Hari ini keluarga Kalandra akan pergi menuju kediaman Raditya, mereka bersiap membawa hantaran untuk keluarga Raditya.
Prabu terlihat gagah memakai baju batik di temani kedua putrinya Arumi dan Embun, Prabu tidak memberitahukan perihal acara lamaran ini kepada mertuanya, keluarga Wida berharap Prabu berjodoh dengan Lisa Sepupunya Wida.
Dia hanya memberitahu jika Embun dijemput sopir keluarga Danu untuk menginap di rumah kakek neneknya.
"papi... ganteng hari ini Mbak dan adek udah cantik mau ketemu buna" ucap Embun ketika melihat Prabu bersiap-siap.
"Mbak senang ga punya Buna? papi belum tanya Mbak Embun dan Arumi tentang Tante Reditha"
"Seneng papi.... bunaaaa cantik sopan bajunya selalu tertutup ga buka sana sini seperti Tante Lisa" Embun anak yang Kritis apa yang tidak suka ia akan langsung bicara.
"papi... senang dengarnya kalau Mbak menerima Buna" Prabu mengusap sayang rambut anaknya.
" papi...lumi udah sepelti plincresss sekalang baju dari Anty Selen" Arumi datang dari kamarnya memakai baju gaun yang dibelikan Serena untuk acara kakaknya.
"Anak papi udah seperti princess untuk mengawal sang raja menjemput ratu hehehehe" Prabu bahagia melihat kedua anak antusias.
"Mas Aku senang akhirnya Ditha menerima kamu tapi sampai sekarang aku ga tahu kamu pernah pacaran di waktu dia SMA? ucap Serena menghampiri kakaknya.
"kamu mana tahu... Mas dimana kamu dimana sering kelayapan pergi sama teman-teman kamu"
"Prabu udah siap ayo kita berangkat" Mama Diana datang dari ruang keluarga bersama Danu. Prabu hanya mengangguk dan masuk ke mobil masing-masing.
Saat tiba di komplek perumahan Aurora ternyata ada penjagaan ketat banyak para prajurit TNI yang berjaga di depan komplek perumahan. ketika mereka melewati pos penjaga ada pemeriksaan keamanan.
perasaan Prabu semakin tak karuan melihat yang terjadi di pos penjagaan tadi begitu banyak prajurit TNI berjaga disana.
ketika di depan kediaman Raditya banyak berjejer mobil mewah lebih dari sepuluh unit berbagai macam tipe.
Keluarga Kalandra masuk ke rumah Raditya yang di sambut Kenio suami adik Raditya. keluarga Prabu terdiri dari Papa Danu Mama Diana Serena beserta suaminya dan Tante dan omnya.
Ternyata keluarga Nataprawira semuanya hadir dalam acara lamaran ini. Tampak Rahmadi Nataprawira dan istrinya Sekar Nataprawira, yang masih bugar di usianya delapan puluh tahun.
Keluarga Mama Sarah Federica yang datang langsung dari Belanda.
Acara Lamaran ini di buka Papa Kenio sebagai tuan Rumah karena Raditya tidak memiliki saudara laki-lakinya maka suami adiknya yang akan bertugas.
suasana di ruang tengah sudah rame dengan suara riuh kedatangan keluarga Kalandra, keluarga Nataprawira menyambut kedatangan Prabu dan sekeluarga.
Aurora berada di kamarnya bersama sepupunya Aubee dan Atena anak Om Gege dan Tante Monic.
Rambutnya disanggul dengan indah dan diberi beberapa bunga sebagai hiasan di kepala, ia memakai baju kebaya berwarna mint dipadukan dengan songket khas Padang.
Terdengar suara Papa Kenio membuka acara ini. Perasaan Aurora semakin tak karuan Aubee yang melihat Aurora gelisah memberikan teh hangat.
"Aurora, laten we uitgaan, de show is begonnen" ( Aurora, ayo kita keluar acaranya akan dimulai) ucap Atena kepada sepupunya.
Aurora keluar dari kamarnya menuju ruang tegah tangannya dipegang Aubee dan Atena terasa dingin.
"Relex Mbak" ucap Aubee menenangkan Aurora.
Aurora duduk di tengah diapit ayah Raditya dan Mama Sarah. Angkasa duduk di sisi kiri Raditya dan Antariksa di sisi mama Sarah.
"Baiklah acara lamaran ini akan kita mulai karena yang jadi bintang sudah duduk manis bersama kedua orang tuanya... Sabar Prabu ini cobaan" ucap Papi Ken ketika Prabu memandang lama Aurora.
Terdengar iringan tawa keluarga karena Prabu tertangkap basah memandang lama Aurora.
