Ch 18. Hell's City

Dimensi kecil Clan Mu

Di suatu ruangan luas dan megah.

Seorang pria tua dengan rambut putih pertanda sudah menginjak usia tua dengan wajah yang berkerut terlihat di setiap sudut wajahnya. Pria itu memiliki kumis serta jenggot yang panjang.

Pria itu memakai pakaian longgar berwarna putih. Pria itu menatap beberapa orang di depannya dengan tatapan bijaksana.

Pria tua itu adalah Patriak dari clan Mu saat ini 'Mu Xiandou'. Clan Mu merupakan salah satu clan teratas di benua Azure Dragon.

"Sudah waktunya kalian pergi ke dimensi kecil baru Lan'er," ucap Mu Xiandou kepada seorang pemuda di depannya.

"Ya kakek. Apakah perlu membawa Xianjii ke sana?" tanya Mu Xianlan.

"Bawa dia agar bisa berlatih di sana, Xianjii akan mencapai Tier Core Formation dengan cepat jika berlatih di sana. Dan, katakan padanya agar tidak terlalu sombong dengan kekuatannya saat ini," ucap Xiandou dengan nada bermartabat.

"Baik kakek," jawab Mu Xianlan serius dan berdiri lalu membungkuk membawa beberapa anggota Clan nya yang lain.

Setelah mereka pergi, Mu Xiandou merenung sebentar dan berkata pelan kepada dirinya sendiri, "pewaris clan Ren telah muncul, ini akan menjadi pertanda buruk untuk semua clan yang ikut dalam insiden itu."

"Aku juga harus berjaga-jaga ketika orang itu muncul." lalu Mu Xiandou menutup matanya.

Dimensi kecil Clan Jiang

Di ruangan mewah duduk dua orang yang terlihat sudah mencapai usia paruh baya dan sedang membahas sesuatu.

Patriak clan Jiang saat ini sedang duduk bersama dengan seorang pria paruh baya yang merupakan teman lamanya.

"Berita tentang pewaris clan Ren pasti akan muncul di dimensi medan perang kali ini, aku ingin tau seperti apa orangnya. Sudah ribuan tahun mereka belum menemukan seorang pewaris yang bisa membuka warisan clan mereka," ucap Patriak clan Jiang yang bernama Jiang Xin.

"Banyak clan dan sekte yang terlibat dalam insiden itu. Mereka akan menerima apa yang mereka lakukan di masa lalu kepada clan Ren," sambung seorang pria paruh baya yang bernama Xu Bai yang merupakan Patriak clan Xu.

Clan Jiang dan clan Xu dekat satu sama lain dan juga merupakan clan teratas di Azure Dragon Continent.

"Biarkan mereka, kita tidak perlu ikut campur. Pastikan kepada semua anggota clan Xu agar menjauh darinya. Karena setiap kali pewaris clan Ren muncul, mereka akan mencapai tingkat yang tidak akan di capai oleh orang orang dari clan dan sekte besar sekalipun," Jiang Xin bertata setelah itu menyesap tehnya karena yakin pembantaian akan terjadi lagi.

"Ya, semua clan dan sekte besar yang ikut dalam insiden itu akan menderita jika mereka tidak memusnahkan sisa clan Ren dan membiarkannya tumbuh lebih kuat dengan memegang warisan mereka," sambung Xu Bai lagi sambil tersenyum.

Jiang Xin mengangguk dan berkata, "ayo kita lihat seperti apa pewaris clan Ren. Aku akan mengirim banyak anggota clan Jiang untuk mengamatinya di dimensi medan perang karena ada berita bahwa dia pergi kesana. Jika anak itu mencoba sesuatu yang berbahaya bagi clan Jiang, lebih baik memusnahkannya sebelum tumbuh."

Xu Bai mengangguk setuju dengan perkataan Jiang Xin.

Clan Zhang

Patriak clan Zhang saat ini sedang merasa sangat buruk karena tidak menyangka ada sisa clan Ren yang akan muncul.

"Kirim banyak anggota clan menuju dimensi medan perang dan bunuh anggota clan Ren itu bagaimana pun caranya," perintah Zhang Zhou dengan wajah muram.

