Ch 6. Pertarungan Pertama

Ren Huanran membeku mendengarnya, dia tidak tau harus bagaimana bereaksi.

"Tiga tahun yang lalu? Itu tidak mungkin!!" Teriak Ren Huanran marah.

"Katakan kalau itu bohong!!" teriak Ren Huanran dengan dingin.

Wanita paruh baya itu takut lalu berkata dengan gugup, "jika kau bertanya dengan semua orang di sini , jawabannya akan tetap sama."

"Siapa yang membunuhnya?" Tanya Ren Huanran dengan dingin.

"Tidak tau, itu sudah di selidiki tapi mereka tidak pernah menemukannya sama sekali. Ren Douzi beserta dengan istrinya di siksa dengan kejam sampai mati dan meninggalkan seorang putra."

"Putranya baru saja menghilang dalam 5 hari ini karena melukai anak keluarga Li." Wanita itu dengan cepat berbicara memberi tau semuanya agar Ren Huanran tenang.

Pikiran Ren Huanran kosong, matanya berkaca-kaca karena tidak percaya bahwa kakaknya dan kakak iparnya di bunuh secara tragis. Lalu sekarang putranya menghilang entah kemana.

"Keluarga Li? Ayo kita lihat apa yang ingin dilakukannya kepada putra kakakku." Ren Huanran marah, wajahnya memiliki ekspresi dingin.

"Siapa nama putra Douzi?" Tanya Ren Huanran datar, dia menghilangkan emosinya.

"Namanya Ren Yuu." Wanita paruh baya itu menjawab cepat.

"Terima kasih." Ren Huanran pergi langsung menuju kota mencari keluarga Li. Ren Huanran berpikir mungkin keluarga Li sudah menangkap Ren Yuu.

"Guru." Panggil wanita itu pelan. Dia gugup melihat Tuannya yang terlihat sangat marah sekarang.

"Panggil semua anggota sekte yang tersebar di sekitar sini." Perintah Ren Huanran datar. Ia ingin menyelidiki semua yang terjadi kepada kakaknya serta juga putra kakaknya.

Dua hari lagi berlalu. Ren Huanran hanya duduk di sebuah ruangan biasa. Ia sedang melamun tentang kakaknya.

"Kenapa aku tidak menemuinya lima tahun lalu ketika aku menemukan keberadaan kakak?" Ren Huanran merasa sangat sedih dan menyesal.

Tiba tiba pintu di ketuk oleh seseorang.

"Masuk." Perintah Ren Huanran dengan nada dingin.

"Nona Huanran, kami sudah mengumpulkan semua informasi." Seorang pemuda berumur 20 tahun sambil berlutut tiba di depan Ren Huanran.

"Ceritakan semuanya." Ucap Ren Huanran dingin yang membuat pemuda itu bergetar sedikit.

Pemuda itu lalu menceritakan semua tentang bagaimana kehidupan mereka dan bagaimana kematiannya serta apa yang terjadi kepada Ren Yuu setelahnya.

Pemuda itu juga menceritakan tentang identitas dari ayah dan ibu Li Pao. Ren Huanran sedikit terkejut mendengarnya.

"Kamu bisa pergi." Perintah Ren Huanran dingin. Pemuda itu membungkuk sedikit lalu pergi dengan cepat.

"Apa yang harus aku lakukan? Sekte Sword Heaven sedang memburu Ren Yuu. Jika aku ikut campur, itu akan membuat kedua sekte akan berperang."

"Ini semua salahku. Seharusnya aku membawa mereka setelah aku tau kenapa clan kami di buru terus menerus."

"Tidak peduli apa, aku akan membunuh siapapun yang menyentuhnya. Dan, keluarga Black Hand... Aku tau itu pasti ulah kalian lagi dan membunuh kakak. Aku akan mulai memburu kalian mulai sekarang." Ren Huanran mengeluarkan niat membunuh padat hanya memikirkan semua itu.

"Yang terpenting sekarang adalah menemukan Ren Yuu secepatnya sebelum di temukan sekte Sword Heaven." Lanjut Huanran lagi. Ia kemudian berdiri keluar dari ruangan.

