🐝🐝🐝
Plak!
Sebuah tamparan mendarat ke pipi wanita yang saat ini tersungkur ke lantai. Darah segar mengalir di sudut bibirnya, menandakan betapa kuatnya tamparan itu.
"Wanita ja*ang!" umpat pria yang menampar wanita itu.
"Ampun mas, jangan sakiti aku lagi." wanita itu memohon dengan merangkul kaki pria itu.
"Kau itu pantas untuk mendapatkan itu, berani-beraninya kau mencuri uangku!"
"Aku minta maaf aku khilaf! Aku butuh uang untuk membayar sewa rumahku."
"Kau pikir aku tidak tahu kau itu menjual dirimu pada siapa saja, apa kurang uang dari mereka semua!"
"A-aku.. "
"Sudahlah, mulai sekarang kau tidak usah menemui aku lagi, aku jijik melihatmu!"
Pria itu meninggalkan wanita itu dengan penuh amarah dihatinya.
Sedangkan wanita itu hanya bisa meratapi nasibnya, hilang lagi satu pria yang membiayai kebutuhan hidupnya.
"Semua ini gara-gara anak sialan itu jika aku tidak melahirkannya, aku tidak akan mengalami ini semua," geram Lyra.
Iya wanita itu Lyra, mama kandung Bianca.
Setelah meninggalkan keluarga Jaya hidupnya sangat sulit, orangtuanya tidak mau menerimanya lagi saat mengetahui kebohongan Lyra selama ini.
Dia merantau ke Batam untuk mencari pekerjaan, dia bekerja di club malam seperti pekerjaannya sebelum menjadi istri Jaya. Tapi, karena pergaulan bebasnya dia mengenal obat-obatan terlarang dan dia membutuhkan uang yang tidak sedikit untuk membeli obat-obatan itu. Akhirnya dia memutuskan untuk menjadi simpanan pria-pria beristri. Ibarat uang jin dimakan setan, uang yang dihasilkannya tidak jadi apa-apa. Entah lari kemana uang-uang itu berada yang jelas Lyra terjerumus ke lubang hitam.
Perlakuan yang diterimanya tadi tidak seberapa, terkadang dia menerima perlakuan yang lebih parah dari itu. Tapi dia tetap menjalani itu semua karena dia butuh uang untuk membeli obat-obatan yang sudah menjadi candu baginya.
Dia segera membersihkan dirinya kebetulan dia saat ini berada di sebuah hotel, sebelumnya dia memang melayani nafsu pria yang menamparnya tadi.
Setelah membersihkan tubuhnya dia menyalakan TV di kamar tersebut untuk meredam kemarahannya.
Tidak sengaja acara TV itu menyuguhkan berita tentang Atmadja Group yang menjalin kerjasama dengan perusahaan di Singapura otomatis wajah Arse terpampang jelas di berita tersebut.
Lyra memicingkan matanya, seperti pernah melihat pria itu. Ah, lalu dia teringat kejadian beberapa minggu lalu saat pria itu mendatanginya.
Lyra semakin geram, dia tidak menyangka Bianca akan mengenal sosok seperti Arse. Dia tidak bisa membiarkan Bianca hidup bahagia diatas penderitaannya.
"Aku akan membuat kau merasakan apa yang aku rasakan! tidak akan ku biarkan hidupmu bahagia setelah membuat hidupku hancur!"
Dia tertawa sinis lalu mengkonsumsi obat-obatnya kembali.
"Bianca.. tunggu kedatangan mama anakku."
🐝🐝🐝
Arse sudah kembali ke Jakarta, tapi dia tidak pulang ke Mansion nya justru saat ini dia menuju ke rumah Bianca. Rasa lelah tidak dia hiraukan, selama seminggu dia tidak bisa melihat Bianca pikirannya begitu kacau. Tapi saat bekerja dia harus se profesional mungkin.
