3. Penyerangan Di Kamar VVIP.

POV Callysta…

Sejak awal aku menjadi dokter yang bertanggung jawab menangani tuan muda Antoni Yuandara, jam istirahatku semakin menipis. Aku di haruskan untuk standbay setiap detik jika ada panggilan darinya.

Masih lekat dalam ingatanku saat pertama kalinya dia membuka mata. Pria itu begitu terkejut melihatku yang ingin memeriksa tubuhnya.

Flashback on…

"Apa yang ingin kau lakukan?" Tanya tuan muda Antoni menepis tanganku, ketika aku ingin memeriksa denyut nadi di pergelangan tangannya.

"Maaf tuan, saya hanya ingin memeriksa denyut nadi anda tuan muda." Jawabku lembut sembari tersenyum tipis.

'Sial ganteng ganteng galak sekali.' Gumamku di dalam hati.

"Jangan pernah menyentuhku. Aku tidak ingin di sentuh oleh wanita." Ucapnya sembari meringis memegangi dadanya yang selesai aku operasi.

"Tuan...anda harus tenang! Jika tidak, jahitan operasi anda akan terlepas kembali." Ucapku selembut mungkin.

"Pergi kau ...! Aku ingin dokter pria." Ucapnya sedikit meninggikan nada suaranya.

Aku hanya bisa mengalah. Agar tuan muda ini tidak melakukan gerakkan yang bisa membuat lukanya yang masih basah terbuka kembali, akibat jahitan yang terlepas.

"Baiklah tuan, kalau itu yang anda inginkan." Balasku mengalah.

"Dokter Zika…!" Panggil ku. "Lebih baik kamu yang periksa." Kataku melihat ke arah dokter Zika.

"Tapi dokter Callysta...!!" Jawab dokter Zika terpotong.

"Tidak masalah hanya memeriksanya saja, aku akan tetap memantaunya."

"Aku harus mengalah, dari pada harus melakukan operasi untuk kedua kalinya." Ungkapku sedikit pelan.

Dokter Zika pun mengerti dan mengambil alih pemeriksaan. Aku hanya memantaunya saja, agar bisa tetap mengetahui perkembangan dari kondisinya.

'Ini cowok arogan sekali, masa di sentuh wanita dia tidak mau. Apa dia gay...?? Iiiii amit amit...dia pikir aku ini terkena rabies atau penyakit menular apa? Sehingga tidak mau aku sentuh. Padahal dia tahu kalau aku adalah dokternya. Sudah lah, suka suka dia saja.' Gumamku dalam hati sembari terus melihat setiap gerakkan dokter Zika yang sedang memeriksanya.

Selesai pemeriksaan kami pun berlalu pergi meninggalkan ruang itu. Ruangan yang menurutku sangat kurang oksigen akibat aura mengerikan dari tuan muda yang tajam menusuk. Kondisi tubuhnya sangat bagus, sehingga dia bisa dengan cepat melewati masa krisis dan bisa dengan cepat juga menggerakkan tubuhnya untuk belajar duduk.

Aku cukup salut akan kondisinya yang bahkan sangat baik, tetapi sayang sekali aku tidak di perkenankan untuk menyentuh dan mendekatinya. Aku hanya melihatnya dari jarak 3 langkah.

Flashback off…

Aku masih duduk di ruang jagaku sembari membaca laporan semua pasien yang aku tangani. Bahkan saat ini, hingga hari yang akan datang tanpa ketentuan yang jelas. Aku tidak memiliki jadwal operasi, semua jadwal operasi ku di ambil alih oleh dokter lain.

Tentu saja alasannya, ya tidak bukan karena aku harus fokus pada kondisi tuan muda Antoni Yuandara. Kondisi di mana bahkan aku tidak di perbolehkan memeriksanya sama sekali.

Aku benar-benar tidak habis pikir, ada ya orang seperti tuan muda Antoni Yuandara yang anti akan sentuhan seorang wanita.

