3-keliling

pagi harinya aku terbangun dengan Jeny tidur di dadaku sebagai bantal

jangan salah faham kita hanya tidur bersama belum sejauh itu aku juga belum siap karena saat ini aku sangat lemah terlebih aku belum mempunyai skil.

masih tersisa 1 bulan sebelum kita melakukan simulasi dan mendapat skil.

"sayang,heyy bangun"aku menggoyangkan badan Jeny yang tengah tidur manja.

"sebentar lagii!!"dia kemudian semakin meringkuk seperti kucing di dadaku.

"heyy aku ingin keliling kerajaan dan melihat lihat"ucapku sambil mencubit pipinya.

"aduduh!!,sakit!,iya iya sebentar!"ucap nya semakin cemberut dan memalingkan wajahnya.

"hmm iya deh"

beberapa menit kemudian..

saat ini aku dan kekasihku sudah rapih berpakaian kita bersiap untuk jalan jalan.

"emang kita mau kemana sih?!"tanya Jeny cemberut.

"yaahh kenapa aja sih yang penting asik!"jawabku antusias.

setelah itu kita keluar kamar dan di sambut oleh tatapan para pelayan dan mulai bergosip murahan.

kami tidak peduli dan melanjutkan perjalanan.

namun saat ingin keluar gerbang kastil kita di hadang oleh saudara nya Jeny

Lucas.

"heyy wanita terkutuk mau kemana kalian!!"ucapnya membentak Jeny.

"ohh ada tuan pahlawan juga"katanya sedikit hormat padaku yahh kami para pahlawan sangat di hormati di sini namun sejak aku dekat dengan Jeny rasa hormat mereka padaku berkurang dan aku tidak peduli dengan semua itu yang penting aku bisa mencintai kekasihku itu saja sudah cukup haha.

tanpa menghiraukan dia aku menarik lengan Jeny yang tengah tertunduk sedih keluar kastil.

dalam perjalanan Jeny selaku saja menunduk dan suasana berubah canggung.

"heyy kau ini kenapa sihh??"ucapku tidak peka.

"tidak apa,tapi gara gara aku kamu jadi di pandang rendah oleh saudara saudara ku"ucap nya sedih.

ahh ternyata itu sebabnya haha kukira ada apa ternyata masalah sepele haha.

"hey apa yang kau bicarakan haha,siapa juga yang butuh rasa hormat mereka,aku tidak peduli bagaimana mereka memandangku ,yang aku mau cuma selalu bersamamu lagipula sejak aku tiba di sini aku tidak berniat membuat mereka menghormati ku,apa kau tau apa yang aku pikirkan saat aku sampai di sini??"aku berbicara panjang lebar.

"apa??"dia menaikan kepalanya dan melihat ke arahku.

"umm...aku saat pertama sampai kesini yang aku pikirkan adalah apakah aku bisa bersama dengan putri raja atau tidak dan sekarang hahaha aku memiliki kekasih seorang putri hehe"ucapku dengan ekspresi bahagia.

blusss dia langsung tersipu saat mendengar ku berbucara lalu kembali menunduk untuk menyembunyikan wajahnya.

lalu aku mengangkat dagunya dan mendekatkan wajahku lalu cuupp aku menciumnya.

"jadi jangan berfikir kau adalah masalah bagiku oke??"aku berkata sambil tersenyum.

kulihat wajahnya semakin memerah dan hampir Semerah tomat dan karena sangat imut aku menggigit pipinya .

