Ikrar Cinta Sang Hafizh Qur'An
Nuha Qanita gadis yang lahir dua puluh tahun yang lalu ini.
Adalah seorang gadis biasa, anak dari seorang pemuka agama bernama Ustadz Irsyad Fadillah, yang cukup terkenal di kalangan masyarakat.
Namun siapa bilang, hidup sebagai anak ustadz itu mudah?
Faktanya, sebagaimana anak gadis pada umumnya. Terkadang ada keinginan dia untuk berkumpul dengan teman-teman, pergi menonton, makan di luar dan sebagainya.
Atau mungkin menyukai lawan jenis. Dan hal itu tidak bisa dia rasakan dengan sangat bebasnya, selayaknya anak remaja yang lain.
Semua sebab dia harus menjaga sekali etikanya sebagai wanita Solehah.
Dan hal itu juga bukan masalah untuk Nuha. karena masih ada keikhlasan pada diri Nuha yang turut menjunjung tinggi syariat Islam, yang ia pegang teguh didalam hatinya. Sebagaimana sebaik-baiknya wanita yang hanya menghabiskan waktu lebih banyak di rumah saja, jika tidak ada kegiatan penting seperti sekolah dan sebagainya. Atau mungkin keluar hanya sekedar membeli sesuatu. Ya... itu pun harus siang hari, kalaupun terpaksa keluar malam, Nuha harus di antar Abi atau kakak kembarnya.
Benar... benar... Dia bukan anak tunggal. Dia punya saudara kembar laki-laki, Rumi Al Fatih namanya.
Jangan tanya dia tampan atau tidak?
Sudah pasti dia tampan, sama seperti Abinya, itu kata orang sih. Bukan kata Nuha yang menganggap dia adalah kakak paling menyebalkan, penyebab perang di atas meja makan, atau di ruang TV.
Namun tidak selamanya kak Rumi itu menyebalkan bagi Nuha. Dia tetap masih memiliki sisi baik, yang membuat Nuha tetap menyayanginya, karena dia juga bisa menjadi dewa penolong, ketika dirinya sedang butuh ijin melakukan sesuatu di luar rumah.
Hingga suatu ketika, sebuah kabar yang seharusnya menggembirakan untuknya. saat ia dengar ada seorang pemuda salih yang mengkhitbah-nya.
Namun justru membuatnya seperti suatu malapetaka.
Bagaimana tidak?
Pria yang yang mengkhitbah-nya itu adalah seorang pria paling menyebalkan yang pernah ia jumpai.
Seorang senior guru di sebuah rumah Tafiz, tempat Nuha mengajar. Pria yang seperti tidak pernah memberinya ketentraman dalam hidupnya, dingin, dan lagi? Lumayan killer juga bagi beberapa murid didiknya.
Namun sebenarnya bukan itu awal mula ketidaksukaan Nuha padanya, melainkan hal iseng dengan tampang datarnya itu yang membuat Nuha selalu dongkol di buatnya.
Entah sudah seperti apa dia saat menerima kabar itu, yang pasti seperti sebuah petir yang menyambar di tengah siang bolong.
Berbagai upaya ia lakukan untuk membujuk sang ayah guna menolak pinangan itu, namun sepertinya sang Abi sudah sangat mantap menerimanya hingga berujung pada sebuah kemenangan bagi sosok pria yang paling malas dia sebut namanya. Ketika hati sangat ingin melontarkan sumpah serapah akibat ketengilan-nya itu, dia malah justru harus menyerahkan kehormatannya kepada pria yang sudah menjadikannya istri.
ya sebut saja...
Faqih Al Malik. Pria berusia dua puluh tujuh tahun, seorang guru Tafiz muda penghafal Al-Qur'an tiga puluh juz.
Pria yang di kenal pendiam, namun lantunan ayat sucinya benar-benar menggetarkan jiwa. Dimana suaranya benar-benar sangat indah dan halus, membuat orang-orang yang mendengarkan kadang ingin menangis saking tersentuh-nya.
Pria itu sebenarnya baik hati, namun memang dia tidak pandai berekspresi. Dan kedisiplinannya sebagai seorang pengajar membuatnya sedikit disegani.
