Louis terkejut saat membaca surel di laptopnya. Ia tak menyangka teman kuliahnya saat di Inggris yang berasal dari Indonesia menghubunginya lewat email. Karena Louis tak ada pekerjaan, ia pun segera membalas surel itu dan meminta temannya untuk bertemu di restoran Z nanti siang.
Louis masih berada di taman rumahnya, ia meminta tukang kebun untuk membentuk tamannya agar cantik. Tukang kebun itu adalah suami dari bu Mini. Suami istri itulah yang tinggal bersamanya sekarang.
"Tuan bagaimana dengan bunga ini?" tanya pak Sarman.
"Atur saja pak, aku tak pernah mengurus taman sebelumnya. Tapi yang jelas aku ingin ada pemandangan yang indah saat aku bersantai disini. Disini cukup panas, jadi aku tak perlu pergi ke Bali untuk berjemur." jawab Louis dengan bahasa yang tercampur antara Indonesia dan Inggris.
Pak Sarman hanya tersenyum, ia sedikit mengerti ucapan majikannya. Lalu ia melanjutkan lagi mengatur taman itu. Cukup lama Louis berada disana sambil menyuruh ini dan itu. Ia pun menatap jam tangan mahalnya. Waktu yang ia tunggu akhirnya datang, ia pun segera bergegas mandi lagi karena penuh keringat setelah membantu pak Sarman.
"Loh, tuan sudah rapi mau kemana?" tanya bu Mini setelah Louis siap berangkat.
"Aku ada urusan di luar bu." jawab Louis.
"Makan siangnya tuan."
"Aku akan makan siang di luar juga, kalian makan saja." jawab Louis.
Bu Mini menghela nafasnya, lagi lagi ia masak dengan sia sia. Melihat kesedihan yang terpancar dari wajah bu Mini. Louis pun mendekati wanita itu.
"Maaf, seharusnya aku memberitahu sebelum bu Mini memasak. Hangatkan saja masakannya buat nanti malam, aku janji akan pulang lebih awal." ujar Louis lagi.
"Tidak apa apa tuan, hanya saja bu Mini khawatir. Tuan masih belum lama berada di Indonesia."
"Bu Mini sangat baik, tapi aku rasa negara ini lebih ramah dan aman daripada di negaraku. Jadi tak perlu khawatir bu. Baiklah, aku pergi sekarang."
"Hati hati di jalan tuan."
Louis mengangguk lalu keluar dari rumahnya. Ia berpamitan pada pak Sarman juga. Lalu masuk ke mobilnya menuju restoran yang sudah ia pesan.
Satu jam kemudian...
Louis sudah menanti kedatangan teman kuliahnya di restoran, tapi sepertinya temannya itu terlambat datang. Louis mulai frustasi. Tapi tiba tiba seorang pria dan wanita menghampirinya.
"Louis..." sapa Albert.
Louis mendongak, seketika ia bangun dan memeluk pria itu. "Ya Tuhan, kau benar benar Albert."
Albert menepuk punggung Louis. "Benar benar tak menyangka kau ada disini Louis. Sudah lebih dari 5 tahun kita tak bertemu."
"Duduklah, ini...?" tanya Louis.
"Ya ampun aku hampir lupa, ini Margaret istriku. Sayang, ini sahabat kuliahku saat di Inggris." jawab Albert.
Margaret tersenyum lalu mengulurkan tangannya. "Senang bertemu denganmu."
"Terima kasih, senang bertemu denganmu juga." jawab Louis.
"Istriku mengira aku akan menemui seorang wanita, jadi ia ikut denganku." kata Albert sambil tertawa.
"Ia berbohong, ia yang mengajakku kemari." jawab Margaret.
Louis tertawa. "Aku tak menyangka kau sudah menikah, dan istrimu sangat cantik. Apa kalian sudah memiliki anak?"
Keduanya menggeleng. "Kami belum satu tahun menikah, kami belum diberi keturunan." jawab Albert.
"Ternyata pengantin baru." goda Louis.
"Sudah 8 bulan Louis, sudah tidak baru lagi. Kapan kau datang ke Indonesia?" tanya Albert.
"Aku tidak menetap, tapi sudah sekitar 6 bulan aku bolak balik kemari. Bagaimana kau tiba tiba bisa mengirimkan email padaku?" tanya Louis.
"Aku akan pindah dari apartemen ke rumah baru kami, aku membongkar barang barang lama dan melihat foto saat kita kuliah. Ternyata di balik foto itu ada beberapa alamat email dan nomor telepon. Aku hanya teringat padamu, jadi aku mencoba menghubungimu. Tapi nomor ponsel itu tidak aktif. Jadi aku berharap alamat email mu tetap sama, dan aku tak menyangka kau langsung membalasnya." jawab Albert.
"Tentu saja nomor ponsel 5 tahun yang lalu sudah tidak aktif lagi, tapi alamat email tak pernah aku ubah. Aku memang sedang berkutat dengan laptopku dari semalam sampai pagi ini karena sesuatu. Jadi aku bisa langsung melihat ada surel masuk." kata Louis.
"Apa yang kau lakukan di Indonesia Louis?" tanya Albert.