"Baik Patriak," jawab seseorang yang awalnya berlutut di hadapannya dan pergi dengan cepat.

"Clan Ren!! Orang itu pasti putra dari Ren Douzi yang kami bunuh sebelumnya dari informasi yang kami terima. Cepat atau lambat anak itu akan datang kehadapan clan Zhang. Lebih baik membunuhnya sebelum tumbuh," pikir Zhang Zhou.

Clan Luo

"Apakah kita harus ikut campur ayah?" Tanya seorang pemuda tampan yang memiliki fitur halus dan rambut putih panjang yang di sanggul.

"Tidak perlu Sa'er. Biarkan anak itu memusnahkan keluarga Zhang dari Gui Empire," jawab Luo Huo yang merupakan Patriak clan Luo saat ini.

"Baik ayah. Tapi lebih baik mengawasinya. Jika perlu, kita mengulurkan sedikit bantuan agar kita bisa membujuknya memusnahkan clan Zhang perlahan," ucap Luo Sa dengan nada serius.

Luo Huo tersenyum mendengarnya dan mengangguk lalu berkata, "lakukan apa yang kamu bisa, coba halangi clan Zhang mengincarnya sementara. Anak itu akan berterima kasih nantinya dan akan membantu kita memusnahkan clan Zhang."

"Baik ayah," jawab Luo Sa dan berdiri lalu pergi dari hadapan Luo Huo.

Sekte Sword Heaven

"Buru anak itu dan bunuh dia di tempat ketika kalian mendapatkan warisan clannya," perintah Li Han serius kepada banyak banyak murid sekte Sword Heaven yang di percaya olehnya.

"Baik Tuan," jawab seorang pemuda dan membawa semua bawahannya menuju dimensi medan perang.

"Sepertinya anak itu yang menghancurkan Li Pao. Sungguh kebetulan yang aneh. Jika aku tau, aku kan secara pribadi mengejarnya," pikir Li Han karena tidak memikirkan bahwa Ren Yuu adalah bagian dari clan Ren.

Sekte Pengadilan Surgawi

"Tangkap Ren Yuu dan Ren Huanran bagaimanapun caranya Jie'er," perintah nyonya sekte Pengadilan Surgawi yang bernama Chu An.

Chu An merupakan istri mantan Patriak clan Long yang sudah tewas. Sedangkan Chu An berasal dari lan Chu yang berada di Chu Empire. Clan Chu merupakan clan penguasa di Chu Empire saat ini.

Hanya sedikit yang tau bahwa Long Jie merupakan calon ahli waris clan Long sebelumnya. Tapi, semua itu hilang karena kematian Patriak clan Long sebelumnya.

"Baik Bu!" Jawab Long Jie serius.

"Bawa Chu Yan dan Chu Ran bersama mereka memasuki dimensi baru," tambah Chu An pelan.

"Baik Bu," jawab Long Jie lagi dan pergi dari hadapan ibunya.

Setelah Long Jie pergi, Chu An tersenyum dan berkata dengan suara kejam, "jika mereka tidak berhasil menangkapnya, aku sendiri yang akan pergi memburu mereka."

Banyak clan dan sekte besar yang mengincar Ren Yuu karena warisannya dan berita bocor akibat dari Chuahua yang menyebarkan ke Long Jie awalnya dan itu menyebar luas karena Chuahua juga memberi tau beberapa orang karena benci dengan Ren Yuu.

Ren Yuu tidak tau semua itu dan terus bergerak dengan Ren Huanran menuju dimensi medan perang.

Mereka berdua telah sampai tidak jauh dari pintu masuk yang berada di sebuah lembah yang tidak akan bisa di masuki jika seseorang tidak menjadi kultivator.

"Hanya sampai di sini aku akan mengantarmu Yuu'er. Ingat, jangan gegabah dan jika bertemu lawan yang sangat kuat, panggil aku dari ruang dimensi atau kamu bergegas masuk ke ruang dimensi," Ren Huanran memperingatkan Ren Yuu dengan serius.

