Rencana perjodohan dan duka

Pemandangan yang menyejukkan hati dipagi hari, keluarga Dwijaya berkumpul dimeja makan untuk sarapan bersama.

"Adek makan yang banyak ya, supaya nanti tidak loyo disekolahnya, ia kan yah?" ucap bunda dengan sayang kepada putrinya.

"Iya dek makan yang banyak, kan adek tidak mau bawa bekal adek juga tidak mau kekantin kan? Jadi harus makan yang banyak, oke?" ucap ayah membenarkan ucapan bunda.

"Iya ayah bunda adek makan yang banyak, tapi adek takut gendut ayah bunda nanti adek nggk cantik lagi," ucap Aleksa dengan gaya manja dan menggemaskan dimata ketiga kakaknya. Ketiga kakak aleksa tersenyum geli melihat kelakuan sang adik.

"Nggk masalah gendut dek, kan kita tetap sayang, Adek,"ucap Arga sambil mengusap kepala sang adik.

Setelah sarapan keluarga Dwijaya kembali dengan rutinitas masing-masing. Kakak pertama mengantarkan aleksa kesekolah. Dipejalanan Aleksa teringat dengan hasil gambar yang dibuat semalam.

"Kak, adek baru ingat ini adek selesai menggambar coba liat kak bagus tidak?" ucap Aleksa yang memperlihatkan hasil gambarnya.

"Waaahh, Dek? Gambarnya cantik dan keren, nanti dikasi ke bunda yaa supaya bunda bisa membuat gaun itu," ucap Arga yang takjub dengan karya sang adik.

"No, Kak. Adek buat ini untuk calon istri kakak nanti, jadi adek mau gaun ini dibuat kalau Kakak bawa calon istri kakak ke rumah kita," ucap Aleksa menolak saran Arga.

"Lah, Dek? Kan kakak belum punya calon bagaimana bisa?" ucap Arga yang bingung mendengar kata-kata Aleksa.

"Pokoknya Aleksa mau gaun ini buat calon istri Kakak, titik!" ucap Aleksa yang tidak menerima penolakan.

Setelah itu suasana didalam mobil menjadi sunyi, karna Aleksa yang ngambek dan Arga bingung harus bagaimana.

"Kak? Bagaimana kalau kakak menikah dengan ibu guru baik hati dan cantik di sekolah Aleksa?" ucap Aleksa yang tiba-tiba dan penuh harap.

"Tapi, Dek? Kakak tidak kenal dengan guru Adek, nanti ya Kakak cari sendiri," ucap Arga yang kaget dengan kemauan Aleksa.

Tidak lama kemudian mobil yang ditumpangi Aleksa sampai didepan sekolah tanpa Aleksa sadari.

"Dek, kamu nggk mau sekolah? Ini sudah sampai loh,"ucap Arga mengagetkan Aleksa yang diam.

"Oke adek turun tapi nanti adek mau kakak menikah sama ibu guru cantik,"ucap Aleksa sambil mencium tangan sang kakak.

Setelah Aleksa masuk sekolah Arga melajukan mobilnya keperusahaan yang dia pimpin, Perusahaan Fam DM Group yang bergerak di bidang perhotelan, dan restoran. Arga bingung dengan kemauan sang adik.

Disekolah Aleksa masuk ke dalam kelasnya, kelas X Sosial 3. didalam kelas teman dekat Aleksa, Alika dan Alita berbincang-bincang sambil menunggu Aleksa.

"Hy Ka, hy Ta, apa kabar kalian hari ini?"

"Alhamdulillah kabar kita baik, gimana lo Leksa?" ucap Alika dan Alita bersamaan.

"Alika, Alita tau tidak Aleksa mau jodohin kak arga dengan ibu guru cantik," ucap Aleksa dengan senyum cerianya.

"Serius loh Sa? kak Arga mau gitu di jodohin?" Ucap Alita.

"Ya pasti maulah, Leksa kan adek kesayangan kak Arga."

"Ya sih gue setuju kalau ibu cantik yang jadi ipar lo Leksa, secara dia kan keliatan banget sayang sama Leksa " ucap Alika yang setuju dengan keinginan Aleksa.

Suara bell sekolah berbunyi menandakan pelajaran sebentar lagi akan dimulai.

Dikelas X Sosial 3, siswa siswi duduk diam di bangku masing-masing menunggu guru, kebetulan jadwal pelajaran yang diampu oleh guru cantik. Guru cantik yang sering disebut aleksa bernama Anggi (25 tahun). seorang guru honorer di SMAN 1 FAVORIT.

Suasana dalam kelas begitu tenang, Ibu Anggi menerangkan materi dengan begitu tenang. sampai bell istrahat berbunyi ibu Anggi menutup kelas.

"Aleksa kamu kenapa dari tadi melihat ibu seperti itu?" tanya ibu Anggi.

"Hehehe nggak, Bu. Bu Anggi udah punya pacar belum?" tanya Aleksa dengan mata penuh harap.

"Ibu belum punya pacar" jawab ibu anggi tersipu malu.

"Yess, Ibu cantik mau tidak jadi pacar kak Arga? kakaknya Leksa," tanya Aleksa semangat.

"Maaf Leksa tapi ibu tidak mau berpacaran, kalo ada yang cocok ibu maunya langsung nikah aja," jawab ibu Anggi dengan sabar.

"Ya udah ibu nikah aja sama kak Arga, gimana?"

Alika dan Alita tersenyum mendengar percakapan aleksa dan ibu Anggi. sedangkan ibu Anggi bingung dengan pembicaraan Aleksa.

"Leksa kenapa ngomong gitu? emang kak Arga nggk punya pacar? pasti kak Arga punya pacar deh, ya sudah sekarang ibu mau kembali keruangan ibu jam istrahat hampir habis."

Aleksa diam mendengar jawaban ibu Anggi. Aleksa bertekat akan mendekatkan kak Arga dengan ibu Anggi. Karna menurut Aleksa kakaknya itu selalu melamun saat sendiri dikamarnya.

Bell pulang berbunyi, saat yang di tunggu siswa siswi. Aleksa keluar bersama Alika dan Alita.

"Aduuhh kakak kemana sih kok belum datang sih." Aleksa bingung baru kali ini kakaknya lambat menjemput.

"Tenang Leksa kita temani kamu tunggu jemputan,"ucap Alika.

"Ya Leksa tenang aja, kita temani tunggu jemputan kamu, oke?"ucap Alita menambahkan kata-kata Alika.

Tidak lama kemudian jemputan Aleksa datang, tapi Aleksa bingung kenapa bukan kakaknya yang menjemput melainkan supir ayahnya yang datang menjemput.

"Neng ayo kita pulang. Neng ditunggu dirumah," ucap pak Adi.

"Pak, kenapa bukan kakak yang jemput?"

Pak Adi bingung akan menjawab apa. Terpaksa pak Adi diam tidak mengelurkan sepatah katapun. 30 menit perjalanan akhir mobil yang ditumpangi Aleksa sampai. Tapi dia bingung kenapa banyak orang.

Aleksa lari masuk kerumah, berhenti tepat didepan pintu saat melihat ayah dan ketiga kakaknya menangis didepan seseorang yang sudah terbujur kaku.

"Ayah, Ayah kenapa nangis? Siapa itu, Yah? bunda dimana, Yah? Ayah kenapa sih diam aja, dari tadi Leksa tanya loh," ucap Aleksa setengah teriak.

"Dek, Adek sabar ya, ini sudah kehendak Allah,"ucap kak Arya sambil memeluk adiknya.

"Maksud kakak apa? kenapa semua nangis kak?"

"Ini bunda, Dek. Bunda sudah bahagia bersama Allah," ucap kak Arga berusaha tidak menangis didepan adiknya.