Sudah seminggu semenjak Ren Yuu meninggalkan kota Baisha. Dia juga tidak mengendor dalam kultivasinya dan sudah mencapai Qi Foundation tahap kedua.

Dalam seminggu ini juga Ren Yuu sudah mendekat ke arah kota Huangwu. Dia berlari seperti biasa dengan kecepatan tinggi karena merasa tidak enak akan sesuatu. Ia memiliki firasat buruk di hatinya.

Tiba tiba Ren Yuu merasakan seseorang mendekatinya dengan kecepatan yang mencengangkan yang membuat jantungnya berdetak cepat.

"Siapa itu?" Ren Yuu waspada. Ia meningkatkan kecepatannya sampai maksimal agar meninggalkan orang yang menuju kearahnya.

"Aku tidak bisa kabur darinya, orang ini lebih cepat dariku." Ren Yuu berpikir dan harus mengambil keputusan bijaksana. Ia berhenti dan menunggu orang itu.

Tidak sampai setengah menit seseorang pemuda berumur 16 tahun. Wajahnya terlihat biasa dengan rambut panjang yang di ikat seperti sanggul dan memakai baju berwarna ungu aneh menurut Ren Yuu.

Pemuda itu juga membawa pedang di pinggangnya sebelah kanan dan melihat Ren Yuu dengan Seksama. Ren Yuu juga mengukur kekuatan pemuda di depannya dan merasa sedikit gugup karena levelnya berada di Qi Foundation tahap kelima.

"Kenapa kau mengejarku?" Tanya Ren Yuu datar.

"Apakah kau Ren Yuu?" Tanya pemuda itu.

"Tidak." Jawab Ren Yuu datar dan melanjutkan, "sebelum bertanya, perkenalan dirimu terlebih dahulu."

"Xiao Fan. Siapa kau? Kau persis seperti orang yang sedang ku cari." Xiao Fan terus memperhatikan Ren Yuu dengan dingin.

"Kenapa kau harus mencariku? Dan aku bukan Ren Yuu. Aku tidak memiliki nama keluarga, tapi kau bisa memanggilku Shawn," ucap Ren Yuu datar.

"Ikut denganku. Kau mungkin orang yang di cari olehnya."

"Tidak."

"Apa aku perlu menyeretmu dengan paksa?"

"Kau bisa mencoba dan kita lihat apa kau bisa menyeretku," nada Ren Yuu dingin tiba tiba.

Xiao Fan mencabut pedangnya dan berkata, "kau terlalu menganggap dirimu tinggi bocah." Dan Xiao Fan langsung menebas ke arah Ren Yuu.

"Cepat!!" Pikir Ren Yuu tapi sama sekali tidak panik. Ren Yuu menghindar kesamping. Ia mengangkat kakinya lalu menendang ke arah kepala Xiao Fan.

Bang!!

Xiao Fan menangkap kaki Ren Yuu dengan tangan kirinya sambil berkata pelan, "sepertinya kau memiliki kemampuan. Tapi, jika hanya ini kau tidak akan bisa menang bocah!!"

Xiao Fan mengayunkan pedangnya kearah Ren Yuu lagi secara vertikal. Ren Yuu langsung melompat mundur dan berhenti sebentar sambil berpikir, "jika aku tidak mencapai tahap menengah dari lapisan pertama God Body Teknik, aku tidak mungkin menang dari orang ini."

Xiao Fan tidak membiarkan Ren Yuu berpikir dan menyerang lagi menggunakan Teknik sektenya dan pedangnya bercahaya sedikit.

Ren Yuu yang melihat ini mengerut lalu menghindar buru buru. Ia terus menghindarinya, ia terkena sayat di beberapa tempat, saat ini Ren Yuu sedang bersandar di pohon.

"Kau tidak akan bisa lari!!" Xiao Fan menebas Ren Yuu lagi dengan pedangnya sekuat tenaga. Ren Yuu yang melihat tebasan itu menunduk dengan cepat lalu berguling ke samping.

Srak!!

Crak crak bommmmm!!!

Pohon itu di potong bersih oleh Xiao Fan. Ren Yuu takut melihatnya. Ia mengatupkan giginya dengan kuat dan mengambil sesuatu di dalam sakunya.

