EPS 13 : MEMINTA HAKKU

"Ternyata kau masih punya cukup nyali untuk datang kesini," Ersad mendesis ketika mengatakannya.

"Aku datang bukan untuk mencari masalah denganmu. Aku hanya ingin bertanya dimana keberadaan Syma dan anakku?

Karena aku yakin kau pasti tahu keberadaan mereka," ucapannya tanpa rasa takut sedikitpun.

Ersad terkekeh mendengarnya. Namun seringai ejekan terlihat jelas disana.

"Setelah semua yang kau lakukan padanya, kau ingin mencarinya! untuk apa? jika datang hanya untuk menyakiti, lebih baik pergi dan jangan pernah ganggu dia lagi."

Seketika Ersad sadar dengan ucapan yang baru saja dia lontarkan. Ternyata bukan hanya untuk Revan, melainkan untuk dirinya juga yang kerapkali mengeluarkan kata pedas pada Syma. Namun wanita itu tidak pernah tersinggung sedikitpun.

"Semua yang terjadi diantara kami hanyalah kesalah pahaman."

"Cih... salah paham? aku dengar Syma sudah berusaha menjelaskan padamu. Tapi kau tidak percaya dan malah menceraikannya.

Dengar... sekarang dia sudah menjadi milikku. Kau tidak bisa lagi mengambilnya seenaknya. Sebaiknya kau pulang sekarang dan berkubanglah dengan air mata penyesalanm

itu pantas untukmu," ucap Ersad menatapnya tajam sembari menunjukkan jalan keluar.

"Percuma saja bicara denganmu! aku akan mencari Syma sendiri dan akan kita lihat siapa yang akan dia pilih," ucap Revan sebelum pergi meninggalkan Ersad yang masih bergeming disana.

Tangan Ersad terkepal. Dia sangat tidak suka sesuatu yang menjadi miliknya diganggu orang lain. Kedatangan Revan benar-benar merusak moodnya yang sebelumnya baik, kini kembali buruk.

"Brengsek! kau tidak tahu siapa aku... akan aku tunjukan padamu, siapa orang yang sedang kau hadapi saat ini..." gumam Ersad menggertak kesal.

*****

"Bagaimana kabarmu, Syma? sudah lama sekali kau tidak datang kemari," ujar Alma dengan lembut.

"Alhamdulillah Jidah, Syma baik-baik saja."

"Kebetulan sekali kau datang hari ini. Jidah ingin mengatakan sesuatu. Ini menyangkut panti asuhan ini. Kau tahu sendiri, Jidah ini sudah sangat tua dan renta. Jidah ingin kau menggantikan posisi Jidah dalam mengurus anak-anak panti.

Jidah yakin kau pasti bisa mengurusnya dengan baik, nak."

"Syma sangat dengan senang hati, Jidah. Tapi Syma harus meminta ijin suami dulu untuk memutuskan,"

"Mana mungkin Revan tidak mengijinkan. Jidah tahu betul dengan pria itu."

Sontak hal itu membuat Syma terperanjat. Dia lupa memberi tahu pada Alma bahwa Revan bukanlah lagi suaminya, Melainkan Ersad. Namun Syma bingung bagaimana cara menjelaskannya. Syma takut mengganggu kesehatan Alma.

Syma lebih memilih diam. Hanya cara itu yang bisa dia lakukan.

******

Malam sudah hampir larut. Zea sudah tidur dengan nyenyaknya. Sementara Syma masih dilanda kegelisahan, karena Ersad belum juga pulang.

'Apa mas Ersad tidak pulang malam ini. Apa dia bersama istrinya yang bernama Erika itu? Ya Robb... lindungi suamiku dimanapun dia berada.'

Syma akhirnya memutuskan untuk memejamkan matanya. Berusaha tidur meski terasa sulit.

Ketika dia sudah hampir berada dialam mimpi, tiba-tiba saja ada sesuatu yang terasa sedang mengendus tubuhnya. Syma bisa merasakan ada yang menyentuh tubuhnya, aroma parfum yang begitu maskulin dan hembusan nafas hangat menerpa wajahnya.

