Hari makin mendekati malam, teman temannya sudah pada bubar bermalam mingguan.
Sehabis sholat Maghrib Bara langsung mengeluarkan motornya untuk di cuci.
Ya..kegiatan jomblo abadi ngapain lagi di malam minggu kalau bukan menghabiskan waktu dengan kegiatan positif.
Rencananya dia akan mencuci motor nya habis itu barulah menyalurkan bakatnya menjadi pelukis.
Sambil bersiul siul kecil Bara menuntun motornya agak mendekati gerbang rumah kosan untuk di cuci, biar bekas airnya enggak meluber kemana mana.
Setelah memposisikan motor, di siapkannya sabun khusus cuci motor dengan merk x dan mulailah motor itu di sabun....eh di cuci.
Karena sayang bajunya basah Bara pun melepas kaos lengan pendeknya dan di sampirkan di tembok pembatas antara dua rumah.
Badannya yang proporsional dengan tonjolan tonjolan otot yang lumayan kekar membuat banyak remaja putri yang lewat di jalan itu sekilas menatapnya, bukan hanya remaja bahkan mamah mamah muda pun curi curi pandang menatap Bara yang bertelanjang dada.
"Eeh..dik Bara ....malam minggu kok malah main air sendirian..sih.?," sapa Tante Selly tetangga sebelah rumah mengagetkan Bara yang masih konsentrasi mencuci dan mengelus motor nya.
Bara memang sangat menyayangi motornya yang di beri nama "si Neneng" hingga kadang sehari di mandiin dua kali, nampak kaget oleh sapaan tetangga nya tersebut.
"Aah...Tante bikin jantungan aja..," jawab Bara sambil sedikit bersungut-sungut pura pura memegang dadanya.
"Memang dik Bara enggak malam mingguan ..? jam segini kok malah main basah basahan..?," komentar Tante selly dengan suara mendesah menggoda, lidahnya memutari bibirnya membuat bulu kuduk Bara berdiri.
"Hhiii...merinding dengar suara Tante Selly."
"Enggak kok Tan,..malam mingguan ku...ya gini mandiin si Neneng," jawab Bara sambil menunjuk motornya, tanpa menoleh lagi ke Tante Selly yang berpakaian cukup seksi malam itu.
"Emang dik Bara enggak punya pacar apa..?," kembali Tante selly bertanya dengan sedikit genit sambil matanya jelalatan melihat body macho Bara.
"Glegk," Tante Selly menelan saliva nya ngebayangin yang enggak enggak bersama pemuda tampan tersebut.
Bara hanya tersenyum saja, sebenarnya malas meladeni omongan Tante genit sebelah rumah ini.
Kalau saja tidak ada kata "sopan santun" sudah langsung pingin di tinggal kabur..tapi nanti di bilang tak sopan di ajak ngobrol main kabuur aja.
"Huuh." Bara membuang nafas kasar.
Bara memang tahu bahwa suami si Tante berprofesi seorang pelaut dan memang pas tidak di rumah, sedangkan anak Tante selly masih balita, yang ada hanya pembantu yang sudah agak tua
Ya...mungkin Tante selly butuh teman ngobrol kali ya..
"Lho ditanya tentang pacar kok dik Bara malah diam...emang enggak punya pacar ..ya..?," kembali pertanyaan yang sama di lontarkan si Tante sambil makin mendekati tembok pembatas antara kosan dan rumah si Tante.
"Emang sengaja Tante ...mau belajar dulu.. enggak mau mikir pacaran..," jawab Bara yang mulai sedikit kesal, namun tetap di tahan sehingga nada suaranya cuma berubah dikit..naik satu oktaf.
Bara mempercepat gerakan cuci motor nya biar cepat selesai untuk menghindari Tante Selly yang makin genit itu.
"Alhamdulillah... akhirnya kelar juga..," sengaja Bara berteriak agak keras dan sedikit mengagetkan Tante Selly yang masih betah menunggu di samping temboknya yang hanya sebatas perut orang dewasa itu.
