Lima..

Mereka berdua memilih duduk di dekat sebuah jendela yang ada di kafe.

"Makan dulu ya Bai....,kamu mau makan apa?" tanya Ayra kepada Baikal.

"Samain aja."

Ayra memesan dua chicken dan lemon tea untuk mereka berdua.

Suasana masih terasa hening belum ada yang memulai pembicaraan. Sampai akhirnya suara Ayra memecahkan keheningan itu.

"Bai....aku mau bahas soal perjodohan kita," ucapnya to the point.

Baikal yang sedari tadi hanya menatap Ayra kini dia sudah mulai bersikap serius.

"Iya kenapa..?" jawab Baikal mulai khawatir.

Baikal merasakan ketakutan dalam dirinya ,dia takut kalau Ayra benar-benar akan menolak perjodohan ini.

Baikal masih menunggu ,menunggu kalimat apa yang akan keluar dari mulut Ayra.

"Aku mau kamu menolak perjodohan ini."

Jeder..!!! bagai disambar petir di siang hari. Apa yang dikhawatirkan Baikal pun benar-benar terjadi.

"Gak...!! ,aku gak mau ," tolak Baikal tegas.

Sudah Ayra duga.Baikal tidak akan mau membatalkan perjodohan ini. Tetapi dia tidak akan menyerah semudah itu .Dia harus tetap berusaha mencoba dan membujuk Baikal untuk mau menolak perjodohan ini.

Belum sempat Ayra menanyakan alasan kenapa Baikal tidak mau menolak perjodohannya seorang pelayan datang membawakan pesanan mereka.

"Lebih baik kita makan saja dan setelah itu kita kembali ke kantor, kita anggap pembicaraannya sudah berakhir," ucap Baikal, dia sudah tidak tau lagi gimana harus menanggapi Ayra.

Gak ..., ini gak bisa diakhiri begitu saja . Ayra harus mendapati titik terangnnya.Ayra juga butuh sebuah alasan kenapa Baikal tetap bersikukuh tidak mau membatalkan perjodohannya.

"Bai ...kita bukan dua orang yang saling mencintai bahkan mengenal pun tidak!!! , terus untuk apa kita harus melanjutkan perjodohan ini..?" ucap Ayra yang butuh penjelasan.

"Aku anggap pembicaraan kita sudah selesai Ayra , dan keputusanku sudah bulat."

Ayra semakin bingung dengan perkataan Baikal.

"Sebenarnya maunya dia itu apa sih..?" batin Ayra yang semakin dibuat frustasi dengan keputusan Baikal.

"Enggak Bai kita harus segera selesaikan ini ," bantah Ayra yang tidak mau kalah .

Baikal sudah tidak tau lagi harus berbuat apa untuk menahan Ayra .Dia sudah seperti orang bodoh ketika harus dihadapkan dengan Ayra.

"Jika kamu terus seperti ini....,setidaknya kamu berikan aku alasan Bai kenapa kita harus melanjutkan perjodohan ini ."

Alasan ...ya sebuah alasan!!.

Baikal merasa sudah mendapatkan titik temu dari masalahnya. Ini yang harus dia lakukan . Dia harus meyakinkan Ayra . Meyakinkan Ayra dengan perasaannya .Mungkin itu bisa membuat Ayra untuk tetap berada di sisinya.

"Apa kamu percaya dengan yang namanya cinta pada pandangan pertama..?" Baikal mulai membuka pembicaraanya.

Ayra yang mendengar ucapan Baikal sontak saja mengernyitkan dahinya.

"Maksut kamu...?"

Baikal mulai meraih tangan Ayra, menggenggamnya erat sambil menatap mata Ayra lekat-lekat.

"Aku suka sama kamu sejak pertama kali melihatmu ," jawab Baikal dengan sedikit gugup.

Karna jujur saja ini pertama kalinya bagi Baikal mengungkapkan perasaannya kepada seorang wanita.Baikal memang sudah pernah berpacaran sebelumnya. Tapi bukan dia yang memulainya melainkan wanita-wanita yang menyukainya itu.

Ayra sontak saja tertawa mendengar pernyataan Baikal itu.

"Bai.. Bai..kalau mau buat alasan bisa gak yang lebih logis lagi ...kita baru ketemu tadi malam , terus tiba-tiba kamu bilang suka sama aku...!!!"