Sayang sekali wajah tampannya itu, wajah yang benar benar ganteng super duper ganteng. Aku yang pertama kali melihatnya saja dengan cepat terpesona, tetapi seketika hilang dengan melihat tingkah laku dan sikapnya yang arogan terhadap wanita.

Nilai plus buatnya langsung berubah menjadi minus. Aku seharusnya merasa beruntung atau sial! Secara jam istirahatku berkurang tetapi jadwal pekerjaanku juga berkurang.

Aku hanya bisa pasrah dan harus mengerti kondisi pasienku.

......................

Tiga hari pun berlalu, tiga hari juga aku masih tetap sama dengan jadwal yang sama pula. Tiga hari juga aku harus bersabar dengan menjadi dokter yang pengangguran, seperti seorang dokter magang yang baru masuk ke rumah sakit. Hanya melihat seniornya memeriksa pasien dan aku diam di belakangnya untuk memperhatikan.

Tiga hari aku tidak pulang ke rumah. Lain halnya dokter Zika yang memiliki istri dan anak, dia selalu menyempatkan diri untuk pulang walau hanya sebentar saja seperti sekarang. Aku sendiri yang akan menjadi dokter jaga dari tuan muda malam ini.

Malam sudah menunjukkan pukul 11 malam dan suasana rumah sakit sudah sunyi. Aku melangkah menuju kamar tuan muda untuk melihat apa dia sudah tertidur atau belum?

Dari kejauhan, aku cukup heran melihat kamar tuan muda sepi dan tidak nampak penjaga di depan pintu kamar seperti biasanya. Namun aku tidak ambil pusing, mungkin mereka sedang beristirahat.

Saat aku membuka pintu kamar tuan muda. Aku di kejutkan oleh seseorang yang menodongkan pistol ke arahku, aku juga dapat melihat satu orang lainnya menodongkan pistol ke arah tuan muda yang duduk di atas ranjangnya.

"Angkat tanganmu !" Perintah si penodong yang memakai pakaian serba hitam, topi dan juga masker wajah.

Aku yang terkejut dengan segera mengangkat kedua tanganku ke atas kepala, dan melangkah maju seperti yang di arahkan oleh si penodong.

"Siapa kalian? Apa kalian sadar ini rumah sakit?" Tanyaku berani pada si penodong, tetapi malah aku di dorong maju kedepan sembari terus menodongkan pistolnya.

Aku melihat tuan muda yang tangannya sudah terikat dengan selang infus di tangannya yang sudah terlepas. Terlihat darah segar mengalir dari punggung tangannya.

"Tuan muda, apa anda baik baik saja?" Tanyaku yang repleks memegangi punggung tangannya yang berdarah, aku tidak peduli dengan kedua penodong yang ada di dalam kamar itu.

"Hey… apa yang kau lakukan? Jauhi dia!" Perintah si penodong yang menodong tuan muda.

"Apa kau tidak melihat aku sedang menghentikan darah yang mengalir dari punggung tangannya?" Balasku dengan tatapan tajam melihat si penodong.

"Jangan ikut campur atau kau, aku bunuh." Ancam si penodong yang langsung mengarahkan pistolnya ke pelipis kiri ku.

Aku tidak takut sama sekali, kalaupun harus mati ya mati saja. Tetapi aku harus tetap merawat pasienku apapun yang terjadi. Itulah prinsip ku.

Aku tetap saja membersihkan darah yang mengalir dari punggung tangan tuan muda, dengan cepat merobek kain sprey putih untuk mengikat dan menutup punggung tangan tuan muda agar darahnya berhenti mengalir

"Hey dokter… apa kau tuli? Aku katakan lepaskan dia." Ucap si penodong yang mendorong pelipisku dengan pistolnya.

Setelah selesai aku membalut punggung tangan tuan muda. Akupun berdiri tegak dan melihat ke arah tuan muda yang melihatku juga.