"Ya bibi, aku akan berhati hati dan tidak ceroboh di dalam," jawab Ren Yuu serius.

Ren Huanran tersenyum. Ia mengeluarkan token untuk memasuki medan perang beserta peta yang menunjukkan dimana dimensi baru yang baru di temukan.

"Tidak sampai dalam satu minggu semua orang akan pergi ke daerah ini karena dimensi kecil baru di temukan di daerah ini," Ren Huanran menunjuk peta tempat yang di lingkari oleh Ren Huanran.

"Ingat, sebelum kamu masuk kedalam, hindari pertempuran yang tidak berguna," sambung Ren Huanran lagi.

"Baik!!" Jawab Ren Yuu dengan serius. Ia menyimpan token dan peta yang di berikan Ren Huanran di cincin ruangnya.

Lalu Ren Huanran mencium kening Ren Yuu dan memeluknya dengan erat. Ia ingin ikut kedalam, tetapi ini adalah pelatihan yang harus di jalani oleh Ren Yuu.

Ren Yuu memeluk Ren Huanran juga dengan erat. Setelah melepaskannya, ia mencium bibir Ren Huanran secara singkat yang membuat Ren Huanran membatu.

Ren Huanran ingin berteriak tapi di kirim oleh Ren Yuu ke ruang dimensinya.

"Setelah semua ini selesai aku akan mengatakan bahwa aku sangat menyukaimu bibi," bisik Ren Yuu sambil tersenyum.

Di ruang dimensi

Ren Huanran membatu di tempat karena Ren Yuu menciumnya dan tidak tau harus berbuat apa.

"Apa yang harus aku lakukan? Aku tau selama ini Yuu'er sangat menyukaiku bukan sebagai keluarga tapi sebagai seorang wanita."

Ren Huanran melihat ke arah langit dan bergumam lagi, "apakah ini baik baik saja kakak?"

"Aku akan melihat kedepannya. Aku tidak akan meninggal Yuu'er bagaimanapun keadaannya karena hanya dia yang tersisa aku miliki sekarang," bisik Ren Huanran sambil mengepalkan tangannya.

Kembali keluar

Ren Yuu memakai topeng khusus yang di berikan oleh bibinya tapi dia tidak menyembunyikan kultivasinya.

Tidak akan ada orang yang percaya kalau Ren Yuu mencapai Xiantian tahap ketujuh dalam 4-5 bulan.

Ren Huanran mengatakan bahwa banyak pembudidaya nakal yang berkeliaran dan tidak mungkin memeriksa mereka satu persatu untuk mencari Ren Yuu.

Ren Yuu memasuki lembah menggunakan energi Xiantian nya dan melewati penghalang dengan mudah.

Tempat berubah dalam sekejap. Ren Yuu melihat sebuah kota yang lumayan besar di depannya.

"Kota yang besar," ucap Ren Yuu dan berjalan ke arah kota besar itu. Kota itu bernama Hell's City karena kota ini merupakan persinggahan menuju medan perang yang membawa banyak kematian di dalam dimensi medan perang yang akan di masuki Ren Yuu.

Ren Huanran sudah menjelaskan semua tentang Hell's City kepada Ren Yuu secara detail.

Ren Yuu perlahan berjalan menuju kota. Dan sesampainya di gerbang kota, ia mengeluarkan token memasuki kota dan dimensi medan perang laliu menunjukkannya kepada penjaga.

Penjaga gerbang hanya mengangguk pelan. Ren Yuu terus berjalan ke dalam kota untuk mencari senjata yang cocok untuknya.

Di Hell's City banyak toko senjata yang memiliki senjata senjata yang bagus.

(Senjata di bagi menjadi beberapa kategori yaitu, Normal, Perunggu, SiLver, Gold, Rare, Epic, Supreme, Legendaris, dan Artefak. Setiap Tier senjata juga di bagi menjadi Rendah, Menengah, dan Atas. Ruang dimensi Ren Yuu merupakan sejenis Artefak)

Ren Yuu tidak pernah tau bahwa ruang dimensinya adalah sejenis Artefak yang telah bergabung dengan tubuhnya.