" Bunda? Nggk mungkin bunda, Kak, Ayah,"sahut Aleksa sambil menangis.

"Bunda kenapa ninggalin Leksa? bunda nggk sayang Leksa lagi yaa? atau Leksa nakal jadi bunda ninggalin Leksa? bunda maafin Leksa bunda, Leksa janji nggak nakal lagi" ucap Leksa memeluk bundanya dengan terisak

"Sudah sayang, kita harus ikhlas. kasian bunda kalo kita nangis seperti ini. adek nggak nakal, bunda sayang kok sama adek, tapi bunda udah dipanggil sama Allah dan Allah lebih sayang bunda daripada kita." ucap ayah menenangkan putrinya

"Adek udah ya, kita antar bunda ketempat istrahatnya" ucap kak Alex memeluk adiknya

Tiba-tiba Aleksa jatuh tidak sadarkan diri dipelukan kak Alex. Semua jadi panik dengan keadaan Aleksa. Aleksa dibawah kekamar ayah bundanya untuk istrahat ditemani oleh kak Alex. Sedangkan yang lain mengantar jenazah sang bunda.

"Dek kamu yang sabar ya, ayah dan kakak akan selalu sayang sama adek, kita juga akan jaga adek" ucap kak Alex mengecup dahi Aleksa yang masih belum sadar.

...Sampai disini dulu yaaa🤭🤭...

......Selamat membaca teman-teman🤗🤗......