"Apa anda baik baik saja tuan muda?" Tanyaku

"Aku baik, kenapa kau kesini?" Tanyanya balik.

"Saya hanya ingin memastikan anda sudah tidur atau belum karena ini sudah larut malam. Tetapi, malah anda mendapatkan masalah di sini." Jawabku melirik ke arah si penodong yang ada di sampingku.

"Kalau ada kesempatan, cepat pergi dari sini!" Perintahnya melihatku cemas, baru kali ini aku melihat mimik lain dari wajahnya yang selalu datar itu.

"Tidak akan ada yang lepas dari kami malam ini, kalian berdua akan mati di sini." Ucap si penodong yang pertama menodongku.

"Oya..." Kataku santai dan berbalik badan.

Aku memasukkan tanganku ke saku jas dokter yang aku gunakan. Aku mengambil pisau lipat yang sering aku bawa untuk kebutuhan mendadak seperti memotong buah, memotong kertas dan lain sebagainya.

Aku sembunyikan pisau itu di balik lengan jasku agar tidak terlihat, sembari membaca situasi apa yang harus aku lakukan untuk menyerang mereka?

Posisi kedua penodong tersebut sangat dekat. Satu di sampingku dan satu di depanku, aku harus teliti membaca gerakkan mereka seandainya aku menyerang.

Saat si penodong di depan memberi isyarat pada temannya yang berada di sampingku. Temannya itu melepaskan todongan pistolnya yang mengarah padaku, dan ingin berpindah ke arah tuan muda.

Aku menggunakan kesempatan itu untuk bergerak, dengan gerakkan cepat aku melempar kuat pisau lipat yang aku pegang ke arah pergelangan tangan si penodong yang ada di depanku. Dengan gerakkan cepat pula, aku tendang pistol yang di pegang oleh si penodong yang di ada sampingku.

Kedua pistol yang di pegang masing-masing penodong itu terlepas. Pistol si penodong yang ada di depanku terlepas tepat di bawah kakiku. Dengan gerakkan cepat aku meraih pistol itu, tanpa banyak berpikir aku menembak betis kaki si penodong yang ada di depanku. Sehingga dia pun tersungkur bersimpuh di atas lantai.

Sedangkan si penodong yang ada di sampingku, dengan cepat meyerangku menggunakan pisau yang dia bawa dan sialnya lengan kananku terkena goresan pisaunya.

Dengan cepat pula aku melumpuhkan kakinya dengan satu tembakan. Kenapa aku tidak langsung membunuhnya? Aku sadar ini di rumah sakit, dan aku tidak bisa membunuh mereka di sini.

Aku memegangi lenganku yang terluka dan menekan agar darahnya tidak banyak keluar.

Aku mendekati tuan muda untuk membantunya keluar dari ruangan itu. Namun sayangnya, saat aku mencoba memapah tuan muda untuk keluar, si penodong yang kedua tangannya tidak terluka ingin menikam tuan muda dari arah belakang.

Aku yang melihatnya, dengan cepat menghalangi tapi sayang leher sampingku tertusuk cukup dalam. Aku menahan tangan si penodong dan dengan cepat aku menendang keras ******** si penodong hingga pada akhirnya dia pun pingsan.

Aku menahan rasa sakit dan darah pada luka leher ku. Aku merasakan sakit yang sangat luar biasa, akupun terkulai lemas. Namun dapat aku rasakan, ada sebuah tangan yang menopang tubuhku agar tidak jatuh ke atas lantai. Samar dapat aku lihat beberapa orang masuk ke dalam ruangan itu, dan pandangan mataku pun mulai menggelap.

...****************...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Bersambung ke episode selanjutnya…

...sekian dan terima kasih 🙏🙏🙏 mohon saran dan komennya ya....

Jangan lupa vote dan like nya.