Ren Yuu mengeluarkan akar Gingseng emas berumur 1000 tahun dan melahapnya lalu langsung memutar manual Devour di tubuhnya.

Tubuh Ren Yuu memanas. Dia merasa bisa meledak kapan saja. Ia yang merasakan ini menyerang Xiao Fan dengan cepat.

Ren Yuu meninju kearah wajah Xiao Fan dan Xiao Fan menangkisnya dengan mudah menggunakan pedangnya. Lalu Xiao Fan menendang Ren Yuu di perut dengan kuat.

Buak!!

Ren Yuu terbang lalu mendarat perlahan mencoba menyetabilkan tubuhnya. Xiao Fan sudah tiba lagi di depan Ren Yuu dan menebas ke arah dada Ren Yuu. Ren Yuu buru buru menghindarinya tapi masih tertebas.

Srak!!

Ren Yuu yang merasakan sakit tersenyum kejam. Dia meninju wajah Xiao Fan. Xiao Fan menangkisnya lagi dengan tangan kirinya dan sekaligus menendang sekuat tenaga di perut Ren Yuu.

Duag!!

Uhuk!!

Ren Yuu batuk darah. Ia terus memutar manual God Body Teknik di tubuhnya, "belum ada setengah efek herbal yang terserap. Aku sebentar lagi menembus tahap ketiga dari Qi Foundation." Batin Ren Yuu. Ia mengatupkan giginya dengan kuat menyerang kearah Xiao Fan.

"Kau sungguh tidak tau perbedaan diantara kita." Xiao Fan agak kesal lalu bergerak dengan cepat.

Sword Shadow!!

Xiao Fan menyerang, tubuhnya terlihat seperti meninggalkan bayangan di belakangnya. Xiao Fan mengayunkan pedang dari bawah keatas dan melewati Ren Yuu.

Srak!!

Tubuh Ren Yuu tertebas dan mengeluarkan banyak darah. Dia berlutut sambil memegang dadanya tapi masih tersenyum.

"Inikah keahlian khusus God Body Teknik di campur dengan Devour Teknik?" Pikir Ren Yuu.

"Qi Foundation tahap ketiga. Dan masih ada lebih setengah khasiat herbal tersisa. Aku pasti menembus tahap keempat." Pikir Ren Yuu dalam hati.

Luka luka Ren Yuu perlahan menutup hanya menyisakan luka luar yang tidak terlalu dalam. Ia berdiri dan melihat ke arah Xiao Fan.

Xiao Fan heran dengan ketahanan tubuh Ren Yuu. "Sepertinya kau juga punya manual tubuh yang hebat. Aku akan mendapatkan panen besar darimu." Xiao Fan senang karena misi ini mudah baginya dan bisa mendapatkan teknik lawan lagi.

"Apa tingkat manual itu? Perak atau Emas?" Tanya Xiao Fan karena tidak mungkin itu Bumi menurutnya.

(Manual dan Teknik di bagi menjadi 6 tingkatan yaitu : Perunggu . Perak . Emas . Bumi . Surga . Supreme .

Dan di setiap tingkatan dibagi menjadi tiga : tingkat rendah, menengah dan atas)

Ren Yuu hanya diam tidak berbicara karena terus mengulur waktu agar cepat menyerap khasiat herbal yang tersisa selagi masih terluka.

"Sepertinya aku harus menyiksamu agar kau berbicara." Xiao Fanlangsung menyerang ke arah Ren Yuu.

Sword Shadow!!

Xiao Fan mengulangi tekniknya sekali lagi, dia menebas kearah Ren Yuu. Ren Yuu sudah mulai melihat dengan jelas Teknik Xiao Fan dan mencoba menghindarinya sekaligus menyerang.

Tebasan Xiao Fan hampir mengenai Ren Yuu. Ren Yuu menghindarinya sambil memukul dada Xiao Fan.

Srak!!

Ren Yuu terkena sedikit. Ren Yuu memukul Xiao Fan dengan kuat tepat di dadanya.

Buak!!

Xiao Fan terkejut tekniknya hanya mengenai Ren Yuu sedikit. Pukulan Ren Yuu mengenainya yang membuat Xiao Fan terpental 5 meter. Xiao Fan mendarat lalu menyetabilkan tubuhnya.

