bab 9. Sejarah 3 Alam Dunia.

"Kurang ajar! Beraninya kamu melemparkan ku dengan kasar..." Lagi lagi terdengar suara tanpa wujud dengan nada tinggi.

Changyi Yuwen mulai tidak tenang dengan kata 'melemparkan ku'. Apa jangan-jangan dia roh yang ada di dalam pedang naga putih itu gumamnya sendiri sambil menelan ludahnya sendiri.

Pandangan matanya tidak pernah lepas dari pedang naga putih yang sangat mengejutkan karena mampu memancarkan cahaya terang seperti itu.

Kalau memang benar dia roh yang mendiami pedang naga putih itu. Aku harus minta maaf secepatnya karena kesalahan yang tidak sengaja aku lakukan, "Maafkan ak...." Belum selesai Changyi Yuwen berbicara sudah lebih dulu dipotong.

"Anak muda...." Kali ini Changyi Yuwen sudah mulai bisa menguasai keadaan. Maka dengan cepat dan tenang segera menjawab suara itu, "Perkenalkan namaku Changyi Yuwen. Sekali lagi maafkan aku tuan?"

Lama Changyi Yuwen menunggu jawaban tapi tidak kunjung ada sahutan sama sekali. Ketika dia hendak bersuara kembali kini justru muncul bayangan tubuh kakek Feng Ying.

"Kakek...." Dengan mata melotot tajam ke arah bayangan kakek Feng Ying yang tiba-tiba sudah ada di hadapannya. Dalam hati Changyi Yuwen mengumpat kakek Feng Ying. Kalau saja dia cepat muncul di kala memanggilnya. Mungkin dia tidak akan sampai terjebak dalam situasi seperti ini.

"Kenapa baru muncul sekarang?" Tanya Changyi Yuwen begitu kakek Feng Ying muncul di hadapannya. Kakek Feng Ying hanya tersenyum mendengar pertanyaan Changyi Yuwen yang sudah sangat gusar terhadapnya.

"Kek. Lalu cahaya terang tadi itu apa? Apakah itu perbuatan kakek?" Bisiknya pelan didekat kakek Feng Ying.

"Cahaya yang terang itu memang benar dariku. Tetapi suara tawa yang terdengar menggelegar itu bukan. Dia roh Naga Putih yang masih tersegel didalamnya." Kakek Feng Ying menjelaskan.

Changyi Yuwen yang masih belum begitu mengerti dengan maksud perkataan kakek Feng kembali bertanya, "Lalu kenapa roh Naga Putih bisa tersegel didalam Padang itu?"

"Ceritanya cukup panjang..." Kakek Feng menghela nafas panjang. Lalu melanjutkan kembali kata katanya, "Roh Naga Putih itu berkaitan dengan segel yang ada di dalam tubuhmu saat ini..."

"Maksud kakek Feng apa? Tolong jelaskan padaku..." Changyi Yuwen sambil melangkah kearah pedang naga putih yang tergeletak di lantai goa. Dia memungut pedang itu dan memasukkan kembali pada selongsongnya.

Setelah itu dia mencari tempat duduk di atas batu besar yang ada di depan goa hutan terlarang. Changyi Yuwen mulai duduk bersila di atas batu tidak lama kemudian bayangan tubuh kakek Feng Ying mendekatinya dan ikut juga duduk disampingnya.

Ketika melihat tubuh Changyi Yuwen sudah duduk santai. Kakek Feng Ying mulai berbicara dia ingin menceritakan semuanya pada Changyi Yuwen.

Menurutnya sudah saatnya Changyi Yuwen mengerti tentang siapa dirinya sebenarnya dan tanggung jawab yang harus dipikulnya.

"Changyi Yuwen. Dengarkan cerita kakek Feng baik. Karena semua ini berhubungan dengan masa lalu mu." Kali ini kakek Feng berbicara dengan nada dan wajah yang serius.

Changyi Yuwen yang melihat perubahan rona muka Kakek Feng Ying menjadi penasaran. "Ceritakan Kek. Aku sudah tidak sabar ingin mendengarnya..."

###

Kisah ini dimulai dari 1000 tahun yang lalu. Kakek Feng Ying memulai ceritanya.

Pada masa itu dunia masih belum seperti ini. Dahulunya dunia ini dihuni oleh beberapa golongan yang di bedakan menjadi tiga yaitu : Dewa, Iblis, Manusia.

