Seperti biasa nata terbangun jam 5.30 pm, dan langsung bergegas untuk membersihkan diri dan setelah itu nata menyempatkan untuk sarapan dan langsung bergegas pergi dari rumah menuju halte bis untuk menuju ke kantor, tapi mobil bis yang di tunggu tunggu natali tidak kunjung datang
"Aduhh kenapa mobilnya belum datang sih, bisa bisa aku terlambat nih"kata nata mulai resah
setelah 15 kemudian mobil bis datang, dan data langsung bergegas naik, tepat pada pukul 7.00 nata sampai di kantor
"hufhhh, untung aku gak telat, kalo telat bisa bisa aku di hukum"katanya lega karena sampai di kantor dengan tepat waktu
dan nata langsung bergegas mengganti pakaiannya dan langsung bekerja
waktu pagi pun berlalu menjadi siang
"gimana lae apa ada informasi tentang bella? "tanya si pria itu yang kini menatap hamparan gedung gedung yang terlihat dari kaca besar ruangannya
"Sudah tuan, saya akan segera ke kantor dan memberikan berkas berkas ink semua"ucap lae kepada tuannya li xian, ya yang menelepon lae adalah li xian yang sedang mencari informasi tentang pacarnya yang meninggalkannya sebelum acara tunangannya
lae adalah asisten pribadi li xian yang tak lain tak bukan adalah orang kepercayaan li xian atau bisa di sebut kaki tangan li xian CEO perusahaan Namoung Grup yang memiliki kahrisma bak dewa
"Baiklah segera datang ke sini secepatnya, aku tidak sabar menunggu informasi nya"
"Baik tuan, saya akan segera datang" ucapnya dan setelah itu telepon terputus"semoga tuan tidak syok mendapatkan kabar ini, nona bella memang bukan wanita baik tuan, saya harap setelah ini tuan meninggalkan bella dan tidak pernah kembali lagi dengan nona bella jika suatu saat nona bella datang kembali "gumam lae dalam hati bergarap tuannya bisa melupakan bella, si wanita ular!
sedangkan di sisi lain nata yang sedang membersihkan lantai tiba tiba ada yang memangilnya, yaitu meri
"Nata, gue boleh minta tolong lo nggak?"tanya meri kepada nata
"Iya kak minta tolong apa ya? "kata nata dengan ramah menampilkan senyum cantiknya
"Gue minta tolong elo gantiin gue sama irna, soalnya irna lagi sakit tadi dia pingsan dan gue mau nganter dia ke rs tadi gue udah izin sama ketua cuman ketua minta ada yang gantiin tugas gue, gue gak bisa minta tolong orang lain kecuali elo, kan kita temen, jadi pliss ya bantuin gue sama irna, nanti gue janji deh bakalan ngasi uang gajian gue bulan ini separoh, plisss yaaa" ucapnya sambil tersenyum licik tanpa di lihat nata
"emm gimana ya, aku sih gak masalah kalo kalian gak ngasi uang gaji separoh kalian tapi tugas aku gimana? nanti aku lembur dong? "
"jadiii kamu gak mau nih bantuin temen kamu? kasian irna masa kamu tega sih nat! hiks hiks"ucapnya licik
"Iya deh, tapi kamu jangan nangis ya aku bakalan gantiin kamu, kamu bawa dulu irna ke rs ya, semoga cepat sembuh"ucapnya lembut
meri yang merasa rencananya berhasil bersotak senang, akhirnya dia bisa ngerjai nata, dan dia hanya tersenyum ramah palsu kepada nata
"terimakasih ya nat, kamu emang orang baik deh" kata meri sambil memeluk nata dan di balik itu meri tersenyum licik
"iya sama sama"
"yaudah kalo gitu gue pamit dulu byee! "kata meri dan langsung pergi
nata hanya bisa membyang nafasnya berat
"hufhhh aku lembur deh tapi gakapa apa kan bantu sesama temen juga kan"kata nata tersenyum dan langsung melanjutkan tugasnya
***
lae yang telah tiba di kantor langsung menuju ke ruangan tuan mudanya, dan memberikan berkas berkas bukti perselingkuhan bella
"Selamat siang tuan, ini berkas berkas informasi yang saya dapat"ucapnya sambil menyerahkan berkas2 itu di atas meja li xian
"Benarkan, baik saya lihat dulu "kata li xian girang, tapi seketika dadanya bergemuruh, matanya memerah melihat semua data data dan foto foto bella dengan laki laki di dalam kamar hotel
brak!