Darah terlihat di sudut mulutnya karena pasti melukai Xiao Fan.

"Lumayan!!" Kata Xiao Fan. Dia menghapus darah di sudut mulutnya dan melanjutkan, "sepertinya kau sudah bosan hidup." Xiao Fan menyerang lagi kearah Ren Yuu.

Ren Yuu melihat gerakan Xiao Fan semakin cepat. Ren Yuu waspada dan fokus pada pergerakan Xiao Fan.

Sword Heaven Art!!

Ini adalah tehnik khusus dari sekte Sword Heaven. Xiao Fan hanya menguasainya di tahap awal. Walaupun begitu, tetap saja teknik ini berbahaya karena ini teknik adalan sektenya yang membuat nama tehnik itu sama dengan nama sektenya.

Xiao Fan menghilang di depan Ren Yuu lalu menebas sebanyak empat kali di sekitar tubuhnya. Ren Yuu hanya melihat dua tebasan dan menghindarinya.

Sisa tebasan mengenai Ren Yuu di bahu dan di punggungnya. Dia hanya mengatupkan giginya dan menyerang Xiao Fan terus menerus.

Pertempuran itu berlangsung selama dua menit, luka Ren Yuu semakin banyak. Tapi, dia merasa senang karena God Body Teknic memiliki persyaratan untuk menerima banyak luka agar tubuhnya berkembang terus menerus.

"Sebentar lagi!!" Ren Yuu berkata dalam hati. Ia melihat Xiao Fan semakin marah karena dia masih tetap bertahan.

Xiao Fan yang marah mengeluarkan semua kemampuannya dan menebas kearah Ren Yuu.

"Mati dasar sialan!!" Teriak Xiao Fan karena sudah muak dengan Ren Yuu yang mengincar terus menerus sambil memukulnya.

Sword Heaven Art!!

Sring!!

Gerakan Xiao Fan semakin cepat. Dia menebas empat kali di arah yang berbeda-beda.

Ren Yuu yang melihat ini menghindari titik vitalnya dan terkena tiga tebasan. Dia menendang Xiao Fan yang berhenti sejenak.

Bang!!

Xiao Fan menangkisnya dan tetap terbang sejauh 7 meter lalu mendarat. "Kenapa orang ini terus bertambah kuat?" Pikir Xiao Fan serius karena jika terkena pukulan barusan itu akan melukainya.

Ren Yuu tersenyum kejam karena sudah mencapai tujuannya. "Qi Foundation tahap keempat dan tingkat menengah dari lapisan pertama tercapai," Ren Yuu tersenyum dalam hati.

Lalu Ren Yuu membuat kuda kuda yang di pelajarinya dari Ingatan yang di dapatnya sebelumnya. Ini adalah teknik dasar pertarungan.

"Ayo kita mulai babak kedua!!" Ren Yuu tersenyum. Ia menyalurkan energi dari dantiannya ke tangannya. Tangan Ren Yuu mengeluarkan aura emas samar yang membuat Xiao Fan waspada.

Ren Yuu melompat lalu menendang dengan kuat ke arah Xiao Fan. Xiao Fan yang melihat ini mengangkat pedangnya untuk menangkisnya.

Tring!!

Xiao Fan mundur sedikit. "Orang ini..... !!" Xiao Fan kaget. Dia ingin menyerang tapi terkejut karena tiba tiba merasakan sakit di dadanya.

Buak!!

Uhukk!!

Xiao Fan membungkuk sedikit karena merasakan sakit. Dan aura aneh sangat panas menginvasi tubuhnya.

Ren Yuu tidak membuang waktu. Ia menangkap pergelangan tangan kanan Xiao Fan agar tidak bisa menggunakan pedangnya lalu meninju lagi sekuat tenaga di wajah Xiao Fan.

Bang!!

Kepala Xiao Fan melihat ke arah atas serta menyemprotkan darah. Ren Yuu meraih pedang Xiao Fan lalu menusuknya di perut.

Jleb!!

Uhuk!!

Xiao Fan batuk darah lagi dan melihat Ren Yuu dengan amarah sambil berkata dengan dingin, "sekte Sword Heaven akan memburumu sampai ke ujung dunia ini jika kau membunuhku."