"Saya sebagai adik ipar Mas Raditya dan Papi nya Aurora, saya sudah menganggap Aurora sebagai anak perempuan saya walaupun baru enam bulan di Indonesia ternyata langsung di pinang keluarga Kalandra. Untuk mempersingkat waktu saya akan serahkan kepada yang punya acara kepala keluarga ini Mas Raditya Langit.
Raditya terlihat gagah memakai baju batik bersama kedua jagoannya Angkasa dan Antariksa, Mama Sarah terlihat anggun memakai baju borkat hijau dipadukan dengan songket Padang.
Ayah Raditya merupakan orang Padang sehingga mereka banyak menggunakan pakaian khas Padang.
Raditya berdiri dari duduk dan menyapa keluarga Prabu yang datang malam ini.
"Terima kasih Ken... Saya selaku kepala keluarga akan memperkenalkan keluarga saya dalam acara lamaran Aurora dan Prabu"
"Malam ini saya ditemani istri saya Sarah Federica dan kedua jagoan saya, putra pertama saya Kapten Rabian Angkasa yang mengikuti jejak ayahnya keluar masuk hutan rimba sebagai Abdi Negara."
Angkasa berdiri tersenyum beda umur Angkasa dengan Aurora hanya dua tahun menjadikan Angkasa lebih dewasa dari dulunya.
"ini putri semata wayang saya Reditha Aurora mirip dengan ibunya mata hidung dan kulitnya saya hanya mewariskan kepintaran dan nama belakang.
"nah ini anak paling bontot jarak antar kedua kakak yang jauh menyebabkan dia yang paling manja Rafa Antariksa kuliah jurusan teknik mesin tiap hari kerjanya otak atik mobil dan motor"
"Dan saya tidak hanya sendiri di temani keluarga saya, Ayah ibu saya berserta adik kembar saya Radystia Purnama dan suaminya Kenio Sutanto. Kakak ipar saya Mas Geralldy dan Mbak Monica, beserta keluarga istri saya dari Belanda.
Raditya kembali duduk setelah memperkenalkan seluruh keluarganya. selanjutnya keluarga Danu Kalandra yang akan memperkenalkan diri.
"selanjutnya maksud dan kedatangan keluarga Kalandra dalam acara ini Akan disampaikan Mas Danu Kalandra sebagai kepala keluarga" ucap Kenio saat Raditya duduk kembali.
"Terima kasih Mas Kenio... selamat malam keluarga Nataprawira... ini pertama kali bertemu dengan keluarga ini walaupun anak saya sudah sering kesini, pertama saya ucapkan terima kasih atas penyambutan keluarga kami....malam ini maksud kedatangan saya dan keluarga untuk meminang gadis pujaan anak saya.. sama seperti Uda Raditya saya panggil Uda saja lebih nyaman ya .... saya ditemani istri saya Diana. Selanjutnya putra sulung saya Prabu beserta dua pengawalnya Embun dan Arumi, Serena beserta suaminya.
"saya juga membawa adik saya Pram dan istrinya Ambar dan kedua anak laki-lakinya Dipta dan Erick"
"maksud kedatangan keluarga kami malam ini untuk meminang gadis pujaan Prabu Kalandra maka dari maksud dan tujuannya akan dijelaskan langsung oleh Prabu"
Prabu pun berdiri semua orang memusatkan perhatian kepadanya. Prabu berdiri dengan gagah.
"selamat malam untuk keluarga Nataprawira yang telah berkenan untuk menyambut keluarga saya malam ini.....Om dan Tante saya Prabu Gaza Kalandra dengan niat tulus ikhlas melamar Reditha Aurora sebagai istri dan ibu untuk anak saya untuk bisa membawa kami kejalan yang diridhoi Allah"
"Prabu Gaza Kalandra apa kamu benar-benar mencintai anak saya? apa bisa membahagiakan dia dunia akhirat menuntun tetap di jalan yang diridhoi Allah?" Raditya bertanya dengan tegas kepada Prabu tidak ada nada jenaka seperti biasanya.
"Saya siap membahagiakan dia dalam keadaan susah senangnya dan menuntun dalam jalan yang benar"
"Reditha Aurora Nataprawira anak ayah apakah kamu menerima lamaran laki-laki pilihan kamu?" Raditya bertanya kepada Aurora yang memegang tangan Sarah.
"Saya Reditha Aurora Nataprawira dengan niat mulia laki-laki yang menjadi pilihan saya, menerima pinangan dengan ikhlas karena Allah.
Alhamdulillah...
semua orang mengucapkan rasa syukur atas lamaran yang dilakukan keluarga Kalandra walaupun ada penjagaan yang ketat.
######
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Desrina Tobing
senang ny brjalnnn lncar moga sucses smpee hari H ,, 🙏🙏🙏
2022-05-22
0
Ennisa Veronika Murni
❤️
2021-03-27
0