Perlahan, Syma membuka matanya. Samar-samar dia melihat bayangan Ersad terasa sangat dekat dengannya. Matanya terbuka lebar ketika menyadari, orang itu adalah suaminya... dan memang jarak mereka sangat dekat. Ersad berada diatas tubuhnya dengan kedua tangan memerangkap nya.

Syma kaget.

Matanya menatap nanar pria yang terlihat sedang kalut itu.

"Mas? apa yang kau lakukan?"

"Aku ingin meminta hakku!" jawabnya dengan suara beratnya.

Belum sempat Syma menjawab, mulutnya telah dibungkam dengan ciuman Ersad. Setelah sekian lama, Syma akhirnya merasakan kembali sensasi itu.

Ketika ciuman itu semakin dalam. Syma teringat akan sesuatu dan langsung menempelkan telapak tangannya didada Ersad dan mendorong pria itu perlahan.

Ersad menatapnya kecewa. "Kenapa?"

"Sebaiknya baca doa dulu sebelum melakukannya. Jangan biarkan setan mendahuluimu," bisik Syma yang terdengar menggoda.

Ersad terdiam sejenak. Menatap Syma dengan penuh kebingungan. Sementara nafasnya terdengar keras dan memburu.

"Aku tidak mengerti doa apa yang kau maksud?" ucap Ersad menatapnya bingung, karena memang dia tidak pernah berdoa setiap melakukannya.

"Ikuti saja aku,

Bismillah, Allahumma jannibnaassyyaithaana wa jannibi syaithoona maarazaqtanaa ..."

Ersad mengikuti setiap bacaan yang keluar dari mulut Syma. Sebelum akhirnya bergelut didalam gelora cinta dimalam yang syahdu. Dengan sentuhan halal ditambah sebuah doa didalamnya. Yang membuat Ersad sendiri merasakan perbedaannya ketika dia bersama wanita lain.

Tidak salah dia memilih Syma sebagai pelepas hasratnya. Karena saat bercinta dengan Syma, ada rasa nikmat yang berbeda, menjadi candu untuk terus menyatu lagi dan lagi. Yang tidak pernah dia temukan dengan wanita manapun.

Setelah selesai pelepasan. Ersad ambruk disebelah tubuh Syma dengan nafas yang masih tersengal. Hanya selimut tipis namun cukup hangat, yang kini membalut tubuh mereka.

"Kau berbeda Syma," suara Ersad terdengar parau ketika berucap.

"Beda? apanya?" jawab Syma yang kini membelakangi suaminya. Bukan karena dia tidak sopan, hanya saja Syma masih begitu malu memperlihatkan wajahnya yang masih bersemu merah. Apalagi ketika ingat bahwa hanya nama Ersad yang keluar dari mulutnya saat melakukan penyatuan.

"Entahlah... aku sendiri tidak tahu apa yang membuatmu berbeda. Tapi... aku tidak bisa memungkiri bahwa aku menginginkanmu lagi,"

Syma tersenyum kecut. Rupanya hal itu yang Ersad bicarakan.

Syma memberanikan diri membalik tubuhnya dan menghadap kearah suaminya itu. Sejenak, mereka saling menatap.

"Apa yang membuatmu bersedia menikahiku?" tanya Syma yang padahal dia sendiri sudah tahu jawabannya.

"Kau sudah tahu jawabannya," sautnya datar.

"Ya maksudku, kenapa istrimu yang bernama Erika itu, tidak bisa memenuhi kebutuhan biologismu? apa dia sedang keluar kota?"

"Dia sakit...

Lebih tepatnya dia koma. Sudah hampir dua tahun lamanya. Dan sampai saat ini belum menunjukan perkembangan baiknya," ucapnya pahit. Syma bisa melihat perasaan sedih dalam nadanya bicara.

"Kenapa bisa begitu?"

"Pertengkaran kecil yang kami alami setahun lalu, menyebabkan kecelakaan tragis dan menghantarkan dia dalam keadaan koma seperti sekarang ini. Aku sendiri tidak menduga bahwa hal ini terjadi begitu saja. Padahal aku baru pertama kali menemukan wanita yang aku cintai."