suara meja yang di gebrak li xian
"jadi selama ini bella berselingkuh dari ku? dan dia meninggalkan pertunangan demi laki laki sialan itu ha! "ucapnya penuh emosi dan langsung mengacak ngacak berkas berkas yang ada di atas mejanya
"iiya tuan dan itu semuanya fakta"kata lae meyakinkan li xian
"KELUAR! KAMU SEKARANG DARI RUANGANKU! "
dan lae hanya bisa menunduk hormat dan pergi meningalkan ruangan presdirnga
di dalam ruangan li xian, li xian yang tengah emosi karena mendapatkan informasi kalu bella sudah menyelingkuhinya berteriak tak rela, dan memecahkan barang barang di dalam, li xian tidak rela dia di selingkuhi oleh wanita yang amat dia cintai itu
seorang li xian di selingkuhi,, oh no! sama saja menginjak nginjak martabat li xian
"AKHHHHH! SIAL KAU BELLA, TEGA KAU MENINGALKAN AKU DAN MENYELINGKUHI KU! AKHHHHHHH! TIDAK BELLA TIDAK AKAN KU BALAS KAU, SIAPA KAU YANG HANYA MODEL BIASA BERANI MENYELINGKUHI KU SETELAH AKU MENURUTI KEMAUAN MU, TUNGGU PEMBALASAN KU BELLA!"teriaknya penuh emosi dan rahangnya tegang sambil mengepalkan tangannya, wajahnya merah menahan emosi
dan setelah itu li xian berjalan menuju ruanagn rahasianya yang hanya di ketahui lae dan dirinya untul megambil bir kesukaannya yang harganya sama dengan gaji 1 tahun karyawannya, dengan meminumnya li xian berharap dapat melupakan kenyataan pahitnya sebentar
hari semakin malam dan waktu menunjukkan pukul 8 malam, nata yang harus mengantikan meri dan irna saat itu belum sepenuhnya selesai tinggal lantai paling atas saja yang belum di bersihkan, yaitu ruangan ceo, asisten pribadi, dan sekretarisnya
"hahhhhg badanku sudah pegal pegal semua, tetap semangat natali tinggal 1 lantai lagi oke"gumamnya menyemangati diri sendiri
natali yang sudah berada di lantai atas melihat ruangan ceonya masi menyaka terang tanda masi ada orang di dalam, dan pintu sedikit terbuka dan natali mencoba menengok ruangan itu
dan betapa terkejutnya dia melihat tubuh pria tinggi dengan postur tubuh sempurna, "astaga tampan sekali presdirku itu, aku pertama kali melihanya, walau hanya dari samping tapi aku bisa melihat dia sangat tampan, bukan tapi sangat sangat tampan"batinnya
li xian yang merasa ada yang memperhatikannya menoleh melihat pintu keluar, dan di situ ada nata yang sedang mengintip dan seketika pandangan mereka bertemu
jantung nata berdetak kencang tak kala matanya saling menatap dengan presdirnya, dalam hatinya nata berkata"oh astaga tuhan, ternyata benar dia sangat tampan, tapi tungu! kenapa banyak sekali botol minuman minuman di atas meja dan lantai? apa tuan presdir sedang meminum minuman itu dan menghabiskan semuanya"
"SIAPA KAU BERANI BERANINYA KAU DATANG KE SINI!"
nata tersekip mendengar nada bicara tuannya seperti sedang marah, dan menatapnya dengan tajam!
