🍁🍁🍁
Regaza mulai menegang mic.....sebelumnya ia sudah membisikkan ke sound system untuk memutar musik untuk mengiringi lagu yang akan dibawakannya...
Lagu dari Andmes.....Cinta luar biasa.....kini mengalun indah dari mulut Rega.
**
Waktu pertama kali ku lihat dirimu hadir
Rasa hati ini menginginkan dirimu
Hati tenang mendengar suara indah menyapa
Geloranya hati ini tak ku sangka
Rasa ini tak tertahan
Hati ini selalu untuk mu
....................
....................
Semua terpaku mendengar suara merdu dari Rega
pada saat Ref....mereka pun ikut menyanyi bersama......
# Terimalah lagu ini dari orang biasa
Tapi cintaku padamu luar biasa
Aku tak punya bunga aku tak punya harta
Yang ku punya hanyalah hati yang setia
tulus padamu.............
Lagu pun berakhir diiringi tepuk tangan meriah dari para calon siswa dan siswi baru.....
bahkan ada yang berani teriak....
" Aku padamu kak Regaaaaaa......."
Huuuuuuuuuuuu......sahutan pun riuh mengisi ruang aula.....
Setelah beberapa kakak kelas menunjukan bakatnya....kini giliran Fabrizio maju.....
" Haiiiii.....salam kenal ya....saya Zio......kalian semua kan sudah lihat penampilan kami....nahhhh....biar afdol ,sekarang giliran kalian yang maju buat menghibur kita semua dan juga agar kita semua lebih dekat.....setuju kan...".ucap Zio sambil tebar pesona.
" Husttt...Sas....ternyata kakak tampan yang satunya itu Zio namanya....". senggol Fani ke Sasi.
" Gak usah di kasih tau Fann....aku juga udah denger sendiri tadi....". Sasi.
" Eh iya......gak kalah tampan dari kak Rega.....meleleh hati adek bang Zio....". Fani menaruh ke dua tangannya di pipi.
" Gemes deh......pingin aku bawa pulang deh kak Zio nya....".
" Panas.....pantes.....kena virus cinta akut....he..he..he...".
Sasi menempelkan telapak tangannya ke kening Fani.
Fani mendengus kesal.
" Siapa yang berani maju duluan....?". tantang Zio.
Seorang siswi maju dengan pedenya .....jalannya pun agak di buat- buat.....
Mungkin ia merasa dia yang cantik......( menurut dia sendiri sih 🤭).
" Siapa namamu....?". Zio.
" Namaku Klarisa kak....panggil aja Sasha....". Sasha.
Sasha berdiri sengaja agak dekat dengan Zio, bahkan dengan sengaja menempelkan tangannya ke lengan Zio.
Bagi Zio mah gak masalah.....rejeki aja ada cewek cantik mau nempel- nempel ke dirinya, tanpa susah payah ia memintanya.....lumayan........
Tapi Fani yang kebakaran jenggot....
" Idihhhhh.....ganjen amat sih tuh anak....pake nempel- nempel lagi....jijik deh...".
" Berisik kamu Fan.....kak Zio nya aja anteng- anteng gitu kok....malah kamu yang sewot...".
" Oh ya Sha....kamu mau menampilkan apa?".Zio.
" Mau nyanyi kak...". Sasha.
" Ya udah.......show your talent baby...."
" Of course...."
mendengar kata- kata Zio.....membuat Sasha makin melambung tinggi dan besar kepala.
Sasha bernyanyi dengan semangat 45....ia ingin menunjukkan di hadapan para kakak kelasnya bahwa dia adalah gadis yang serba bisa dan pantas diidolakan.
lumayan juga suaranya....gumam Sasi.
" Bisa nyanyi juga tuh uler keket...." dengus Fani.
Sasi hanya terkekeh mendengar sahabatnya ini yang terus terusan mengkritik gaya Sasha.
Tepuk tangan meriah pun mengiringi selesainya pertunjukan Sasha .
Setelah itu bergantian siswa dan siswi yang lain ,menunjukan kebolehannya.
Sampai....
" Siapa lagi yang mau maju....".
" Sepertinya sudah tidak ada lagi...".
Zio mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan....matanya berhenti pada gadis manis yang tadi ditemuinya bersama Rega di jalan.
" Baiklah kalo sudah tidak ada yang mau maju lagi....sebagai penutup....aku akan menunjuk salah satu dari kalian....dan tidak ada penolakan...".
" Kamu....".
Seorang gadis berdiri dengan pedenya.
" Saya kak...?".
" Bukan...bukan kamu....yang duduk di baris ketiga....".
Fani yang merasa mata Zio tertuju pada Sasi, ia pun menyenggol lengan Sasi...
" Sas....kayaknya kamu deh yang dipanggil ke depan.." Fani.
" Hahh...masak sih...".
Sasi berdiri dan menunjuk jarinya ke arah mukanya.
" Aku....?". tanya Sasi.
" Thats right......kemarilah....". panggil Zio.
Sasi pun berjalan dan mendekat ke arah Zio.
" Bisa perkenalkan , siapa namamu?".Zio.
" Sasi kak..".
" Kamu mau menyanyi..?" tanya Zio.
Sasi menggeleng.
" Ngga..".
" Mau menari...".
" Ngga ..".
" Mau baca puisi....?".
" Ngga juga...".
Zio menghembuskan nafasnya kasar...
Hadehh nih anak....untuk cakep....bikin kesel aja dari tadi.
" Trus kamu maunya apa....?".
" Gak mau ngapa- ngapain.....kan kakak yang aku buat kesini....kok malah nanya sih...".
Sementara teman Zio yang ada dibelakang sudah tertawa cekikikan.....
Bisa juga tuh anak ngerjain si Zio....Rega pun tertawa puas walaupun tak kencang suaranya.
Zio menggaruk kepalanya....gue karungin juga nih anak....gemesin banget sih senyumnya....
" Ya terus....gimana dong...kamu sudah maju kesini...masak gak nampilin apa- apa....jangan buat temanmu kecewa...". Zio.
Sasi berfikir keras.....dia bingung mau nampilin apa....mau nyanyi ,suara pas- pas san....mau menari, ia bisanya goyang mulut alias makan....mau baca puisi , bisa muntah seluruh penghuni aula.
" Lama amat mikirnya....?".
" Eh maaf kak.....emmm....ada gitar gak...?".
" Ada...".
Zio mengkode temanya untuk mengambil gitar.
" Nih...".
" Nyanyi aja gak bisa apalagi main gitar kak...".
Ucap Sasi tanpa dosa.
" Lah terus buat apaan coba minta gitar...".
anak ini ngerjain gue kayaknya nih....Zio.
" Kakak yang ketik gitarnya...iringin Aku......aku mau bercerita...jadi musiknya agak slow ya kak...".
perintah Sasi.
Zio pun mengangguk......dia pun mengambil kursi dan muali memetik gitarnya.
Sasi sudah bersiap untuk bercerita........
Entah apa yang akan diceritakan oleh Sasi.....ia sendiri pun masih bingung.......🤦♀️
Author juga bingung mau nulis apa........🤭
Disambung besok lagi yaaaaaa......
🍁🍁🍁
Met Baca......
Dukungannya ya...Author tunggu...
Makasih...🙏🙏🙏
🍁🍁🍁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments