Membujuk

"Aku bersedia untuk memaafkan gadis itu, tapi tetap saja itu berat untuk dia jalani. 3 bulan disini tanpa bantuan siapa-siapa," jawab Clarissa setelah Adi menjelaskan maksud kedatangan mereka. Namun mereka belum menyebutkan solusi kedua. Karena mereka merasa tidak mungkin juga Clarissa bisa membantu untuk persoalan itu.

Kini yang bermain adalah firasat. Sekalipun Tiara menjadi tersangka untuk melakukan pembunuhan, tetap saja Clarissa bisa merasakan kehangatan gadis itu, bagaimana ia menangis saat menemukannya dengan penuh darah, memeluknya selama di ambulan, setia menemaninya hingga operasi selesai padahal mereka tidak memiliki hubungan apapun sebelumnya.

Soal dugaan ingin mendapatkan keuntungan sepihak? Baik Tom, Ben dan dirinya sama sekali tidak menghiraukan soal itu, toh yang memiliki banyak uang kan si James. Pikir mereka kalau memang tujuan Tiara ingin memeras James, kenapa tidak disusul saja ke LA, malah ke London.

"Apa tidak ada cara lain yang lebih bisa meringankan?" kali ini Ben yang bertanya.

"Mmm soal itu ....." Randy ragu untuk melanjutkan.

"Katakanlah, mungkin kami bisa membantu," desaknya.

"Solusi lainnya adalah, Tiara bisa sepenuhnya bebas asalkan ada yang menjaminnya selama orang tersebut memiliki hubungan genetik dengannya, sayangnya dia tak memiliki satupun sanak saudara disini. Kalaupun ada ......." Randy tidak mampu meneruskannya.

"Itu harus orang yang memiliki ikatan pernikahan dengan dia?" Clarissa mencoba menebak.

Adi dan Randy hanya mengangguk.......

Tom dan Ben terdiam..

"Dia memang benar-benar dijebak. Kau tau ia sudah travelling sendirian seperti sekarang sebanyak 5 kali dan masih ada 3 negara lain yang menjadi tujuannya di kemdian hari. Dari 5 negara yang ia kunjungi sudah kami cari tau semuanya, zero, hasilnya tidak ada satupun kesalahan yang ia lakukan," jelas Adi.

"Informasi dari adikku yang satu kantor dengan Tiara, ia gadis polos dan ceria, tidak pernah melawan dengan atasan dan selalu menurut," sambung Randy..

Mereka sengaja menceritakan perilaku baik Tiara didepan keluarga Clarissa guna menarik simpati agar mau memaafkannya agar tidak mendekam di penjara. Ohhiya soal urusan 3 bulan disana setelah Clarissa memaafkannya akan dipikirkan nanti, setelah itu juga Tiara tetap bisa kembali ke Jakarta.

"Kapan persidangannya dimulai?" kini Ben yang mulai bertanya.

"Satu minggu lagi," jawab Adi.

"Kami akan diskusikan dulu dengan keluarga yang lain. Kalau sudsh ada hasilnya kami hubungi kalian," ucapan Ben serasa memberikan hembusan angin segar di dada Adi dan Rendy.

"Baiklah kami permisi," pamit mereka berdua.

......................

Disalah satu kamar hotel berbintang tidak jauh dari rumah sakit Bravo, James duduk di lantai dan bersandar di tepi ranjang. Tangannya sudah memegang kaleng kedua minuman alkohol ringan favoritnya. Pikirannya kalut, ini soal nyawa Mommy-nya.

Dialah yang paling merasa bersalah dalam keadaan ini. Semua keluarganya orang baik, hidupnya sebelum menjadi artis berkecukupan meski tidak memiliki harta berlimpah ruah. Perkiraannya kalau menjadi publik figur yang akan sibuk dan dikejar fans hanya dirinya seorang, tapi dugaannya meleset.

Kegiatan orang sekitarnya yang tadinya normal dan tenang malah terganggu karena dia mengenalkan mereka pada publik.

"Untung Mommy selamat.. bukan tidak mungkin ini kembali terjadi bahkan bukan hanya pada Mommy, tapi Tom, Daddy dan Ben pun bisa menjadi sasaran empuk," lirihnya.

Ia sangat berharap Mommy-nya tidak memberikan ampun pada gadis yang menolong itu. Mungkin keluarganya bisa percaya Tiara sedang dijebak tapi tidak dengan dia.

Saat ini fisiknya sungguh lelah akibat tur dunia, belum lagi beristirahat total ia harus sudah kembali ke London dan mendapatkan kabar seperti sekarang, bukankah bisa dibenarkan kalau ia belum bisa berpikir secara logis. Karena orang yang kelelahan akan kekurangan fokus hingga 50 persen.

Karena terlalu asyik berkelana dengan pikirannya sendiri akhirnya James tertidur.

......................

Di Sel Tahanan

Tiara menatap lubang ventilasi berukuran 15cm x 15cm sebanyak 3 lubang sebagai akses agar cahaya masuk ke ruangannya dan sirkulasi udara tetap masuk dari luar.

Dia tersenyum sendiri dan sedikit tertawa "Apakah sebentar lagi aku benar-benar akan menjadi istri James?" batinnya...

BERSAMBUNG

...****************...

Benarkan Tiara ikut dalam rencana pembunuhan Clarissa?

Kenapa ia tampak senang dengan semuanya ?

Apa yang sedang dipikirkannya?