"Iiisshh..dek Bara mengagetkan Tante aja ya.hi. hi...," sambil tertawa cekikikan si Tante sengaja memamerkan perhiasan dadanya yang lumayan jumbo.
"Maaf Tante saya masuk duluan ya..," pamit Bara sama Tante Selly karena si Tante makin nekat.
"Yaaaa...gimana ni ..Dik., di temani kok malah kabuur," gerutu Tante Selly dengan muka sedikit cemberut.
"Hiiii...makin merinding..akui," batin Bara sambil mendorong motornya cepat cepat.
"Eeh..diiik...kaosnya ketinggalan lho di sini...nanti Tante antarkan ke kosan .. yaa..," teriak Tante Selly dengan tak tahu malunya.
Gubraaaak..!!
Bisa gawat...niih..kalau sampai Tante itu mengantarkan kaosnya masuk ke tempat kos nya.
Segera bara berlari secepat nya menyambar kaos yang sudah sebagian di pegang Tante mon**k itu dan mau di antarkan ke kamar Bara.
"Maaf Tante saya ambil sendiri aja..," jawab Bara sambil kabur meninggalkan halaman depan dan langsung masuk ke kamarnya.
Bara menutup pintu kamarnya sambil bersandar di pintu dan memegang dadanya yang berdebar kencang melihat ulah Tante Selly tersebut.
"Ohh..my God.."
POV Tante Selly
Malam minggu suami gak di rumah sudah empat bulan berlayar meninggalkan diri ku membuat ku sedikit meriang (merindukan kasih sayang).
Rencana masih enam bulan lagi berlayar nya.
"Eh...suara apa tuh ..krucak krucuk air di siram siram."
Akupun berjalan keluar rumah.
"Oooh ..my God..," aku bersorak kegirangan, segera ku ganti bajuku dengan baju seksi sedikit kebuka atasnya.
"Pemuda tampan dan gagah itu masih nyuci motor to."
"Wuih ..pakai acara lepas kaosnya, waaaa...perutnya kayak roti sobeek..iih bikin gemeees deh."
Kuhampiri saja ah..siapa tau dapat "jackpot."
"Eeh..dik Bara malam minggu kok malah main air sendirian .. sih.?," ku sapa Cowok ganteng tersebut yang ku tahu namanya Bara...entah lengkapnya siapa aku enggak tahu... mungkin Baradus ( Bar..Adus..artinya habis mandi) aku terkikik sendiri memikirkan nama cowok macho itu sambil terus ku awasi tubuh kekarnya...iihh..gemes deh kepingin megang perut roti sobeknya.
"Aah..Tante bikin jantungan..aja," jawabnya.
"Duuhh....suaranya macho banget," sambil ku pandangi tubuh atletis nya.
"Kok bisa siih badannya sebagus itu..kayaknya kuat banget.."
Kamipun ngobrol sesaat eh..siapa tahu dia mau jadi sugarboy ku.
Lho la..kok malah buru buru nyuci motornya... malah sudah mau selesai lagi.
Bahkan cowok itu menuntun motor nya masuk ke dalam kosan tergesa gesa.
"Hiiii..hii.. mungkin gak nahan kali yaa.... lihat pakaian seksi ku."
"Lah...malah ini kaosnya ketinggalan."
"Eeh..Diik..kaosnya ketinggalan lho," kataku.
Aku berencana mendatangi kamar kosnya sambil mengantarkan kaos lengan pendeknya.
Yaah..gagal malah dia nya sudah berlari lagi menyambar kaos yang sudah ku pegang.
Hadeeh ..gagal deh main ke tempat cowok macho itu.
___________
**Gimana ceritanya.... seru enggak ya...?
Happy reading..pokonya jangan lupa ninggalin jejak**.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 158 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
WADUHHH BAHAYA TU ISTRI KYK SELLY, JARANG DI BELAI SUAMI, NTAR MINTA BELAI LAKI2 LAIN, MMG RESIKO PELAUT,, SAAT MELAUT ISTRI PSTI DI TINGGAL..
2023-01-10
1
khucuk
bagus
2021-10-05
1
Heny Ekawati
tante genit
2021-09-29
1