"Ma_af tuan, saya petugas kebersihan m_au membersihkan ruangan ini"kata nata dengan gugup takut
"SIAPA YANG MENYURUHMU HAH! KEMARI KAU!"teriaknya dan menatap tajam nata
"Maaf tuan kalo begitu saya pamit pergi dari sini"ucap nata dan langsung berbalik, dadanya dag dig dug tak kala melihat presdirnya seperti terlihat emosi
"SIAPA SURUH KAU KEMBALI HAH! KU BILANG KE SINI YA KE SINI" teriaknya dan langsung berdiri dan berjalan mendekati natali yang sekarang tengah ada di pintu keluar
nata yang melihat presdirnya mendekatinya berangsur mundur secara perlahan lahan tapi..
tapp!
li xian berhasil memegang tangan nata dan menyeretnya ke dalam dan setelah itu melemparnya ke sofa yang ada di ruangan itu
nata yang mendapat kan perlakuan itupun tetsekip matanya membulat"ap_ap_apa yang akn tuan lakukan kepada saya? saya mohon maaf kalo saya salah, tolong jangan sakiti saya"kata nata memohon
li xian tidak peduli dengan ucapan nata, matanya sudah gelap akibat kabut marah dan dia butuh peleapasan
nata terus berusaha untuk bangun tapi li xian kembali mendorongnya dan mencekram tangan natali dengan kuat
"sa_kit tuan, sakit, tolong lepaskan saya, apa yang akan tuan lakukan"tidak tetasa butiran bening keluar dari pelupuk mata nata
"Diam kamu!"kata li xian dengan terus mencekram tangan nata agar tidak bergerak
dan li xian langsung menarik baju yang nata pakai sampai sampai kancing yang ada di baju itupun ada yang lepas dan menurunkan celana yang di pakai nata sampai nata full n**d dan membuangnya ke sembarang arah
nata terus meronta ronta dan berteriak meminta tolong "TOLONGGG! TOLONGGGG TOLONGG SAYA! jangan tuan hiks hikss jangan lakukan itu tuan saya mohon! "teriaknya nata sambil berusaha melepaskan dirinya dari kungkungan li xian tapi sia sia karna tenaga natali tidak sebanding dengan li xian, dan sudah tidak ada pegawai lain di, kalupun ada mungkin tidak akan ada yang mendengar nya, li xian sperti tuli gairahnya bertambah setelah melihat pemandangan yang ada di depannya
Dan
"aaaaaaaaa sa_kit tuan tolong lepeskan saya!"
dan akhirnya hal itupun terjadi, nata sudah kehilangan kehormatannya dan yang mengambilnya li xian tuan presdir perusahan tempat nata bekerja
cukup lama li xian melakukan itu dengan nata dan akhirnya li xian tumbang, dan nata langsung mendorong tubuh li xian dari atasnya dan langsung memakai pakainnya sambil menangis dan setelah itu nata berjalan tertatih tatih untuk keluar dan pulang ke rumahnya
lututnya lemas dan merasakan sakit yang amat sangat dan nata mencoba berjalan ke arah halte depan yang jaraknya 100 m dari perusahaan itu, tapi dia tidak mungkin kuat dan pada akhirnya nata mencoba memesan ojek online untuk mengantarkannya ke rumah
sesampainya di rumah nata menangis sejadi jadinya tak kala mengingat kejadian pahit tadi yang di alaminya dan tidak terasa dia tertidur akibat terlalu kelelahan karena pekerjaannya hari ini karena harus mengantikan meri dan irna dan kejadian pahit juga capek karena menangis
.
.
.
TBC
Mon maaf nih ceritanya masi anget, dan inimah author receh yang lagi gabut wkwkwkw
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
Yusria Mumba
kasihan Natali,
2022-12-14
0
Yunerty Blessa
kasian nata
2022-09-20
0
V3
kurang di hajar tuh si meri dan si irna
2022-03-04
0