SULUK AGUNG SPIDERMAN Al - JAWAWI
Ketika enak - enak ngopi sambil bercanda... Spiderman dan kyai Tawakal juga ki Brajamusti melihat orang gila yang usianya sekitar 50 tahun_nan sedang bernyanyi pelan di depan warung, lalu orang gila itu berteriak keras,
"Buliiiik !!! kopi hitam yang paaahit sekali! Sama makan pecel tumpang tindih sama es teh, tidak pakai lama!"
Sontak beberapa orang yang lagi ngopi terkejut termasuk Spiderman dan kedua khodamnya.
Dalam hati Spiderman berkata,
"Hemmmm... Bikin kaget saja orang gila ini! Tapi aneh sekali! Masak ada orang gila bisa pesan makan dan minum?"
Lalu Spiderman bertanya,
"Kyai Tawakal! Ki Brajamusti...! Siapa orang gila ini? Coba di cek pakai ilmu penerawangan?"
Kyai Tawakal dan Ki Brajamusti menjawab,
"Sudah saya cek Gus... Dari mulai datang ... Tetapi tidak bisa di tembus... Jadi kami tidak tahu," sahut Kyai Tawakal.
Karna penasaran... Spiderman melihat sendiri dengan ilmu kebatinanya, ternyata hasilnya juga tidak bisa.
Orang gila tadi berjalan sambil membawa secangkir kopi lalu duduk di sebelah Spiderman dan berkata,
"Mas... Monggo ngopi...?"
"Iya Pak, terimakasih... Ini kami sudah ngopi dari tadi," sahut Spiderman.
"Itu kopimu sudah dingin dan kurang pahit juga kurang kental! Coba minta lagi yang panas yang pahit dan kental... Biar hatimu jadi terang, kalau mau menerawang," kata Orang Gila.
Spiderman langsung tersentak kaget! Dengan ucapan orang gila itu, lalu Spiderman memesan kopi lagi seperti yang di katakan orang gila tadi.
Setelah di sajikan... Orang Gila tadi berkata,
"Yaa...! Ini baru namanya kopi hakekat..! Kopi itu di ambil dari kata awal kop yang artinya nyruput dan dari kata akhir fak yang artinya ahli dan hitam itu artinya lambang tauhid atau ilmu sir ... Jadi artinya kopi hitam itu ahli nyruput ilmu tauhid atau ilmu sir."
Spiderman diam - diam kagum dengan orang gila itu dan mengajaknya ngobrol ... Lalu Spiderman bertanya,
"Pak, kalau boleh tahu siapa Nama Bapak ini?"
"Nama saya Abdul Karim... Panggil saja Mbah Karim," jawab Orang Gila.
"Oh iya Mbah, mbah rumahnya mana?" tanya Spiderman
"Rumahku ada tiga Mas..!
Di dunia
Di alam kubur
Di surga... Oh iya nama kamu siapa dan rumahmu di mana?" ucap Mbah Karim.
"Namaku Spideman Al jawawi Mbah... Aku tidak punya rumah, hanya numpang di rumah orang tua di Sidoarjo... Yaa... Sebenarnya kepinggin bangun rumah di alam kubur sama di surga Mbah...! Tetapi tukang dan kulinya belum ada Mbah... Jadi belum di bagun! Kalau materialnya sudah ada, tukang sama kulinya gak ada yang sanggup katanya." kata Spiderman bercanda.
Mbah Karim mendengar jawaban Spiderman tertawa terbahak - bahak hingga orang - orang di sekitarnya pada memandang Mbah Karim.
Mbah Karim berkata,
"Mulutmu mas kalau ngomong se__enaknya saja! Spiderman... Seumur hidupku baru pertama kali ini, aku bisa tertawa lepas terbahak - bahak dan aku pernah nadar... Jika ada orang yang bisa membuat aku tertawa lepas...! Maka orang itu akan ku wariskan sebagian ilmuku.
"Emang Mbah, punya ilmu apa? Kok mau di wariskan ke saya? Mbah saja... Hidup jadi gelandangan..! Sedangkan orang berilmu kan hidupnya mulia dan terhormat?" celetuk Spiderman.