Terpopuler

Comments

mama zha

mama zha

kakak jadi top komen dahulu

2023-07-01

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Rencana perjodohan dan duka
3 Air mata kesedihan, rumah sakit
4 Saling sayang
5 Histeris
6 Menagih Janji
7 Tiba-tiba Lamaran
8 Polos, Keterlaluan
9 Rekaman cctv dan butik
10 Curang
11 Arga dan Anggi
12 Pernikahan
13 Dimana Aleksa?
14 Ditemukan
15 Rujak, Mengingatnya
16 Pulang, Hamil
17 Kelas baru
18 Ngidam
19 Kembar?
20 Kelas baru
21 Belajar bersama
22 Kabur
23 Mimpi
24 Untuk Aleksa
25 Calon mantu
26 Karna jam
27 Permintaan Ayah
28 Drop
29 Kanker
30 Tingkah Alex
31 Ingin pulang
32 Otw halal
33 Makeup
34 Sah!
35 Pengantin baru
36 Tidak sakit lagi
37 Kemana suster ayah?
38 Do'a untuk Ayah Bunda
39 Rahasia ayah
40 Juara umum
41 Juara umum part 2
42 Surprise
43 Badut
44 Lima anak?
45 Hamil
46 Ngidam
47 Eskrim
48 Rencana Rendi
49 Ngaku Saudara
50 Pengganggu
51 Feli bertingkah
52 Mengelabui Feli
53 Gita berkunjung
54 Jatuh?
55 Mencari pelaku
56 Mendapat Hadiah
57 Akting
58 Ketahuan
59 Amarah Arga
60 Kondisi Aleksa
61 Kondisi Aleksa
62 Syok
63 Feli yang Malang, Kabar Baik
64 Pulang
65 Tempat ternyaman
66 Lahirnya anggota baru
67 Belanja
68 Wellcome home
69 Jalan-jalan
70 Kejadian dikantin
71 Tidur
72 Liburan
73 Gugur 1, yang lain mekar
74 Tidak bisa melawan
75 Jus jeruk
76 Terimakasih
77 5 minggu
78 Indahnya berbagi
79 Gemes
80 Renovasi
81 Makan bakso
82 Pink atau Biru
83 Berhasil
84 Pesta dan berkunjung ke panti
85 Boy
86 Honeymoon kedua
87 Ahmad Allthaf Nugroho
88 Nama yang indah
89 Allthaf Pulang ke rumah
90 Sesuai keinginan Aleksa
91 Syukuran
92 Gembok cinta
93 Oppa-oppa Korea
94 Wi-sudah
95 Dikerjain Mama Rendi
96 Kelakuan yang aneh
97 Mata duitan
98 Tiga sendok
99 Mereka?
100 Sahabat atau musuh?
101 Ketiga kalinya?
102 Siapa?
103 Atika nekat
104 Akhir dari semuanya.
105 Kuambil Kembali Milikku (Promo Novel)
106 Kuambil Kembali Milikku (Promo Novel)
107 Kuambil Kembali Milikku (Promo Novel)
108 Kuambil Kembali Milikku (Promo Novel)
109 Jadi Yang Kedua (Promo Chat Story)
110 Kuambil Kembali Milikku (Promo Novel Ongoing)
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Prolog
2
Rencana perjodohan dan duka
3
Air mata kesedihan, rumah sakit
4
Saling sayang
5
Histeris
6
Menagih Janji
7
Tiba-tiba Lamaran
8
Polos, Keterlaluan
9
Rekaman cctv dan butik
10
Curang
11
Arga dan Anggi
12
Pernikahan
13
Dimana Aleksa?
14
Ditemukan
15
Rujak, Mengingatnya
16
Pulang, Hamil
17
Kelas baru
18
Ngidam
19
Kembar?
20
Kelas baru
21
Belajar bersama
22
Kabur
23
Mimpi
24
Untuk Aleksa
25
Calon mantu
26
Karna jam
27
Permintaan Ayah
28
Drop
29
Kanker
30
Tingkah Alex
31
Ingin pulang
32
Otw halal
33
Makeup
34
Sah!
35
Pengantin baru
36
Tidak sakit lagi
37
Kemana suster ayah?
38
Do'a untuk Ayah Bunda
39
Rahasia ayah
40
Juara umum
41
Juara umum part 2
42
Surprise
43
Badut
44
Lima anak?
45
Hamil
46
Ngidam
47
Eskrim
48
Rencana Rendi
49
Ngaku Saudara
50
Pengganggu
51
Feli bertingkah
52
Mengelabui Feli
53
Gita berkunjung
54
Jatuh?
55
Mencari pelaku
56
Mendapat Hadiah
57
Akting
58
Ketahuan
59
Amarah Arga
60
Kondisi Aleksa
61
Kondisi Aleksa
62
Syok
63
Feli yang Malang, Kabar Baik
64
Pulang
65
Tempat ternyaman
66
Lahirnya anggota baru
67
Belanja
68
Wellcome home
69
Jalan-jalan
70
Kejadian dikantin
71
Tidur
72
Liburan
73
Gugur 1, yang lain mekar
74
Tidak bisa melawan
75
Jus jeruk
76
Terimakasih
77
5 minggu
78
Indahnya berbagi
79
Gemes
80
Renovasi
81
Makan bakso
82
Pink atau Biru
83
Berhasil
84
Pesta dan berkunjung ke panti
85
Boy
86
Honeymoon kedua
87
Ahmad Allthaf Nugroho
88
Nama yang indah
89
Allthaf Pulang ke rumah
90
Sesuai keinginan Aleksa
91
Syukuran
92
Gembok cinta
93
Oppa-oppa Korea
94
Wi-sudah
95
Dikerjain Mama Rendi
96
Kelakuan yang aneh
97
Mata duitan
98
Tiga sendok
99
Mereka?
100
Sahabat atau musuh?
101
Ketiga kalinya?
102
Siapa?
103
Atika nekat
104
Akhir dari semuanya.
105
Kuambil Kembali Milikku (Promo Novel)
106
Kuambil Kembali Milikku (Promo Novel)
107
Kuambil Kembali Milikku (Promo Novel)
108
Kuambil Kembali Milikku (Promo Novel)
109
Jadi Yang Kedua (Promo Chat Story)
110
Kuambil Kembali Milikku (Promo Novel Ongoing)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!