Lagi-lagi perasaan Syma ditoreh. Syma merasa cemburu, namun meski begitu Syma sadar bahwa dia tidak berhak dalam hal seperti itu. Dia hanya simpanan. Jika Erika tahu siapa dirinya, pasti Erika akan cemburu dan mengamuk padanya.

"Dia yang pertama kau cintai? kenapa bukan ibumu?" tanya Syma yang membuat perubahan drastis diraut wajah Ersad.

"Aku benci membahas tentang ibuku. Tapi jika kau memang ingin tahu, aku akan memberi tahumu satu hal: bahwa ibuku tidak pernah menginginkanku apalagi mencintaiku! sebab itulah tidak ada ruang sedikitpun dihatiku untuknya," ucap Ersad begitu dingin dan terdengar kejam.

"Tidak mungkin ada seorang ibu yang tega seperti itu, jangan berpikiran buruk terlebih dulu, mungkin saja ada sesuatu yang dia sembunyikan."

"Kau tidak tahu siapa ibuku, Syma. Dia wanita jahat. Aku membencinya...

aku sangat membencinya."

"Aku memang tidak tahu siapa ibumu, tapi..."

"CUKUP SYMA!

Jangan pernah membahas tentang ibuku lagi.

Kau merusak moodku," ucapnya segera beranjak dan masuk kedalam kamar mandi dalam keadaan marah.

