Jamu

Jalanan begitu sepi, embun-embun pun tidak mengurangi niatnya untuk terus turun memenuhi lapisan langit pada malam itu. Mobil James bergerak dengan kecepatan sedang menuju rumahnya. Dia memang khawatir dengan Mommy-nya tapi tidak begitu ia pikirkan mengingat dirinya dengan Bella memang tidak ada apa-apa.

Berbeda dengan Tiara yang dari tadi mencoba tidur tapi tak kunjung bisa. Ia merasa haus dan ingin meminum minuman yang bisa menghangatkan badan. Akhirnya dia memutuskan untuk turun membuat susu hangat atau teh hangat.

Usai dia membuat minum, James datang melalui pintu samping yang langsung bersampingan dengan garasi mobil. Tiara yang menuju tangga pun secara spontan menoleh ke arah pintu untuk melihat siapa yang datang.

Tatapan mereka bertemu dan keduanya terdiam. Wajah James sungguh pucat dan kelelahan. Belum ada kata yang terucap dari keduanya James tiba-tiba sempoyongan. Tiara refleks melempar gelas susunya dan lari menangkap tubuh James.

Belum sempat Tiara memanggil pelayan, tubuh James yang ada dipelukannya terasa makin berat, yang menandakan ia semakin hilang kendali..

"Kamu jangan terlalu banyak pikiran. Kalau kamu mau bersama dia, gak apa-apa tinggal ngomong sama aku. Kita cari solusinya sama-sama. Aku sadar sesadar-sadarnya tidak ada rasa diantara kita berdua," lirih Tiara sambil mengganti air kompres di dahi James.

Sebelumnya James sudah di bawa para pelayan laki-laki ke kamar dari ruang tengah saat Tiara menangkapnya. Tubuh James pun sudah dibersihkan oleh Ben. Clarissa dan Ben ikutan terbangun akibat kebisingan yang terjadi tengah malam dirumah itu.

Semua orang yang ada di kamar James sudah keluar atas permintaan Clarissa. Saat semua pelayan tidak ada barulah Clarissa dan Ben ikut keluar untuk tidak mengundang kecurigaan dari pelayan dirumah itu. Kini, tinggallah Tiara berduaan dengan James dikamar.

"Kamu kedinginan yaa.. Duh gimana ini..." Tiara panik melihat James semakin menggigil dan ia segera menempelkan tangannya di leher suaminya. Sangat panas.

"Gimana dong... Bangunin Mommy dan Daddy juga gak mungkin, apalagi pelayan,"

Akhirnya ia berinisiatif mencari selimut untuk melapisi selimut James yang dipakai sekarang lalu diatas selimut bagian kaki James ia letakkan bantal, tidak lupa ia juga memakaikan kaos kaki untuk James.

"Aku bawa obat jamu sachet khas Indonesia untuk orang kelelahan, ahh sama minyak aromaterapi yang roll on untuk sakit..." akhirnya Tiara mengendap-ngendap menuju kamar tidurnya takut dipergoki oleh pelayan. Dia berusaha mengambil kedua barang itu untuk James.

Dengan hati-hati ia mengangkat sedikit kepala James dan memasukkan jamu sachet sebanyak dua bungkus dan menggosok minyak roll on ke bagian pinggir dahi dan belakang kuping.

Usai semuanya selesai, Tiara tidur di kursi samping ranjang James dengan tangan yang sudah saling menyilangkan jari mereka berdua. Yuhuu, atas inisiatif Tiara tanpa izin dari sang suami.. Nakal ya Tiara mengambil kesempatan didalam selimut James...

"Selamat tidur James," ucap Tiara dalam hati....

.

.

.

Bulan sudah selesai melakukan tugasnya meski matahari belum mau menampakkan dirinya pagi ini. Suasana rumah sudah kembali normal, sejak jam 5 subuh tadi Tiara sudah kembali ke kamarnya untuk mengelabui pelayan.

"Tolong cek keadaan James. Tanyakan dimana dia mau sarapan?" minta Clarissa pada salah satu pelayan. Ben dan Tiara pun sudah hadir di meja makan saat ini.

"Apa yang terjadi sama aku semalam, Mom?" James tiba-tiba muncul dan langsung ikut duduk di meja makan. Wajahnya masih pucat tapi sudah mendingan daripada semalam.

"Ya mana Mommy tau. Taunya kamu dibopong pelayan menuju kamar kamu..," sahut Clarissa.

"Kelelahan dan dehidrasi deh kayanya," James menebak sendiri keadaannya sambil menatap Tiara. Tatapan penuh arti...

"Sudah ayo makan," ajak Ben...

Suasana meja makan sungguh hening... Semua sibuk memadukan pikirannya masing-masing. Semua mau memulai aksinya sendiri.

