Paparazzi Lagi

Biar gak bingung aku jelasin dulu yaaa...

James sekelurga asalanya dari Swedia, hingga James terkenal sejak 3 tahun lalu dia memilih untuk pindah menjadi warganegara United Kingdom. Sedangkan keluarganya yang lain tetap WN Swedia.

Ia mengambil langkah itu sebagai sarana untuk mempermudah pengurusan administrasinya kemudian hari karena base label musik yang mengontraknya ada di London.

Ia sudah memiliki rumah dan kendaraan pribadi baik di London, beberapa kota yang ada di USA dan negara besar lainnya yang masih di rahasiakan....

James adalah anggota boyband yang sedang naik daun di muka bumi. Mereka berisikan 4 orang yaitu Hans dan Mark dari Skotlandia dan satunya ialah Matthew dari Prancis......

......................

Jam sudah menunjukkan jarumnya di angka 10, malam hari, ada tubuh yang rasanya tak ingin tersadar dari tidur lelapnya. Meski sekarang sudah memiliki banyak harta, nyatanya ia juga memiliki banyak tekanan hidup.

Kalau saja perutnya tak meronta untuk diisi, James lebih memilih untuk melanjutkan tidurnya. Percuma dong mahal-mahal bayar hotel berbintang dekat rumah sakit Mommynya dirawat kalau tidak digunakan semaksimal mungkin. Ia memilih menginap di hotel yang jaraknya 5 menit dari rumah sakit daripada pulang kerumah memakan waktu sampai 30 menit...

Ah, kita lupa, dia artis terkenal dunia itu yaaa... Duitnya sudah tertumpah-tumpah dari penjualan album dan tur dunia sebanyak 3 kali. Apapun jelas bisa dilakukannya kecuali satu hal ! menghindari paparazzi.

"Gimana keadaan depan hotel Bas? Aku mau cari makan sekaligus angin segar.. Lagi pengen jalan-jalan deket sini, gak selera sama makanan hotel," kali ini ia malas kalau berhadapan dengan fans yang akan histeris jika bertemu dengannya, makanya dia menghubungi Bas untuk memastikan situasi di sekitar hotel.

Perlu digaris bawahi, James bukan tipe orang yang menghindar dari fansnya. Untuk soal itu, sungguh fans adalah keluarga keduanya bukan? Darimana ia mendapat pundi-pundi dalam buku bank kalau bukan dari fansnya.

Hanyaa kini situasinya berbeda. Hatinya benar-benar tidak bisa diajak kompromi. Ia takut kalau nanti ketemu fans, dia akan bertindak diluar 'dirinya' seperti biasa yang hangat dengan fans. Salah kalau kita menganggap dia menjaga image. Tapi lebih menjaga perasaan fans yang sudah mau berkontribusi pada dirinya jauh lebih penting diatas semua itu.

"Jangan bercanda kau mau keluar sekarang! Pemain film bertema agen rahasia terbaik melakukan promosi film terbaru mereka di London dan semua nginap disini. See? ratusan kamera ada dibawah ! mau makan apa? Biar aku carikan," Bas sungguh mengerti hal yang berbau entertaiment kelas dunia seperti ini. Sebelum bekerja dengan James ia sudah bekerja dengan artis papan atas lainnya. Persoalan seperti sekarang sudah menjadi lahapannya 10 tahun ini.

James langsung mematikan telpon secara sepihak. YA. Dia kesal dengan keadaan kali ini. 4 bulan menjalani tur setiap hari hanya memakan makanan hotel, makanan di pesawat, makanan cepat saji, begitu seterusnya. Hanya sekali ia sempat memakan masakan Mommynya yaitu 3 bulan lalu saat turnya di Swedia.

Maka dari itu, Clarissa ke London usai mendengar kegiatan anaknya yang sudah berakhir. Mereka janjian untuk bertemu melepas rindu dan memakan masakan Mommynya sepuas yang ia inginkan. Tapi harapan itu seketika pupus.