***

YUK TEKAN LIKE 👍 GRATIS KOK

TBC

AFF REAL 🔥

Terpopuler

Comments

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus berkarya

2023-01-12

0

Yusneli Usman

Yusneli Usman

Maaf Thor...agak keliru

2021-11-03

0

Maria Binawati

Maria Binawati

Erika juga wanita yg suka foya2 dgn black card yg dibetikan ersad

2021-05-02

1

lihat semua
Episodes
1 EPS 1 : AWAL MULA
2 EPS 2 : TALAK
3 EPS 3 TERPURUK
4 EPS 4 TERJEBAK
5 EPS 5 : ERSAD DESTARA
6 EPS 6 : JADILAH SIMPANANKU !
7 EPS 7 : MENYETUJUI TAWARAN ERSAD
8 EPS 8 ; PEREBUTAN HAK ASUH
9 EPS 9 : AKU INGIN HALAL
10 EPS 10: KELEMBUTAN SYMA
11 EPS 11 : MEMILIH HANYA UNTUK KEBUTUHAN BIOLOGIS
12 EPS 12 ; PAPA ERSAD
13 EPS 13 : MEMINTA HAKKU
14 EPS 14: TUHAN TIDAK SEDANG BERPIHAK PADAKU
15 EPS 15: AKU JAUH LEBIH BERHAK ATAS DIRIMU
16 EPS 16: JANGAN SENTUH MILIKKU !
17 EPS 17: AKU BISA MENYUKAI TAPI JUGA BISA MENYAKITI
18 EPS 18: INGAT SATU KEBURUKAN LUPA RIBUAN KEBAIKAN
19 EPS 19: KENAPA HARUS SUAMI SEMENTARAKU YANG BERSIKAP SEMANIS INI?
20 EPS 20 : DIA PANTAS MENDAPATKANNYA
21 TMS EPS 21 : PERANG TEPUNG
22 TMS EPS 22: IKUT BAHAGIA MENDENGAR NYA
23 TMS EPS 23: SEBUAH KEPAHITAN
24 TMS EPS 24: KEINGINAN ERIKA
25 TMS EPS 25 : KEJADIAN TAK TERDUGA
26 TMS EPS 26 : MENCOBA TAWAKAL
27 TMS EPS 27: LEBIH BAIK MATI DARI PADA HARUS MERELAKAN
28 TMS EPS 28: APA SALAHKU?
29 TMS EPS 29: BEBAS
30 TMS EPS 30: AMARAH
31 TMS EPS 31: IKATAN KAMI SAH
32 TMS EPS 32: SEBURUK APAPUN DIA TETAP SUAMIKU
33 TMS EPS 33: SYARAT HARIZ
34 TMS EPS 34: AKU BENCI DIABAIKAN
35 TMS EPS 35: AKU TIDAK AKAN MELEPASKANMU
36 TMS EPS 36: MENGUNGKAPKAN SEMUANYA
37 TMS EPS 37: MENCARI KEBENARAN
38 TMS EPS 38: ADA APA DENGAN SYMA?
39 TMS EPS 39: GARA-GARA TESPECK
40 TMS EPS 40 : PERSETERUAN
41 TMS EPS 41: PENGKHIANATAN
42 TMS EPS 42: PARA PENYELAMAT
43 TMS EPS 43: KEBAHAGIAAN TAK TERNILAI
44 TMS EPS 44: SUAMI POSESIF
45 TMS EPS 45: PERANG DINGIN
46 TMS EPS 46: PARA PENGGANGGU
47 TMS EPS 47: COBALAH UNTUK MENERIMANYA
48 TMS EPS 48: BERSIKAP TEGAS LEBIH BAIK DARI PADA DIAM TAPI MENJERUMUSKAN
49 TMS EPS 49: KECURIGAAN SYMA
50 TMS EPS 50: BERSYUKUR MENJALANI HIDUP