"Aku bekerja sama dengan Novotel dan mengejar cintaku." jawab Louis.
"Hotel terbesar di Indonesia, kau cukup kaya Louis." ujar Albert seraya tertawa. "Tapi mengejar cintamu, apa kau belum menikah?" tanyanya.
"Pertanyaan konyol, tentu saja aku masih lajang. Untuk apa aku mengejar wanita jika sudah memiliki istri."
"Suamiku terkadang tidak masuk akal." sahut Margaret.
Albert dan Louis akhirnya tertawa. Pelayan datang mengantarkan makanan yang sudah Louis pesan.
"Maaf aku memesan makanan tanpa meminta pendapat kalian. Tapi ini yang terbaik di restoran ini." kata Louis.
"Kau dari dulu tak pernah berubah Louis, kau selalu saja meminta kami makan makanan yang kau pesan." kata Albert seraya tertawa lagi.
"Sialan, kau masih ingat saja." jawab Louis.
"Tapi kami senang, karena makanan yang kau pesan selalu saja enak."
"Soal makanan aku tak pernah salah, itulah mengapa aku membuka usaha restoran di Inggris."
"Benarkah, kau semakin sukses saja."
"Hanya restoran kecil di kota Chester. Aku harap kalian bisa liburan kesana."
Albert mengangguk. "Kami akan merencanakannya."
"Baiklah, lebih baik kita makan siang dulu. Lalu kita bicara lagi." ajak Louis.
Mereka mengangguk dan menikmati makan siang mereka. Setelah selesai, Louis menceritakan semuanya dari awal sampai akhir hingga ia berakhir di Indonesia.
"Kau terlalu berani menyukai adik dari kolega bisnismu. Tapi aku menyukai sikapmu ini." kata Albert setelah Louis selesai menceritakannya.
Tapi Louis tak menceritakan soal Veronica dan Kevin yang hampir terlibat dalam cinta segitiga.
"Aku sedang mengulurnya, tapi aku masih belum menemukan wanita yang bisa aku ajak bersandiwara." kata Louis.
"Jika aku tidak salah, bukankah keluarga Pranadja sangat terkenal dan mereka semua memiliki wajah yang rupawan. Dan aku juga pernah melihat berita pernikahan anak pertama mereka." kata Margaret.
"Benar, aku jatuh cinta pada pandangan pertama karena Amila Pranadja sangat cantik. Dan semakin ia menjauhiku, aku semakin menginginkannya." jawab Louis.
"Kau sangat tampan Louis, kau juga mapan. Lalu apa yang tidak ia sukai darimu?" tanya Albert.
"Aku pria asing, ia tak menyukai pria asing." jawab Louis.
Albert tertawa. "Cinta yang sulit, tapi aku akan membantumu. Kami memiliki banyak teman wanita, kami akan mencarikan wanita yang cantik untuk berpura pura menjadi kekasihmu dan membuatnya cemburu."
"Benarkah?" tanya Louis senang.
"Tapi aku dan istriku tidak bertanggungjawab jika justru hubunganmu semakin merenggang dengan wanita itu." jawab Albert.
"Tentu saja, itu sepenuhnya tanggung jawabku. Tapi apakah wanita yang akan membantuku bisa dipercaya? Aku takut justru ini menjadi boomerang untukku sendiri."
"Kau tenang saja, aku akan mencari temanku. Ia memang masih lajang dan cantik. Tapi aku rasa ia bisa dipercaya." jawab Margaret.
"Kau sudah menemukan calonnya sayang?" tanya Albert.
"Sepertinya Janet cocok untuk peran ini. Wanita itu agresif." jawab Margaret.
"Kau benar, sepertinya ia cocok." kata Albert.
"Aku akan bicara dengannya dan mengatur pertemuan kalian." kata Margaret.
"Katakan padanya, aku akan membayarnya seratus juta dan ada bonus jika berhasil." kata Louis.
"Ya Tuhan, uang sebesar itu sangat mudah kau ucapkan Louis." kata Albert.
"Dan kalian juga akan aku berikan bonus karena sudah membantuku." jawab Louis.
"Ya ampun Louis, kita ini teman."
"Teman dan bisnis itu berbeda Albert. Aku rasa ini salah satu bisnis yang kita lakukan."
"Kami hanya membantu." kata Albert.
"Benar, jangan terlalu sungkan Louis." sahut Margaret.
Mereka terus berbincang bincang, Louis bisa bernafas lega. Akhirnya ada orang yang akan membantu sandiwaranya. Saling bertukar nomor telepon dan alamat rumah sudah mereka lakukan. Louis hanya tinggal menunggu kabar dari temannya untuk bertemu Janet. Ketiganya pun akhirnya berpisah setelah menghabiskan waktu siang mereka.
*****
Happy Reading All...😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
🍭ͪ ͩ𝕸y💞 |ㄚ卂卄 ʰⁱᵃᵗᵘˢ
lindungi iman dan Imin Louis ya biar nggak kegoda sama cewek bayaran nanti
2022-10-23
0
Adam Malik
next
2021-09-13
1
𒁍﷽⃟handoko ᶳᵏˢ𖤍💫
next lanjut
2021-09-13
1