

Path To God

 

Ch 9. Lelang(2)

Semua orang melihat ke arah Ren Yuu dengan tatapan aneh.

"15 batu roh kelas menengah," Ren Huanran menawar karena melihat pola yang pernah di lihatnya juga.

"16 batu roh kelas menengah," tawar Ren Yuu pelan lagi.

"20 batu roh kelas menengah"

"21 batu roh kelas menengah"

"30 batu roh kelas menengah"

"31 batu roh kelas menengah"

Semua orang bingung dengan batu itu karena tidak ada aura sama sekali, mereka merasa kedua orang yang berebut sangat bodoh.

"1 batu roh kelas atas," teriak Ren Huanran kesal dengan penawaran Ren Yuu.

"10 batu roh kelas atas," Ren Yuu menawarkan harga yang membuat Ren Huanran terkejut. Semua orang juga terkejut bahwa Ren Yuu langsung meningkatkan 9 batu roh kelas atas.

Ren Huanran merasa tidak layak karena itu mungkin hanya ukiran tapi melototi Ren Yuu dengan intens.

"10 batu roh kelas atas sekali"

"10 batu roh kelas atas duakali"

"10 batu roh kelas atas tig....

"11 baru roh kelas atas," teriak seseorang dari ruangan VIP.

Ren Yuu mengerut dan merasa kesal dengan orang itu.

"20 batu roh kelas atas," ucap Ren Yuu datar lagi.

"30 batu roh kelas atas," teriak seseorang dari ruangan VIP lagi

"35 batu roh kelas atas," balas Ren Yuu sudah agak marah.

"40 batu roh kelas atas," teriak orang itu lagi dan Ryota menyerah mengambilnya.

Ren Yuu juga merasa itu hanya batu biasa dan mengabaikannya.

"40 batu roh kelas atas sekali"

"40 batu roh kelas atas duakali"

"40 batu roh kelas atas ti....

"100 batu roh kelas atas," teriak Ren Huanran tiba tiba dan merasa batu itu penting.

Semua orang kenal dengan Ren Huanran tentu saja, orang di ruangan VIP mengerut mendengarnya.

Ren Yuu juga heran melihatnya dan ingin menawar lagi. Tapi dia menolak ide itu karena sekarang tidak mungkin menjual herbal lagi yang akan membuat Tian Xiu curiga.

"100 batu roh kelas atas sekali"

"100 batu roh kelas atas duakali"

"100 batu roh kelas atas tigakali"

"Selamat anda telah membeli batu ini dengan harga 100 batu roh kelas atas," ucap Tian Shiu dengan senyum. Ia tidak menyangka bahwa ini akan menjadi sangat mahal.

"Kenapa kamu tidak menawar lagi?" Tanya seseorang di sebelah penawar di ruang VIP.

"Itu tidak sepadan dengan harganya, jika orang yang satu itu menawar 50 batu roh kelas atas aku juga akan menyerah dan sekarang Huanran ingin membelinya. Tidak bijak memprovokasi orang itu sekarang," jawab pria itu pelan.

"Apa yang di takutkan dari sekte Pengadilan Surgawi?! Sekte Sword Heaven tidak takut dengan mereka!" pria itu mengendus dan meremehkan sekte Pengadilan Surgawi.

Pria itu hanya diam dan tidak menjawab pertanyaan orang di sebelahnya.

Lalu lelang terus berlanjut, sudah hampir 90 item yang di tawarkan.

Ada banyak buku keterampilan Tier Bumi juga yang terlihat. Ren Yuu tidak tertarik, cepat atau lambat dia akan dengan mudah memiliki teknik dengan adanya Devour Teknik.

"Selanjutnya adalah herbal yang sangat langka, yaitu Teratai Darah dan ini masih muda. Teratai Darah ini baru berumur 100 tahun," Tian Shiu berkata dengan senyum seperti biasa.

Semua orang terkejut dengan herbal langka yang tiba tiba muncul. Karena teratai darah sangat sulit di temukan dan itu menjadi multi fungsi untuk banyak pembuatan obat.

"Harga awal akan di mulai dengan 125 batu roh kelas atas," teriak Tian Shiu dan mulai melelangnya.

Harga naik dengan cepat dan sudah mencapai 200 batu roh kelas atas.

"230 batu roh kelas atas," teriak seseorang dari ruangan VIP.

"300 batu roh kelas atas," teriak Ren Huanran lagi. Dia ingin membelinya karena sangat penting juga untuknya saat ini walaupun hanya berusia 100 tahun.