Terpopuler

Comments

senja

senja

kenapa gak ganti Dokter bedah cwo? karna alurnya mmg gt biar MCnya bs pindah

2021-12-14

2

Dhina ♑

Dhina ♑

gawat kalau ada penjahat masuk wilayah mah, bisa berabe

2021-04-21

3

Zulfa

Zulfa

Salken kak, JIKA mampir membawa like nih, mari saling dukung kakak 😍

2021-04-11

1

lihat semua
Episodes
1 1. Perdebatan Di UGD.
2 2. Si Jenius Angel.
3 3. Penyerangan Di Kamar VVIP.
4 4. Perasaan Hangat Melihat Wajahnya.
5 5. Berbicara Dengan Isyarat.
6 6. Obat Ajaib.
7 7. Ciuman Pertama Ku.
8 8. Bunga Obat Hati Dan Cinta.
9 9. Kunci Ajaib Keluarga Yuandara.
10 10. Status Sosial.
11 11. Sepasang Kekasih.
12 12. Syarat Dari Jimmy Choo.
13 13. Memperkuat Posisinya.
14 14. Kunjungan Antoni.
15 15. Ancaman Mesra.
16 16. Kejujuran Callysta.
17 17. Sakit Menerima Lamaran.
18 18. Bertemu Dengan Mr.X.
19 19. Ancaman Mr.X.
20 20. Keluarga Besar Yuandara.
21 21.Surat Perjanjian Dan Cincin Pengikat.
22 22. David CEO Marco Group.
23 23. Mengenal Keluarga Yuandara.
24 24. Antoni VS David.
25 25. Kehidupan Terakhir.
26 26. Dimana Aku Sekarang?
27 27. Kerajaan Holmes.
28 28. Kisah Carissa Hubert.
29 29. Bahasa Asing Dan Magic Sihir.
30 30. Serangan Bandit Di Area Latihan.
31 31. Latihan Bersama Keluarga Kerajaan.
32 32. Tantangan Memanah Dan Pedang Kayu.
33 33. Perasaan Hangat Carissa.
34 34. 4 Senjata Api Yang Mematikan.
35 35. Melawan Magic Pangeran kedua.
36 36. Kecurigaan Putra Mahkota.
37 37. A Miracle.
38 38. Petunjuk Tentang Kunci Ajaib.
39 39. Menerima Takdir Hidup Masing-Masing.
40 40. Kunci Ajaib Milik Damian Theodore.
41 41. Sang Pengendali Dan Peramal Suci.
42 42. Sepasang Pedang Kembar Keramat.
43 43. Perang Melawan Para Iblis Dan Siluman bagian I.
44 44. Perang Melawan Para Iblis Dan Siluman bagian II.
45 45. Dua Pengikut Setia Sang Pengendali.
46 46. Bekerjasama Melawan Dua Siluman.
47 47. Kerinduan Carissa Dan Bersama Damian.
48 48. Kebaikan dan Perhatian Permaisuri.
49 49. Aneka Warna Bola Cahaya Inti Sari.
50 50. Kesal Dan Kecewa.
51 51. Menghilang Seharian.
52 52. Amarah Dan Amukan Carissa.
53 53. Kerinduan Yang Di Rasakan.
54 54. Perasaan Hati Leonard.
55 55. Acara Pertemuan.
56 56. Pilihan Takdir Carissa.
57 57. Keinginan Dan Impian Carissa Atau Callysta.
58 58. Pertarungan Di Dalam Ruang Hampa.
