mengubah penampilan

Tak lama kemudian aku pergi menuju lantai atas untuk bunuh diri. Sebenarnya aku takut tapi aku harus beranikan diri untuk bunuh diri agar tidak ada orang yang akan membuli ku lagi.

Dan inilah saat nya aku menutup mata.

Saat aku melangkah ada seorang lelaki yang langsung menarik ku dari belakang dan membuat kepala ke sakit yang membuatkan ku tak sadarkan diri.

lelaki itu langsung mengendongku dan langsung keluar dari sekolah ku itu, tiba tiba aku melihat ada sebuah taksi yang menunggu di luar.

Pada saat itu mata ku kurang jelas untuk melihat lelaki itu, tetapi telinga ku saja yang bisa mendengarkan suara lelaki itu.

"Pak tolong antarkan dia ke alamat nya ya pak" ucap lelaki itu.

"Heyy terima kasih sudah menolong ku" ucapku sambil tersenyum.

"Makanya kalau ingin mati pikir pikir dulu" ucap lelaki itu.

#Sampai dirumah sakit

"Sayang,,,,,, ini kamu kenapa basah basah dan rambut mu kaya gini ???" ucap Bu Mawar.

Bu Mawar langsung memelukku seperti putrinya sendiri.

"Pasti kau dibully sama si Wifa!!" ucap Mentari.

"Makanya kau harus dandan jangan kaya cupu,besok aku yang akan mendandani mu!!!!" sambil menarikku.

Aku hari itu hanya terdiam dan pasrah. Ternyata Bu Mawar sangat memperhatikan ku seperti anaknya sendiri.

Pagi pun tiba saatnya aku akan didandani oleh sepupuku sendiri yang sedang dirawat dirumah sakit. Tak lama kemudian Melati terkejut melihat ku.

"kau ini siapa ???, kak mentari ini kawan kau ???" ucap melati bingung.

"Sayang, ini kak Vika" ucap ibu tertawa.

"Apa?? mana mungkin itu Vika!!!" ucap Melati

"Kalau begitu aku pergi sekolah dulu ya Bu" ucap ku kepada Bu mawar.

"Tar,,,,, makasih ya" ucap ku sambil memeluknya. Mentari hanya terdiam.

#Sampai disekolah

Saat sampai disekolah entah mengapa semua orang terkejut melihat ku. Saat itu aku berfikir bahwa aku akan dibully oleh mereka.

Saat aku sampai dikelas guru ku memindahkan ku ke kelas Mentari. Biasanya aku baru datang mereka akan membully ku tetepi sekarang mereka sudah tidak membully ku lagi.

Teng teng teng. Bel sekolah sudah berbunyi saatnya untuk masuk kekelas.

Aku diperintahkan oleh guru untuk memperkenalkan diriku.

"Haiii,,,, perkenalkan nama ku Vika" ucapku.

Mereka semua tersenyum kepada ku kecuali lelaki yang berada di ujung di dekat didinding.

Saat aku duduk teman temanku semua mengajak ku berbica, berbeda dengan yang dulu yang biasanya setiap aku datang mereka malah menertawakan ku dan tidak mengajak ku untuk berbicara.

Dan biasanya tidak ada satupun lelaki yang berani melihat wajahku dengan senyuman diwajahnya.

Saat itu aku berpikir bahwa seseorang akan dihargai apabila orang itu cantik dan kaya.

Saat bel istirahat berbunyi tidak sengaja aku menabrak lelaki yang tidak pernah tersenyum pada ku saat dikelas. Sebut saja namanya Syauqi.

"Haiii, apa kau punya mata???" ucapnya.

"Maaf tadi aku tak sengaja menabrakmu" ucap ku menunduk.

"Karena kau,baju sekolahku jadi basah!!" ucapnya.

"Aku pasti akan menyuci baju mu ayo berikan!!" ucap ku kepada nya.

Dia langsung melemparkan bajunya kepada ku. Dan dia langsung pergi meninggalkan ku.

Bel pulang telah berbunyi. Aku langsung pulang dan harus segera mencuci baju Syauqi. Kalau tidak, aku pasti kena masalah lagi sama dia, tapi entah kenapa lelaki itu selalu ada dipikiran ku.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***