Prabu menjemput Arumi sehabis pulang dari paud, Arumi memintanya untuk mengantarkan menuju kedai Ice Cream langganannya. Arumi Senja Kalandra, nama yang berikan Wida untuk gadis kecil ini.
"papi aku beli Ice Cream lasa vanilla syatu trus lasa strowwbelli juda syatu ya... ya.." Arumi memohon dengan puppy eyesnya.
"sure princess papi"
Ketika akan membuka pintu mobil, suara Prabu ponsel berbunyi.
"Arumi duluan pesan Ice Cream ya" Arumi bergegas berlari masuk, Pegawai disini sudah hafal dengan Arumi.
"hallo Ma... bentar lagi aku mau pulang... aku lagi membeli Ice Cream untuk Arumi" Prabu tahu ibu pasti khawatir, Arumi belum sampai di rumah.
"Prabu kamu cepat pulang ya....kita akan makan malam bersama adik mu" jelas Mama Diana kepada anaknya.
"Iya Mama.... aku tutup dulu ya"
Prabu heran kenapa Arumi lama sekali memesan ICe Cream untuknya padahal pegawai disini sudah hafal kesukaan anaknya. Prabu berniat menyusul ke dalam kedai, Saat membuka pintu mobilnya Arumi berlari dengan menenteng plastik berisi Ice Cream kesukaannya.
"papi tadi lumi ketemu kakak cantiek..... kakak naaa ngasih lumi Ice Cream" Arumi membuka pintu mobil Prabu.
Arumi menceritakan pertemuannya dengan perempuan yang rela memberikan Ice Cream Vanilla miliknya.
"Kenapa Arumi menerima pemberian dari orang lain?" tanya Prabu heran, apa dia tidak tahu ada pegawai baru.
"Tadinaa Ice Cream kesyukaan lumi udah habis jadinaaa kakak itu mau ngasih punaaa kakaknaaaa belum di centuhhh katanaaa" Arumi gembira mendapatkan Ice Cream rasa vanilla.
"Arumi tahu siapa nama kakaknya?" Arumi terlihat berpikir.
" Ga tahu.... tapi mata kakaknaaaa cantiek papi"
Ini pertama kali Arumi mengagumi perempuan biasanya ia tidak akan mau berbicara dengan orang asing.
Sekarang Prabu berada di rumah orang tuanya Danu Kalandra dan Diana Kusuma. Mereka akan berkumpul bersama dengan keluarga, Jika adiknya Serena datang bersama suaminya.
"Oma Opa Lumi tadi ketemu kakak cantiek..... kakaknaa kasih lumi Ice Cream Vanilla" ucapnya senang kepada pasangan suami istri itu.
"Wah cucu Oma ketemu siapa tadi? udah dapat teman baru ya?"
"Bukan Oma tadina lumi hampil ga jadi beli Ice Cleam tapi ada kakak cantiek yang mau ngasih miliknaaa" jelas Arumi.
Danu dan Diana merasa heran kenapa Arumi bisa berinteraksi dengan orang asing.
"Prabu kamu tahu siapa yang dimaksud Arumi? siapa kakak cantik yang dimaksud Arumi?" Diana bertanya kepada Prabu ketika masuk ke dalam rumahnya.
"aku juga ga tahu siapa yang dimaksud Arumi soalnya tadi dia pergi sendiri..... Aku mau menemaninya tapi mama nelpon aku"
"ini tidak biasanya Arumi mau berbicara dengan orang lain" Diana merasa heran cucunya tidak pernah berinteraksi dengan orang asing.
Prabu hanya diam seandainya dia ikut masuk pasti mengetahui perempuan itu, ia menyesal tidak mengucapkan terimakasih karena mau memberikan ICe Cream miliknya.
"Seren gimana kabar teman kamu.....Apakah dia bisa membantu perusahan kita?" Danu bertanya kepada Serena yang asyik menemani Arumi makan Ice Cream.
"aku udah menghubungi dia..... sekarang dia udah di Jakarta mungkin hari Senin akan masuk kerja"
"Bagus lah papa udah ga sanggup lagi.... sepertinya perusahaan kita dalam masalah tapi papa ga tahu siapa dalangnya" jelas Danu.
Serena meminta Aurora membantunya mengatasi perusahaan Teknologi milik keluarganya, Serena tahu jika Aurora seorang hacker yang hebat, ia bersyukur Aurora mau membantunya.
"Siapa teman kamu yang membantu kita Ren?" Prabu penasaran siapa yang berbaik tahu mau menolongnya.
"Cewek Mas... kita harus menyambut kedatangannya.... Dia lulusan Institut Teknologi Massachusetts kerja dulunya di goog**"
"Serius kamu aku dengar lulusan disana akan berkerja di perusahan teknologi akan gaji per jam" Prabu terkejut mendengar penjelasan adiknya.
"aku ga tahu alasan dia kembali ke Indonesia dan mau membantu kita"
Prabu beruntung bisa bekerjasama dengan lulusan dari Amerika. Ia akan mempersiapkan semua dengan matang untuk penyambut pegawai baru tersebut.
Lobby Kalandra Tecno kini didesain indah, acara ini untuk penyambutan anggota baru mereka.
"Dimas jam berapa acara penyambutannya?" Prabu bertanya kepada Dimas untuk memastikan acara penyambutan ini berkesan.
"10 menit kita turun ke lantai dasar pak" Prabu hanya memberikan simbol tangan ok.
Dilain sisi Aurora menuju perusahan sahabatnya Serena. Sekarang dia mengemudikan Range Rover putih hadiah dari Ayahnya.
"Reditha akhirnya kamu mau bantu aku..... Makasih ya.... kamu look beautiful for today" Serena langsung menyapa Aurora yang berada di lobby perusahaan Kalandra Tecno.
"Thank You Seren.... Aku akan membantu kamu sebisa kemampuan ku" Aurora melihat sahabatnya begitu senang bertemu kembali.
Aurora pagi ini terlihat menawan dengan Rambut bergelombang terurai, Blazer Dongker dipadukan dengan kemeja putih dan Celana Cream terlihat elegan.
Acara untuk penyambutan dirinya dimulai pertama ucapan dari ketua direksi Kalandra Corp Danu Kalandra selanjutnya kata sambutan dari Prabu Gaza Kalandra sebagai direktur utama.
"Dit lu ga papa kan? kenapa muka lu pucat gitu?" Wajah Aurora berubah melihat laki-laki brengsek itu.
"gue gapapa mungkin nervous" Aurora berusaha untuk tenang menghadapi ini, kenapa dia harus terjebak dengan masa lalunya.
"Baiklah acara selanjutnya perkenalan diri oleh Ibu Reditha Aurora kami persilahkan" MC menyebutkan namanya, Aurora berusaha untuk berjalan tenang walau perasaannya tidak tenang.
"Serena siapa nama teman kamu itu?" Tanya Prabu karena nama yang berhubungan dengan masa lalunya.
"Reditha Aurora Mas kenapa emang?" Prabu diam seribu bahasa.
Prabu akan bertemu kembali dengan masa lalunya, apakah dia masih mengigat kenangan indah bersama Prabu.
Mata Prabu menatap lekat wajah perempuan itu.....shit dia....diaaa.....
🌹🌹🌹🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Wiwit Widowati
semangat terus
2021-03-21
0