Jangan sangka kalau artis sedang tur maka mereka bisa bersantai layaknya turis yang berjalan mengitari museum dan berfoto.. Salah Besar... Mereka hanya di hotel, work out untuk jaga stamina dan pernapasan, sisanya rehearsing dan tampil. Just it.

"Aku dari kamar 1319.. Berikan aku tenderloin steak dan jus mangga," sebutnya usai menghubungi layanan kamar hotel melalui telpon yang terdapat dikamarnya.

Sebenarnya pesanannya sangatlah kurang, paling tidak ia ingin memesan 2 makanan berat lagi. Tapi ia ingat usai makan, hanya kembali tidur yang bisa ia lakukan jadi tidak baik untuk kesehatan makan terlalu banyak sebelum kembali ke alam mimpi.

Selesai makan ia kembali tidur dan bangun keesokan harinya. Segera James bersiap untuk kembali bertemu Mommy kesayangannya.

"Morning Mom," sapanya sambil mencium kedua pipi Clarissa. Ben dan Tom masih setia menjaga Clarissa.

"Kenapa baru datang?" Clarissa pura-pura ngambek padahal ia tau anak bungsunya hanya berada di hotel yang jaraknya 5 menit dari rumah sakit.

"Tau sendiri 'kan Mom kesibukan anakmu seperti apa, anakmu artis, ARTIS," jawabnya menekan kata terakhir dan tak kalah pura-pura ngambek juga.

Suasana kembali hangat karena lawakan kedua ibu dan anak itu. Mereka kembali tertawa dan terlihat menyayangi satu sama lain.

Hingga usai makan siang..

"James, Mommy bukan mau ikut campur, tapi bolehkah kami bertanya apa hubunganmu dengan Isabella?" Clarissa bertanya tapi juga gugup dengan jawaban yang dinantikannya.

"Temen aja,"

"Temen yang bakal jadi temen hidup," jawabnya terkekeh kecil.

Clarissa, Ben dan Tom menghela nafasnya. James merasakan hawa aneh dari gelagat ketiga orang didepannya, tapi dia tidak mau ambil pusing.

"Ngapain kemarin orang KBRI kesini?" tanyanya.

"Gak ada, mereka cuma sekedar sharing aja," sahut Clarissa tapi mendapatkan kernyitan dahi dari James...

"Jangan bilang ..... "

"Ya.. kami memaafkannya," potong Ben yang sudah tau kemana arah pertanyaan James.

...****************...

Di sel tahanan air mata Tiara tak berhenti mengalir disertai panggilan nama Tuhan-nya yang tak putus dari bibirnya. Ia tak menyangka sepahit ini kah hidupnya atas rasa manis yang sudah diterimanya 27 tahun ini. Tapi ia tidak pernah melanggar batasannya untuk melakukan dosa besar.

Ia kembali membayangkan bagaimana ia menikmati donat coklat malam itu sebelum ditabrak lelaki yang kini memfitnahnya. Sentuhan kelembutan donat dan kenikmatan coklat seakan mengalihkan dunianya untuk sementara... Maklum ia memang penyuka makanan manis seperti itu. Jadi kalau ada kesempatan untuk bisa menikmati semua makanan manis di dunia selama ia mampu akan ia turuti.

Ia merasa betapa bodohnya ia melempar hot cappucino dan cupcake blueberrynya yang kalau dihitung bisa menutupi makan selama 3 hari di Jakarta untuk menangkap Clarissa yang bersimbah darah, betapa khawatirnya sampai ia menangis dan berteriak histeris meminta orang memanggil ambulan, memeluk Clarissa sambil mengecup punggung tangannya agar wanita itu bisa bertahan, menunggu dengan rasa cemas selama operasi berjalan tapi.....

"Semuanya hanyalah tipuan dan aku sudah terjerat didalamnya. Masa depanku yang sudah aku tata seapik mungkin jadi hancur!!! Apa mungkin James akan menikahiku?? Oh no no no bisa menjadi temannya saja itu mimpi yang bejarak bagaikan bumi dan matahari apalagi menjadi istri," Tiara menertawakan kebaikan dan kebodohannya secara bersamaan sambil menatap ventilasi ruangan yang ditempatinya.

BERSAMBUNG.......

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***