59 59. Pilihan Posisi Carissa.
60 60. Buku Ke 3 Dan Cincin Pengikat.
61 61. Syarat Dari Gembok Ajaib.
62 62. Perasaan Hati Dan Trauma Carissa.
63 63. Mencoba Kekuatan Cincin Pengikat.
64 64. Permintaan Dari Dua Raja.
65 65. Bisa Merasakan Aura Energi Kekuatan Seseorang.
66 66. Racun Lendir Hitam Penyihir.
67 67. Perdebatan Carissa Dan Sophie.
68 68. Magic Special Sang Peramal Suci.
69 69. Penjelasan Sang Peramal Suci.
70 70. Telepati Leonard Dan Damian.
71 71. Memperkenalkan Sang Pengendali.
72 72. Ingin Pembuktian.
73 73. Persaingan Dua Gadis Cantik.
74 74. Putri Kecil Keluarga Duke Emris Hubert.
75 75. Kecemasan Duke Emris Hubert.
76 76. Pertarungan Dua Gadis Cantik.
77 77. Hasil Dari Pertarungan.
78 78. Peringatan Sang Pengendali.
79 79. Dilema Antara Dua Pilihan.
80 80. Usaha, Niat Dan Harapan Carissa.
81 81. Rasa Sakit Carissa dan Kutukan Shopie.
82 82. Kesalahan Besar.
83 83. Berita Setelah Siuman.
84 84. Perubahan Sikap Yang Mengejutkan.
85 85. Pertemuan 3 Kerajaan.
86 86. Kesetiaan Duke Emris Hubert.
87 87. Kehadiran Devano Liberata.
88 88. Keputusan Carissa Hubert.
89 89. Keputusan Devano Liberata.
90 90. Peranan Masing-masing.
91 91. Keputusan Untuk Semua.
92 92. Siapa Saira Dimitri?
93 93. Pasukan Khusus Black Rose.
94 94. Kebenaran Tentang Saira Dimitri.
95 95. Wanita Misterius Dan Alat-alat Rakitan.
96 96. Semakin Penasaran Dan Sebuah Misteri.
97 97. Uji Coba 2 Alat Rakitan.
98 98. Sebuah Kabar Dan Ingatan.
99 99. Gadis Kecil Misterius.
100 100. Kisah Asal Dan Awal Mula. ( Bagian I )
101 101. Kisah Asal Dan Awal Mula. ( Bagian II )
102 102. Kisah Asal Dan Awal Mula. ( Bagian III )
103 103. Kisah Alarice Jovandra.
104 104. Alasan Keberadaan Shopie.
105 105. Wakiza Orscid Dan Colina Santa.
106 106. Kotak Kehidupan.
107 107. Cincin Pelepas.
108 108. Pertemuan Pertama Mereka Bertiga.
109 109. Tiga Lambang Kekuatan.
110 110. Persiapan Perang.
111 111. Sosok Kaisar Wakiza Orscid.
112 112. Segel Pelindung Kerajaan Holmes.
113 113. Manusia Iblis Dan Bola Boom.
114 114. Asal Kelahiran Manusia Iblis.
115 115. Perang Pertama Carissa Hubert.
116 116. Calavera Negra Dan Wakiza Orscid.
117 117. Ingin Menguji Dan Membuktikan.
118 118. Pembuktian Calavera Negra.
119 119. Aura Yang Meresahkan.