Bukan sebuah jawaban yang Baikal dapat melainkan malah sebuah ejekan yang keluar dari mulut Ayra.

"Maaf ya Bai...alasan kamu gak bisa aku terima," tambah Ayra lagi sambil menyunggingkan sebuah senyum mengejek di bibir sexynya itu.

Baikal semakin dibuat gemas melihat tingkah Ayra .

"Kata siapa tadi malam pertemuan pertama kita?"

"M-maksut kamu?" tanya Ayra yang bingung dengan perkataan Baikal itu.

"Perempuan pakai hoodie warna hitam ,pakai masker dan juga kacamata.Pergi ke taman xx setiap hari minggu sama kucing peliharaannya. Itu kamu , kan?"

Ayra tercengang mendengar ucapan Baikal .Bagaimana Baikal bisa tau kalau itu adalah dirinya. Pasalnya Ayra sudah memakai masker dan kacamata. Bukan tanpa sebuah alasan Ayra memakai masker dan kacamata .Dia hanya ingin ketenangan tanpa ada laki-laki yang menggoda atau mengganggunya . Karena biasanya taman akan semakin ramai di hari minggu.

"Kamu kok bisa tau kalau itu adalah aku?" Ayra masih sangat terkejut mendengar ucapan Baikal .

Baikal tersenyum melihat kekagetan Ayra. Dia masih saja memegang tangan Ayra sambil mengusap-usapnya pelan.

" Ya aku bisa tau karena itu adalah kamu."

Ayra dibuat semakin tidak mengerti lagi dengan perkataan Baikal. Ayra masih diam dan mendengarkan perkataan Baikal selanjutnya.

"Aku setiap minggu juga pergi ke taman itu, awalnya aku hanya sekali dua kali saja ke sana .Tapi semenjak aku lihat kamu dan kamu berhasil menarik perhatianku ,aku mulai rutin datang ke taman setiap minggunya hanya untuk bisa melihat kamu."

Baikal mengakui semuanya kepada Ayra .Dia mau jujur dengan perasaannya kepada Ayra. Dia berharap dengan jujurnya dia bisa membuat Ayra tetap di sisinya.

"Pertama kali aku melihatmu , di saat itulah aku sudah menyukaimu," tambahnya lagi.

"Terus tiba-tiba Mami menunjukan sebuah foto padaku , aku kaget waktu itu karena di foto itu adalah kamu. Dan yang bikin aku lebih kaget lagi adalah permintaan Mami. Mami memintaku untuk menikahimu ."

"Dan disaat itu juga aku langsung bilang iya sama Mami karena orang yang akan aku nikahi adalah kamu."

Ayra masih diam saja mencerna setiap kata yang keluar dari mulut Baikal sambil terus menatapnya .Ayra menatap mata Baikal lekat-lekat mencari sebuah kebohongan dari setiap kata yang keluar dari mulut Baikal. Tapi nihil Ayra tak menemukan satu kebohongan pun dari sana.

"Jadi Ayra....aku minta kamu untuk tetap melanjutkan perjodohan karena alasan ini," pinta Baikal dengan nada seriusnya.

"Aku menyukai kamu Ayra sejak pertama kali aku melihatmu."

Baikal mengungkapkan perasaannya kepada Ayra.Ayra hanya diam saja tidak tau harus merespon apa.Ini memang bukan pertama kalinya Ayra mendapatkan pengakuan cinta. Biasanya Ayra juga bisa langsung dengan tegas menolak ketika mendapatkan sebuah pengakuan cinta. Tapi entah kenapa ketika Baikal yang melakukan itu Ayra hanya bisa diam ,dia tidak tau harus bagaimana.

"Emmm...kita lanjutkan makan siang kita dulu aja, karena aku harus segera kembali ke butik," ucap Ayra mengalihkan pembicaraan.

Baikal hanya bisa mengikuti permintaan Ayra saja .Dia sadar kalau dia tidak bisa memaksa Ayra untuk menerima perjodohan ini. Tapi dalam hati kecilnya, Baikal selalu berharap Ayra bisa menerima dirinya dan menikah dengannya.

_________________

Ayra merebahkan tubuhnya di kasur empuk miliknya .Mengistiratkan tubuhnya yang lelah akibat beraktifitas seharian. Memejamkan matanya sebentar untuk mengistirahatkan otaknya yang seharian ini ia gunakan untuk berfikir.

