Terus diikuti

Di hari esok, mereka berempat termasuk Rendi, Ferdi dan Nevan, berada dalam satu kelas. Dan besok adalah hari yang menyenangkan. Mereka akan pergi ke villa bersama teman sekelas dan dosen yang mengajar mata kuliah lingkungan. Menginap di villa karena jaraknya yang dekat dengan hutan, jika membuat tenda di tengah hutan akan merepotkan dan takut akan tersesat. Jadi, Bu Sania sudah menyewa beberapa villa untuk 20 mahasiswa. Mereka akan menginap selama dua hari, malam ini mereka menyiapkan barang-barang yang akan dibawa ke daerah villa yang cukup dingin. Lagi-lagi Nia dan Yuli akan menginap di rumah Linda dan Ririn. Saat ini, Nia dan Yuli masih di tempat kos nya untuk mengambil beberapa pakaian. Ririn sudah selesai mengemas pakaiannya, ia keluar untuk menunggu pesanan makanan yang ia pesan melalui aplikasi. Saat keluar kamar, Ririn melihat Nia yang sudah duduk di sofa ruang tengah. Ririn sedikit terkejut lalu, ia berjalan dan duduk di sebelah Nia.

"Kapan datangnya? Aku nggak dengar?" Tanya Ririn.

"Aku datang pas kamu ada di kamar. Barang-barangku udah aku taruh di kamar" Jawab Nia.

"Yuli, mana?"

Nia hanya menggelengkan kepalanya. Ponsel Ririn berbunyi ternyata, pesanan Ririn sudah berada di depan rumah. Ririn kembali ke kamar untuk mengambil uang lalu, keluar rumah untuk mengambil pesanan. Selesai mengambil pesanan ada cahaya yang berasal dari sepeda motor. ada dua sepeda motor yang berjalan menuju ke halaman rumah. Saat melihat orang yang menyetir sepeda motor ternyata, Nia dan Yuli. Ririn sangat terkejut karena, ia sudah bertemu dengan Nia di dalam rumah tapi, pakaiannya berbeda. Ririn terus melihat ke arah Nia yang sedang melepas helmnya dan berjalan ke arah Ririn yang terus memandanginya.

"Kenapa sih? Ngelihatin aku gitu banget" Tanya Nia.

"Kamu, bukannya datang dari tadi?" Tanya Ririn balik.

"Aku barusan datang, bareng Yuli"

"Hahah... ya udah, ayo masuk"

Saat masuk ke dalam rumah, Nia yang ia lihat duduk di sofa ternyata, tidak ada. Ririn semakin yakin bahwa yang ia lihat tadi bukan Nia melainkan, sesuatu yang menyerupai Nia. Setelah mereka masuk ke dalam rumah, Ririn segera mengunci pintu lalu, menutup tirai jendela.

"Kamu kenapa, Rin? Kaya ketakutan?" Tanya Linda.

"Ah, pasti kamu lihat itu kan?" Tanya Yuli.

"Iya. Dia pakai wajah Nia jadi, aku pikir itu Nia. Pas aku tanya, dia menjawab pertanyaanku" Kata Ririn.

"Ya itu biar kamu yakin kalau, yang di depanmu itu orang. Tapi nyatanya, dia bukan orang" Kata Nia.

"Ya sudahlah, jangan ngomongin itu malam-malam. Kita makan aja. Aku udah beli makan buat kita semua"

Meletakkan makanan di meja makan lalu, mengambil piring. Mereka makan bersama-bersama di meja makan sambil mendengarkan lagu dari ponsel Ririn.

"Semoga pas kita pergi besok, nggak ada yang kaya...gituanlah..." Kata Linda.

"Ya, semoga saja. Aku bingung, mana yang asli...mana yang bukan" Kata Yuli.

***

Mereka pergi setelah selesai sholat shubuh. Ririn memasukkan sepeda motornya ke dalam rumah, pergi ke kampus dengan menggunakan sepeda motor milik Nia dan Yuli, Linda dan Ririn hanya membawa helm. Mereka harus berkumpul sekitar pukul 05.00. Setelah sholat shubuh pada pukul 04.00, mereka segera mandi dan Yuli yang menunggu giliran untuk mandi, membuat teh hangat untuk mereka semua.

Setelah selesai mandi, mereka memakai pakaian cukup tebal karena pagi ini sangat dingin. Mereka segera mengambil ransel dan keluar dari rumah, mereka segera pergi sebelum ditinggal oleh dosen mereka. Beberapa mahasiswa yang lain sudah berkumpul di halaman fakultas dan mereka bisa menitipkan sepeda motor di halaman fakultas. Beberapa mahasiswa sudah masuk ke dalam bus hanya untuk menghangatkan diri dan tidur. Tidak lama Ririn, Linda, Nia dan Yuli sampai di halaman Fakultas. Bu Sania memberi sarapan dan minuman pada mereka berempat lalu, menyuruh mereka naik ke bus untuk menunggu yang lain. Linda memilih di barisan tengah, begitu juga yang lain.

"Pas sampai sini dikasih sarapan. Enaknya ikut kelas Bu Sania" Kata Linda.

"Tak pikir, kita bakal kelaparan. Kan kita cuma minum teh" Kata Ririn.

Mereka segera menyantap makanannya. Dan beberapa mahasiswa yang lain masih tertidur. Tiba-tiba, ada yang memukul sisi bus dengan kencang, membuat Nia dan Yuli terkejut dan hampir menumpahkan makanannya. Nia yang duduk sebelah jendela, langsung melihat keluar tapi, tidak ada seorang pun di sisi bus. Supir bus duduk di depan sedangkan Bu Sania, berdiri jauh dari sisi bus.

"Siapa ya, yang pukul-pukul bus? Bikin kaget aja" Kata Nia.

"Tahu tuh! Untung nasinya nggak tumpah" Kata Yuli.

"Ada apa sih, kok marah-marah?" Tanya Nevan.

"Itu, ada yang pukul-pukul sebelah sini. Kita jadi kaget" Kata Nia.

"Ah, perasaanmu aja paling. Aku nggak dengar kok"

"Iya, nggak dengar. Kamu kan tidur"

Tidak lama, semua mahasiswa sudah berkumpul di dalam bus. Bu Sania juga sudah masuk ke dalam bus. Beliau menyuruh supir untuk segera berangkat karena, perjalanan memakan waktu dua jam.

Menunggu selama di perjalanan membuat mereka mengantuk. Semua mahasiswa tertidur, begitu juga Bu Sania. Di dalam bus terasa sepi tapi, Linda yang duduk di dekat jalan, mendengar seseorang yang berjalan sambil menyeret kakinya. Linda perlahan-lahan membuka matanya, ia melihat seorang wanita yang berjalan perlahan menuju ke depan dengan menyeret kaki kanannya.

"Kenapa tuh?" Batin Linda.

Wanita itu berhenti berjalan tepat di samping supir bus. Tiba-tiba, ia berteriak cukup kencang dan membuat Linda langsung menutup telinganya dan matanya. Merasa terganggu, Linda berjalan ke depan untuk menghampiri wanita tersebut. Ketika sudah sampai di dekat supir, wanita tersebut tidak ada dan semua orang tidak ada yang terbangun kecuali, Linda. Ia segera kembali ke tempat duduknya untuk minum. Linda merasa bahwa, hantu yang ada di rumah tetap mengikutinya.

Terpopuler

Comments

Hiatus

Hiatus

Semangat thor

2021-05-14

1

윤승아

윤승아

serem tapi best lanjut kakkk seru ceritanya 😁

2021-03-10

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!