51 TMS EPS 51: ASSALAMU'ALAIKUM IBU MERTUA
52 TMS EPS 52: BIARKAN DIA PERGI
53 TMS EPS 53 : KEIKHLASAN HATI
54 TMS EPS 54: SIAPA TUA BANGKA?
55 TMS EPS 55: KECEMBURUAN SYMA
56 TMS EPS 56: TERTAWALAH DIATAS PENDERITAANKU
57 TMS EPS 57: BERBAGILAH DENGANKU
58 TMS EPS 58: BANGKRUT
59 TMS EPS 59: BANGKIT DARI KETERPURUKAN
60 TMS EPS 60: MAAF
61 TMS EPS 61: AKU SANGAT MEMBUTUHKANMU
62 TMS EPS 62: RUMAH TANGGA ATAU RUMAH DUKA?
63 TMS EPS 63: KISAH KITA BELUM TUNTAS
64 TMS EPS 64: TIDAK PERNAH INGIN KAU KEMBALI
65 TMS EPS 65: LIMA TAHUN BUKAN WAKTU YANG SINGKAT
66 TMS EPS 66: TRAUMA UNTUK MEMBUKA HATI
67 TMS EPS 67: KEPUTUSAN YANG SALAH
68 TMS EPS 68: AKU TIDAK INGIN PISAH
69 TMS EPS 69: SALAHKAH AKU TERLALU MENCINTAI
70 TMS EPS 70: MEMINTA RESTU
71 TMS EPS 71: KATAK BETINA
72 TMS EPS 72: TIDAK ADA TAAT DALAM HAL KEJAHATAN.
73 TMS EPS 73: TIDAK ADA YANG SALAH PADA PERASAANMU
74 TMS EPS 74: AROMA PERSEKONGKOLAN
75 TMS EPS 75: TENDANGAN DARI SURGA
76 TMS EPS 76: SELAT BOSPORUS
77 TMS EPS 77: SUNNAH ROSUL DIMALAM JUM'AT
78 TMS EPS 78: TAKE ME WITH YOU TO JANNAH
79 EPS 79 HARIZ&AINA : AFTER MARIAGE
80 EPS 80 HARIZ&AINA: SUAMI BAJINGAN
81 EPS 81 HARIZ&AINA: PEMBALASAN AINA
82 EPS 82 HARIZ&AINA: AMUKAN HARIZ
83 EPS 83 HARIZ&AINA: JENGKEL
84 EPS 84 HARIZ&AINA: ADA APA DENGAN PAKAIANKU?
85 EPS 85 HARIZ&AINA: AKU BUKAN JACKIE CHAN
86 EPS 86 HARIZ&AINA: RASA BERSALAH
87 EPS 87 HARIZ&AINA: APA ITU CINTA?
88 SEHIDUP SESYURGA : TAMAT
89 SEASON 2 (KEHIDUPAN BARU MIA)
90 S2 LAMA TAK JUMPA
91 S2 WANITA HINA YANG MENJIJIKAN
92 S2 KESUKAAN YANG SAMA
93 S2 BUJUK RAYU AZKHAN
94 S2 HATIKU ADALAH MILIKKU
95 S2 CERAIKAN DIA
96 S2 KEJADIAN TAK TERDUGA
97 S2 DIA ANAKMU
98 S2 MENYADARKANMU
99 S2 TIDAK PUNYA CUKUP NYALI
100 S2 JANGAN MENGATAKAN HAL YANG AKAN MEMBUATMU MENYESAL
101 S2 HANYA INGIN DITEMANI
102 S2 TERIMAKASIH TELAH MEMILIHKU
103 S2 LELAH
104 S2 INIKAH KEAJAIBAN?
105 S2 LAKUKAN APAPUN UNTUK MENYELAMATKANNYA
106 RAPUH
107 S2 TEMUILAH KEBAHAGIAANMU
108 S2 SURGA DUNIA YANG DIRINDUKAN
109 S2 TIDAK PERCAYA DIA PELAKUNYA
110 S2 MENJELANG AKHIR
111 S2 AKHIR BAHAGIA
112 PROMO CERITA BARU
Episodes

