Entah sudah yakin atau belum, Arumi terus menatap pantulan diri nya di cermin. Cantik! satu kata untuk wanita janda anak satu itu. Arumi memegang dada nya untuk sekedar memberi kekuatan dan keyakinan pada hati nya.
"Arumi...." panggil bu Yuni. "Apa kau sudah siap?" tanya wanita paruh baya itu.
"Sudah bu!" jawab nya "Di mana Aidan?" tanya Arumi.
"Ada di luar, bersama ayah nya." jawab bu Yuni membuat hati Arumi sedikit ngilu. "Ayo keluar, semua sudah siap."
Dengan di dampingi oleh bu Yuni, Arumi keluar dari kamar dengan menggunakan balutan kebaya sederhana namun tetap cantik jika melekat di tubuh Arumi. Sejenak manik mata nya beradu pandang dengan mata elang mantan suami nya yang sedang menggendong anak nya.
Arumi sedikit terlonjak ketika Rasya memanggil nya untuk duduk di samping pria itu karena acara ijab qobul akan segera di laksanakan. Hancur sudah hati Dirga, ini kah yang di rasakan oleh Arumi ketika ia dulu menikah dengan Bella.
Apakah ini karma? sungguh Dirga tidak pernah membayangkan semua ini akan terjadi pada perjalanan hidup nya. Kata-kata itu, lafaz itu dan nama itu adalah nama yang pernah di ucapan oleh Dirga ketika mereka menikah dulu.
Lelaki itu menarik nafas dalam ketika semua orang mengucap kata sah. Pupus sudah harapan Dirga, tak ada kesempatan untuk nya kembali bersama dengan Arumi. Terkubur sudah harapan dan impian, wanita yang dulu pernah berstatus istri nya kini telah berganti status menjadi kakak ipar nya.
Begitu kejam kah hidup ini? apa kesalahan Dirga tidak bisa di maafkan? begitulah secuil pertanyaan yang ada di benak Dirga. Hendra dan Dina hanya bisa menangis miris menatap wajah anak bungsu nya itu.
Begitu juga dengan Arumi, sungguh wanita itu tak kuasa ketika Dirga memberikannya ucapan selamat dengan mata yang berkaca-kaca. Rasya, angkuh kah pria itu? di mana perasaan pria itu?
Acara selesai, tak ada resepsi sesuai permintaan Arumi dan Rasya. Hendra dan Dina sudah pulang sejak tadi namun tidak dengan Dirga. Pria itu meminta izin untuk membawa anak nya jalan-jalan untuk sekedar menghilangkan hati yang sedang galau.
"Kenapa papah begitu jahat? kenapa papah mengizinkan Rasya menikah dengan Arumi? apa papah tidak memikirkan perasaan Dirga?" tanya Dina dengan derai air mata.
"Kenapa kau menyalahkan ku? bukankah permainan ini mamah yang memulai nya terlebih dahulu? Jika kau tidak ikut campur dalam urusan rumah tangga Dirga, mungkin sekarang dia sudah bahagia bersama anak dan istri nya." gumam Hendra panjang lebar.
"Tapi setidaknya jangan dengan Arumi pah. Kasihan Dirga!"
"Aku dan Rasya memiliki rencana tersendiri mah. Jadi kau jangan pernah ikut campur!" ucap Hendra kemudian pria itu meninggalkan istri nya yang masih terisak di dalam kamar.
Sementara Arumi, wanita itu seperti merasa hal yang canggung ketika ia sadang berdua di dalam kamar bersama dengan Rasya lelaki yang sudah resmi menjadi suami nya.
"Bersikaplah biasa saja Arumi. Aku tidak akan pernah memaksa mu untuk melakukan tugas mu sebagai seorang istri." ucap Rasya membuat Arumi sedikit bernafas lega.
Rasya sangat tahu jika Arumi terpaksa menikah dengan diri nya. Entah apa yang membuat nya memutuskan untuk menikah dengan Rasya namun hati kecil nya memerintahkan untuk melakukan hal itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Dyah Oktina
lisa kali thor... kok bella?
2025-01-09
0
💐Tuti Komalasari💐
mantan adik ipar menjadi istrinya 🤭
2022-11-02
1
Dev
tadiny jadi adik ipar.
sekarang jadi kakak ipar.
bentar lagi balik jadi adik ipar lagi.
aaahhh,, membingungkan saja.
2021-08-04
0