Selesai makan Clarissa baru mengingat sesuatu. Tidak biasanya James bisa kembali normal dari sakitnya secepat ini.

"Kalau kamu kelelahan biasanya rebahan sampe dua hari.. ini baru juga beberapa jam kok udah seger sih anak Mommy," gombal Clarissa yang tampaknya paham istri anaknya sudah menjaga dengan baik. Terbukti ia senyum penuh arti ke arah Tiara yang disambut dengan wajah memerah dari menantunya itu.

"Efek obat yang Mommy berikan mungkin... Emang apaan itu Mom? Ada sensasi mint gitu tapi lebih ke rasa pahit sih.." tanya James yang semalam tidak sadar kalau yang memberi obat adalah istrinya.

"Ada deh.."

"Hari ini kamu mau kemana?" tanya Ben pada James.

"Istirahat aja dulu.. Syukurnya lagi gak ada kegiatan," jawabnya datar..

.

.

Clarissa memasuki kamar Tiara saat mereka sedang bersiap-siap untuk mengantar orangtua Tiara ke bandara. Kali ini hanya mereka bertiga yang pergi ke bandara. Selain sakit, muncul ditempat umum seperti itu sama saja masuk ke kandang panda, eh, kandang singa bagi James. Kamera dari segala arah bisa menerkamnya kapan saja.

"Kamu gak pulang juga 'kan?"

Tiara menelan salivanya kasar mendengar pertanyaan mertuanya.

"Gak Mom," sahutnya sambil menyibukkan diri agar tak bertatap mata dengan Clarissa.

Merasa tidak tega sudah membohongi Clarissa, Tiara memilih untuk memenuhi perintah James tanpa ditanya.

"Aku gak pulang hari ini Mom tapi aku tetap kembali ke Jakarta dua hari lagi. Cuti akan berakhir dan tanggung jawab kerjaan menumpuk. Bukan persoalan resign sekarang tapi ada hal lebih penting dari itu. Aku adalah ketua panitia dari acara besar tahunan kantorku dan acara itu akan berlangsung 6 bulan lagi. Ini soal amanah Mom, gak mungkin persiapan sudah sejauh ini aku tiba-tiba mengundurkan diri. Please jangan minta aku untuk melepaskan kerjaanku sekarang Mom karena aku akan merasa bersalah seumur hidup," panjang Tiara. Ia menahan tangisnya untuk mengatakan kata-kata bohong tersebut.

"Yasudah. Mommy gak bisa memaksa. Tapi ini bukan permintaan dari James 'kan?"

Tiara menggeleng cepat.... Clarissa hanya bisa memeluk gadis polos berstatus menantu didepannya ini. Ia percaya semua ini adalah akting dari sepasang suami-istri dadakan itu. Tapi kini ia pun tidak punya pilihan lain selain menerima. Tentu tidak begitu saja, dia akan memikirkan cara agar anak dan menantunya itu bisa bersatu.

.

.

.

Bandara terlihat penuh, sama dengan genangan air di ujung mata Tiara yang akan melepaskan bapak ibunya. Ia tak bisa membayangkan dosanya telah membohongi dua pasang orangtua didepannya.

Sementara sedang menangis untuk melepas satu sama lain, tiba-tiba mata Clarissa menangkap Bas masuk ke bandara dan tampak sedang berusaha melindungi seseorang, beberapa bodyguard James juga berada di samping Bas....

"Cih, pasti cewek tidak tahu diri yang terus mendekati anakku apapun caranya," batin Clarissa.

Benar saja beberapa menit kemudian lagi-lagi berita kemarin yang belum sempat dingin, kini semakin membara...

ASISTEN JAMES MENGAWAL KEPULANGAN BELLA DI BANDARA!

SEMAKIN SERIUS, INI BUKTI KEDEKATAN JAMES-BELLA..

Dan headline-headline drama terus memenuhi kolom berita saat itu...

.

.

Evans dan Arnold saling bertatap dan tersenyum penuh arti bersama. Mereka sedang berada di ruangan yang sama. Mungkinkah ini ulah dari mereka berdua??

BERSAMBUNG.....

Terpopuler

Comments

Permen Lilipop

Permen Lilipop

riweh klo dibyangin laki artis cew org biasa dg kondisi yg rumit aaahhh pusing smga da jln tengah'y Thor

smangat kak

2021-03-04

1

Farida Indriani

Farida Indriani

apa jadinya ya kalo suami istri beda negara ... sebisa mungkin jangan sampe dipisahin thor ..