"Cihhhhh!! Jika aku tau, aku tidak akan menjualnya," pikir Ren Yuu dalam hati.

Dan Teratai Darah terjual juga kepada Ren Huanran.

"Item selanjutnya adalah herbal yang tidak di ketahui namanya dan ini diperkirakan berumur 300 tahun," Tian Shiu mengeluarkan herbal berbentuk bunga lebar dengan diameter kurang dari satu meter. Bunga itu berwarna agak emas bercampur hitam di setiap kelopaknya.

Ren Yuu bergetar karena melihatnya dan berkata dalam hati, "Bunga Yin Yang berumur 10.000 tahun."

"Kenapa mereka tidak tau? Ini item yang bahkan jika ada satu juta batu roh kelas atas aku akan membelinya," bisik Ren Yuu dalam hati karena sudah membaca tentang bunga itu.

Jika itu hampir mencapai diameter 1 meter, bunga itu sudah melebihi umur 10.000 tahun.

"Aku harus mendapatkannya," ucap Ren Yuu dalam hati. Ia mendekati Ren Huanran karena dia tau Ren Huanran ingin Teratai Darah karena pasti ingin menembus kemacetan kultivasi.

Ren Yuu bergerak dengan cepat dan duduk di sebelah Ren Huanran. Ren Huanran waspada melihat Ren Yuu karena tidak bisa mendeteksi kultivasinya.

"Ini akan di mulai dengan harga 200 batu roh kelas atas," teriak Tian Shiu keras.

"Nona, beli herbal itu untukku dan aku memberimu Teratai Darah berumur 1000 tahun," bisik Ren Yuu serius.

Ren Huanran kaget mendengarnya. Ia melihat Ren Yuu dengan serius.

"Bagaimana aku bisa mempercayaimu?" Tanya Ren Huanran.

"Kau tidak perlu mempercayaiku maka ucapkan selamat tinggal untuk Teratai Darah berumur 1000 tahun. Karena Teratai Darah sebelumnya juga milik saya," jawab Ren Yuu datar.

Ren Huanran mengerut mendengar perkataan Ren Yuu dan masih tidak percaya.

"300 batu roh kelas atas," teriak seseorang, harga masih terus naik sebab para alkemis juga penasaran dengan bunga aneh itu.

"Kenapa kau tidak membelinya sendiri?" Tanya Ren Huanran dengan waspada

"Aku hanya memiliki kurang dari 200 batu roh kelas atas," jawab Ren Yuu pelan.

Ren Huanran merenung sebentar memikirkan pro kontra tawaran Ren Yuu.

Teratai Darah berumur lebih dari 1000 tahun mempunyai harga hampir 3000 batu roh kelas atas.

Tidak ada Bunga Yin Yang di ruang dimensi Ren Yuu dan Bunga Yin Yang itu membuat kekuatannya akan naik dengan cepat jika di pergunakan dengan baik.

Chuahua sedikit heran seseorang berani bernegosiasi dengan tuannya dengan nada datar dan hanya mendengarkan.

"Baik!! Aku akan menerima tawaranmu," ucap Ren Huanran. Ia tentu saja membawa banyak batu roh kelas atas di tangannya.

"400 batu roh kelas atas," teriak Ren Huanran keras.

"450 batu roh kelas atas," teriak pria tua di sudut ruangan.

"500 batu roh kelas atas," teriak Huanran lagi. Ia rela mengeluarkan ribuan batu demi mendapatkan Teratai Darah berumur lebih dari 1000 tahun.

Lalu harga naik dengan cepat dan Huanran terus menawar dengan harga gila.

"1500 batu roh kelas atas," teriak Ren Huanran tiba tiba yang membuat semua para alkemis diam dan mengatupkan giginya dengan kuat.

Ren Yuu juga tercengang itu di naikkan dari 800 langsung ke 1500.

"Betapa borosnya dirimu," pikir Ren Yuu.

Lalu Ren Huanran membeli herbal itu, tidak ada lagi yang mau menawar karena menurut mereka Ren Huanran sudah gila.

Ren Yuu juga langsung memetik Teratai Darah dari ruang dimensinya karena dia sudah bisa mengendalikannya dengan mudah selama waktu ini.

"Jangan lupakan perjanjian kita," ancam Ren Huanran dingin yang membuat Ren Yuu berkedut mendengarnya.

"Tenang wanita, aku tidak akan lari karena aku juga membutuhkan bunga itu," dengus Ren Yuu kesal.

