Sebelumnya ....
Sedetik kemudian Takur kembali tergeletak lunglai, sepertinya hantu yang merasukinya sudah keluar. Endang mundur sejengkal, dia terduduk dengan napas tersengal-sengal. Selang beberapa saat Endang tersadar, bisa saja hantu itu kembali merasuki, lalu mengancam nyawa dia dan anak-anaknya. Takut hal itu terjadi, segera Endang bangkit, mengambil beberapa pakaian yang dia ikat dengan cara memanjang, lalu kain itu dia gunakan untuk mengikat lengan suaminya di belakang punggung, sambil menangis dia terus meminta maaf pada suaminya yang pingsan itu.
"Maafkan aku, Mas! Hiks!" ....
BUDAK SETHAN
Selamat membaca ~~~~
Malam semakin larut, Endang yang merasa curiga dibuat gelisah oleh pikirannya sendiri.
Dia berjalan mondar-mandir di ruang utama, sementara itu dia tidak menyadari bahwa sedari tadi Mirna putri sulungnya terus memantau dari lantai 2.
Selang beberapa saat, Endang meraih jaket dan tas yang tergeletak di atas sofa ruang tengah itu. Dia membawanya keluar, lalu menutup rapat pintu.
Endang berjalan cepat, melirik ke kiri dan ke kanan untuk memantau situasi, dia takut jika saja ada orang yang melihatnya keluar di tengah malam itu.
Endang berlari cepat menuju terminal, dia sengaja tak menggunakan jasa ojek dusun rongge agar tidak ada satupun yang tahu bahwa dia sedang bepergian. Tapi sebelumnya ia sempatkan menyinggahi salah satu rumah kerabatnya.
Tok!
Tok!
Tok!
Endang mengetuk rumah Supri salah satu kerabatnya, tapi belum ada sahutan.
Tok
Tok
Tok
Dia masih setia berdiri di depan pintu setelah mencoba mengetuk untuk kedua kali.
"Supri!" panggilnya. "Supriii!"
"Iya, siapa?" sahut Supri dari dalam.
"Ini aku, Endang. Cepat buka dulu!"
Kali ini, Endang langsung mendengar derap langkah Supri berlari cepat menuju pintu depan.
Kriiet!
Dia membukanya, dan langsung disambut oleh wajah gelisah milik Endang.
"Mbak Endang. Ada apa malam-malam ke sini?" tanyanya heran.
"Psst! Bicaranya dikecilin, takut ada warga yang bangun dan nguping."
"Oke, oke! Mbak, ada apa?" Sedikit berbisik.
"Ini mengenai Mas-mu. Mas Takur!"
"Hah?" Supri sedikit kaget. "Kenapa sama Mas Takut?" tanyanya masih dengan berbisik.
"Sepertinya ada yang menyerang keluarga Mbak. Sejak tadi siang Mas Takur ada yang ganggu."
"Serius, Mbak??"
"Iya! Terakhir, tadi sebelum aku ke sini, Mas Takur kerasukan!"
"Mas Takur kerasukan, apa Mbak sendiri lupa memberi sajen kepada Nyi Sundo?"
"Nggak, kayaknya bukan karena itu. Aku sudah memberi sajennya 2 hari yang lalu, jadi gak mungkin kalau ini semua karena ulah Nyi Sindo."
"Jadi .. gimana ini, Mbak? Tapi keluarga Mas Takur gak ada yang tahu kan mengenai persekutuan Mbak dengan Nyi Sundo."
"Sampai sekarang sih kujamin masih aman. Tapi .. apa mungkin saudara Mas Takur tau ya?"
"Nah .. jangan-jangan mereka sudah tahu, Mbak. Dan mungkin aja mereka menyingkirkan sajen yang sudah Mbak kirim untuk Nyi Sundo, makanya Nyi Sundo marah dan melampiaskan pada Mas Takur."
"Aku juga sepemikiran sama kamu, aku takut mereka mencurigai bahwa apa yang terjadi dengan Mas Takur adalah karena perbuatan kita. Tapi aku juga belum bisa menyimpulkan sebelum memastikan kebenarannya."
"Betul, Mbak. Jadi .. apa sekarang Mbak Endang mau pergi ke Dusun Marjo?"
"Iya, aku mau memastikan dulu bahwa yang apa yang terjadi tidak ada sangkut pautnya dengan Mas Takur."
"Tapi, kalau ternyata memang itu perbuatan Nyi Sundo, bagaimana?"
"Gampang, tinggal memberikan lebih atas sajennya aja, Nyi Sundo pasti tidak akan marah lagi. Tapi jika ini perbuatam orang lain, maka aku pasti akan meminta bantuan Nyi Sundo."
"Ya sudah, jadi sekarang Mbak mau bagaimana, apa mau aku antar sampai ke terminal."
"Ya, tolong antarkan aku ke terminal sekarang juga."
Segera setelah itu, Supri mengeluarkan kendaraannya dari dalam garasi kayu. Motor supra legendaris itu langsung melaju pesat, membelah keheningan malam.
Bersambung ....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Mba Warsi
tegang .. seru serm
2021-07-01
0
Siti Nur Maisyaroh
ooh...ternyata Tuan Takur kaya karna pesugihan jg (hd budak setan),sehat slalu buat author😊🥰
2021-06-27
0
Septya
Makin penasaran....
2021-03-20
3