Setelah dari Papua Aurora dan Aubee melanjutkan perjalanannya ke Nusa Tenggara Timur menuju pulau komodo.
Selama perjalanan wisata ini Aurora selalu dimanjakan wisata Indonesia yang menakjubkan tidak kalah dari luar negeri.
Seminggu sudah jalan-jalan dengan Aubee menikmati wisata kuliner, hari ini mereka akan menuju pulau komodo. Aurora sangat penasaran dengan pemandangan disana katanya surga dunia bagi traveler.
"Setelah kita ke pulau komodo dan pulau padar gimana kalau kita nginap di desa Wae Rebo ya Mbak " Aurora mengangguk setuju Aubee tahu tempat wisata yang indah.
"Mbak ga tahu jika Indonesia menyimpan keindahan ini Bee dulu ke Padang kita pulang kampung juga tidak kalah menakjubkan"
"Aku juga sering traveling bersama si Anta... tapi karena dia kuliah ya Mbak yang aku ajak"
mereka menuju pulau Padar sekitar dua jam dari bandara, untuk bisa mencapai puncak pulau Padar mereka harus mendaki pegunungan yang berada di pulau Padar.
perjalanan yang telah dipersiapkan dengan matang sehingga tidak mengalami kesulitan berarti. Aurora sudah sering naik gunung bersama ayah mama dan Abangnya waktu SMA.
dulu dia pernah naik gunung bersama Prabu dan Angkasa mereka bertiga mendaki gunung Bromo. Jam dua pagi mereka mulai menanjak menuju puncak gunung Bromo untuk melihat matahari terbit.
Di gunung Bromo Prabu menyatakan cintanya kepada Aurora saat itu umur Prabu 27 tahun dan Aurora 17 tahun. Angkasa yang tahu adik jatuh cinta kepada Prabu selalu untuk mengingatkan tetap di jalan yang benar.
"Mbak ini sangat menakjubkan pemandangannya indah, aku sering pergi ke sini. ini keempat kali aku kesini sekarang bersama Mbak ku"
"Makasih ya Bee your best friend kalau untuk pergi jalan ga nyesel deh Mbak ajak kamu"
Mereka besok akan menginap di hotel semalam untuk melanjutkan perjalanan mereka menuju Desa Wae Rebo.
Masuk Minggu ke dua perjalanan wisata Aurora telah banyak diabadikan oleh Aubee untuk dokumen pribadi mereka.
Aurora telah membaca email yang dikirim Serena ia tidak tahu jika dulu Prabu pernah mengalami depresi. Saat membaca surat itu Aurora bisa merasakan jika Serena takut kakaknya kembali seperti dulu.
Jadi Prabu menikahi Wida karena terpaksa, Pria itu tidak pernah menghianati Aurora. Dalam surat itu bagaimana Prabu terpuruk di tinggal Aurora saat itu.
Malam ini setelah makan malam Aurora bekerja untuk meretas akun yang mencoba menjatuhkan Kalandra Tecno walaupun ia tidak bekerja di kantor dia tetap memantau keadaan Kalandra Tecno.
"Mbak aku duluan tidur jangan bergadang terus tidak baik untuk kesehatan" Aubee menutup seluruh tubuhnya dengan selimut tebal karena kedinginan.
Aurora hanya memberikan tanda Ok, bekerja di komputer sangat melelahkan apalagi dia harus mengirimkan virus kepada hacker yang mencoba melawannya.
Sebelum tidur ia menjalani sholat istikharah untuk memudahkan menjalani hubungan yang rumit semoga mendapatkan jawaban terbaik dari maha kuasa yang mempunyai kehidupan ini.
"Ditha..... kamu kemana aja Mbak cariin kamu? ...
"Ditha jaga Anak Mbak yaa... Dia.... tolong kamu bawa ya.... Mbak ga kuat lagi...
perempuan memberikan anaknya kepada Aurora.
kondisi perempuan sangat memprihatikan dengan tubuh banyak darah mengalir dari dahinya.
"Mbak Wida kenapa.... tunggu aku cari pertolongan dulu..."
Perempuan tersenyum dan mengambil tangan Aurora.
"kamu jaga anak Mbak... Mbak tahu kamu wanita yang dicintai Prabu selama ini...."
"Bahagiakan dia ya dit... selama ini hidupnya kurang beruntung..."
" Berikan yang tidak pernah Mbak berikan untuknya... cinta.
tiba-tiba seseorang pria datang membawa bayi
"Wida..... tolong jangan tinggalkan aku....
"Ditha... Mbak titip mereka bertiga semoga bahagia dengan kamu"
Perempuan itu menutup mata.....
