"Lian'er. Sudah cukup sampai di sini saja latihannya. Sekarang istirahatlah dulu."
Patriak Kang Jian menghentikan latihan putri kecilnya yang dirasa sudah cukup lama untuk anak seusianya.
"Iya. Ayah." Jawab gadis kecil itu masih penuh dengan semangat.
Meskipun sudah berlatih cukup lama dia tidak terlihat kelelahan sama sekali. Kang Lian saat ini masih berusia 5 tahun tetapi sudah mencapai tingkat bumi tahap ahli.
Dia terbilang sebagai calon pendekar jenius dan berbakat dimasanya. Padahal biasanya anak yang berusia sama dengannya masih berada pada tingkat dasar tahap pemula atau ahli.
Gadis kecil itu berlari menuju kearah dapur dia ingin menemui ibunya yang sedang mempersiapkan menu makan siang hari itu.
Ketika sesampainya di dapur Kang Lian langsung mengambil air minum yang ada di teko. Kang Lian sampai habis 2 gelas air putih karena terlalu haus setelah selesai latihan ilmu beladiri yang di ajar langsung oleh sang ayah Kang Jian.
"Awas! Pelan pelan lian'er. Nanti kamu tersedak." Ucap Mei Yin ketika melihat putri kecilnya minum dengan tergesa-gesa.
"Haaah...." Suara Kang Lian setelah selesai minum.
Dia tidak menjawab perkataan ibunya namun hanya tersenyum. Sang ibu Mei Yin hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan putri kecilnya yang tidak pernah berubah.
"Ibu masak apa sekarang?"
"Ayam bakar kesukaan Lian'er."
"Hore!!! Ibu masak ayam bakar. Aku suka ayam bakar buatan ibu rasanya enak sekali."
Kang Lian bersorak kegirangan ketika mendengar ibunya memasakkan ayam bakar kesukaannya.
"Lian'er sekarang pergi mandi dulu. Sambil menunggu masakan ibu siap semua. Setelah Lian'er selesai mandi baru kita makan bersama nanti."
Baik lah Bu." Langsung bergegas pergi menjalankan perintah ibunya.
Mei Yin menyuruh putrinya Kang Lian pergi mandi dulu agar badannya segar kembali setelah selesai berlatih dengan ayahnya.
Sementara itu ketua perguruan Menara Salju Patriak Kang Jian menemui muridnya yang hendak melapor kepadanya.
"Hormat kami Patriak Kang Jian." Dua orang murid menyapanya.
"Iya. Ada kabar apa?"
"Kami mendapatkan berita terbaru. Kalau Changyi Jun beserta dengan istrinya Fang Yin di bunuh oleh sekte kalajengking hitam. Ketika hendak menangkap putra mereka yang bernama Changyi Yuwen. Dan menurut berita yang beredar putra Changyi Jun berhasil selamat dari pembunuhan itu. Karena sebelum kelompok sekte kalajengking hitam datang dia berhasil menyembunyikan keberadaan putranya. Hingga sampai dengan sekarang keberadaan putra Changyi Jun masih belum diketemukan. "
"Dasar jahanam kalian! Sekte kalajengking hitam."
"Tidak boleh terus dibiarkan saja perbuatan mereka. Semakin dibiarkan hanya akan membuat onar dunia persilatan saja." Lanjutnya lagi.
Gigi Kang Jian terdengar gemeretak karena menahan rasa geram. Tindak tanduk sekte kalajengking hitam memang selama ini sudah sangat meresahkan di kekaisaran Zhao.
Selalu ada saja perbuatan mereka yang mengundang perselisihan di dunia persilatan antara aliran hitam dan dan aliran Putih.
"Terus bagaimana dengan sekte Teratai Emas dan sekte Bintang Timur apakah mereka juga sudah mendengar berita kematiannya?"
"Kami belum tahu pasti. Tetapi pada saat kami dalam perjalanan pulang ke Menara Salju. Kami melihat orang orang dari Teratai Emas ada di tempat penginapan yang kami singgahi."
"Baiklah. Sekarang kalian boleh pergi."
Perintah Patriak Kang Jian kepada muridnya yang sudah selesai melaporkan tentang kematian Changyi Yuwen dan istrinya Fang Yin.
***
Kang Jian teringat pada masa lalunya. Ketika mereka masih muda muda sebelum memikul beban dan tanggung jawab sebagai kepala sekte Menara Salju.
Mereka berempat berkelana bersama menjelajahi seluruh pelosok negeri kekaisaran Zhao untuk menimba pengalaman dan mempraktekkan ilmu yang telah mereka pelajari dari sekte masing-masing.
Mereka berempat terdiri dari dirinya dari sekte Menara Salju, Mei Yin istrinya dari sekte Bukit Bambu, Changyi Jun dari sekte Bintang Timur dan Fang Yin dari sekte Teratai Emas.