"hehe kau terlihat manis sampai aku ingin memakanmu!"ucapku menggoda nya.

aku tak mau terus menggoda nya karena kulihat dia sudah ingin pingsan jadi aku melanjutkan perjalanan dan akhirnya kami sampai di pusat perbelanjaan kerajaan ini.

nahh aku dan kekasihku berkeliling dan berbelanja,uang itu kudapat dari raja sebagai biaya hidup sebelum kami berpetualang dan mencari uang sendiri.

dan yahh kami di beri uang sangat banya sihh mungkin karena kami akan menjadi pahlawan di kerajaan merek.

aku dan Jeny terus berkeliling mencoba berbagai makanan yang di jual dan pakaian juga aku tidak mau memakai pakaian sama terus menerus.

setelah lelah kami istirahat di bawah pohon di taman kota di sana terlihat makmur juga banyak pasangan yang sedang bersantai di sana.

setelah beristirahat kami melanjutkan jalan jalan kami,setelah beberapa menit berjalan kami kebetulan tiba di pekarangan Greja dan di sana terlihat banyak anak anak bermain,mungkin itu penghuni panti asuhan di sini.

tanpa di duga kekasihku langsung berlari menuju kerumunan anak yang sedang bermain itu,dia terlihat sangat menikmati hmmm.

mungkin selama ini dia selalu di bully atau dia memang menyukai anak anak.

hmm sepertinya aku harus memberinya satu ahem!!sudah lah.

lalu aku menghampirinya dan ikut bermain bersama,dan saat aku melihatnya aku bisa melihat ekspresi kebahagiaan tercipta di mukanya.

dan yahh sepertinya aku memang harus memberinya satu anak ahahaha.

ahh sepertinya aku akan meninggalkan status keperawanan ku malam ini ahahaha'pikir ku dengan otak mesum.

setelah bermain kami berpamitan pada anak anak itu

dalam perjalanan aku menggoda Jeny.

"sayang, seperti kau sangat menyukai anak anak,mau satu?~~"ucapku dengan nada menggoda.

dan yahh seperti yang di harapkan Jeny adalah orang yang terus terang

"apakah boleh??"jawabnya dengan mata berbinar apa dia tidak tau apa yang kumaksud??

"uhuk!,anoo apa kau mengerti apa yang kumaksud sayang??"tanyaku ragu.

"tentu saja aku mengerti kau kira aku polos,tentu saja aku menginginkan anak kau tau kita sudah cukup umur untuk membangun keluarga!!"uhk jawaban nya membuatku terbatuk ku kira dia adalah gadis polos huhuhi tapi memang benar sihh aku juga ingin anak mungkin yang aku inginkan psoses pembuatan nya sih hehe.

"ahh ya ya,mari kita buat anak!!"ucapku menganguk bijaksana.

blusshhh,astaga!!kenapa dia tersipu sudahlah biarin hehe yang penting uhuk!!.

kami pun sampai di kastil dan hari sudah gelap yah kami sangat menikmati waktu kami sampai sampai sudah mau malam.

setelah sampai kami berdua masuk ke kamar dan mandi humm kami sudah terbuka sejak lama jadi kami saat ini mandi bersama haha,tapi kita tidak melakukan ahem!!

karena kita tau belum waktunya,dan sepertunya sekarang dua sudah tidak bisa menahan deh gatau.

pasalnya saat aku berendam dia tiba tiba duduk di pangkuan ku dan ahem dua bermain dengan batang surgawi ku.

dan ugh sangat nikmat cuy tentu saja aku tidak mau kalah,lalu aku meraih gunung kembar miliknya dan yahh sangat kenyal.

pengen tau rasanya??

kalian pegang saja bagian bawah otot lengan kalian nah itu adalah bagian terkenal yang hampir mirif dengan gunung kembar wanita,gatau aku tau dari mana mungkin karena sekarang aku bandingin haha.

uhh erangan nya membuat darah batang surgawi ku mendidih dan yahh dia jadi tegak seperti keadilan.

yah sia terus memainkan nya sihh aku tidak mau kalah lagi tangan kanan ku lalu turun ke bawah menuju bibir Pinki yang tidak berbulu itu.

aku mengelus elus dengan lembut yang membuat suara indah di kamar mandi.

sepertinya dia sudah di puncak yah buktinya dia sudah memakai ekspresi ahego kalian tau lidahnya menjulur sembarangan tau,yah lalu aku mencium nya karena dia sudah menawariku lidah nya haha.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***