120 120. Cara Rahasia.
121 121. Kerajaan Darkness World.
122 122. Istana Kerajaan Darkness World.
123 123. Kenangan Princella Odella. (Bagian I)
124 124. Kenangan Princella Odella. (Bagian II)
125 125. 9 Benda Pusaka Langit.
126 126. Perdebatan Selir Agung Dan Permaisuri.
127 127. Naranja Oscuro Jingga Kegelapan.
128 128. Permintaan Permaisuri Princella Odella.
129 129. Mencoba Bernegosiasi.
130 130. Segel Darah Api.
131 131. Membawa Kabar.
132 132. Benda Ajaib Feyrin.
133 133. Perjalanan Mereka.
134 134. Istana White Lotus.
135 135. Lagi Lagi Racun Itu.
136 136. Ada Pada Pilihan Yang Sulit.
137 137. Doa Dan Harapan Pangeran Hayden Adelio.
138 138. Nyawa Yang Tidak Berharga.
139 139. Segel Putih, Grande dan Rey.
140 140. Kerjasama Carissa Dan Permaisuri Princella (bagian I).
141 141. Kerjasama Carissa Dan Permaisuri Princella (bagian II).
142 142. Ratu Kerajaan Luz Hermosa.
143 143. Ratu Yang Terlahir Suci.
144 144. Kedatangan Tidak Terduga.
145 145. Mereka Bukan Beban.
146 146. Antara Cemburu Dan Rayuan.
147 147. Kekuatan Gran Voz.
148 148. Pertarungan Yang Menjadi Masalah.
149 149. Petapa Suci Azura Rayman.
150 150. Kerajaan Lembah Abu Hitam.
151 151. Sungguh Mengejutkan.
152 152. Batu Kehidupan dan Cinta Kaisar.
153 153. Dua Pertanyaan Dan Fire Lightning.
154 154. Kemenangan Mutlak Carissa.
155 155. Manusia Berdarah Dingin.
156 156. Kekuatan Tidak Bisa Di Ukur.
157 157. Hukum Dunia.
158 158. Aturan Di Dunia Ini.
159 159. Kesepakatan Carissa Dan Raja Azura.
160 160. Teka Teki Raja Azura.
161 161. Firasat Dan Janji Carissa.
162 162. Harapan Kaisar Hayden Pris.
163 163. Panggilan Seorang Anak.
164 164. Dunia Di Dalam Kendi Mundo (Kendi Dunia).
165 165. Keluarga Bahagia.
166 166. Penjelasan Dari Dewa Bumi.
167 167. Proses Di Dalam Tubuh Carissa.
168 168. Sebuah Mimpi.
169 169. Pengelihatan Carissa.
170 170. Hutan Kematian.
171 171. Aura Darah Kehidupan.
172 172. Reaksi Dan Manfaat Darah Kehidupan.
173 173. Siapa Sebenarnya Gadis ini?
174 174. Kecurigaan Carissa.
175 175. Kemampuan Istimewa Callysta.
176 176. Pengelihatan Callysta.
177 177. Menyusun Strategi.
178 178. Kaisar Yuma Gruffin Dan Putri Titisan.
179 179. Perlindungan Khayangan.
180 180. Dua Gadis Yang Terlihat Sama.
181 181. Pertarungan Bagian I.
Episodes

