Ch-04. Pelelangan l

2 hari pun terlewati sampai hari pelelangan tiba, pelelangan di adakan di pelelangan Dewa Bulan.

"Hoam" sepertinya udah pagi, Vee membersihkan diri dan bersiap berangkat tak lupa iya membeli topeng untuk menutupi identitasnya.

***

Sesampainya di depan gedung pelelangan Dewa Bulan Ia dihadang kedua penjaga.

"10 koin emas untuk masuk" ucap salah satu penjaga

"Ruangan Vip" ucap Lin Vee

"100 koin emas" ucap penjaga

Vee melemparkan sekantong koin dan penjaga memeriksanya "Silahkan masuk tuan" ucapnya sopan.

"Aku ingin menemui pimpinan kalian" dan memberi 1 botol giok pil penempa jiwa lv.5 tingkat sempurna.

Melihat itu penjaga begegas menemui manager pelelangan.

"tok-tok..." Penjaga itu mengetuk pintu.

Suara berat dari dalam ruangan..

"masuk"

Penjaga memberikan 1 botol giok berisi pil...

Saat menerima managger melihat botol itu dengan wajah tak menyangka menatap penjaga.

"Dimana pemuda itu suruh dia menemuiku" ucap manager

Penjaga itu bergegas dan menyuruh lin vee menghadap manager.

Manager yang melihat Lin Vee mengerutkan keningnya, karena aura yang dipancarkan pemuda tersebut tak bisa di anggap remeh

"Ah, perkenalkan aku manager Dewa Bulan, senang bertemu dengan tuan muda" ucapnya memberi hormat.

Lin Vee yang menatap manager, tak lupa iya juga mengenalkan dirinya dengan nama samaran Gu Lin.

Tanpa basa basi Vee langsung mengeluarkan 10 botol giok yang masing-masih berisi 10 pil lv.5. 5 botol pil penempa jiwa dan 5 botol pil penempa tulang. Lalu dia juga mengeluarkan 3 sejata tingkat Diamon menengah.

"Aku ingin kau melelang barang-barang ini" ucap Lin Vee yang seolah barang didepanya tak berharga.

Manager terkejut karena pil lv.5 dan tingkat sempurna pula merupakan pil yang sangat langka, karena ke efektifitasanya yang 100% dan manager juga terkejut dengan senjata yang di lelang senjata tingkat Diamon menengah, senjata yang lebih langka kemungkinan senjata tingkat diamon hanya ada 10 di seluruh daratan alam rendah.

"150 Juta koin emas" ucap manager

Sementara itu yang dapat saya tawarkan. 50% sisanya kami akan membayar setelah pelelangan selesai ucap manager.

"Setuju" saut Vee, manager memberikan cincin penyimpanan dan kartu hitam

"Kartu ini merupakan kartu anggota VVIP kami, tuan dapat potongan 10% dari semua barang yang di beli" ucap manager sambil menyerahkan.

"Pelayan antarkan tuan Gu ke ruang VVIP" ucap manager.

***

Di dalam gedung pelelangan mulai ramai dengan peserta pelelangan.

Pelelangan Dewa Bulan, bangku perserta dibagi menjadi 3,

• Lantai 1 : Bangku biasa (Rakyat biasa dan bangsawan kelas 3-5)

• Lantai 2 : Bangku VIP (Saudagar kaya, bangsawan kelas 2-5, dan para pemimpin yang memiliki kedudukan tinggi)

• Lantai 3 VVIP (Bangsawan kelas 1, keluarga kekaisaran, Pemimpin sebuah sekte, petinggi pelelangan, dan membership pelelangan menggunakan kartu )

***

Lin Vee masuk di vvip ruang 5, setelah menunggu 1 jam akhirnya pelelangan dimulai.

Munculah seorang gadis sexy, selamat datang di pelalangan kami. Perkenalkan saya Crala akan memandu lelang kali ini, Tak bosan bosan saya mengingatkan tentang Peraturan lelang :

Peserta yang paling tinggi menawar akan menjadi pemenangnya.

Tidak boleh megunakan latar belakang untuk mengancam, atau pihak pelelangan akan bertindak tegas.

Mari kita mulai..

Di lelang kali ini akan ada 50 barang yang di lelang. 30 barang ronde 1 dan 20 barang ronde 2.

