Tiara meneteskan air matanya begitu kaki James meninggalkan kamarnya. Tidak ada satupun adegan memilukan yang pernah dialaminya seumur hidup selain hari ini. Sungguh setiap wanita memiliki impian di hari pernikahannya, bahkan dengan orang yang dicintai.
Takdir tidaklah kejam, kiranya ada yang berjalan tidak sesuai kemauan percayalah semua hanya tentang waktu, nafas tidak berhenti, mata melihat kedepan dan kaki harus terus melangkah.
Ia orang yang taat. Sejak ikrar pernikahan sakral terucap dari bibir James pagi tadi, ia sudah menyiapkan dirinya untuk menjadi istri James sepenuhnya, karena ia sadar itulah kewajibannya sebagai istri dan itulah suratan yang diberikan dari sang Maha Kuasa kepadanya.
"Aku pikir kau orang yang baik. Aku mengidolakanmu karena melihat kau yang paling berpotensi dan layak diidolakan dibanding ketiga temanmu. Bule yang tidak pernah aneh-aneh dan tidak bertindak diluar kendali, hangat dengan fans, ramah dengan sesama artis. Tapi kenapa ada sisi lain dari kamu yang sekejam ini?" Tiara bergumam sambil terus menangis. Ia kini sudah terbaring di ranjang kamarnya.
"Nyesal deh udah siapin kata-kata untuk mengundurkan diri dari kerjaan sejak di restoran tadi. Kasihan bapak dan ibu, terkena jebakan di hidupku.. Semoga aku bisa menjalankan kemauan James dengan baik, akting di depan mertua dan tampak baik-baik saja didepan orang tuaku," ia masih terus bicara seorang diri.
Hingga merasa terlalu lelah, ia memutuskan untuk mandi saja, hitung-hitung selama di sel tahanan ia tak pernah mandi sepuasnya. Apalagi sebentar Clarissa akan datang, dia harus tampak segar untuk menyiapkan aksinya.
.
.
Sementara itu, James tertegun dengan kata-kata Bella.
"Bagaimana mungkin dia tau, ini hal yang paling aku tutup rapat," batinnya.
Namun seketika ia tersenyum lalu berkata "Kagum," sambil mengedipkan sebelah matanya.
Bella lanjut tersenyum simpul seperti mengartikan sesuatu.
"Gak usah kau tutup-tutupi. Aku juga udah sadar kali... Kau 'kan selalu membuatku menjadi spesial. Lagu-lagu yang kau tulis kebanyakan untuk aku, yaakaaan.... Jujur deh," dengan cuek dan rasa percaya diri diatas rata-rata Bella berkata seperti itu.
"Apa kelihatan yaa? ohh man aku kira aku bisa menyembunyikan semua ini," jujur James tanpa filter. Ia malas kalau nanti mengelak yang ada Bella semakin menggodanya.
Ya... Mereka memang kerap jalan ramai-ramai bersama dengan teman yang lain, bahkan selama kenal dengan James 2 tahun lalu, Bella sudah 2 kali juga ganti pasangan.
Tapi tidak dipungkiri, James sering menghubungi Bella secara diam-diam, ceritanya mengambil kesempatan emas, bukan sekedar bertanya kabar, lebih dari itu, kalau ada lagu baru James akan meminta pendapat Bella, meminta bantuan untuk menulis lirik yang jika diperhatikan lirik tersebut memang untuk wanita cantik itu. Tidak berhenti disitu, James akan mengirimkan Bella bunga dan hadiah dihari-hari yang berkaitan dengan wanita misalnya ulang tahun, hari ibu, kesuksesan film atau musik Bella.
"Caramu memanjakan aku tidak ada tandingannya. i feel so nice tapi kemarin-kemarin 'kan aku punya pacar," Bella berbicara mengarah ke sesuatu yang semakin serius.
"Terus?" James sudah merasa was-was...
"Hati aku akan terbuka lebar kalau kau masih treat me seperti sebelumnya," Bella masih asyik bicara dengan burger yang belum habis dimakannya.
James terdiam.
Selama 5 tahun belajar keyakinan barunya, membuatnya bisa berpikir normal dan bijak dengan tidak menghianati pernikahannya. Kalau tadi dia menyuruh Tiara untuk menikah lagi, itu masih bisa diterima. Tapi kalau sampai dia berselingkuh apalagi dihari pertama pernikahannya, itu tidak mungkin.
Dia sengaja tidak memberikan Tiara perjanjian nikah kontrak, toh dia pikir mereka tidak perlu hidup layaknya suami istri. Dia akan menyiksa Tiara dengan bersikap acuh tak acuh apalagi mereka berjauhan jadi Tiara tidak akan sanggup dan segera minta cerai dengannya. Itu harapannya dia.
Sedangkan Bella, selama perjalanan menjemputnya tadi, James memutuskan untuk berteman saja tapi tetap memanjakannya tanpa sepengetahuan siapapun apalagi Mommy. Sambil menunggu Tiara jenuh dan menceraikannya, ia akan fokus untuk menulis lagu baru dan rekaman untuk album yang akan dirilis 6 bulan lagi. Itulah alasan mengapa ia meminta semua keluarganya untuk tutup mulut tentang statusnya sekarang selama 6 bulan kedepan.
"Yes i do, memanjakanmu 'kan? hal yang mudah saja bagiku," hanya itu saja jawaban dari James.
Sontak membuat Tiara merasa badmood.. Disaat dia ingin dekat dengan James, tapi ditanggapi tidak serius.
"Gimanapun aku harus mendapatkanmu... hmm jadi pacarmu akan menaikkan pamorku lebih dan lebih lagi. Artis pendatang baru dengan prestasi baik dan reputasi sangat membanggakan. Double shot!" batinnya...
"Pulang yuk... Besok aku balik ke Las Vegas nih," pintanya...
"Baiklah,"
Setelah mobil James mendekati hotel Bella meminta diturunkan di depan lobby saja, tidak mau di basement. Karena dia akan naik sendiri ke kamarnya jadi dia tidak mau repot kalau harus dari basement.
James menurut saja ...... Dan ...
.
.
.
CUP
Bella menarik kepala James dan langsung mencium bibirnya saat ua sadar banyak paparazzi yang siap mengambil gambar mereka di sekitar hotel. Itu adalah trik Bella untuk meningkatkan pamornya lagi. Dengan begitu, berita akan semakin panas dan menurutnya James akan segera membuat 'status' dengan dia.
Merasa ada yang tidak beres, James langsung melepaskan Bella dan membuang muka.
"Turunlah," dia masih berusaha lembut meski hatinya sedang ada api yang bukan berasal dari kompor apalagi korek.
Bella segera turun dengan senyum kemenangan... Sedangkan James? Ia harus mencari alasan masuk akal kepada Mommynya.....
BERSAMBUNG....
Bella genit amat deh, malesin ah !
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
noona jekey💜💜💜
dihhh bukan males males lagi lebih mualesssss lagi sama c bela,ihhh demi pamor manfaatin James..elehhh gw Jambak jg tuh inget woy laki orang tuh😝
2021-06-29
0
꧁༒☬SCORPIO☬༒꧂
SEMANGAT
2021-03-13
0
Permen Lilipop
murahan bgt tuh Bella😡
yg sabar ya Tiara💪
2021-03-04
0