Baru saja Ayra ingin memejamkan matanya .Suara Mamanya telah terdengar di telinganya.

"Sayang udah tidur...? Mama buatin kamu susu nih..." ucap Mama Leylin yang masuk begitu saja tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

Mendengar suara Mamanya itu Ayra membuka matanya kemudian mendudukkan dirinya di atas kasur miliknya.

"Belum Ma ...baru merem aja," ucap Ayra sambil menerima susu yang di berikan oleh Mamanya itu , " makasih ya Ma."

Mama Leylin tersenyum kemudian menganggukan kepalanya.

"Gimana keputusan kamu sayang ..?" tanya Mama Leylin membuka pembicaraan.

Sudah Ayra duga kalau Mamanya akan membicarakan tentang perjodohannya. Ayra menjadi semakin tidak tega saja untuk menolaknya karena sepertinya orang tuanya sangat menginginkan perjodohan ini terjadi.

"Mama berharap kamu bisa menerimanya Ra , Mama gk enak hati sama Diana kalau kamu sampai menolak perjodohan ini ," ucap Mama Leylin lagi sambil menggenggam tangan Ayra.

"Mama dulu yang meminta Diana untuk melakukan perjodohan ini . Dulu saat kamu masih dalam kandungan , Mama pernah membuat sebuah janji sama Diana. Jika anak yang Mama lahirkan perempuan maka akan Mama nikahkan dengan anaknya Diana yang saat itu sudah berumur 2 tahun. Dan Diana setuju saja dengan hal itu." Mama Leylin mulai menceritakan semuanya kepada Ayra.

"Tapi sebelum kamu lahir, Diana dan keluarganya pindah ke luar negri. Saat itu Mama tidak tau dengan kepergian Diana yang tiba-tiba itu . Jadi selama itu juga Mama lost contact sama Diana.Mama baru bertemu Diana lagi beberapa bulan yang lalu ketika menghadiri sebuah pesta di Arion Group yang ternyata adalah perusahaan miliknya yang dipimpin oleh anaknya .Diana masih ingat dengan janji itu. Dan akhirnya Diana menagih janji yang Mama buat dulu."

"Maafkan Mama ya Ayra, gara-gara Mama kamu jadi tidak bisa menikah dengan laki-laki yang kamu inginkan ," ucap Mama Leylin dengan perasaan bersalahnya.

"Tapi Baikal benar-benar laki-laki yang baik buat kamu , Mama bisa jamin itu Ra," kata Mama Leylin menambahkan.

Ayra benar-benar sudah sangat tidak tega melihat Mama tersayangnya sampai harus meminta maaf kepadanya.

"Iya Ma ...,Ayra tau kok Baikal laki-laki yang baik buat Ayra .Dia kan pilihan Mama ,tadi Ayra juga sudah ketemu sama Baikal untuk menerima perjodohan ini," jawab Ayra menenangkan mamanya.

"Jadi sekarang Mama bisa telfon Tante Diana kalau Ayra sudah setuju," tambah Ayra lagi.

"Kamu serius sayang..?" tanya Mama Leylin memastian.

"Iya Ma Ayra serius , Ayra akan nikah dengan Baikal."

Seketika Mama Leylin langsung memeluk Ayra .Mama Leylin benar-benar merasa bahagia mendengar anaknya mau menikah dengan anak temannya .

"Makasih sayang...." ucap Mama Leylin lagi sambil tambah mengeratkan pelukannya.

___________________

Semoga suka ya....love you(〃゚3゚〃)

jangan lupa tinggalkan like dan komennya.

Terpopuler

Comments

Artati Sukreni

Artati Sukreni

kereenn..

