Wanitaku Hebat

Wanitaku Hebat

Sepeda rusak

Pagi Ini Sita akan berangkat ke makam Ibunya...yang meninggal karena Sakit .....

"Ayah....Sita berangkat dulu ya....Sita mau menjenguk makam Ibu...setelah itu sita akan kuliah"Ucap sita pada Ayahnya di meja makan

"Iya Nak..Hati-hati...dijalan..dan jangan ngebut ya"Ucap Ayahnya

mendengar ucapan Ayahnya Sita tertawa.....

"Hahahaa Sita naiknya sepeda Yah...bukan motor....kok ngebut....yang ada capek nanti kalau ngebut Yah"Jawab Sita lalu meraih tangan Ayahnya dan mencium punggung tangan Ayahnya...

Di TPU

"Ibu...Sita kesini membawa bunga kesukaan Ibu...Ibu bagaimana di Surga???Pasti Ibu sudah bahagia sudah tidak sakit lagi ya Bu....."Kalau nanti Sita sudah mau menemui Ibu....Ibu jemput ya Bu..tapi mohonkan pada Tuhan...Agar Sita bisa bahagiakan Ayah dulu ya Bu...."Ucap Sita dipusara Ibunya....kemudian Sita membaca doa untuk Ibunya kemudian berpamitan untuk ke kampus

Dijalan

Sita mengendarai Sepedanya dengan tenang....dan Sita melihat ada sebuah Mobil yang oleng...tepat didepan nya...dan akhirnya

Bruuuuk

Sita terpental dan jatuh di tumpukan Pasir.....sementara mobil yang menabraknya menabrak sebuah pohon namun tidak apa apa...

"Aduuh...kakiku terkilir sepertinya..."Sita lalu bangkit..dan meraih Sepedanya yang rusak....dimana ban sepedanya lepas...dan keranjang sepedanya penyok...

"Haaaashh...Sepeda ku rusak....bagaimana aku membenarkannya..."Ucap Sita

setelah menepikan sepedanya...Sita menghampiri pengemudi mobil...dan berusaha menolongnya...

"maaf....apakah Tuan....bisa mendengar suara saya?"Ucap Mila...pada laki laki muda yang tengah melamun

"Tu...tuan.....Minum dulu"ucap Sita kembali dan menyodorkan sebotol air mineral

"Ah ya ya...Terimakasih...Saya tidak apa apa....Kamu bisa pergi"Ucap Laki laki itu

"Maaf Tuan...Sepeda saya Rusak....apakah???"ucap Sita terpotong ketika laki laki itu melemparkan uang pecahan 100 ribuan sebanyak 10 lembar kepada Sita...lalu kembali melajukan mobilnya ke kampus

"haah...Kenapa dia tidak berterimakasih malah pergi...padahal dia salah"Ucap Sita sebal lalu mengambil uang yang berserakan itu

Sita kemudian membawa sepedanya ke bengkel didekat kampusnya untuk dibenarkan...dan Sita melanjutkan ke kampus dengan jalan Kaki....

Sampai di Kampus

"Aduh Sita...kemana aja sih....Sudah telat 10 menit kita nungguin kamu?Ucap Bela sahabat Sita....

Jelasinnya nanti saja ya...Ayo masuk sebelum dosen killer itu memberi kita nilai D"ucap Diva...lalu meraih tangan Sita dan mereka memasuki ruang kelas....

Tok tok tok

"Maaf pak Boleh kami masuk?"Ucap Bela pada pak Dendi....

Pak Dendi adalah dosen yang terkenal dingin..dan susah mendapatkan nilai A dimata kuliahnya....meskipun pak Dendi masih Muda....masih berumur 28 tahun ....

Pak Dendi menoleh kearah Bela..dan mengangguk

Bela...Diva...Sita...kemari...ucap pak Dendi

"Kenapa kalian terlambat masuk kelas saya? Ucap pak Dendi

"Maaf pak..."Ucap Bela dan diva

"hm"Kerjakan soal dipapan tulis itu dan jangan duduk bila belum selesai...."Ucap pak Dendi

"Maaf pak...Biarkan Bela dan Diva duduk...ini salah saya...Bela dan Diva terlambat karena menunggu saya pak"ucap Sita

pak dendi melihat Sita dengan tatapan bertanya tanya...Ya...Pak Dendi menaruh hati pada Sita...karena Sita gadis yang pandai...ceria dan juga cantik....

"hm"deheman pak Dendi

lalu Bela dan Diva duduk di bangkunya

sementara Sita mengerjakan tugas dipapan tulis dengan cermat...dan tanpa terasa...darah segar mengalir dari lubang hidungnya

"Kalau Sakit jangan dipaksakan"Ucap pak Dendi pada Sita karena darah Sita yang jatuh ke lantai....

"ehm..maaf pak...Ini cuma mimisan biasa"ucap Sita lalu membersihkan darah di hidungnya dengan sapu tangannya..dan kemudian Sita mohon ijin untuk ke toilet...

"Pak..sudah selesai...saya mohon ijin ke toilet"ucap Sita

"hm"jawab pak Dendi

"Bel...Sita sering sekali mimisan ...aku jadi khawatir Bel"Bisik Diva pada Sita...

