CHAPTER 2 •LBP2• : KEMBALINYA SI PSYCHOPATH

Aku masih mengerucutkan bibirku, di tengah sarapan keluarga. Jika mengingat lagi bagaimana Key benar-benar mengkhawatirkan diriku. Aku sangat berterimakasih akan itu, tapi... Aku mulai tidak nyaman dengan perlakuan Key.

Hari ini bahkan aku ingin mengikutinya ke kantor, hanya untuk mencari udara segar.

Pagi ini seperti biasa aku ingin keluar, dari tapi Key tetap tidak mengizinkannya bahkan jika aku mengikutinya ke kantor.

"Ajaklah dia Key," ucap papa tiba-tiba membuatku menatapnya seketika.

"Ayolah pah... ti-"

"Setidaknya kami menurutimu agar tidak membuatnya kuliah," ucap papa tiba-tiba berubah dingin seketika.

Aku mulai membulatkan mata, aku sangat senang hingga tidak bisa lagi berkata. Aku senang kali ini papa juga mendukungku. Seketika aku langsung pergi ke arah papa, memeluknya dari belakang dan mencium pipinya.

"Aku mencintaimu...." ucapku dengan girangnya.

"Ayolah... Aku mulai berfikir ayah akan memberikan aku dan Dea seorang adik baru," ucap Key tiba-tiba di.

Jujur aku sedikit mengerutkan dahi, sedangkan papa dan mama hanya diam.

"Key, bukankah itu ter-"

"Cepatlah atau aku akan meninggalkan mu!" sergah Key tiba-tiba langsung membawaku pergi dari meja makan.

Dalam mobil kami hanya diam. Aku masih memikirkan perkataan Key, apakah papa dan mama akan mengadopsi anak lagi.

"Key... Apakah papa dan mama akan mengadopsi anak lagi?" tanya ku sambil menunduk.

Itu membuat Key menatapku canggung. Tak lama setelah itu Key mulai tersenyum simpul dan memelukku kuat.

"Yang asli maksud bukan itu, melainkan kegiatan olahraga yang akan menghasilkan adik baru," ucap Key dengan girangnya.

Aku langsung menatap Key tidak percaya. Aku mulai menatapnya dengan mata yang sedikit melotot karena kaget. Tak lama setelah itu, pipiku mulai memerah seketika dimana menandakan aku paham apa yang Key katakan.

"Hufy...." helaku saat di ruang Key.

Ternyata sangat membosankan aku harus menunggu Key yang sedang melakukan rapat. Bahkan hampir dua jam aku di sini, tapi tidak mendengar langkah kaki Key kembali.

Tapi sebelumnya aku mulai berfikir untuk pergi ke taman depan kantor papa. Disana terdapat taman yang sangatlah bagus, aku mulai turun ke dan pergi ke taman segera.

Aku duduk di sebuah kursi panjang khas kursi taman. Aku mulai menghela nafas pelan, dan aku mulai menikmati anginnya. Hingga aku melihat sebuah pesan masuk dari ponselku.

Dia bergerak aku merasakannya, ini sangatlah aneh apakah ini baik-baik saja?

Jelas Ellis dalam sebuah pesan singkat. Aku langsung tersenyum simpul, apalagi hubunganku dengan Ellis yang makin baik saja.

^^^Apakaah itu menyenangkan? Andaikan aku juga merasakannya^^^

Balasku terhadap Ellis. Kami mulai berbalas pesan, hingga Ellis menulis suatu hal yang membuatku tambah tersenyum lebar.

Kau boleh mengambilnya saat aku sudah melahirkannya

Sebuah pesan singkat yang membuatku menghela napas perlahan.

Setelah kejadian antara aku, Ellis, dan Darrel hidup kami berubah total. Untung saja orang-orang itu datang di waktu yang tepat, andai saja tidak mungkin aku tidak akan hidup sekarang.

Sesekali aku melihat ponsel, yang tengah aku gunakan untuk berbalas pesan dengan Ellis. Kadang aku tidak menyesal di culik dengan Darrel, setidaknya aku bisa mendapat cerita baru tentang masa laluku, keluargaku, dan alasan Darrel menculikku.

Memang Darrel itu gila, tapi aku juga sedih karena masa lalunya. Terlalu banyak masalah, tekanan, dan siksaan untuk masa kecil Darrel yang membuatnya seperti ini.

Setelah kejadian ini juga, aku balik ke bandung dan menghentikan kuliahku. Aku bahkan keluargaku tidak memperbolehkan aku kuliah di sini. Khusunya si key.

"Tidak pokoknya tidak boleh! Aku sudah menuruti keinginannya dulu, dan lihat! Dia bahkan terlihat seperti mayat!!" teriak key saat papa dan mama juga mencoba membujuk.

"Key...." ucapku lirih sambil mengelus jidat dan tersenyum.

Di tengah senyuman itu, aku juga diam-diam tengah membaca kabar tentang Darrel. Dimana setelah dia di rumah sakit, proses hukum langsung di laksanakan.

Tapi bukan Darrel namanya jika dia tidak memanfaatkan uangnya. Menyewa 10 kuasa hukum yang terkenal, dengan bayaran yang mahal tentunya.