Mbah Karim tiba - tiba memukul kepala Spiderman sama sendok dan berkata,
"Heeeee...! Dengarkan ya...! Jangan bodoh! Saya ini Walinya gusti Allah dan punya ilmu banyak di beri gusti Allah... Jangan pernah meremehkan orang gelandangan atau orang gila...! Itu perbuatan dosa! Sebab orang yang meremehkan mahluk nya gusti Allah itu sama dengan menghina gusti Allah!"
Spiderman diam sambil menahan rasa sakit lalu berkata,
"Masak ada wali ngaku - ngaku wali??? Mbah..! Kepalaku jangan di pukul pakai sendok! Sakit Mbah!!!"
"Baru di pukul pake sendok saja sudah mengeluh sakit." ucap Mbah Karim.
Tiba - tiba Mbah Karim mengangkat gelas yang masih ada air kopinya di pukul kan ke kepala Spiderman... Hingga air kopi itu tumpah di bagian rambut, wajah dan bajunya Spiderman.
Melihat kepala tuannya di pukul pakai gelas... Kyai Tawakal dan Ki Brajamusti berdiri dan hendak menghajar Mbah Karim, tetapi... Tangan Spiderman memberi kode jangan.
Spiderman merasakan kesakitan dan memeganggi kepalanya yang rasanya kayak benjol sebesar bakpao, dalam menahan rasa sakit... Telinga Spiderman mendengar nasehat dari gurunya, bernama Kyai Sincan Lamongan berkata,
"Gus... Jangan marah dan jangan melawan! Sebab Mbah Karim itu menguji kesabaranmu... Ingatlah! Beliau adalah Wali Papan Atas," lalu suara itu hilang.
Dalam hati Spiderman berkata,
"Yaa Allah... Ternyata Kyai Sincan masih memperhatikan diriku selama ini tanpa kusadari, terimakasih Kyai atas petunjuknya."
"Heeeee Sincan!!! kamu jangan membocorkan rahasiaku yaaa..! Walau kamu bisik - bisik lewat angin... Aku, mendengar kamu memberitahu muridmu yang kurang ajar ini! Spiderman!!! Ayo di sruput kopinya dan rokoknya di nyalahin," Sahut Mbah Karim,
"Iya Mbah,,, tapi rokoknya habis tinggal satu batang," ucap Spiderman.
"Rokok saja dulu ... Jangan membantah! syukuri apa yang ada ... Bentar lagi ada yang mengirimi rokok," kata Mbah Karim.
Tak selang lama, ada sebuah mobil mewah berhenti di depan warung ... Lalu keluarlah seorang laki - laki sambil membawa tiga slop rokok marlboro, sampurna mild dan jie sam soe ... Setelah sungkem sama Mbah Karim ... orang itu pergi.
Dalam hati Spiderman berkata,
"Berarti Mbah Karim ini wali beneran... Dalam hitungan menit ada orang mengantarkan rokok tiga slop."
"Gus... Itu khodammu yaaa...? Siapa Namanya?" tanya Mbah Karim.
"Iya Mbah... Mereka adalah pengikut saya... Namanya Kyai Tawakal dan ki Brajamusti," jawab Spiderman.
"Kyai Tawakal! Ki Brajamusti! Duduk sini mendekat! Ayooo sini rokok_an! ini banyak rokok, kamu dari tadi saya perhatikan kok gak merokok sama sekali...? Apa kalian ini jin wahabi apa jin muhammadiyah...? Kok gak merokok?" celetuk Mbah Karim.
"Mereka jin ikut aliran Nahdhotul Ulama Mbah... Mereka merokok Mbah, tetapi jarang - jarang... Sukanya sama dupa," sahut Spiderman.
"Kyai Tawakal...! Ki Brajamusti...! Yang banyak ngopi sama rokok yaa... Biar cerdas kayak Ulama NU dan santri NU. Kalau jadi abdi Spiderman... Kamu yang rajin solat dan wirid biar dapat warid," pesan Mbah Karim.
Waktu terus berlalu tak terasa Adzan Subuh terdengar berkumandang mengema.
Tiba - tiba Mbah Karim berkata,
"Spiderman... Mari ikut saya sekarang! Barang - barangmu yang ada di hotel biarkan saja."
"Iya Mbah," kata Spiderman.
Lalu Mbah Karim mengajak Spiderman berjalan ke arah Kabupaten Telungagung... Dengan kekeramatan Mbah Karim... Dalam hitungan menit, sudah berada di pinggir sungai Brantas daerah Ngujang Telungagung. Lalu Mbah Karim memeganggi lengan Spiderman, lalu masuk ke dalam air. Setelah berjalan di dalam air... Sampailah meraka di sebuah padepokan dengan halaman yang luas dengan pepohonan yang rindang.