Soal ketampanan? Ohh jangan di tanya, tinggi badannya saja sudah mencapai seratus delapan puluh tujuh sentimeter. Berkulit putih bersih, hidung mancung, dan mata yang sedikit bulat sayu, beliau terlahir sebagai pria keturunan Sunda-Turki.
Ya... dari Abinya yang bernama ustadz Rahmat beliau memiliki kakek berkebangsaan Turki.
Sehingga hidung mancung muka khas Eropa bercampur Asia yang benar-benar sangat di puja para ukhti yang selalu bermimpi untuk di halalkan-nya. Seolah menjadikannya sebagai sang Hafizh Qur'an paling tampan dan keren di negara ini. (Mungkin ya, karena tampan itu relatif... Hihihihi)
Dan ketika sebuah ikrar terucap akankah Nuha mampu melayaninya dengan baik. Sementara dia harus tinggal di rumah suaminya, dan hidup satu atap dengan sang mertua.
Ada satu hal lagi yang membuat Nuha merasa canggung, dimana di keluarga itu seperti menerapkan sistem Nyepi. benar-benar Keluarga yang bertolak belakang dengan keluarganya yang selalu terisi dengan kebisingan.
Sepertinya kesunyian menjadi penghias keluarga mereka. Jadi ya sudah ikuti saja, begitu pikirnya.
Tapi ada yang lain sih di keluarga itu. Yang agak lebih sering membuka suara, dialah Umma Hasna. Iya istri dari ustadz Rahmat atau ibu dari Faqih. Ia jauh lebih banyak bersuara, lebih tepatnya? Dalam hal mengatur atau mengkritik.
Hal itu lebih sering terjadi saat Nuha tengah membantunya, yang terkadang kurang cocok mungkin bagi sang ibu mertuanya, sehingga kadang perdebatan kecil kerap muncul di sana.
Walaupun lebih sering membuat Nuha mengambil sikap untuk diam saja, dan tersenyum.
Namun tetap lah rasa dongkol terkadang ada, manusiawi bukan.
Yah begitulah sedikit gambaran kehidupan Nuha setelah menikah. Akankah Faqih mampu menjadikan penengah dia antara dua wanita yang paling ia cintai di dunia ini...?
Dan mampu menunjukkan rasa cintanya pada Nuha yang menganggapnya tak pernah ada rasa suka terhadapnya, karena lebih dominan sikap diam-diam ngebosi-nya* dari pada perhatiannya. (Ngebikin emosi)*
Kita lihat Saja....
🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺
hai teman-teman.... assalamualaikum warahmatullahi wabbarokatuh.
sahabat seiman, apa kabar hehehe.
kita ketemu lagi dalam sekuel terbaru Novel Ikrar Cinta Ustadz Irsyad.
dengan judul baru IKRAR CINTA SANG HAFIZH QUR'AN. (novel ini upnya selepas magrib ya... biar ngehalunya nggak mengganggu ibadah puasa kita semua 🤭🤭🤭)
okay kisah yang mengambil tema Komedi romantis ini insyaAllah tak memiliki konflik berat ya.
jadi aku minta kesediaannya untuk berkomentar di setiap bab, hahaha (maksa)
soalnya apa?
aku kalo kalian diem-diem bae bisa tahu-tahu njatohin tutup panci hahahaha, tiba-tiba ada konflik berat aja, biar kalian yang bersembunyi pada keluar.
dan karena novel ini masuk ke kompetisi written, pengen minta bantu vote di papan kompetisinya kasih like gtu.. tapi kalo nggak bisa nggak apa2 yang penting tetep baca nggak bosen.
semoga sih novel ku ttp asik sampai tamat ya amiin ya Allah.
okay segitu saja sapaan ku, selamat membaca teman-teman. dan selamat menunaikan ibadah puasa.
wassalamu'alaikum warahmatullahi wabbarokatuh ❤️❤️❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
💗vanilla💗🎶
baru mampir ni thor 😁
2023-07-21
2
Mukmini Salasiyanti
Assalamu'alaikum
nyimak, Mbak Nuha... ☺💪
2023-07-11
0
adning iza
baca ulang lgi thooŕrr tiba² kangen nuha sma A' faqih
2023-04-20
0