Toko toko di Hell's City banyak menyediakan senjata Tier Gold. Tapi Ren Yuu mencari senjata setidak nya di Tier Rare walaupun akan sulit mendapatkannya.

Ren Yuu sudah memiliki pedang kategori Tier Gold. Tapi dia tidak merasa puas dengan senjatanya. Lagi pula ia mencari Dagger, bukan Pedang.

Ketika Ren Yuu memasuki sebuah toko senjata, ia melihat sekeliling dan mencari cari Dagger yang sesuai untuknya.

"Kebanyakan Dagger di sini adalah Tier perunggu dan Silver," Ren Yuu melihat semua Dagger yang di pajang oleh pemiliknya.

Karena tidak ada yang bagus, Ren Yuu keluar dari toko senjata itu dan memasuki toko senjata selanjutnya.

Di toko itu juga sama. Bahkan kualitas Gold untuk Dagger pun tidak terlihat sama sekali.

Setiap toko yang di singgahi Ren Yuu, semuanya sama dan tidak memiliki Dagger yang berkualitas.

Lalu Ren Yuu memasuki Paviliun yang besar. "Semoga di sini mereka menjual Dagger yang bagus," pikir Ren Yuu.

Di dalam paviliun senjata Ren Yuu Melihat banyak senjata Tier Gold yang di sediakan.

"Selamat datang di Paviliun clan Xing," seorang wanita cantik dengan rambut di sanggul serta memiliki mata biru menawan dan hidung kecil serta bibir mungil berwarna merah jambu membungkuk sedikit. Wanita itu memakai pakaian pelayan toko berwarna hitam putih.

"Clan Xing?" Tanya Ren Yuu dalam hati merasa heran karena dia pernah bertemu dengan seseorang dari clan Xing di kota asalnya lalu bekerja untuknya.

"Apakah di sini di jual Dagger dengan kualitas Gold atau di atasnya?" Tanya Ren Yuu pelan dan tidak terlalu memikirkan bos lamanya.

"Silahkan ikuti saya tuan," ucap pelayan itu dengan senyum lembut.

Ren Yuu mengikuti pelayan itu menuju lantai dua, setelah itu mereka terus naik ke lantai tiga dan membuatnya heran.

Lalu pelayan itu menjelaskan dengan lembut, "di Paviliun Xing ini senjata Tier Gold dan ke atas lebih banyak di sediakan di lantai tiga dari pada di lantai satu dan dua tuan."

"Umm," jawab Ren Yuu dan mengangguk mengerti.

Sesampainya di lantai tiga Ren Yuu melihat ada beberapa orang yang berada di Tier Xiantian puncak sedang memilih senjata juga. Ia hanya mengabaikannya karena tujuannya kemari mencari Dagger yang kuat.

"Di sini tuan," ucap wanita itu dan membawa Ren Yuu ke sebuah ruangan kecil dan di dalamnya banyak sekali Dagger yang terlihat. Ada juga satu orang dengan kultivasi Tier Core Formation tahap ketujuh didalam lagi memilih Dagger juga.

Setiap pelanggan yang di lantai dua dan tiga di temani oleh seorang pelayan untuk memandu pelanggan.

Ren Yuu melihat semua Dagger dengan seksama. Ia melihat satu Dagger yang lumayan panjang di Tier Gold. Bilahnya sangat tajam dan Daggernya sangat ringan.

"Lumayan!!" Pikir Ren Yuu, ia berencana membeli dua Dagger karena dia ingin memakainya di kedua tangan.

"Berapa harga Dagger ini?" Tanya Ren Yuu pelan.

"Dagger ini seharga 550 batu roh kelas atas tuan," ucap pelayan itu.

Ren Yuu sama sekali tidak peduli dengan batu roh karena ia memiliki hampir satu juta bersamanya yang berasal dari Ren Huanran dan cincin ruang Zhang Wei serta Di Shan.

"Baik, aku akan mengambil ini, apakah ada Dagger dengan Tier Rare?" Tanya Ren Yuu dan membuat pria dengan kultivasi Tier Core Formation tahap ketujuh menatapnya perlahan.