2021-03-03

0

lihat semua
Episodes
1 Liburan
2 Introgasi
3 Selamat
4 Berkunjung
5 Terdakwa
6 Orang yang Siap Menjamin
7 Membujuk
8 Paparazzi Lagi
9 Tidak Mudah Percaya
10 Isabella
11 5 Tahun
12 Tidak Ada Pilihan
13 Nafkah Lahir Batin
14 Yes, I Do
15 Trauma James
16 Bingung .....
17 Hubungan Spesial
18 Jamu
19 Arnold Tersenyum
20 Bolehkah Aku .....
21 Clarissa Lelah
22 Balik Jakarta
23 Air Mata Berhenti
24 Tom Mengeluh ...
25 Ke LA
26 Niat Bella
27 Berkas Perceraian
28 Hubungan Baik
29 Undangan Nikahan
30 Bertemu Lagi
31 Cie Kesampaian Juga !
32 Orange Jus
33 Fans Kamu !
34 Cafe Sore
35 Embernya Erina
36 Kamar Tom
37 Mereka ......
38 Menuduh
39 Hans & Erina
40 Ketemu Arnold
41 Luluhnya Hati
42 Mata Bas Menangkap
43 Lalat Kontrol
44 Belum Berhasil
45 Bas Naik Jabatan
46 Benang Kusut
47 Pet
48 Drama Gak Mutu
49 Hamil ?
50 Jangan GR !
51 Canberra
52 Melilit-lilit
53 Happy Birthday James
54 Pulang
55 Saling Melepaskan
56 Isi Kapsul
57 Ulang Tahun Kantor
58 Action
59 WE ARE MARRIED
60 Kau Egois !
61 Hak James
62 Nekat
63 Mencoba Agresif
64 Curhat Dong Mom
65 Tulusnya Tiara
66 Hubby, Honey, Baby
67 Show to the World
68 Resepsi?
69 Menuju Resepsi
70 Minum Susu
71 Susu Murni
72 Hans Lagi
73 STOP
74 Terkezoed
75 Nge-Date
76 Reschedule
77 Haters
78 Ngambek Karena Fans
79 Pop Mie
80 BOOM
81 Kuat Sehat
82 Salmon
83 Ketemu Bella?
84 Hati Erina
85 Ikhlas
86 Es Batu
87 Pingsan
88 PTSD
89 Presscon
90 Kebun Jeruk
91 Pindah
92 Tawaran Baru
93 Panen
94 Ngambek
95 Ruang Bersalin
96 Jasmine
97 pengumuman
98 JeJeLa
99 Karya Baru
100 Im Sorry Bu Hakim
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Liburan
2
Introgasi
3
Selamat
4
Berkunjung
5
Terdakwa
6
Orang yang Siap Menjamin
7
Membujuk
8
Paparazzi Lagi
9
Tidak Mudah Percaya
10
Isabella
11
5 Tahun
12
Tidak Ada Pilihan
13
Nafkah Lahir Batin
14
Yes, I Do
15
Trauma James
16
Bingung .....
17
Hubungan Spesial
18
Jamu
19
Arnold Tersenyum
20
Bolehkah Aku .....
21
Clarissa Lelah
22
Balik Jakarta
23
Air Mata Berhenti
24
Tom Mengeluh ...
25
Ke LA
26
Niat Bella
27
Berkas Perceraian
28
Hubungan Baik
29
Undangan Nikahan
30
Bertemu Lagi
31
Cie Kesampaian Juga !
32
Orange Jus
33
Fans Kamu !
34
Cafe Sore
35
Embernya Erina
36
Kamar Tom
37
Mereka ......
38
Menuduh
39
Hans & Erina
40
Ketemu Arnold
41
Luluhnya Hati
42
Mata Bas Menangkap
43
Lalat Kontrol
44
Belum Berhasil
45
Bas Naik Jabatan
46
Benang Kusut
47
Pet
48
Drama Gak Mutu
49
Hamil ?
50
Jangan GR !
51
Canberra
52
Melilit-lilit
53
Happy Birthday James
54
Pulang
55
Saling Melepaskan
56
Isi Kapsul
57
Ulang Tahun Kantor
58
Action
59
WE ARE MARRIED
60
Kau Egois !
61
Hak James
62
Nekat
63
Mencoba Agresif
64
Curhat Dong Mom
65
Tulusnya Tiara
66
Hubby, Honey, Baby
67
Show to the World
68
Resepsi?
69
Menuju Resepsi
70
Minum Susu
71
Susu Murni
72
Hans Lagi
73
STOP
74
Terkezoed
75
Nge-Date
76
Reschedule
77
Haters
78
Ngambek Karena Fans
79
Pop Mie
80
BOOM
81
Kuat Sehat
82
Salmon
83
Ketemu Bella?
84
Hati Erina
85
Ikhlas
86
Es Batu
87
Pingsan
88
PTSD
89
Presscon
90
Kebun Jeruk
91
Pindah
92
Tawaran Baru
93
Panen
94
Ngambek
95
Ruang Bersalin
96
Jasmine
97
pengumuman
98
JeJeLa
99
Karya Baru
100
Im Sorry Bu Hakim

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!