Spiderman yang sudah terbiasa keluar masuk di dalam laut, kini agak bingung dan heran dengan keadaan dalam sungai ... Spiderman melihat ada bangunan musholla agak besar dan terdengar suara puji-pujian.
"Spiderman... Kamu mandi dulu dan ganti baju! Itu tas kamu ada di pojok teras," perintah Mbah Karim.
Sambil mandi Spiderman berfikir heran... Sebab tas yang isinya baju yang tadinya di kamar hotel sekarang ada di teras.
Setelah mandi dan memakai sarung dan baju takwa... Spiderman melihat Mbah Karim keluar dari rumah dengan pakaian seperti ulama besar yang sangat berwibawa... Dengan surban putih di kerudungkan menutupi kepala.
"Gus Spiderman...! Kyai Tawakal...! Dan Ki Brajamusti...! Mari kita solat subuh dulu... Setelah itu, aku ajari kalian ilmu tata cara solat kiblat malaikat... Biar bisa khusuk dalam solat.
Bersambung...
⊙Biodata Artis novel
Nama Asli: Ahmad Nuri Al-tajuddin
Nama Panggilan: Spiderman Al-jawawi
Alamat: Surabaya Jawa Timur
Umur: 23 Tahun
Tinggi: 167 cm
Golongan Darah: AB
Peran Dalam Novel: Pemeran Utama
Hobi: Berpetualang, menikah dan membaca
Makanan Favorit: Nasi Gudek Ikan Daging dan Nasi Rawon
Minuman Favorit: Es Dawet Es kacang ijo Kopi Hitam
Bir Bintang
Pendidikan: Universitas Lintas Batas indonesia
Jurusan SARKUB: Sarjana Kuburan
Gelar: Orang Sakti se_Tanah Jawa
Pondok pesantren:
1- Hirosima Serang Banten Jawa Barat
2- Iwak Peyek Prembun Kembumen Jawa Tengah
3- Ogal Agil Gunung Semeru Lumajang Jawa Timur
4- Paku Bumi Ponorogo Jawa Timur
5- Salafi Pamekasan Madura
6- Jabalkat Kudus Jawa Tengah
7- Ajisoko Mojokerto Jawa Timur
Pendidikan spiritual:
Torekot Nur Jati
Torekot SADARIYYAH
Torekot Montang Manting
Torekot Naqsabandiyah
Torekot Mujadadiyah
Torekot Kholidiyah
Torekot Al jabbariyah
Torekot Syadziliyah
Torekot Qodiriyyah
Torekot Al-Nuriyah
Senjata pusaka:
Solawat Nur Dzatti
Solawat Pitu
Ajian Lintas Batas
Ilmu Pengasihan Gendam Kala Sukma
Mata Dewa
Ilmu Laduni
Hizib Jagad Papat
Dzikir Alam
Tasbih Mutiara
Guru spiritual:
-Resi Tirto Moyo Alas Purwo Banyuwangi
-Syeh Maulana Syah Al-Bantany Banten
-Kyai Sincan Al-Lamongani
-Syeh Tolak Angin Lumajang
-Syeh Yasin Al-yamani
-Eyang Kalima Telung Agung
-Syeh Wujud Al-Bafakih Telung Agung
-Kyai Semar Demak Jateng
-Kyai Sayuti Al-Sadari
-Syeh Al-Magribi Lampung Sumatra
Catatan:
-Banyak Mengalahkan Raja - Raja Jin jahat di Tanah Jawa
-Pernah membuat keributan di Lembah Naga Semarang
Kerajaan Laut pantai Selatan Malang
Kerajaan Laut pantai Selatan Telungagung
Lembah utara Gunung Semeru
Gerbang Langit Selatan
Lembah Hijau Gunung Gedeh Sukabumi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 242 Episodes
Comments
Ronny Lare Jawi
Akhirnya ketemu gus panji al jawiyah
Alkhamdulillah...
2024-10-01
0
Andalas 476
Busyeeet...MENIKAH jadi Hoby juga dah...😂
2024-09-28
0
Michael Badrudin
gus panji al jawiyah jadi gus spiderman disini.. jadi bingung bacanya
2024-03-29
1