Astaga aku sangat kagum, jika benar-benar Darrel sekaya itu lebih baik memanfaatkan saja uangnya.

Sudah cukup lama aku duduk di kursi taman, tepatnya taman depan perusahaan milik papa.

Setelah melihat sekitar aku juga melihat toko toserba. Menang aku cukup trauma dengan toko itu, tapi... Bukan Dea Mahesa namanya jika aku menyerah dengan traumaku.

Aku menyusuri jalan, dan mulai masuk ke tokonya. Syukurlah cukup banyak orang di sini.

Aku mulai memilah barang yang kiranya aku butuhkan.

...BRUK!...

Saat membayar, tiba-tiba saja ada orang yang membuatku terjauh saat akan membayar.

"Ma-Maafkan aku," ucapnya sambil bergetar ketakutan.

"Tidak apa-apa," ucapku dengan senyuman.

Ayolah dia seorang lelaki yang bahkan takut dengan perempuan. Aku mulai berdiri, menyibakkan pakaianku yang kotor kemudian berjalan ke kasir untuk membayar.

"Berapa?" tanyaku sambil bersiap membuka dompet.

"Percuma..." ucap lelaki dengan nada bass yang aku kenal.

Seketika aku mulai menghentikan kegiatanku mengambil uang, dan menoleh ke arah yang aku kenal.

"Kau tidak pernah berubah ya... De-A" ucapnya kembali dengan seringai lebar.

"DARREL!!!!"

Terpopuler

Comments

Flora

Flora

aku seneng Elis masih hidup 😭😭🤧
bagian akhirnya bikin spot jantung Thor 😥

2021-02-21

7

Kurisu:Alfa'

Kurisu:Alfa'

Yo, hisashiburi dana!

2021-02-19

3

RohmaLeandra

RohmaLeandra

lanjuttt thorrrrrrrrrrr

2021-02-17

0

lihat semua
Episodes
1 CHAPTER 1 •LBP2• : BERKUMPUL KELUARGA
2 CHAPTER 2 •LBP2• : KEMBALINYA SI PSYCHOPATH
3 CHAPTER 3 •LBP2• : TERIKAT
4 CHAPTER 4 •LBP2• : TENGGELAM
5 CHAPTER 5 •LBP2• : TERTIDUR
6 CHAPTER 6 •LBP2• : MAKANAN
7 CHAPTER 7 •LBP2• : PINTU KELUAR
8 CHAPTER 8 •LBP2• : SALING BERBICARA
9 CHAPTER 9 •LBP2• : DIKUNCI DI LEMARI
10 CHAPTER 10 •LBP2• : DARREL PROV
11 CHAPTER 11 •LBP2• : KASUR
12 CHAPTER 12 •LBP2• : PERASAAN
13 CHAPTER 13 •LBP2• : DARREL KEMBALI
14 CHAPTER 14 •LBP2• : PELUKAN DARREL
15 CHAPTER 15 •LBP2• : MERAWAT DARREL
16 CHAPTER 16 •LBP2• : TERLUKA
17 CHAPTER 17 •LBP2• : DARAH
18 CHAPTER 18 •LBP2• : PULANG
19 CHAPTER 19 •LBP2• : SAMPAI DI RUMAH
20 CHAPTER 20 •LBP2• : CAFE
21 CHAPTER 21 •LBP2• : RUMAH ELLIS
22 CHAPTER 22 •LBP2• : KELAHIRAN ELLIS
23 CHAPTER 23 •LBP2• : BERTEMU DENGAN DARREL
24 CHAPTER 24 •LBP2• : BUNGA
25 CHAPTER 25 •LBP2• : KEMARAHAN DARREL
26 CHAPTER 26 •LBP2• : MENCARIKU
27 CHAPTER 27 •LBP2• : ULANG TAHUN EVELYN
28 CHAPTER 28 •LBP2• : DARREL
29 CHAPTER 29 •LBP2• : BANGUN TIDUR
30 CHAPTER 30 •LBP2• : KEMBALI
31 CHAPTER 31 •LBP2• : DARREL DI CAFE
32 CHAPTER 32 •LBP2• : BERTENGKAR
33 CHAPTER 33 ~LBP2~ : MALAM PERTAMA
34 CHAPTER 34 •LBP2• : PERMAINAN DARREL
35 CHAPTER 35 •LBP2• : SARAPAN BERSAMA
36 CHAPTER 36 •LBP2• : ADA APA DENGAN DARREL?
37 CHAPTER 37 •LBP2• : MAAFKAN AKU
38 CHAPTER 38 •LBP2• : KEHAMILAN DEA
39 CHAPTER 39 •LBP2• : TANGISAN DEA
40 CHAPTER 40 •LBP2• : KEBAKARAN
41 CHAPTER 41 •LBP2• : LUKA YANG TERBUKA
42 CHAPTER 42 •LBP2• : AKU DI SINI!
43 CHAPTER 43 •LBP2• : AKU HANYA BERENDAM!
44 CHAPTER 44 •LBP2• : WANITA PARUH BAYA
45 CHAPTER 45 •LBP2• : APA INI? PINTU?
46 CHAPTER 46 •LBP2• : ADA YANG TIDAK BERES
47 CHAPTER 47 •LBP2• : TIDAK APA-APA
48 CHAPTER 48 •LBP2• : KEJUTAN DARI DARREL
49 CHAPTER 49 •LBP2• : HANYALAH SEBUAH MIMPI
50 CHAPTER 50 •LBP2• : KAU HARUS MENINGGALKAN DEA
51 CHAPTER 51 •LBP2• : DEA, MAAFKAN AKU...
52 CHAPTER 52 •LBP2• : BERTEMU DENGAN JARED
53 CHAPTER 53 •LBP2• : INIKAH AKHIRNYA?
54 CHAPTER 54 •LBP2• : AKU KEMBALI, DAN TIDAK AKAN PERGI LAGI
55 ANNOUNCEMENT!!!!!
56 PUBLISH JUDUL BALU!!
Episodes