Updated 112 Episodes

1
EPS 1 : AWAL MULA
2
EPS 2 : TALAK
3
EPS 3 TERPURUK
4
EPS 4 TERJEBAK
5
EPS 5 : ERSAD DESTARA
6
EPS 6 : JADILAH SIMPANANKU !
7
EPS 7 : MENYETUJUI TAWARAN ERSAD
8
EPS 8 ; PEREBUTAN HAK ASUH
9
EPS 9 : AKU INGIN HALAL
10
EPS 10: KELEMBUTAN SYMA
11
EPS 11 : MEMILIH HANYA UNTUK KEBUTUHAN BIOLOGIS
12
EPS 12 ; PAPA ERSAD
13
EPS 13 : MEMINTA HAKKU
14
EPS 14: TUHAN TIDAK SEDANG BERPIHAK PADAKU
15
EPS 15: AKU JAUH LEBIH BERHAK ATAS DIRIMU
16
EPS 16: JANGAN SENTUH MILIKKU !
17
EPS 17: AKU BISA MENYUKAI TAPI JUGA BISA MENYAKITI
18
EPS 18: INGAT SATU KEBURUKAN LUPA RIBUAN KEBAIKAN
19
EPS 19: KENAPA HARUS SUAMI SEMENTARAKU YANG BERSIKAP SEMANIS INI?
20
EPS 20 : DIA PANTAS MENDAPATKANNYA
21
TMS EPS 21 : PERANG TEPUNG
22
TMS EPS 22: IKUT BAHAGIA MENDENGAR NYA
23
TMS EPS 23: SEBUAH KEPAHITAN
24
TMS EPS 24: KEINGINAN ERIKA
25
TMS EPS 25 : KEJADIAN TAK TERDUGA
26
TMS EPS 26 : MENCOBA TAWAKAL
27
TMS EPS 27: LEBIH BAIK MATI DARI PADA HARUS MERELAKAN
28
TMS EPS 28: APA SALAHKU?
29
TMS EPS 29: BEBAS
30
TMS EPS 30: AMARAH
31
TMS EPS 31: IKATAN KAMI SAH
32
TMS EPS 32: SEBURUK APAPUN DIA TETAP SUAMIKU
33
TMS EPS 33: SYARAT HARIZ
34
TMS EPS 34: AKU BENCI DIABAIKAN
35
TMS EPS 35: AKU TIDAK AKAN MELEPASKANMU
36
TMS EPS 36: MENGUNGKAPKAN SEMUANYA
37
TMS EPS 37: MENCARI KEBENARAN
38
TMS EPS 38: ADA APA DENGAN SYMA?
39
TMS EPS 39: GARA-GARA TESPECK
40
TMS EPS 40 : PERSETERUAN
41
TMS EPS 41: PENGKHIANATAN
42
TMS EPS 42: PARA PENYELAMAT
43
TMS EPS 43: KEBAHAGIAAN TAK TERNILAI
44
TMS EPS 44: SUAMI POSESIF
45
TMS EPS 45: PERANG DINGIN
46
TMS EPS 46: PARA PENGGANGGU
47
TMS EPS 47: COBALAH UNTUK MENERIMANYA
48
TMS EPS 48: BERSIKAP TEGAS LEBIH BAIK DARI PADA DIAM TAPI MENJERUMUSKAN
49
TMS EPS 49: KECURIGAAN SYMA
50
TMS EPS 50: BERSYUKUR MENJALANI HIDUP
51
TMS EPS 51: ASSALAMU'ALAIKUM IBU MERTUA
52
TMS EPS 52: BIARKAN DIA PERGI
53
TMS EPS 53 : KEIKHLASAN HATI
54
TMS EPS 54: SIAPA TUA BANGKA?
55
TMS EPS 55: KECEMBURUAN SYMA
56
TMS EPS 56: TERTAWALAH DIATAS PENDERITAANKU
57
TMS EPS 57: BERBAGILAH DENGANKU
58
TMS EPS 58: BANGKRUT
59
TMS EPS 59: BANGKIT DARI KETERPURUKAN
60
TMS EPS 60: MAAF
61
TMS EPS 61: AKU SANGAT MEMBUTUHKANMU
62
TMS EPS 62: RUMAH TANGGA ATAU RUMAH DUKA?
63
TMS EPS 63: KISAH KITA BELUM TUNTAS
64
TMS EPS 64: TIDAK PERNAH INGIN KAU KEMBALI
65
TMS EPS 65: LIMA TAHUN BUKAN WAKTU YANG SINGKAT
66
TMS EPS 66: TRAUMA UNTUK MEMBUKA HATI
67
TMS EPS 67: KEPUTUSAN YANG SALAH
68
TMS EPS 68: AKU TIDAK INGIN PISAH
69
TMS EPS 69: SALAHKAH AKU TERLALU MENCINTAI
70
TMS EPS 70: MEMINTA RESTU
71
TMS EPS 71: KATAK BETINA
72
TMS EPS 72: TIDAK ADA TAAT DALAM HAL KEJAHATAN.
73
TMS EPS 73: TIDAK ADA YANG SALAH PADA PERASAANMU
74
TMS EPS 74: AROMA PERSEKONGKOLAN
75
TMS EPS 75: TENDANGAN DARI SURGA
76
TMS EPS 76: SELAT BOSPORUS
77
TMS EPS 77: SUNNAH ROSUL DIMALAM JUM'AT
78
TMS EPS 78: TAKE ME WITH YOU TO JANNAH
79
EPS 79 HARIZ&AINA : AFTER MARIAGE
80
EPS 80 HARIZ&AINA: SUAMI BAJINGAN
81
EPS 81 HARIZ&AINA: PEMBALASAN AINA
82
EPS 82 HARIZ&AINA: AMUKAN HARIZ
83
EPS 83 HARIZ&AINA: JENGKEL
84
EPS 84 HARIZ&AINA: ADA APA DENGAN PAKAIANKU?
85
EPS 85 HARIZ&AINA: AKU BUKAN JACKIE CHAN
86
EPS 86 HARIZ&AINA: RASA BERSALAH
87
EPS 87 HARIZ&AINA: APA ITU CINTA?
88
SEHIDUP SESYURGA : TAMAT
89
SEASON 2 (KEHIDUPAN BARU MIA)
90
S2 LAMA TAK JUMPA
91
S2 WANITA HINA YANG MENJIJIKAN
92
S2 KESUKAAN YANG SAMA
93
S2 BUJUK RAYU AZKHAN
94
S2 HATIKU ADALAH MILIKKU
95
S2 CERAIKAN DIA
96
S2 KEJADIAN TAK TERDUGA
97
S2 DIA ANAKMU
98
S2 MENYADARKANMU
99
S2 TIDAK PUNYA CUKUP NYALI
100
S2 JANGAN MENGATAKAN HAL YANG AKAN MEMBUATMU MENYESAL
101
S2 HANYA INGIN DITEMANI
102
S2 TERIMAKASIH TELAH MEMILIHKU
103
S2 LELAH
104
S2 INIKAH KEAJAIBAN?
105
S2 LAKUKAN APAPUN UNTUK MENYELAMATKANNYA
106
RAPUH
107
S2 TEMUILAH KEBAHAGIAANMU
108
S2 SURGA DUNIA YANG DIRINDUKAN
109
S2 TIDAK PERCAYA DIA PELAKUNYA
110
S2 MENJELANG AKHIR
111
S2 AKHIR BAHAGIA
112
PROMO CERITA BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!