"iya..aku juga..gimana kalau nanti kita ajak Sita ke dokter..agar kita tahu dia kenapa?"jawab Bela...

dan dianggukan oleh Diva...

di Toilet

"Ibu...kenapa darahnya keluar waktu Sita ada kelas sih...."kan Sita takut kalau yang lainnya pada tahu"Ucap Sita sambil menatap cermin didepannya dan membersihkan hidungnya dengan air kran di toilet itu

Setelah selesai membersihkan darah yang mengalir itu..Sita kembali ke kelasnya....

Dikelas

"Sita..jawaban kamu Benar"ucap pak dendi sambil memberikan tanda jari jempol pada Sita

"Terimakasih pak"Ucap Sita

"Kelas hari ini selesai...saya undur diri"Ucap Pak dendi pada mahasiswa mahasiswinya

Pak dendi keluar kelas...dan teman teman Sita yang lain juga keluar kelas untuk pulang

Sementara Bela..Diva..Dion...masih mengintrogasi Sita

"Ta....Kenapa tadi terlambat?,ucap Dion

"Aku ketabrak Mobil Di...dan Sepedahku rusak...bannya lepas...dan keranjang depannya rusak"ucap Sita

"Haaa"ucap Bela dan Diva bersamaan

"lalu bagaimana dengan keadaanmu..apakah ada yang sakit...aku antar kerumah sakit ya Ta"Jawab Bela

"hehehehe nggak papa...Aku Sehat....tidak usah..."jawab Sita

"Ta...Bela...Diva...dan Aku akan selalu ada untukmu...jadi jangan sungkan pada kami bila kamu membutuhkan bantuan"ucap Dion pada Sita

"terimakasih...kalian memang sahabatku...tapi saat ini aku tidak apa apa"jawab sita

"Lalu yang menabrakmu gimana Ta?Tanya Diva

"Dia tidak apa apa....Dan dia pergi...dengan memberiku uang ini"jawab Sita sambil menyodorkan uang yang dipungutnya tadi

"Itu bisa buat beli sepeda baru Ta"Jawab Dion

"Hehehe nggak Di...ini akan aku kembalikan padanya..lagipula..Sepedaku tidak mahal mahal banget...jadi uang ini terlalu berlebih"Jawab sita

mendengar ucapan Sita...Dion ...Diva dan Bela..hanya menggelengkan kepalanya...

Sita memang bukan orang kaya....tapi dia tidak pernah memanfaatkan teman teman kayanya....ya....Dion..Diva..dan Bela...adalah sahabat Sita....dari keluarga kaya raya....dan mereka bersahabat sejak Sita SMP.....dan keluarga sahabatnya juga sangat menyayangi Sita seperti keluarganya Sendiri...

Mereka akhirnya keluar kelas untuk pulang kerumah

"Bel bel...Lihat itu...Si Boy Bel....Duuh cakepnya"ucap Diva sambil menggengam tangan nya sendiri

"Haddeh.... "ucap Bela sambil mendongakkan kepalanya ke atas

"Ta...kamu nggak Lihat Boy...pria paling ngehits itu..yang digilai banyak wanita?"Tanya Bela

"hehehe Tidak Bel....Aku sadar diri...Bumi dan langit sayang"jawab Sita disertai cubitan dilengan Bela

Bela dan Diva masih menatap Boy dengan tatapan sukanya...sementara Dion sudah menghampiri mobilnya .....melihat Bela dan Diva memandang Boy...Sita pun ikut memandang dan ......

"Astaga...itu pria yang menabrakku...Bel...Div....",Ucap Sita...

"Haaaaa "Ucap Bela dan Diva bersamaan...

"Kamu yakin Ta???,Ucap Bela

"Yakin 10000% Bel...aku kesana dulu "Ucap Sita lalu berlalu untuk menghampiri Boy

Boy dan temannya

"maaf...Bisa bicara sebentar?ucap Bela pada Boy...

"Aku?Jawab Boy sambil menunjukkan jari telunjuk ke mukanya sendiri

"Iya "jawab Sita

"Ada apa?jawab Boy

" Maaf..ini uang anda tadi...saya tidak membutuhkan.....dan sepeda saya sudah saya perbaiki di bengkel kakek saya"Ucap Sita sambil memberikan uang ke tangan Boy....Sita lalu berlalu

"Haaa...Boy...Boy...itu Anak jurusan apa..cantik bener...Dan aku suka dia"Ucap Johan pada Boy yang masih terdiam

"Boy Boy"ucap Alex sambil menepuk bahu Boy

pugh

" Eh eh...Gak Tahu aku...dia sepertinya perempuan yang aku tabrak tadi.....jawab Boy......

Johan dan Alex yang mendengarnya...hanya mengeryitkan dahinya menandakan mereka tidak paham.

Terpopuler

Comments

seindah senja ☕☕

seindah senja ☕☕

yah pemeran utama nya kok udah kamu buat penyakitan sih Thor,

ntar kalau cepat mati gimana

2021-04-13

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!