Lalu lelang terus berlanjut dan banyak item yang menarik minat Ren Yuu tapi hanya menarik dan tidak seperti Bunga Yin Yang yang sangat berguna.

"Item selanjutnya adalah Dagger yang sudah hilang selama lebih dari ribuan tahun. Belati ini konon adalah senjata seorang penguasa di eranya. Belati ini dikabarkan sudah pernah membunuh seekor naga di masa lalu," ucap Tian Shiu dengan senyum.

Ren Yuu mengerut melihat Dagger itu karena merasa familiar dengan polanya dan terkejut lagi. Dagger itu mempunyai pola yang sama dengan seseorang dalam lukisan yang di lihatnya di dalam kuil tua.

Orang yang menaiki humanoid hitam memegang senjatanya dan itu memiliki pola yang sama dengan Dagger yang sedang di lelang.

"Apa kamu tidak tertarik dengan Dagger itu nona?" Tanya Ren Yuu pelan.

Ren Huanran merenung sebentar, dia memperhatikan dengan seksama Dagger itu dan tidak menemukan keistimewaan lain. Dagger memang kuat, tapi dia tidak terlalu tertarik.

"Aku tidak terlalu tertarik, apa kau tertarik?" Tanya Ren Huanran balik.

"Sedikit, karena Dagger itu sangat berbahaya jika jatuh ke tangan orang yang salah," jawab Ren Yuu jujur.

"Maksudmu?" Tanya Ren Huanran heran.

"Belati itu bukan milik seorang penguasa, tapi milik seorang penjajah yang sangat mengerikan di jaman dulu," Ren Yuu berkata serius karena dia merasa orang yang berdiri di humanoid hitam itu bukanlah orang dari dunia ini.

Ren Huanran sedikit heran Ren Yuu tau asal usulnya dan bertanya lagi, "siapa yang memilikinya?"

"Aku tidak tau, tapi ... Dahulu banyak orang yang menggunakan senjata yang memiliki pola di gagangnya itu. Mereka semua orang yang sangat berbahaya. Dan hanya itu yang aku tau," bisik Ren Yuu datar.

Ren Huanran pintar dan tau mungkin itu berasal dari sebuah clan yang sudah punah di jaman dulu. Dan, itu pasti sudah sangat lama. Dia tau Dagger itu masih sangat bagus dan tidak ada kerusakan.

Tapi Ren Huanran tidak peduli sama sekali dengan Dagger itu. Ia tidak mau menawar sama sekali.

Melihat Ren Huanran tidak menawar, Ren Yuu tidak memaksanya. Dia juga tidak mau membeli Dagger milik musuh yang menjadi musuh dari si penunggang naga emas yang merupakan pendahulunya kemungkinan besar.

Dagger itu kemudian di beli oleh seseorang dari ruangan VIP dan Ren Yuu ingin tau siapa mereka.

"Item selanjutnya adalah manual keterampilan Bumi tingkat atas," teriak Tian Shiu dengan keras lalu melanjutkan, "ini adalah teknik keterampilan dari sebuah clan yang telah punah sekitar tiga ratus tahun lalu. Clan itu merupakan clan yang sangat kuat bernama Ren," sambung Tian Shiu yang membuat Ren Yuu, Ren Huanran, Chuahua gemetar sedikit.

"Clan Ren?" Tanya Ren Yuu dalam hati. Ia merasa memang itu ada karena ayahnya juga mengatakan tentang peninggalan clan yang sangat penting yang sekarang berada di tangannya. Yaitu kotak kecil berpola ular.

"Apakah benar aku keturunan dari clan itu? Itu tidak mungkin. Itu mungkin hanya spekulasiku saja. Jika memang benar, ayah sudah menceritakannya," ucap Ren Yuu dalam hati.

Ren Yuu tidak sengaja melihat ke arah Ren Huanran yang sedikit mengeluarkan aura membunuh yang membuatnya ketakutan.

"Aku tidak bisa melihat tingkat kultivitasnya. Wanita ini pasti di atas Xiantian," pikir Ren Yuu sedikit takut karena telah membuat perjanjian dengannya.

Lalu Ren Huanran menawar dengan gila gilaan juga untuk membeli buku itu. Hanya Ren Yuu dan Chuahua yang tau Ren Huanran sedang marah sekarang.

Chuahua tau kenapa, tapi Ren Yuu tidak tau sama sekali mengapa Ren Huanran marah.

"Kenapa wanita cantik ini marah? Tapi dia sangat cantik," pikir Ren Yuu lagi. Ia semakin menyukai wanita di sebelahnya yang terlihat berumur awal 20 tahun.