"Barang pertama jahe umur 500 tahun, harga di buka 50 koin emas. Peningkatan penawar harus 10 koin emas. Di mulai.." ucap gadis itu

"60 koin emas..." seorang dari lantai 1

"70 koin emas..." seorang kembali berteriak dari lantai 1

"85 Koin emas..." dari lantai 1

hingga berhenti di 110 koin emas. Dilanjutkan barang ke dua. "Senjata tingkat silver menengah, harga 200 koin emas peningkatan penawar tidak lebih 50 koin emas, Di mulai..." ucap Clara

"300 koin emas..." Seorang dari lantai 1

"500 koin emas..." Seorang dari Lantai 1

Belum ada hal yang menarik bagi mereka yang berada di lantai 2 dan 3.

Pelelangan berlangsung hingga selesai ronde pertama, tidak ada yang menarik bagi Lin Vee.

"Ronde ke-2 akan di mulai 10 menit lagi" ucap host yang memimpin pelelangan.

10 menit kemudian..

"Mari kita mulai ronde kedua"

Barang pertama, "Sebuah skill tingkat ilahi. Harga awal 100.000 koin emas, peningkatan penawar 10.000 koin emas. Dimulai..."

"120.000 koin emas...", ucap peserta lantai 1

"200.000 koin emas..." ucap ruangan vip 2

"250.000 koin emas..." ucap ruang vip 7

Harga melambung tinggi hingga 500.000 koin emas ucap vip 1. Vip 1 merupakan keluarga Tang.

"Apakah tidak ada yang menawar lagi" hampir di ketukan ke 3, tiba tiba ada suara

"600.000 koin emas..." ucap vvip 3.

Ruanggan vvip 3 merupakan sekete bangau, yang merupakan salah satu sekete terbesar di kekaisaran duan.

Orang di vip 1 mengerutkan keningnya

"Sialan berani sekali tidak memberi muka keluarga Tang"

"1 Juta Koin emas..." ucap kesal patriak keluarga Tang.

Semua orang lalu menoleh ruang vip 1, banyak sekali kekayaan keluarga Tang. Yah wajar sih sebagai bangsawan kelas 2 mengeluarkan 1 juta koin emas merupakan hala yang mudah.

Ketukan ketiga, "selamat vip 1 mendapatkan skil tingkat ilahi" ucap Clara.

Skil tingkat ilahi merupakan skil yang kuat dan langka di alam rendah. tentunya mengeluarkan 1 juta koin emas tidak seberapa.

Di sisi lain di vvip 5 seorang pemuda bergumam...

"Hah hanya skil tingkat ilahi sangat di perebutkan" Vee tertawa karena iya dapat dengan mudah membeli skiltingkat ilahi dan di atasnya.

***

Barang ke-2, Iyalah senjata yang di lelang vee. Senjata pringkat Diamon tikat menegah. Semua mata tertuju kesenjata tersebut. Kenapa tidak senjata tingkat platinum saja sudah langka apa lagi tingkat Diamon. "Harga di mulai 10 Juta koin emas, kenaikan harga tidak kurang 1 Juta koin emas. Lelang dimulai.." ucap clara

"15 Juta..."

"30 Juta..."

"45 Juta.."

"70 Juta..." ucap ruang vip 1

Persaingan sengit, dengan 1 senjata bisa mempengaruhi keseimbangan dunia kultivator

"100 Juta..." ucap vvip 3 menawar

"150 Juta..." ucap vvip 1 menawar

"Aku harus mendapatkan senjata ini" ucap vvip 3, terlihat seorang wanita yang sangat menginginkan nya.

"200 Juta.." teriak seorang dari Lantai 1

Harga terus melambung tinggi, raut vvip 5 nampak senang.

"300 Juta.." vvip 3 dengan mengeluarkan aura kultivasi Holy Tyrant. Sambil mengucapkan

"Tolong beri muka kami, sekte bangau" Hampir di ketukan ke 3, seseorang menawar...

"400 juta..." ucap vvip 5

vvip 3 mengkerutkan keningnya "berani sekali menetang skete bangau"

"500 Juta..." ucap vvip 3, sambil menekankan aura ke vvip 5. Nampak seorang pemuda yang tak terpengaruh dengan tekanan wanita tersebut.

"600 Juta..." lanju vvip 5 sambil tersenyum tipis

"Sialan kau berani menantang skete bangau" ucap vvip 3 dengan nada kesal.

Pemuda tersebut berkata, "apa salahnya semua orang berhak mendapatkan barang jika menawar lebih tinggi, Jika kau tak memiliki uang jangan menawar"

Perkataan itu membuat ricuh pelelangan, sombong sekali pemuda itu. vvip 3 kesal

"700 Juta..." vvip 3

ketukan 3, "haha sepertinya kau yang tak memiliki uang yang cukup" ucap vvip 3 menyindir vvip 5.

Pemuda tersebut hanya tersenyum, dan berkata panen...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***