Updated 181 Episodes

1
1. Perdebatan Di UGD.
2
2. Si Jenius Angel.
3
3. Penyerangan Di Kamar VVIP.
4
4. Perasaan Hangat Melihat Wajahnya.
5
5. Berbicara Dengan Isyarat.
6
6. Obat Ajaib.
7
7. Ciuman Pertama Ku.
8
8. Bunga Obat Hati Dan Cinta.
9
9. Kunci Ajaib Keluarga Yuandara.
10
10. Status Sosial.
11
11. Sepasang Kekasih.
12
12. Syarat Dari Jimmy Choo.
13
13. Memperkuat Posisinya.
14
14. Kunjungan Antoni.
15
15. Ancaman Mesra.
16
16. Kejujuran Callysta.
17
17. Sakit Menerima Lamaran.
18
18. Bertemu Dengan Mr.X.
19
19. Ancaman Mr.X.
20
20. Keluarga Besar Yuandara.
21
21.Surat Perjanjian Dan Cincin Pengikat.
22
22. David CEO Marco Group.
23
23. Mengenal Keluarga Yuandara.
24
24. Antoni VS David.
25
25. Kehidupan Terakhir.
26
26. Dimana Aku Sekarang?
27
27. Kerajaan Holmes.
28
28. Kisah Carissa Hubert.
29
29. Bahasa Asing Dan Magic Sihir.
30
30. Serangan Bandit Di Area Latihan.
31
31. Latihan Bersama Keluarga Kerajaan.
32
32. Tantangan Memanah Dan Pedang Kayu.
33
33. Perasaan Hangat Carissa.
34
34. 4 Senjata Api Yang Mematikan.
35
35. Melawan Magic Pangeran kedua.
36
36. Kecurigaan Putra Mahkota.
37
37. A Miracle.
38
38. Petunjuk Tentang Kunci Ajaib.
39
39. Menerima Takdir Hidup Masing-Masing.
40
40. Kunci Ajaib Milik Damian Theodore.
41
41. Sang Pengendali Dan Peramal Suci.
42
42. Sepasang Pedang Kembar Keramat.
43
43. Perang Melawan Para Iblis Dan Siluman bagian I.
44
44. Perang Melawan Para Iblis Dan Siluman bagian II.
45
45. Dua Pengikut Setia Sang Pengendali.
46
46. Bekerjasama Melawan Dua Siluman.
47
47. Kerinduan Carissa Dan Bersama Damian.
48
48. Kebaikan dan Perhatian Permaisuri.
49
49. Aneka Warna Bola Cahaya Inti Sari.
50
50. Kesal Dan Kecewa.
51
51. Menghilang Seharian.
52
52. Amarah Dan Amukan Carissa.
53
53. Kerinduan Yang Di Rasakan.
54
54. Perasaan Hati Leonard.
55
55. Acara Pertemuan.
56
56. Pilihan Takdir Carissa.
57
57. Keinginan Dan Impian Carissa Atau Callysta.
58
58. Pertarungan Di Dalam Ruang Hampa.
59
59. Pilihan Posisi Carissa.
60
60. Buku Ke 3 Dan Cincin Pengikat.
61
61. Syarat Dari Gembok Ajaib.
62
62. Perasaan Hati Dan Trauma Carissa.
63
63. Mencoba Kekuatan Cincin Pengikat.
64
64. Permintaan Dari Dua Raja.
65
65. Bisa Merasakan Aura Energi Kekuatan Seseorang.
66
66. Racun Lendir Hitam Penyihir.
67
67. Perdebatan Carissa Dan Sophie.
68
68. Magic Special Sang Peramal Suci.
69
69. Penjelasan Sang Peramal Suci.
70
70. Telepati Leonard Dan Damian.
71
71. Memperkenalkan Sang Pengendali.
72
72. Ingin Pembuktian.
73
73. Persaingan Dua Gadis Cantik.
74
74. Putri Kecil Keluarga Duke Emris Hubert.
75
75. Kecemasan Duke Emris Hubert.
76
76. Pertarungan Dua Gadis Cantik.
77
77. Hasil Dari Pertarungan.
78
78. Peringatan Sang Pengendali.
79
79. Dilema Antara Dua Pilihan.
80
80. Usaha, Niat Dan Harapan Carissa.
81
81. Rasa Sakit Carissa dan Kutukan Shopie.
82
82. Kesalahan Besar.
83
83. Berita Setelah Siuman.
84
84. Perubahan Sikap Yang Mengejutkan.
85
85. Pertemuan 3 Kerajaan.
86
86. Kesetiaan Duke Emris Hubert.
87
87. Kehadiran Devano Liberata.
88
88. Keputusan Carissa Hubert.
89
89. Keputusan Devano Liberata.
90
90. Peranan Masing-masing.
91
91. Keputusan Untuk Semua.
92
92. Siapa Saira Dimitri?
93
93. Pasukan Khusus Black Rose.
94
94. Kebenaran Tentang Saira Dimitri.
