantren murid langsung Syeh Jati Songo," perintah Spiderman.
Tak terasa setelah berjalan dua jam sampailah Spiderman di puncak gunung. Karena lelah dan ngantuk... Spiderman istirahat dan tertidur di bawah pohon beringin yang rindang.
***
Spiderman tidurnya sangat nyenyak hingga menjelang Asar baru bangun.
"Gus, mari kita makan siang dulu, setelah itu kita solat Asar," ajak Nyai Kuning.
Setelah makan siang dan solat Asar... Spiderman berkata,
"Ki Brajamusti! Coba kamu sisir lokasi gunung ini. Carilah pintu gerbang Alam Astral seperti yang di katakan Mbah Wali Kramat."
"Sudah Gus,, tadi waktu Gus tidur saya sudah menyisir dan mencari pintu goib itu, tetapi... Tidak saya temukan, malah di gunung ini banyak bangsa jin dan ada 4 Kerjaan jin." ucap Ki Brajamusti.
"Ki Brajamusti! Itu gubuk apa kok luas dan tidak ada pintunya, kayak pendopo?" tanya Spiderman.
"Itu gubuk untuk kita istirahat malam Gus... Tadi sewaktu Gus tidur, Kyai Tawakal yang membuat, mari kita pindah kesana," jawab Ki Brajamusti.
Lalu Spiderman berkata,
"Pintar kyai Tawakal ini... Sakti beneran! Gak ada alatnya bisa buat gubuk! Emang benar jin kebanyakan sakti - sakti."
***
Senja mulai hilang dan malam pun tiba... Spiderman dan pengikutnya menjalankan solat magrib berjamaah dan di teruskan dengan solat isak.
Kedatangan Spiderman di puncak Gunung Mari Kangen Telungagung menjadi perhatian publik alam jin. Bahkan berita itu sudah menyebar melalui Email dan kontak grup WA nya bangsa jin.
Kabut malam mulai menyelimuti gunung dan dingin pun mulai terasa. Spiderman melihat Naruto membuat api unggun sambil mengigil kedinginan.
"Naruto! Ambillah bir kaleng di dalam tas... Kamu minum biar gak kedinginan," perintah Spiderman.
"Ini sudah di buatkan kopi Gus, sama Nyai Kuning," sahut Naruto.
Di saat enak - enak ngopi dan merokok... Spiderman di kejutkan dengan banyaknya bangsa jin yang berlalu lalang... Suaranya sangat ramai sekali.
"Ki Brajamusti! Itu ada apa! kok rame sekali dengan bangsa jin itu? mereka bergerombol," tanya Spiderman.
"Itu Pasar Jin Gus, atau Pasar Setan," jawab Ki Brajamusti.
"Yang benar saja Ki? Masak jin setan butuh ke pasar? jangan bercanda Ki," tanya Spiderman keheranan.
Sambil tersenyum Ki Brajamusti berkata,
"Di kasih tahu kok gak percaya! Aku ini yaa jin Gus! ngopine sampean iku kurang pahit Gus! Iya Gus, sama saja dengan bangsa manusia, cumak... Yang di jual beda gitu aja!"
"Emang yang di jual apa'an Ki," tanya Spiderman heran.
"Ada yang jual darah, ada yang jual daging busuk, ada yang jual daging manusia, kembang, ada ulat dll. Silahkan saja Gus, melihat langsung ke tengah pasar atau kalau mau Gus, bisa ke warung itu pesan soto jeroan manusia ."
"Gak enak ki omonganmu! Sebentar - sebentar..! Daging jeroan itu dari mana? tanya Spiderman semakin heran.
"Daging jeroan itu di ambil dari mayat yang ada di dalam Kuburan. Mereka mengambil daging mayatnya orang - orang yang masa hidupnya tidak pernah Ibadah dan juga orang - orang jahat," ungkap Ki Brajamusti
***
Cahaya bulan Purnama menerangi area Gunung Mari Kangen. Di saat asik - asik ngobrol... Tiba - tiba datang kereta kencana di kawal panglima beserta 100 pasukan lengkap dengan senjata dari bangsa jin.
