My Cool Ketos My Husband
Hai, nama gue Nanda. Nama lengkap gue Nanda Nusyrandi. Gue taun sekarang udah kelas XII, dan sebentar lagi gue bakal lulus dari sekolah.
Gue sering di juluki sebagai Badgirl, gue juga gak tau kenapa mereka nyebut itu ke gue, tapi yak sudahlah gue juga bodoamat.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
"NANDAA!!" Baru saja Nanda masuk ke dalam gerbang sudah ada yang memanggil namanya.
Nanda menengok dan melihat dua sosok wanita, dia adalah Rara dan Dinda. Mereka adalah sahabat Nanda saat masih SMP.
"Apaaa.... Lu kangen yak sama gue... " ucap Nanda
"PD banget nj*rr... " sahut Rara
Nanda hanya menggeleng-geleng kepala.
"Kalo gue mah selalu kangen sama kalean berdua.... " sahut Dinda, yang langsung merangkul kedua sahabatnya ituu.
"Udah ahh. Eh kelas kalian dimana?" tanya Nanda sambil berjalan menuju kelasnya.
"Disana tuuh didepan.. " jawab Dinda.
Sesampai nya mereka di depan pintu kelas Nanda, Rara dan Dinda ikut masuk.
"Lah kenapa kalian masuk ke kelas gue?" tanya Nanda yang melihat Rara dan Dinda ikut masuk.
"Lah ini kan kelas kite.... " jawab Rara sambil duduk di kursi kedua.
"Yeeeee..... Sekelas lagii.... " sorak Dinda. Lalu ikut duduk di belakang bangku Dinda, bangku ke tiga.
Nanda pun ikut duduk di belakang Dinda. Bangku keempat.
"Gak nyangka gue kota bakal sekelas lagi kek duluu..... Hahahaha, " ucap Dinda sambil menghadap ke belakang, bangku Nanda.
"Rara pun ikut bergabung dan duduk di bangkunya Jilan.
"Gue kira lu bakal beda kelas nj*rr.... Ehh tau taunya sama.. " ucap Rara sambil mengibaskan rambut nya.
Nanda hanya mengangguk dan diam.
"Tumben luu diem kayak gini, biasanya kan lu itu bobrok gak ketulungan... " ucap Rara sambil melirik Nanda yang hanya diam sedari tadii.
"Gue tuu lagi males ngomong.... " jawab Nanda lalu menyenderkan dirinya ke tembok.
"Tumben, biasanya bawell sejagat raya... " ucap Dinda, lalu tertawa.
"Iya bener, biasanya tuh bawel bett.... " sahut Rara
"Dahlah gue lagi males aja gituu, udah ahh sana kembali ke habitatnya masing-masing, " ucap Nanda dan menundukkan kepalanya ke meja.
"Anj*rr ngusir.... " ucap Rara lalu berdiri dan kembali ke bangkunya.
Bel pun berbunyi semua anak-anak kembali ke kelas mereka, sedangkan di kelasnya Jilan semua amburadul untuk kembali ke meja nya masing-masing.
Guru sudah masuk kelas.
"Halo perkenalkan nama saya Pak Abdul, saya guru PKN pless walas kelas ini, jadi mohon untuk kerja samanya ya.. Udah cuma itu, langsung aja buka buku. " Ucap Pak Abdul. Pak Abdul paling tidak suka basa basi, jadi dia langsung aja memulai pelajaran.
"Oke semuanya tutup dulu bukunya... " ucap Pak Abdul.
"Lah Pak tadi disuruh buka dulu sekarang tutup buku.... "
"Tau nii si bapak, ada apaan si Pak?"
"Udah nurut aja, jangan banyak basa basi.... " ucap Pak Abdul.
Nanda, Rara dan Dinda hanya menurut karena mereka bertiga lagi males, apalagi Jilan dia lagi males ngomong.
Semua anak menurut dan menutup buku.
"Kita kali ini akan memilih ketua kelas... " ucap Pak Abdul.
"Siapa yang ingin mencalonkan dirinya sebagai ketua kelas silahkan maju kedepan 3 orang. " lanjut nya.
Dua orang siswi maju ke depan.
"Nda.... Lu nyalonin jadi ketua kelas dong.... Plisss.... " ucap Dinda.
"Ogah ahh, gue lagi maless..... " sahut Nanda singkat.
"Satu lagi siapa? Cepett!" ucap Pak Abdul.
"Ck. NANDA PAAKK!!" Teriak Dinda, dan semua langsung melirik Dinda dan melihat ke arah Nanda yang lagi gak mood untuk mencalonkan diri.
