Misterius Ai System [End Vol.1]

Ch-00. Prolog

Semarang, 07 Agustus 4120

Pada masa ini semua serba teknologi, semua manusia memakai chip yang fungsinya berbeda beda, terletak di belakang leher mereka. Di salah satu prusahan ternama pada masa itu. Sedang mengembangkan Game Virtual berbasis AI

Lin Vee merupakan seorang progamer professional yang sedang mengembangkan game virtual, sudah sekitar 1 bulan dia tidak pulang ke apartemen karena Lin Vee merupakan yatim piatu sehingga iya lebih betah berada di kantor dari pada harus pulang ke apartemennya.

“Vee perlu ku bantu?” tanya teman kantornya

Melihat Lin Vee sedang mengutik-ngutik program game yang sedang di kembangkanrusahaan itu.

“sepertinya dia sedang serius” ucap teman lainya

Teman temanya pun pulang hingga kantor sepi dan menyisakan Lin Vee saja.

Game virtual yang dikembangkan merupakan game berbasis AI atau kecerdasan buatan. Produk dari AI perusahan dimana Lin Vee bekerja merupakan Perusahaan tercanggih pada tahun itu

Tentu banyak pesaing yang tak menyukainya.

*Note : Pada tahun 4120 semua sudah serba modern, semua menggunakan chip, chip ini otomatis akan di tranmisikan ke otak kemudian system saraf akan bekerja dan menampikan layar hologram berwarna biru yang hanya bisa dilihat tiap individu.

Dalam otak-atiknya Lin Vee, tak sengaja Lin Vee menciptakan AI yang super pintar. Dikarenakan chip yang di buat Lin Vee telah di tanamkan seluruh informasi didunia mencakup informasi secara detail. Dari pengobatan hingga beladiri.

Chip yang Lin Vee buat mampu menampung data 1 Milyar Kuadran Terabit. Itu bukan sesuatu yang mustahil di zaman itu.

“selesai” ucap Lin Vee yang terlihat lingkaran hitam di bawah matanya

Lin Vee berniat mencoba AI chip yang telah dibuatnya dan memasangnya di lehernya. Namun karena Vee terlalu lelah tanpa sadar dia telah tertidur pulas. Wajar saja dia telah lembur 5 hari tanpa tidur atau pun istirahat yang cukup.

Tanpa disadari Lin Vee, AI chip yang iya pasangkan berkerja secara otomatis, dan menyelamatkanya.

[Mentranmisikan chip Otomatis]

Proses 10%..

Proses 30%..

Proses 70%..

Prose..

BOOMMM…

Ledakan keras yang mana sebuah pesawat komersil menabrak gedung perusahaan dan disitu terdapat Lin Vee yang sedang tertidur.

Beton bangunan bejatuhan..

Brakkk...

Tubuh Lin Vee tertimpa beton gedung, Ia tersadar

"hah apa aku akan mati?" ucapnya dengan lirih

Darah sudah merembes keluar...

Proses 89%...

Lin Vee bisa melihat layar hologram yang menunjukan proses singkronisasi antara chip dan otaknya.

"hahaha.." dia tertawa sepertinya usahanya sukses.

Proses 100%

[Singkronisasi Selesai, AI System menyatu dengan tuan]

"Hah... apakah aku bisa diselamatkan?." gumamnya

Tampak putus asa karena akan menghadapi kematianya.

[Tentu saja bisa tuan]

Mendengar AI yang mengatakan itu di ambang kematianya. Lin Vee hanya bisa tersenyum kecut mendengar AI berbicara di otaknya dan sebelum menutup mata untuk selamanya, iya mengatakan "Semoga saja itu benar". Setelah itu Vee menghembuskan nafas terakhirnya.

[Sepertinya tuan meremehkan Aku, ucap AI]

[Proses pemindahan tuan, memilih dunia secara acak]

[Proses 1%... 26%... 57%... 89%... 100%]

[Terpilih Dunia Kultivator]

[Semoga saja tuan cepat siuman, ucap AI System]

*Note : AI System buatan Lin Vee merupakan AI tercanggih diseluruh alam semesta, dengan kecerdasan layaknya manusia.Vee juga menanamkan emosi pada AI buatanya.