Aurora kembali bermimpi buruk menghadapi perempuan yang sekarat .. apa arti mimpi ini
sudah dua kali wanita itu datang mimpinya.
Aurora bangun dari tidurnya, ia tidak sadar tertidur di kursi karena mengerjakan projects terbaru yang akan di luncurkan.
Dia segera mengambil wudhu untuk sholat subuh agar bisa menjalani aktivitas dengan hati bahagia.
" Ya Allah berikan hamba kekuatan untuk menghadapi semuanya berikan kami jalan terbaik untuk semua"
hari ini mereka akan pergi ke Desa Wae Rebo untuk menuju ke Desa tersebut dari Ibu kota Nusa tenggara timur menempuh perjalanan tiga jam untuk bisa sampai di sana travelers harus mengikuti jalan setapak banyak pohon -pohon dan bunyi burung.
ini tidak pernah dirasakan oleh Aurora sebelumnya, hidup di Amerika selama sepuluh tahun merindukan keasrian alam yang terjaga.
menempuh perjalan selama dua yang di pandu pemandu wisata yang di sediakan pihak hotel.
"Mbak jika lelah istirahat dulu aku mau bikin video untuk mama" Aubee meletakan ranselnya di dalam rumah penduduk tersebut.
karena merasa lelah Aurora tertidur lelap lebih dari dua jam. Aubee belum kembali ke penginapan.
"maaf mbak kami mau mengadakan acara penyambutan tamu bisakah mbak ikut acara kami sebagai bentuk penghormatan kepada para tetua" jelas seorang wanita paruh mengunakan baju khas adat Nusa tenggara timur.
"Maaf Bu lihat teman yang bersama dengan saya tadi?" Tanya Aurora kepada ibu tersebut.
"Tidak Mbak... ayo mbak acara akan dimulai" ajak ibu tersebut.
Acara di mulai dari para tetua mengucapkan selamat datang kepada wisatawan, mereka menyambut kedatangan ini dengan suka cinta dengan menyajikan berbagai budaya yang berada di daerah tersebut.
"sekarang kita akan mulai acara inti saat ini, seseorang akan menyatakan cintanya kepada pasangan yang berada di sini" ucap pemandu wisata yang sedang mempersiapkan seseorang untuk menyatakan cintanya.
Aurora teringat dengan kenangan bersama Prabu ketika di gunung Bromo. Ketika Aurora menoleh kepada pria tersebut ternyata Prabu Gaza Kalandra yang memakai kain sonke khas Nusa Tenggara Timur.
" Terima kasih kepada para tetua di desa Wae Rebo yang bersedia ikut dalam acara ini... Pertama saya ucapkan terima kasih kepada seseorang yang berjasa untuk bisa sampai disini Aubee Kendya membantu saya mewujudkan impian untuk melamar seseorang yang lebih dua belas tahun saya mengenalnya"
" Reditha Aurora Nataprawira dia hanya wanita biasa dilihat dari luar tapi menurut saya wanita yang tahu keadaan saya...dia bagai pelita di gelap gulita akan menerangi jalan... saya selalu berdoa semoga berjodoh dengan dirinya dunia akhirat.... saya yang banyak memiliki kekurangan ia akan menutupi dengan kelebihannya"
"Dua belas tahun bukan waktu yang singkat untuk kita jarak yang memisahkan kita dulu menjadikan hubungan kita terputus di tengah jalan..... kamu kembali tiga bulan yang lalu dengan status saya yang duda dua anak.... Reditha Aurora nama yang selalu saya ucapan setiap doa agar ia menerima kekurangan yang saya miliki.... Reditha Aurora Nataprawira untuk waktu dua belas tahun berlalu maukah kamu melanjutkan waktu bersama dengan saya Prabu Gaza Kalandra....menerima saya pria penuh kekurangan memiliki dua orang anak perempuan untuk menyempurnakan hidup saya..... Will you marry me?" ucap Prabu panjang lebar keluar dari mulutnya
Aurora yang mendengar kalimat yang di ucapakan Prabu itu seperti keluar dari hati paling dalam dilihat orang-orang sekitar menunggu jawabnya. Aubee yang merekam moment lamaran Prabu mengeluarkan air mata.
"i do" jawab Aurora mantap Prabu langsung bersujud syukur Aurora menerima pinangan yang ditunggunya lebih dari satu bulan yang lalu. Prabu mengeluarkan air mata bahagia dipasangnya cincin berlian berwarna pink lembut itu ke jari Aurora.
"thank you my love... can kiss you?" ucap Prabu bahagia ia meminta izin mencium Aurora.
cup
dikecupnya kening Aurora lama dan mendalam bentuk rasa bahagianya Aurora akan menjadi bagian hidupnya sekarang dan selamanya.
🌺🌺🌺
To be continue
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments