ARTY RHAPSODY: Untukmu Aku Bernyanyi

ARTY RHAPSODY: Untukmu Aku Bernyanyi

Prologue

"Woy, K.a.f.i.r! Bayar utang lu. Jangan ilang-ilangan kayak setan lu, dasar k.a.f.i.r!"

Kalian pasti takkan percaya kalau kata-kata itu adalah isi pesan seorang bibi untuk keponakannya.

Tapi begitulah kenyataannya!

Dua bulan yang lalu, Gabrielle meminjam uang dari kekasih bibinya untuk membeli perangkat sound portabel. Tidak banyak---hanya satu juta lima ratus rupiah, tapi untuk ukuran seorang pengamen jalanan yang berpenghasilan pas-pasan seperti Gabrielle, butuh waktu tiga bulan untuk melunasinya, dan itu sudah paling cepat. Dia sudah berjanji akan mencicilnya tiga kali dalam tiga bulan.

Bulan pertama, ia membayar cicilan tepat waktu. Hanya bulan ini sedikit terlambat. Uangnya belum terkumpul, dan ia bermaksud untuk melunasinya sekalian pada bulan mendatang.

Si pemilik hak bisa mengerti, ia sama sekali tidak keberatan dengan gagasan itu. "Yang penting sesuai perjanjian, tiga bulan lunas!" katanya.

Tapi berbeda dengan bibinya yang merasa lebih berhak membela kekasihnya. Ia betul-betul marah besar. "Bikin malu," katanya. "Lima ratus ribu aja lu gak mampu bayar, mana mungkin bisa bayar sekaligus satu juta? Mau bayar pake apa? Jual diri aja lu paling laku dapet rokok sebungkus, paling bonus kopi segelas!"

Terlalu sarkas memang!

Tapi seperti itulah perkataan yang selalu diterima Gabrielle sepanjang waktu, bahkan sebelum ia berhutang.

Belum lagi sindiran yang dilontarkan orang lain di story media sosial. "Kasian, ya... udah miskin, gak punya temen, boro-boro punya pacar. Udah gitu bentar lagi gak punya tempat tinggal, bentar lagi di-hussh... Husssh... Kasian! Kasian!"

Itu pun masih belum seberapa jika dibandingkan dengan perkataan bibinya pada pesan berikutnya. "Gak punya akhlak, gak punya malu, gak punya harga diri, gak punya apa-apalah pokoknya!"

Jadi, apa yang membuat bibinya begitu marah?

Apakah mungkin perkara hutang piutang yang tak seberapa bisa membuat seseorang begitu benci pada keponakannya sendiri?

Pertama, jumlah uang satu juta lima ratus rupiah bukan jumlah yang tak seberapa bagi Gabrielle, mengingat penghasilannya juga tak seberapa.

Kedua, bibinya mencurigai Gabrielle telah merayu kekasihnya demi cicilan yang tak dapat dilunasinya.

Ketiga, bibinya gagal mengeruk keuntungan dari bunga yang diharapkannya.

Sebelum proses pencairan dana dilakukan, Gabrielle sudah mengatakan bahwa ia mungkin tak mampu melunasinya sekaligus. Ia hanya bisa mencicilnya. Dan kesepakatan pun diambil. Tiga kali cicilan selama tiga bulan. Tapi kemudian bibinya berkata bahwa cicilan yang harus dibayarnya menjadi enam bulan dengan jumlah yang sama. Dengan kata lain, Gabrielle harus membayar dua kali lipat dari jumlah yang telah dipinjamnya.

Gabrielle merasa keberatan dengan hal itu, bukan semata-mata karena ia merasa dirugikan dan merasa ditipu, tapi karena bunga dari hutangnya bisa menimbulkan riba.

Bukankah hal itu jadi tidak ada bedanya dengan meminjam uang pada rentenir?

Kalau tahu bakal begini, lebih baik aku meminjam uang saja pada rentenir sejak awal? pikir Gabrielle.

Lalu diam-diam Gabrielle menemui kekasih bibinya itu di belakang bibinya untuk meluruskan kesepakatan itu. Tapi kekasih bibinya tidak mengakui adanya kesepakatan kedua. Dan pada akhirnya, Gabrielle memutuskan untuk membayarkan cicilan langsung kepada si pemilik hak.

Begitu bibinya mengetahui bahwa Gabrielle memiliki akses langsung pada kekasihnya, kecurigaan mulai menggerogotinya dan kemarahannya menggelegak. Segala macam cara dilakukannya hanya untuk mengata-ngatai Gabrielle, karena Gabrielle tidak pernah menanggapinya. Tapi semakin Gabrielle mengabaikannya, kemarahan bibinya semakin membuncah.

Sejahat itukah bibinya?

Tidak juga!

Bibinya hanya terbakar cemburu. Seseorang bisa melakukan apa saja saat cemburu. Kecemburuan adalah api yang menghanguskan.

...“Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati”...

Itu adalah inti dari kisah ini---kecemburuan---iri dengki dan keangkuhan---penyakit hati yang menghancurkan segala-galanya. Di sini kita akan melihat betapa mengerikan dampak penyakit hati itu.

Dan ini baru permulaan!

Memangnya apa yang dicemburui dari seseorang yang katanya tidak punya apa-apa?

Itu hanya katanya!

Nyatanya Gabrielle tetap hancur---ditindas dan dipermalukan akibat kedengkian orang lain.

Siapa sebenarnya Gabrielle?

Tak banyak orang tahu kebenaran tentang Gabrielle---baik mengenai asal-usulnya, keluarganya, riwayat pendidikannya atau seperti apa dia di masa lalu. Bahkan keberadaan bibinya tidak membantu memberikan informasi kecuali mengenai fakta bahwa bibinya sendiri bahkan membencinya.

Setiap orang tahu, Gabrielle hidup sebatang kara dan menghidupi dirinya sendiri dari hasil mengamen.

Sebagian orang menyebutnya: GADIS BOHEMIAN---kaum eksentrik yang tidak diterima di masyarakat.

Sebagian lagi menyebutnya: Makhluk halu yang meresahkan.

Dan sebagian lagi menyebutnya: Arty---sok seniman---artis tanggung yang maksa famous.

Tapi mereka tetap saja iri.

Di dalam buku hariannya Gabrielle menuliskan kata-kata ini:

Seperti jauhnya jalan, demikian langkah hidupku. Di atas congkaknya jalanan, kutata garis hidupku.

Di tepi jalan, kusantap panas mentari. Di sepanjang hari kureguk peluh sendiri. Di antara kerikil jalanan, peruntunganku disembunyikan. Di persimpangan biasa kutunggu keajaiban.

Di atas jalan, cintaku bersemi. Di sepanjang jalan, kisahku tertulis...

Just it?

Jadi Gabrielle hanya anak jalanan?

Tidak lebih!

Lalu kenapa dia disebut K.A.F.I.R?

Semua orang pasti tahu, kenapa seseorang disebut k.a.f.i.r.

Tentu saja karena---dari namanya saja sudah cukup jelas---Gabrielle orang Kristen!

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

Sadis

2021-11-09

0

ᴿᴬᖇαᵈᵉᵛⁱˡ᭄

ᴿᴬᖇαᵈᵉᵛⁱˡ᭄

kamu aku skip dulu ya... 🤭
aku baca novel sebelah dulu!

2021-11-06

1

Ayank

Ayank

ish... kok ayank udah like sih

2021-11-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!