Sebelum terjun kedalam danau mata air kehidupan Changyi Yuwen membayangkan tubuhnya akan kepanasan. Seperti dulu ketika ia pertama kali berlatih di danau air mata naga.
Ternyata tidak seperti bayangannya, ini jauh lebih baik. Hanya saja disini banyak sekali energi aneh yang berusaha masuk kedalam dalam tubuh nya.
Changyi Yuwen teringat dengan pesan dari kakek Feng Ying sebelum dia masuk kedalam danau. "Jangan pernah kamu lawan jika ada energi aneh yang berusaha masuk ke dalam tubuh mu".
Obat yang di berikan oleh kakek Feng Ying benar benar hebat. Karena meskipun saat ini dia berada di dalam air tapi dia serasa bernafas di darat.
"Ini sungguh luar biasa. Nanti aku akan meminta lagi untuk persediaan." Batinnya dalam hati.
Energi aneh itu semakin lama semakin kuat meyusup masuk ke dalam tubuh nya
Maka dengan cepat dia memusatkan energi itu untuk diserap dan dialirkan ke seluruh sendi sendi dan otot besar maupun kecil.
Dan sungguh luar biasa energi ini menekan tubuh nya. Di merasa tubuhnya seperti terkena sengatan listrik yang luar biasa besar.
Tubuhnya serasa ingin meledak saat itu juga, dalam hati dia berkata. "Sungguh besar tekanan energi ini. Saat ini seperti sedang meluap luap di dalam tubuhnya."
Sebenarnya dia ingin berteriak sekencang kencangnya karena rasa sakit yang sangat menyiksa. Tapi itu tidak mungkin.
Jika dia berhenti di tengah jalan pada saat sedang menyerap energi aneh itu, justru akan akan membahayakan hidupnya.
Maka dengan sekuat tenaga dia harus bisa mengendalikan tekanan energi itu. Meski pun dia harus membayarnya dengan rasa sakit yang teramat sangat.
Tidak terasa waktu sudah berlalu lebih dari 3 jam. Terhitung dari saat dia mulai masuk kedalam danau mata air kehidupan.
Setelah 3 Jam berlalu energi aneh yang masuk ke dalam tubuh Changyi Yuwen mulai menipis. Kini tubuh nya mulai di penuhi dengan energi.
Perlahan lahan lahan dia mulai membuka matanya. Setelah dia merasa sudah tidak ada energi yang berusaha meyusup masuk lagi ke dalam tubuh nya.
Changyi Yuwen mulai mengerakkan tubuh nya dan merentangkan kedua tangannya. Dia bisa merasakan tubuhnya saat ini sudah dipenuhi oleh energi yang maha dahsyat.
Tapi aneh sekali, meskipun seluruh tubuh nya sudah dipenuhi oleh energi yang sangat kuat seperti tanpa batas.
Tetapi kemampuan nya dalam bela diri tidak ada perubahan sama sekali. Hanya saja saat ini dia hanya merasakan kemampuan fisik nya saja yang bertambah kuat.
"Sebenarnya seberapa besar dan kuatnya segel itu mengunci kekuatan dalam tubuh ku?" Gumamnya dalam hati.
"Aku harus bergerak cepat mencari rumput hati mutiara emas di dasar danau ini. Sebelum waktu ku habis."
Maka secepat mungkin dia berusaha mencari rumput hati mutiara emas di dasar danau.
Kali ini gerakan Changyi Yuwen lebih cepat dan gesit, seiring dengan meningkatnya kekuatan fisik yang dia miliki.
Dia mengedarkan pandangan keseluruhan dasar danau. Tiba-tiba matanya melihat sebuah bayangan besar dan panjang ada di balik tebing karang yang ada di dalam dasar danau.
Changyi Yuwen mulai meningkatkan kewaspadaan nya dan lebih hati-hati bergerak.
Agar tidak menimbulkan pergerakan besar yang bisa mengagetkan bayangan besar panjang itu.
Matanya membulat sempurna, ketika dia mengetahui dan melihat bayangan besar dan panjang itu ternyata adalah belut listrik.
Belut listrik itu mempunyai panjang kurang lebih 5 meter dengan kulit berwarna coklat gelap mengkilat.
Belut listrik itu seperti sedang menjaga sesuatu. Tubuhnya sedikit melingkar di tengah lingkaran itu seperti berrongga.
"Jadi ini kah belut listrik itu? Siluman yang berusia kurang lebih 200 tahun."
"Dia akan menjadi lawan yang cukup merepotkan. Inilah kesempatan yang bagus untuk menguji kekuatan fisik ku yang baru." Gumamnya dalam hati.
Dengan gerakan yang cukup hati hati Changyi Yuwen berusaha untuk lebih mendekat kearah tubuh belut listrik yang tengah tertidur itu.
Changyi Yuwen berusaha untuk melihat sebenarnya apa yang ada di dalam tengah lingkaran itu.
Matanya berbinar binar dan bibirnya menyunggingkan sebuah senyuman. Karena dia sudah menemukan rumput hati mutiara emas.
Changyi Yuwen bisa menebak kalau itu rumput hati mutiara emas karena sangat cocok dengan ciri ciri yang di sebutkan oleh kakek Feng Ying.
Benar benar kebetulan yang sangat menggembirakan pikir Changyi Yuwen. Dia tidak pernah repot repot lagi mencari rumput hati mutiara emas.
Karena sudah ada di depan matanya saat ini. Belut listrik dan rumput hati mutiara emas ada di satu tempat.
Changyi Yuwen mulai melompat untuk ketengah lingkungan di antara tubuh belut listrik itu.
Dia berfikir untuk mengambil rumput hati mutiara emas itu ter lebih dahulu baru akan menghadapi belut listrik itu.
Tinggal berapa langkah lagi tubuh nya masuk dalam lingkaran itu. Belut listrik menyadari kalau ada bahaya sedang mengancam.
Sialnya tubuh Changyi Yuwen sudah terlalu dekat dan tidak bisa lagi menahan gerakannya. Dan pada saat itu juga tubuh belut listrik bergerak dan mengibaskan ekornya.
Serangan tiba-tiba dari belut listrik sulit untuk di hindari ole Changyi Yuwen. Akibatnya tubuhnya terpental kebelakang cukup jauh dan membentur dinding tebing yang ada di dasar danau.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Dedi Faxiah
mantap jiwa
2024-02-07
1
Harman LokeST
kuuaaaaaaaaaaaaaaaaaaattkkaaaannnnnnn teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss teekaaaaaaaaaaaaaaaayaaaaaddmuuuuu
2023-10-20
0
Dzikir Ari
mulai cukup menarik Tor....🙏
2023-05-02
0