Amerika

🌹-SELAMAT MEMBACA-🌹

Keesokan harinya Wulan beserta seluruh keluarganya, bergegas menuju bandara internasional Soekarno-Hatta untuk penerbangan menuju Amerika.

"Mah kak Ervin belum dateng yah, sebentar lagi kita berangkat loh?"ucap Wulan pada mamahnya

"Katanya sih udah nyampe di bandara, tapi mamah juga gak tahu tepatnya dia ada dimana"

"Tante"Teriak Ervin saat melihat Wulan dan juga Mamanya

"Nah itu Ervin"ucap mamanya Wulan

"Loh tante Tina gak ikut kak?"tanya Wulan pada Ervin, Tina adalah nama dari ibunya Ervin

"Iyah Vin, kak Tina gak ikut"?tanyanya kembali mamanya Wulan, jadi mamanya Wulan adalah adik dari mamanya Ervin, mamanya Wulan bernama Tias sedangkan mamanya Ervin bernama Tina.

"Iyah tan, Mama katanya ambil penerbangan nanti sore"jelasnya Ervin

"Ouh Ya udah, ayo kita berangkat orang lain udah pada masuk pesawat"ucap nya Papa Wulan yang bernama Abraham

Merekapun segera masuk kedalam pesawat, karena perjalanan mereka yang sangat lama membuat mereka lelah, lalu akhirnya merekapun tertidur.

Saat mereka sudah sampai di Amerika, mereka sudah dijemput oleh para supir keluarganya yang ada di Amerika, merekapun melanjutkan perjalanan mereka menuju rumah besar nenek dan kakeknya Wulan dan juga Ervin.

Ervin dan Wulan terlahir dari keluarga yang sangat terhormat, keluarga mereka sangat berpengaruh dalam hal bisnis dan sangat ditakuti oleh semua orang dari kalangan pebisnis, Ervin Robertson itulah nama asli dari seorang Ervin, Ervin orang yang lumayan keras kepala, dingin dan dia sangat membenci penghianatan, jika ada karyawannya yang berkhianat ataupun berlaku tidak jujur, akan dipastikan orang itu tidak akan pernah mendapatkan pekerjaan lagi setelah dipecat dari perusahaan Robertson, Ervin tidak pernah main-main dengan omongannya.

Sedangkan Wulan, dia gadis yang sangat ceria, dia selalu merahasiakan identitas dirinya, dia tidak mau orang-orang mengetahui bahwa dia adalah bagian dari keluarga Robertson, Risa yang teman dekatnya saja tidak mengetahui bahwa Wulan adalah anak dari keluarga Robertson.

-RISA POV-

"Huh sepi juga yah kalau gak ada Wulan"gerutunya Risa

"Wouy ngapa lo diem Bae"tanyanya Jessi siswi tercantik di kelasnya, tapi meskipun Jessi memiliki paras yang cantik, dia tidak pernah sombong, dia orang yang ramah dan baik.

"Gue lagi BT nih"

"Wulan emang kapan pulangnya, Wulan gak ajak-ajak banget sih kalau mau ke Amerika kan gue juga mau ikut"

"Lah dia ke Amerika kan buat jenguk neneknya, bukan buat liburan, katanya sih nanti minggu juga Wulan udah pulang"

"Ya gapapa kali, nanti gue disana kan nemenin Wulan"

"Iyah Iyah deh, terserah lo Jes"

🏫Dikediaman keluarga Robertson di Amerika

"Grandma?"teriaknya Wulan saat mereka sudah sampai dirumah utama

"Loh kalian sudah datang"ucap grandpa, kakek Wulan dan juga Ervin

Saat mereka masuk kerumah utama, mereka langsung disambut oleh para pelayan yang ada dirumah itu, rumah utama keluarga Robertson yang ada di Amerika memang sangatlah mewah dan pastinya juga besar.

"Iyah grandpa, terus gimana keadaan grandma?"tanyanya Wulan

"Grandma sudah agak mendingan kok, loh Tina sama Bram kemana? mereka gak ikut?"tanyanya grandpa saat melihat yang datang hanya Wulan, Ervin, Tias dan juga Abraham, Bram adalah nama ayahnya Ervin.

"Mama, sama Papa ambil penerbangan sore jadi palingan sebentar lagi juga datang"jelasnya Ervin

"Pah kita mau liat dulu Mama bolehkan?"ucapnya Tias

"Iyah, Ervin kamu ikut grandpa dulu, grandpa mau bicara sama kamu"

"Iyah"

Saat Wulan dan juga kedua orang tuanya melihat grandma yang sedang berada dikamarnya, Ervin pun menghampiri grandpa.

"Ada apa grandpa?"tanyanya Ervin tanpa basa basi

"Grandpa cuma mau bilang, umur kamu kan sudah 28 tahun, apa kamu masih belum punya calon istri, kamu tahu sendiri kan kalau grandma sangat ingin melihat kamu menikah"

"Hmmm, Iyah tapi aku masih belum menemukan perempuan yang tepat, dan aku juga gak mau terburu-buru"

"Memangnya kamu mau perempuan seperti apa?, grandpa cuma mau kamu menikah sebelum grandma meninggal, sekarang keadaannya benar-benar sudah tidak memungkinkan"

"Huh, akan aku pikirkan lagi, aku juga mau bertemu terlebih dahulu dengan grandma"

"Atau kamu mau grandpa jodohkan"tanyanya

"Aku gak mau, aku kan udah bilang aku gak mau dijodoh-jodohkan, aku akan mencari calon istri sendiri"

"Okeh grandpa tidak akan menjodohkan mu, tapi kamu harus janji secepat mungkin kamu harus segera menikah, grandpa kasih kamu waktu 3 bulan, kalau dalam 3 bulan itu kamu tidak menikah, kamu harus mau jika grandpa menjodohkan mu"

"Apa 3 bulan, tapi bagaimana aku bisa mendapatkan wanita yang cocok denganku dalam waktu sesingkat itu?"protesnya Ervin

"Itu urusan kamu, kamu pikirkan baik-baik dan pilihlah wanita yang memang baik"ucapnya grandpa dan langsung pergi meninggalkan Ervin yang masih bergulat dengan pikirannya sendiri

Setelah grandpa pergi, Ervin pun bergegas menuju ke kamar grandma.

Tok tok tok (suara pintu diketuk)

"Masuk"ucap grandma, Ervin pun segera masuk, didalam masih ada Wulan yang sedang berbincang dengan grandma

"Ervin"ucap grandma

"Bagaimana kabar grandma?"tanyanya Ervin yang sudah duduk tepat disamping grandma yang sedang berbaring diatas kasur

"Wulan, grandma mau bicara dulu dengan kakak kamu, kamu bisakan pergi dulu"ucapnya grandma lembut kepada Wulan

"Iyah grandma, Wulan juga mau makan dulu, Wulan laper"ucap Wulan lalu langsung bergegas pergi meninggalkan grandma dan juga Ervin

"Seperti inilah keadaan grandma sekarang"ucapnya grandma kepada Ervin

"Ervin, udah denger semuanya dari grandpa"ucapnya

"Baguslah, hanya itulah keinginan grandma saat ini"

"Hmmm, Ervin bakal usahain, Grandma sehat-sehat yah, Ervin mau istirahat dulu"ucapnya lalu segera pergi dari kamar grandma

Makasih yah yang udah mau mampir, semoga kalian suka sama ceritanya, tetap dukung aku yah🌹😊