Updated 56 Episodes

1
CHAPTER 1 •LBP2• : BERKUMPUL KELUARGA
2
CHAPTER 2 •LBP2• : KEMBALINYA SI PSYCHOPATH
3
CHAPTER 3 •LBP2• : TERIKAT
4
CHAPTER 4 •LBP2• : TENGGELAM
5
CHAPTER 5 •LBP2• : TERTIDUR
6
CHAPTER 6 •LBP2• : MAKANAN
7
CHAPTER 7 •LBP2• : PINTU KELUAR
8
CHAPTER 8 •LBP2• : SALING BERBICARA
9
CHAPTER 9 •LBP2• : DIKUNCI DI LEMARI
10
CHAPTER 10 •LBP2• : DARREL PROV
11
CHAPTER 11 •LBP2• : KASUR
12
CHAPTER 12 •LBP2• : PERASAAN
13
CHAPTER 13 •LBP2• : DARREL KEMBALI
14
CHAPTER 14 •LBP2• : PELUKAN DARREL
15
CHAPTER 15 •LBP2• : MERAWAT DARREL
16
CHAPTER 16 •LBP2• : TERLUKA
17
CHAPTER 17 •LBP2• : DARAH
18
CHAPTER 18 •LBP2• : PULANG
19
CHAPTER 19 •LBP2• : SAMPAI DI RUMAH
20
CHAPTER 20 •LBP2• : CAFE
21
CHAPTER 21 •LBP2• : RUMAH ELLIS
22
CHAPTER 22 •LBP2• : KELAHIRAN ELLIS
23
CHAPTER 23 •LBP2• : BERTEMU DENGAN DARREL
24
CHAPTER 24 •LBP2• : BUNGA
25
CHAPTER 25 •LBP2• : KEMARAHAN DARREL
26
CHAPTER 26 •LBP2• : MENCARIKU
27
CHAPTER 27 •LBP2• : ULANG TAHUN EVELYN
28
CHAPTER 28 •LBP2• : DARREL
29
CHAPTER 29 •LBP2• : BANGUN TIDUR
30
CHAPTER 30 •LBP2• : KEMBALI
31
CHAPTER 31 •LBP2• : DARREL DI CAFE
32
CHAPTER 32 •LBP2• : BERTENGKAR
33
CHAPTER 33 ~LBP2~ : MALAM PERTAMA
34
CHAPTER 34 •LBP2• : PERMAINAN DARREL
35
CHAPTER 35 •LBP2• : SARAPAN BERSAMA
36
CHAPTER 36 •LBP2• : ADA APA DENGAN DARREL?
37
CHAPTER 37 •LBP2• : MAAFKAN AKU
38
CHAPTER 38 •LBP2• : KEHAMILAN DEA
39
CHAPTER 39 •LBP2• : TANGISAN DEA
40
CHAPTER 40 •LBP2• : KEBAKARAN
41
CHAPTER 41 •LBP2• : LUKA YANG TERBUKA
42
CHAPTER 42 •LBP2• : AKU DI SINI!
43
CHAPTER 43 •LBP2• : AKU HANYA BERENDAM!
44
CHAPTER 44 •LBP2• : WANITA PARUH BAYA
45
CHAPTER 45 •LBP2• : APA INI? PINTU?
46
CHAPTER 46 •LBP2• : ADA YANG TIDAK BERES
47
CHAPTER 47 •LBP2• : TIDAK APA-APA
48
CHAPTER 48 •LBP2• : KEJUTAN DARI DARREL
49
CHAPTER 49 •LBP2• : HANYALAH SEBUAH MIMPI
50
CHAPTER 50 •LBP2• : KAU HARUS MENINGGALKAN DEA
51
CHAPTER 51 •LBP2• : DEA, MAAFKAN AKU...
52
CHAPTER 52 •LBP2• : BERTEMU DENGAN JARED
53
CHAPTER 53 •LBP2• : INIKAH AKHIRNYA?
54
CHAPTER 54 •LBP2• : AKU KEMBALI, DAN TIDAK AKAN PERGI LAGI
55
ANNOUNCEMENT!!!!!
56
PUBLISH JUDUL BALU!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!