Binatang pun di bedakan menjadi tiga yaitu : Hewan legenda, Hewan buas dan hewan ternak

Awalnya mereka semua hidup damai dan harmonis secara berdampingan tidak terjadi masalah. Karena hidup mereka saling berkesinambungan satu sama lainnya.

Hingga muncul sebuah petaka yang sangat besar dan menghancurkan semua kedamaian yang ada di ketiga alam dunia.

Seorang Raja Iblis dari alam neraka yang bernama Wei Heng. Sangat berambisi ingin menguasai seluruh dunia. Dia ingin manjadi Raja di tiga alam dunia yaitu Alam Dewa di langit, Alam Iblis di neraka, Alam manusia di bumi.

Tindakan Raja Wei Heng ini benar-benar membuat keseimbangan 3 Alam menjadi goyah dan kacau balau. Dimana mana yang terjadi hanya ada peperangan, kedamaian dunia sudah tidak bisa lagi di rasakan.

Membuat Raja Dewa dari alam langit bernama Li Kun yang terkenal Arif dan bijaksana. Memutar otak untuk mencari jalan keluar tanpa harus menghancurkan 3 Alam dunia.

Berkat kecerdasan dan kekuatannya akhirnya Raja Dewa Li Kun bisa memperbaiki keadaan. Tiga alam dunia mulai damai kembali, kekacauan dan peperangan sudah tidak ada lagi di tiga alam dunia.

Ketika semua sudah mulai membaik dan stabil. Lagi lagi Raja Neraka Wei Heng membuat ulah kembali. Kali ini dia benar benar membuat masalah yang sangat besar dengan melibatkan Hewan buas yang sudah melegenda Yaitu Naga putih.

Kali ini Raja Neraka Wei Heng membuat kekacauan di alam bumi. Penduduk manusia bumi banyak sekali yang binasa ditangan dingin si Raja Wei Heng.

Tindakan Raja Wei Heng kali ini benar-benar sudah melampaui batas kesabaran Raja langit Li Kun. Akhirnya Raja langit Li Kun membinasakan Raja Neraka Wei Heng tapi dengan bayaran yang sangat mahal.

Sebelum Raja Neraka Wei Heng mati dia mengadu domba dan memerintahkan pada Naga putih untuk menghancurkan seluruh alam dunia dengan seluruh kekuatan yang dimilikinya.

Dia seluruh alam dunia saat itu masih belum ada yang bisa menandingi kekuatan White Dragon yang sangat melegenda itu.

Demi melindungi ke-tiga alam dunia Raja langit Li Kun mengorbankan nyawanya sendiri. Dia menyegel tubuh Naga putih di dalam pedangnya yang sekarang kamu namai pedang Naga Putih.

Sementara Kekuatan dan Aura dari Naga Putih itu diserapnya serta di segelnya pada dirinya sendiri. Setelah selesai menyerap dan menyegel Aura serta kekuatan dari Naga Putih tubuh Raja langit Li Kun Hancur berkeping keping.

Setelah lebih dari 1000 tahun aku menjaga pedangnya ini. Akhirnya dia bereinkarnasi, kelahiran Raja Alam Langit Li Kun ini sudah sangat lama aku nantikan. Akhirnya tiba.

"Dan kamulah orang yang aku nanti itu." Kata Kakek Feng Ying tersenyum tipis kearah Changyi Yuwen.

###

Mata Changyi Yuwen terbelalak dan mulut terbuka. Dia bingung antara percaya dan tidak. Bagaimana mungkin itu bisa terjadi pada dirinya.

"Kamu pasti tidak akan mudah percaya dengan apa yang aku katakan. Karena bagimu itu sangat mustahil. Tapi percayalah ini semua benar adanya..." Kakek Feng Ying mengerti dengan kebingungan yang di alami oleh Changyi Yuwen.

"Ta ... tapi. A ... aku!" Changyi Yuwen terbata bata. Dia masih belum bisa percaya begitu saja.

"Apakah kamu tahu alasannya kekuatanmu tidak dapat meningkat sama sekali?" Tanya kakek Feng Ying, Changyi Yuwen hanya menggelengkan kepalanya pelan.

"Itu karena kekuatan yang ada di tubuhmu masih tersegel oleh aura naga," ucap kakek Feng Ying sambil menatap tajam ke arah Changyi Yuwen.

"Lalu bagaimana caranya aku membuka segel ini? Aku tidak mau tetap seperti ini..." Changyi Yuwen berharap kakek Feng Ying mau memberikan solusi untuk masalahnya kali ini.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***