"Siapakah kalian! Dan ada kepentingan apa kalian mamasuki wilayah kerajaan Kamasa?" bentak Pangeran Maljum
"Ki Brajamusti... Bicaralah kepada mereka baik - baik, aku tidak ingin ada keributan," pesan Spiderman.
"Sendiko dawuh Gus," sahut Ki Brajamusti.
"Kami adalah musafir, tujuan kami ingin bertemu dengan Syeh Ahmad Panji Sekedar," ungkap Ki Brajamusti.
"Siapakah dia Syeh Ahmad Panji Sekedar?" tanya Pangeran Maljum dengan nada tinggi.
"Beliau adalah seorang Wali Allah yang menetap di daerah sini," ungkap Ki Brajamusti.
"Omong kosong!!! Di sini tidak ada bangsa manusia! Yang ada hanya bangsa jin! Kalian yang 2 adalah bangsa manusia... Kalian di sini tidak ijin dan menganggu ketenangan kami, maka kami harus membunuh kalian semua!!!" bentak Pangeran Maljum.
Ketika hendak ribut... Seorang wanita muda nan cantik keluar dari kereta kencana dan berjalan mendekati Naruto dan berkata,
"Pemuda ini jangan di bunuh! Aku menyukainya, karena dia tampan dan kelihatannya baik hati."
"Sendiko dawuh Putri," jawab Pangeran Maljum.
Di saat pembicaraan semakin memanas... Kyai Tawakal berdiri lalu berkata,
"Aku adalah Arya Yudha Surya Darma Raja penguasa Gunung Kelud! Sampaikan pada Raja kalian! Kalau kalian membuat masalah dengan kami... Akan aku bunuh kalian semua!"
Sambil tertawa Panglima Maljum berkata,
"Aku tidak takut kepada kalian semua!!! Tidak akan mundur walau satu langkah pun!"
Spiderman yang lagi santai duduk sambil merokok berkata,
"Hemmmm sombongnya orang ini...! Naruto! Pakailah cicin Bidara ini biar kamu bisa melihat alam goib, saat ini akan terjadi keributan dengan bangsa jin, kamu duduk di sampingku saja."
"Sendiko dawuh Gus," patuh Naruto.
Tiba - tiba panglima Maljum menyerang Kyai Tawakal dengan pedang. Tanpa banyak bicara Kyai Tawakal membuka sedikit tongkat pendek Rajawali dan dari dalam tongkat itu keluar sinar cahaya kuning ke-emasan menghantam panglima Maljum dan beberapa pasukan jin. Seketika itu juga panglima Maljum terlempar menghantam kereta kencana dan mati seketika.
Melihat panglima Maljum dan puluhan pasukan mati mengenaskan... Pasukan yang lainnya diam tidak bergerak.
Lalu Kyai Tawakal berkata,
"Bawalah mayat - mayat ini dan kembali lah ke kerajaan kalian dan jangan ganggu kami lagi!"
Saat itu juga pasukan kembali dengan membawa jasad panglima Maljum dan pasukan lainnnya.
Tragedi kematian panglima Maljum yang di kenal sangat sakti dan kematian puluhan pasukan pengawal membuat Raja Jin Wirakala sangat marah sekali. Walau sangat marah... Sang Raja Jin Wirakala berpikir panjang dalam hatinya berkata,
"Siapakah mereka itu? Hingga mampu dengan mudah membunuh panglima Maljum yang sangat sakti, hebat sekali mereka! Aku akan minta bantuan para sahabat - sahabatku."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 242 Episodes
Comments
Iyana Computer
panglima maljum....emang gak onok jeneng liane ta Gus... salam saking Darul Fallah - Krian
2022-06-01
0
Teguh Santoso
lanjutin aja
2022-05-20
0
O Z
soto jeroan menungso..???
gak ono sing nggilani meneh tah kang..?
2021-12-22
1