2022-07-28

0

KomaLia

KomaLia

ssiik

2021-04-23

1

Saprida Ar

Saprida Ar

suka2 sukaaaa

2021-04-23

1

lihat semua
Episodes
1 Satu..
2 Dua..
3 Tiga..
4 Empat..
5 Lima..
6 Enam..
7 Tujuh..
8 Delapan..
9 Sembilan..
10 Sepuluh..
11 Sebelas..
12 Dua Belas..
13 Tiga belas..
14 Empat Belas..
15 Lima belas..
16 Enam Belas..
17 Tujuh Belas..
18 Delapan Belas..
19 Sembilan Belas..
20 Dua Puluh..
21 Dua Puluh Satu..
22 Dua Puluh Dua..
23 Dua Puluh Tiga..
24 Dua Puluh Empat..
25 Dua Puluh Lima..
26 Dua Puluh Enam..
27 Dua Puluh Tujuh..
28 Dua Puluh Delapan..
29 Dua Puluh Sembilan..
30 Tiga Puluh..
31 Tiga Puluh Satu..
32 Tiga Puluh Dua..
33 Tiga Puluh Tiga..
34 Tiga Puluh Empat..
35 Tiga Puluh Lima..
36 Tiga Puluh Enam..
37 Tiga Puluh Tujuh..
38 Tiga Puluh Delapan..
39 Tiga Puluh Sembilan..
40 Empat Puluh..
41 Empat Puluh Satu..
42 Empat Puluh Dua..
43 Empat Puluh Tiga..
44 Empat Puluh Empat..
45 Empat Puluh Lima..
46 Empat Puluh Enam..
47 Empat Puluh Tujuh..
48 Empat Puluh Delapan..
49 Empat Puluh Sembilan..
50 Lima Puluh..
51 Lima Puluh Satu..
52 Lima Puluh Dua..
53 Lima Puluh Tiga..
54 Lima Puluh Empat..
55 Lima Puluh Lima..
56 Lima Puluh Enam..
57 Lima Puluh Tujuh..
58 Lima Puluh Delapan..
59 Lima Puluh Sembilan..
60 Enam Puluh..
61 Enam Puluh Satu..
62 Enam Puluh Dua..
63 Enam Puluh Tiga..
64 Enam Puluh Empat..
65 Enam Puluh Lima..
66 Enam Puluh Enam..
67 Enam Puluh Tujuh..
68 Enam Puluh Delapan..
69 Enam Puluh Sembilan..
70 Tujuh Puluh..
71 Tujuh Puluh Satu..
72 Tujuh Puluh Dua..
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Satu..
2
Dua..
3
Tiga..
4
Empat..
5
Lima..
6
Enam..
7
Tujuh..
8
Delapan..
9
Sembilan..
10
Sepuluh..
11
Sebelas..
12
Dua Belas..
13
Tiga belas..
14
Empat Belas..
15
Lima belas..
16
Enam Belas..
17
Tujuh Belas..
18
Delapan Belas..
19
Sembilan Belas..
20
Dua Puluh..
21
Dua Puluh Satu..
22
Dua Puluh Dua..
23
Dua Puluh Tiga..
24
Dua Puluh Empat..
25
Dua Puluh Lima..
26
Dua Puluh Enam..
27
Dua Puluh Tujuh..
28
Dua Puluh Delapan..
29
Dua Puluh Sembilan..
30
Tiga Puluh..
31
Tiga Puluh Satu..
32
Tiga Puluh Dua..
33
Tiga Puluh Tiga..
34
Tiga Puluh Empat..
35
Tiga Puluh Lima..
36
Tiga Puluh Enam..
37
Tiga Puluh Tujuh..
38
Tiga Puluh Delapan..
39
Tiga Puluh Sembilan..
40
Empat Puluh..
41
Empat Puluh Satu..
42
Empat Puluh Dua..
43
Empat Puluh Tiga..
44
Empat Puluh Empat..
45
Empat Puluh Lima..
46
Empat Puluh Enam..
47
Empat Puluh Tujuh..
48
Empat Puluh Delapan..
49
Empat Puluh Sembilan..
50
Lima Puluh..
51
Lima Puluh Satu..
52
Lima Puluh Dua..
53
Lima Puluh Tiga..
54
Lima Puluh Empat..
55
Lima Puluh Lima..
56
Lima Puluh Enam..
57
Lima Puluh Tujuh..
58
Lima Puluh Delapan..
59
Lima Puluh Sembilan..
60
Enam Puluh..
61
Enam Puluh Satu..
62
Enam Puluh Dua..
63
Enam Puluh Tiga..
64
Enam Puluh Empat..
65
Enam Puluh Lima..
66
Enam Puluh Enam..
67
Enam Puluh Tujuh..
68
Enam Puluh Delapan..
69
Enam Puluh Sembilan..
70
Tujuh Puluh..
71
Tujuh Puluh Satu..
72
Tujuh Puluh Dua..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!