Kenapa ini? sejak pernikahan yang baru berjalan satu minggu itu Rasya tak sekali pun menghubungi Arumi. Apa yang sedang di sembunyikan pria itu? Namun batin Arumi berkata jika Rasya sedang merencanakan sesuatu.
"Belum ada kabar?" tanya bu Yuni.
"Belum bu. Mas Rasya bilang akan pulang setiap akhir pekan tapi nyata nya tidak ada." gumam wanita itu.
Bu Yuni hanya bisa menghela nafas dalam. Entah kenapa wanita paruh baya itu juga merasakan ada sesuatu yang sedang di sembunyikan oleh Rasya.
Hari mulai berganti hari, dua minggu sudah usia pernikahan Arumi dan Rasya namun semua serasa hambar terasa. Rasya baru saja memarkirkan mobil nya di garasi rumah. Arumi hanya menatap hingga pria itu keluar dan berdiri tepat di depan Arumi.
"Assalamualaikum..." ucap Rasya tanpa merasa bersalah.
"Waalaikumsalam.." balas Arumi.
"Maaf aku baru pulang.." ujar Rasya.
"Jika tidak pulang tak apa. Tapi setidaknya beri aku kabar." ucap Arumi datar.
Rasya terdiam, apa yang sedang di pikirkan lelaki ini? Dia hanya berlalu masuk kemudian mandi. Arumi duduk di tepi tempat tidur sembari menunggu suami nya selesai mandi.
"Kita harus bicara!" seloroh Arumi ketika Rasya baru saja keluar dari kamar mandi.
Lelaki itu hanya menghela nafas pelan. "Baiklah! tapi besok yaa...." ujar Rasya.
"Hmmm...istirahat lah." ujar Arumi.
Rasya merebahkan diri sofa panjang, sedangkan Arumi tidur di atas ranjang. Jujur saja, jika wanita itu masih terlihat sangat canggung ketika ia satu ruangan bersama Rasya.
Kenapa lelaki ini? sosok nya menjadi lebih pendiam bahkan Rasya tidak menanyakan kabar Aidan.
"Kau sudah tidur Arumi?" tanya Rasya tanpa menatap wajah istri nya.
"Belum mas. Kau butuh sesuatu?" tanya Arumi.
"Tidak. Aku hanya ingin bertanya, apa boleh?" tanya Rasya balik.
"Katakan lah mas!" lirih Arumi.
"Apa kau masih mencintai adik ku?" tanya Rasya membuat Arumi mengubah posisi tidur nya menjadi duduk.
"Kau kenapa mas? akhir-akhir ini kau berubah!" seloroh wanita itu.
"Jawab saja pertanyaan ku Arumi. Apa luka di hati mu sudah sembuh?" tanya Rasya kembali membuat Arumi semakin merasa Aneh pada pria itu.
"Luka yang di toreh mas Dirga masih membekas. Kaca yang pecah tidak mungkin akan kembali mulus seperti semula meski ia di tambal dengan permata sekali pun." gumam Arumi membuat Rasya juga mengubah posisi nya.
"Apa kau masih mencintai adik ku?" tanya Rasya sekali lagi.
"Apa kau mencintai ku?" tanya balik Arumi. "Apa yang sedang kau sembunyikan mas? apa yang sedangkan kau rencana kan?" rentetan pernyataan yang keluar begitu saja dari mulut Arumi.
"Maaf Arumi. Untuk sekarang aku tidak bisa berkata jujur pada mu. Jika suatu hari nanti aku telah menyakiti mu, ku mohon maafkan aku. Aku punya tujuan sendiri agar kau bahagia." ucap pria itu sambil menatap manik mata yang penuh dengan sejuta tanya itu.
"Kenapa kau sering menghilang mas? bahkan Dirga pun sangat khawatir ketika dia mencari mu!"
Rasya membuang nafas kasar, "Ada hal yang harus aku urus. Maaf tidak bisa memberi tahu mu sekarang, suatu saat nanti kau akan tahu maksud ku menikahi mu." ucap Rasya kemudian pria itu kembali merebahkan diri.
Cukup sulit Arumi memahami setiap perkataan Rasya, namun Arumi cukup yakin jika ada sesuatu yang sedang Rasya rencanakan di balik pernikahan mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Bundanya Naz
seloroh=kelakar=bergurau... apakah Arumi bergurau di saat serius spt ini?
2022-02-08
1
Rita Herlina
ahh...pusying terserah dikau az lah rasy,biarkan hanya dikau yang tau😏😏
2022-01-28
0
Rita Herlina
apa setiap hari senin rasya jaga lilin ya... 😂😂
2022-01-28
0