Dia masih mengkonsumsi obatnya bahkan saat berada di Singapura dia melebihkan dosisnya sendiri tanpa konsultasi ke Dokter dulu. Rasa khawatir yang berlebihan itu tak kunjung hilang, dia bisa tidur tenang setelah melihat wajah Bianca saat melakukan panggilan video di malam hari.
Saat sudah sampai Arse mengendap-ngendap masuk ke dalam rumah Bianca. Kalau orang yang melihat mungkin Arse dikira maling.
Sedangkan Bianca masih sibuk menggambar, dia jadi terinspirasi kisahnya dengan Arse mungkin kalau dijadikan komik akan lucu pikirnya. Dia berpikir ingin menjadikannya komik dan mengunggahnya secara online nanti.
Tok Tok Tok
Pintu balkon di kamar Bianca berbunyi.
"Bee.. "
"Buka.. "
Samar-samar Bianca mendengar suara memanggilnya, dia pun segera menuju ke arah balkon dan membukanya perlahan.
"Arse!" pekik Bianca.
Arse langsung membekap mulut Bianca dengan tangannya.
"Jangan teriak Bee" bisiknya di telinga Bianca.
Bianca hanya mengangguk dan Arse pun melepas tangannya.
"Kenapa bisa ada disini dan bagaimana caramu ke balkon kamarku? Apa kamu memanjatnya?" tanya Bianca dengan setengah berbisik.
"Kau tau aku rela melakukan segalanya untukmu, seumur-umur baru kali ini aku melakukannya."
Seperti biasa Arse yang tidak bisa menahan dirinya langsung menghambur memeluk Bianca.
"Aku merindukanmu, Bee sayang"
"Ya ampun kau sudah mengucapkannya ratusan kali"
"Aku bahkan bisa mengucapkannya ribuan kali, jutaan kali, milyaran kali"
Bianca terkekeh sebenarnya dia juga merindukan pacar gilanya itu walaupun tingkahnya kadang membuatnya pusing tapi sebenarnya dia begitu menggemaskan.
"Dari Singapura langsung kesini?" tanya Bianca.
Saat ini Arse berbaring di paha Bianca dengan manja. Dia hanya mengangguk menginyakan pertanyaan Bianca.
"Bee, malam ini aku menginap disini ya?"
"Hentikan sikap gilamu itu! Kalau papaku tahu matilah kita"
"Aku hanya ingin tidur berdua saja, aku tidak akan melakukan apapun, bukankah kita pernah melakukannya dulu saat kau berada di mansionku?"
"Situasinya itu beda"
"Aku bahkan merindukanmu setengah mati, sepertinya kau tidak merindukanku. Aku merasa cintaku bertepuk sebelah tangan"
Bianca terdiam memang sepertinya selama ini Arse yang memberikannya begitu banyak cinta walaupun dengan tingkah anehnya itu sudah menunjukkan bahwa Arse begitu mencintainya sedangkan dirinya selama ini hanya menerima cinta itu.
Sepertinya dia juga harus menunjukkan rasa cintanya kali ini. Bianca mulai menundukkan kepalanya untuk menjangkau bibir Arse.
Cup!
Satu kecupan dia berikan pada pria yang saat ini masih bergelayut manja di pahanya.
Arse kaget menerima kecupan itu, dia bahkan belum siap. Beberapa kali dia ingin melakukannya tapi selalu gagal kali ini dia tidak menyangka jika Bianca bisa berinisiatif duluan.
"Bee.. aku belum siap! Lagi!" pintanya.
"Tidak ada pengulangan, aku cuma ingin kau tahu kalau cintamu tidak bertepuk sebelah tangan"
"Kalau begitu buktikan lagi!"
"Ck!"
Cup!
🐝🐝🐝
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
inayah machmud
awas loh Bee sama Arse ketahuan papa jaya... 🤭🤭🤭
si lyra ibu yg ga tau diri, ,, dia sendiri yg ngelakuin kesalahan sampai hancurin hidupnya malah nyalahin Bee. ..😡
2023-06-21
0
Sifana 🐰
eah noah ama nick disini 🤣
2023-06-18
0
Rapa Rasha
hemmm modus
2023-03-20
0