95
95. Wanita Misterius Dan Alat-alat Rakitan.
96
96. Semakin Penasaran Dan Sebuah Misteri.
97
97. Uji Coba 2 Alat Rakitan.
98
98. Sebuah Kabar Dan Ingatan.
99
99. Gadis Kecil Misterius.
100
100. Kisah Asal Dan Awal Mula. ( Bagian I )
101
101. Kisah Asal Dan Awal Mula. ( Bagian II )
102
102. Kisah Asal Dan Awal Mula. ( Bagian III )
103
103. Kisah Alarice Jovandra.
104
104. Alasan Keberadaan Shopie.
105
105. Wakiza Orscid Dan Colina Santa.
106
106. Kotak Kehidupan.
107
107. Cincin Pelepas.
108
108. Pertemuan Pertama Mereka Bertiga.
109
109. Tiga Lambang Kekuatan.
110
110. Persiapan Perang.
111
111. Sosok Kaisar Wakiza Orscid.
112
112. Segel Pelindung Kerajaan Holmes.
113
113. Manusia Iblis Dan Bola Boom.
114
114. Asal Kelahiran Manusia Iblis.
115
115. Perang Pertama Carissa Hubert.
116
116. Calavera Negra Dan Wakiza Orscid.
117
117. Ingin Menguji Dan Membuktikan.
118
118. Pembuktian Calavera Negra.
119
119. Aura Yang Meresahkan.
120
120. Cara Rahasia.
121
121. Kerajaan Darkness World.
122
122. Istana Kerajaan Darkness World.
123
123. Kenangan Princella Odella. (Bagian I)
124
124. Kenangan Princella Odella. (Bagian II)
125
125. 9 Benda Pusaka Langit.
126
126. Perdebatan Selir Agung Dan Permaisuri.
127
127. Naranja Oscuro Jingga Kegelapan.
128
128. Permintaan Permaisuri Princella Odella.
129
129. Mencoba Bernegosiasi.
130
130. Segel Darah Api.
131
131. Membawa Kabar.
132
132. Benda Ajaib Feyrin.
133
133. Perjalanan Mereka.
134
134. Istana White Lotus.
135
135. Lagi Lagi Racun Itu.
136
136. Ada Pada Pilihan Yang Sulit.
137
137. Doa Dan Harapan Pangeran Hayden Adelio.
138
138. Nyawa Yang Tidak Berharga.
139
139. Segel Putih, Grande dan Rey.
140
140. Kerjasama Carissa Dan Permaisuri Princella (bagian I).
141
141. Kerjasama Carissa Dan Permaisuri Princella (bagian II).
142
142. Ratu Kerajaan Luz Hermosa.
143
143. Ratu Yang Terlahir Suci.
144
144. Kedatangan Tidak Terduga.
145
145. Mereka Bukan Beban.
146
146. Antara Cemburu Dan Rayuan.
147
147. Kekuatan Gran Voz.
148
148. Pertarungan Yang Menjadi Masalah.
149
149. Petapa Suci Azura Rayman.
150
150. Kerajaan Lembah Abu Hitam.
151
151. Sungguh Mengejutkan.
152
152. Batu Kehidupan dan Cinta Kaisar.
153
153. Dua Pertanyaan Dan Fire Lightning.
154
154. Kemenangan Mutlak Carissa.
155
155. Manusia Berdarah Dingin.
156
156. Kekuatan Tidak Bisa Di Ukur.
157
157. Hukum Dunia.
158
158. Aturan Di Dunia Ini.
159
159. Kesepakatan Carissa Dan Raja Azura.
160
160. Teka Teki Raja Azura.
161
161. Firasat Dan Janji Carissa.
162
162. Harapan Kaisar Hayden Pris.
163
163. Panggilan Seorang Anak.
164
164. Dunia Di Dalam Kendi Mundo (Kendi Dunia).
165
165. Keluarga Bahagia.
166
166. Penjelasan Dari Dewa Bumi.
167
167. Proses Di Dalam Tubuh Carissa.
168
168. Sebuah Mimpi.
169
169. Pengelihatan Carissa.
170
170. Hutan Kematian.
171
171. Aura Darah Kehidupan.
172
172. Reaksi Dan Manfaat Darah Kehidupan.
173
173. Siapa Sebenarnya Gadis ini?
174
174. Kecurigaan Carissa.
175
175. Kemampuan Istimewa Callysta.
176
176. Pengelihatan Callysta.
177
177. Menyusun Strategi.
178
178. Kaisar Yuma Gruffin Dan Putri Titisan.
179
179. Perlindungan Khayangan.
180
180. Dua Gadis Yang Terlihat Sama.
181
181. Pertarungan Bagian I.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!