Terpopuler

Comments

Reader

Reader

wuiiiiw bikin penasaran aaaja miisss #colekdagu

2021-05-08

0

🌸EɾNα🌸

🌸EɾNα🌸

ceritanya keren ditunggu up nya Thor 👍
jangan lupa feedback ke ceritaku ya
"Kekasih Simpanan Tuan Muda"
makasih 😍

2021-02-19

1

lihat semua
Episodes
1 Liburan
2 Introgasi
3 Selamat
4 Berkunjung
5 Terdakwa
6 Orang yang Siap Menjamin
7 Membujuk
8 Paparazzi Lagi
9 Tidak Mudah Percaya
10 Isabella
11 5 Tahun
12 Tidak Ada Pilihan
13 Nafkah Lahir Batin
14 Yes, I Do
15 Trauma James
16 Bingung .....
17 Hubungan Spesial
18 Jamu
19 Arnold Tersenyum
20 Bolehkah Aku .....
21 Clarissa Lelah
22 Balik Jakarta
23 Air Mata Berhenti
24 Tom Mengeluh ...
25 Ke LA
26 Niat Bella
27 Berkas Perceraian
28 Hubungan Baik
29 Undangan Nikahan
30 Bertemu Lagi
31 Cie Kesampaian Juga !
32 Orange Jus
33 Fans Kamu !
34 Cafe Sore
35 Embernya Erina
36 Kamar Tom
37 Mereka ......
38 Menuduh
39 Hans & Erina
40 Ketemu Arnold
41 Luluhnya Hati
42 Mata Bas Menangkap
43 Lalat Kontrol
44 Belum Berhasil
45 Bas Naik Jabatan
46 Benang Kusut
47 Pet
48 Drama Gak Mutu
49 Hamil ?
50 Jangan GR !
51 Canberra
52 Melilit-lilit
53 Happy Birthday James
54 Pulang
55 Saling Melepaskan
56 Isi Kapsul
57 Ulang Tahun Kantor
58 Action
59 WE ARE MARRIED
60 Kau Egois !
61 Hak James
62 Nekat
63 Mencoba Agresif
64 Curhat Dong Mom
65 Tulusnya Tiara
66 Hubby, Honey, Baby
67 Show to the World
68 Resepsi?
69 Menuju Resepsi
70 Minum Susu
71 Susu Murni
72 Hans Lagi
73 STOP
74 Terkezoed
75 Nge-Date
76 Reschedule
77 Haters
78 Ngambek Karena Fans
79 Pop Mie
80 BOOM
81 Kuat Sehat
82 Salmon
83 Ketemu Bella?
84 Hati Erina
85 Ikhlas
86 Es Batu
87 Pingsan
88 PTSD
89 Presscon
90 Kebun Jeruk
91 Pindah
92 Tawaran Baru
93 Panen
94 Ngambek
95 Ruang Bersalin
96 Jasmine
97 pengumuman
98 JeJeLa
99 Karya Baru
100 Im Sorry Bu Hakim
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Liburan
2
Introgasi
3
Selamat
4
Berkunjung
5
Terdakwa
6
Orang yang Siap Menjamin
7
Membujuk
8
Paparazzi Lagi
9
Tidak Mudah Percaya
10
Isabella
11
5 Tahun
12
Tidak Ada Pilihan
13
Nafkah Lahir Batin
14
Yes, I Do
15
Trauma James
16
Bingung .....
17
Hubungan Spesial
18
Jamu
19
Arnold Tersenyum
20
Bolehkah Aku .....
21
Clarissa Lelah
22
Balik Jakarta
23
Air Mata Berhenti
24
Tom Mengeluh ...
25
Ke LA
26
Niat Bella
27
Berkas Perceraian
28
Hubungan Baik
29
Undangan Nikahan
30
Bertemu Lagi
31
Cie Kesampaian Juga !
32
Orange Jus
33
Fans Kamu !
34
Cafe Sore
35
Embernya Erina
36
Kamar Tom
37
Mereka ......
38
Menuduh
39
Hans & Erina
40
Ketemu Arnold
41
Luluhnya Hati
42
Mata Bas Menangkap
43
Lalat Kontrol
44
Belum Berhasil
45
Bas Naik Jabatan
46
Benang Kusut
47
Pet
48
Drama Gak Mutu
49
Hamil ?
50
Jangan GR !
51
Canberra
52
Melilit-lilit
53
Happy Birthday James
54
Pulang
55
Saling Melepaskan
56
Isi Kapsul
57
Ulang Tahun Kantor
58
Action
59
WE ARE MARRIED
60
Kau Egois !
61
Hak James
62
Nekat
63
Mencoba Agresif
64
Curhat Dong Mom
65
Tulusnya Tiara
66
Hubby, Honey, Baby
67
Show to the World
68
Resepsi?
69
Menuju Resepsi
70
Minum Susu
71
Susu Murni
72
Hans Lagi
73
STOP
74
Terkezoed
75
Nge-Date
76
Reschedule
77
Haters
78
Ngambek Karena Fans
79
Pop Mie
80
BOOM
81
Kuat Sehat
82
Salmon
83
Ketemu Bella?
84
Hati Erina
85
Ikhlas
86
Es Batu
87
Pingsan
88
PTSD
89
Presscon
90
Kebun Jeruk
91
Pindah
92
Tawaran Baru
93
Panen
94
Ngambek
95
Ruang Bersalin
96
Jasmine
97
pengumuman
98
JeJeLa
99
Karya Baru
100
Im Sorry Bu Hakim

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!