Seketika Nanda langsung tersentak kaget, karena suara teriakan.
"Apaan sii orang gak maju ke depan jugaaa, " ucap Jilan memutar bola mata malasnya.
"Oke Nanda ayok majuu.... " ucap Pak Abdul.
Nanda hanya pasrah dan berjalan ke depan.
"Karna kalian yang mencalonkan diri, siapkan Visi Misi nya..... Bapak permisi mau ke kantin lapar, belum makan.. " ucap Pak Abdul sambil pergi ke luar kelas.
Mereka bertiga langsung kembali ke meja mereka masing-masing. Dua orang siswi sibuk mempersiapkan Visi Misi. Tapi Nanda hanya diam saja, dan tidak peduli.
Setelah beberapa menit kemudian Pak Abdul masuk kedalam kelas sambil membawa roti dan kopi.
"Wahh Pak bagi doangg rotinya... "
"Pak minta kopii, ngantukk... "
"Pak traktir kita ke kantin Pak, dak bapak mah baek..... "
Pak Abdul hanya melirik dan kembali berjalan menuju meja guru.
"Semua udah siap? Oke langsung aja yak, silahkan yang mau maju duluan siapa?" ucap Pak Abdul santai sambil meminum kopinya.
Siswi 1 langsung pergi ke depan dan membacakan Visi Misi nya.
"Hai nama saya Gisti.... Saya akan membuat kelas ini menjadi kelas yang nyaman, menurut pada ajaran agama dan akan menghukum orang yang tidak mematuhi peraturan dikelas ini.... Sekian terimakasih.. "
"Oke nexs...... "
"Haloo gays nama saya Fatma.... Blaa.. Blaa.. Bla.... "
"Oke selanjutnya Nanda, mana Nanda.. ?" ucap Pak Abdul sambil ngelirik kesana kesini.
"Ndaa, syuuttt... Heh banguun ini giliran luu... " ucap Dinda menyenggol tangan Nanda.
"Mmm.... Apaa?" tanya Nanda yang masih ngantuk.
"Itu sekarang giliran lu buat maju kedepan bacain Visi misi luu... " jawab Dinda sambil bisik-bisik.
Nanda bangun dan berjalan ke depan.
"Visi misi saya cuma satu, jangan lupa untuk berdoa kepada yang maha kuasa, kalian boleh berprestasi.. Satu aja cukup, kalo mau lebih izin dulu sama guee.. Udah itu aja, sekian makasih.. Oohh satu lagi, gue mau kelas ini menjadi paling kocak abis, bobrok, saling menghargai satu sama lain, jangan saling ngebully, udah sekian terimakasih banyak, jangan milih gue, pilih aja Gisti sama Patma gue lagi males nyalon... Udah pak!" teriak Nanda.
Tak perlu banyak bicara semua anak-anak mendukung.
"Whooooo.. "
"Nanda aku padamu.... "
"Gua anak buah lo.. "
"Gue dukung..... "
"Gue pilih elo... "
Dan begitulah keramain kelas Jilan karena pidato Jilan tadi. Sebenarnya bukan pidato siih, Jilan cuma ngelantur aja....
Gisti : IIII \= 4
Fatma : II \= 2
Nanda : IIII IIII IIII IIII IIII IIII IIII IIII \= 32
Dan pada akhirnya Nanda lah yang menjadi ketua kelas.
"Nanda nanti saat istirahat ke 1 kamu keruangan bapak yak bapak ada tugas buat kamu.. " ucak Pak Abdul langsung keluar kelas.
"Iya Pak... " jawab Nanda singkat. Dan kembali melanjutkan tidurnya.
"Gila nianak baru juga tadi jadi ketua kelas ehh malah nyontohin yang gak bener... " ucap Ayra.
"Udah biasaa...Udahlah biarin aja nanti dia bangun ni kelas bakal ancur... " ucap Dinda dan mengajak Ayra keluar kelas untuk mencari cogan. Mereka mah kalo sehari gak nyari cogan kayak yang gak bisa lanjutin hidup.
Nanda tidak tau apa-apa dan hanya tidur pulas sampai jam istirahat 1
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 220 Episodes
Comments
Ardika Suwarno
bisa diperbaiki pengejaannya
2022-09-06
0
@🐝⃞⃟𝕾𝕳🏚€♂️♡⃝ 𝕬𝖋🦄Love💞
baru mampir dan masih nyimak anatara nama Jilan &Nanda🤔🤭✌️
2022-02-18
0
🧚
wah nama gw anjrit Nanda 😂😭
2021-12-27
1