Mereka awalnya berkelana sendiri sendiri. Dan mereka dipersatukan oleh peperangan. Pada saat itu kekaisaran Zhao yang di pimpin oleh Raja Tang Yihua sedang di jajah.
Kekaisaran Zhao menghadapi penjajahan dari kekaisaran Wei yang ingin menjadikan kekaisaran Zhao sebagai negara jajahannya.
Dan sebagai putra bangsa dari kekaisaran Zhao hati mereka tidak terima dan merasa tergugah untuk melawannya. Mereka sangat menentang penjajahan yang dilakukan oleh kekaisaran Wei.
Pada saat itu mereka dikenal sebagai pendekar empat sekawan. Karena mereka selalu bersama sama dalam suka mau pun duka menumpas segala macam ketidakadilan dunia persilatan.
Dengan saling bahu membahu antara orang orang dunia persilatan tidak perduli aliran hitam atau putih. Bersama dengan para prajurit kerajaan kekaisaran Zhao mereka berjuang mati Matian untuk mempertahankan Bumi Pertiwi.
Perjuangan panjang mereka akhirnya membuahkan hasil. Seluruh bala tentara kekaisaran Wei berhasil dipukul mundur. Mereka mengalami kekalahan telak.
Karena rasa persatuan dan kesatuan sebagai penduduk pribumi kekaisaran Zhao sangat kuat. Itu semua berkat gaung an dari Pendekar empat sekawan.
Itulah sebabnya mereka sudah seperti saudara sendiri. Changyi Jun yang dari awal sudah menyukai Fang Yin. Akhirnya Changyi Jun melamarnya dan akhirnya mereka menikah.
Setelah menikah mereka memutuskan untuk meninggalkan dunia persilatan serta meninggal sekte mereka.
Mereka lebih memilih hidup sebagai rakyat biasa dan mereka hidup sebagai seorang petani yang tinggal di pemukiman penduduk yang terpencil.
Changyi Jun pernah berkata ingin hidup tenang dan damai bersama dengan keluarga kecilnya. Sebagai seorang teman dia hanya bisa mendukung keputusan sahabatnya itu.
Terakhir kali dia bertemu ketika Patrick Kang Jian menikahi Mei Yin. Saat itu Changyi Jun dan Fang Yin datang menghadiri pesta pernikahannya.
Saat itu anaknya Changyi Jun yang bernama Changyi Yuwen masih berusia 2 tahun.
Pada saat itu mereka sempat bercanda canda. Nanti seandainya Kang Jian dan Mei Yin mempunyai anak perempuan mereka ingin menjodohkan anaknya dengan Changyi Yuwen.
Agar mereka bisa berbesan dan menjadi satu keluarga besar dan bisa hidup bersama seperti dulu ketika kita masih berkelana bersama.
Mereka semua hanya tertawa mendengar candaan ketika mereka berkumpul bersama.
Padahal Kang Jian berencana ingin menemui Changyi Jun dalam waktu dekat dan ingin mengenalkan Kang Lian putrinya pada sahabatnya itu.
Tetapi sekarang sudah tidak mungkin lagi dia bertemu dengan sahabatnya dan yang memprihatinkan lagi bagaimana dengan nasib Changyi Yuwen sekarang ini.
***
Tingkatan pendekar dunia persilatan kekaisaran Zhao :
Tingkat Dasar ( Pemula, Ahli, Mahir )
Tingkat Bumi ( Pemula, Ahli, Mahir )
Tingkat Langit ( Pemula, Ahli, Mahir )
Tingkat Dewa Bumi( Pemula, Ahli, Mahir)
Tingkat Dewa Langit ( Pemula, Ahli, Mahir )
Tingkat Dewa Suci ( Pemula, Ahli, Mahir )
Tingkat Dewa Abadi ( Air, Api, Udara, Tanah) terdiri dari 4 elemen.
Saat ini di kekaisaran Zhao tingkat pendekar yang paling tinggi adalah tingkatan Dewa Suci
Untuk Tingkat Dewa Abadi di kekaisaran Zhao ini masih belum ada yang bisa menembusnya.
Karena syarat untuk menembus tingkat Dewa Abadi haruslah membuka semua titik Meridian yang ada.
Dan bisa menggabungkan empat elemen bumi ( Air, Api, Udara, Tanah) terlebih dahulu. Baru bisa membuka gerbang Tingkat Dewa Abadi.
Mungkin terdengar mustahil bisa menggabungkan empat elemen bumi yang bertentangan menjadi satu kekuatan yang utuh.
Bersambung ....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Harman LokeST
seeeeeeeeeeeeeeemmmaaaaaaaaaannngggaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaTtttttttttttttttttt teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss Changyi Yuwen untuk meningkatkan kultivasimu yaaaaaaaaAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaannnggg lebbbiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiihh tinnnngggggggggggggggggggiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
2023-10-19
0
Edward Tando
lanjut baca ke bab berikutnya
2023-05-14
0
Edward Tando
mantap
2023-05-14
0