12.Pengakuan

"Kak Rasya..." tegur Arumi kaget pria itu masuk ke dalam toko pakaian milik Arumi.

"Hai...apa kabar?" sapa Raysa. "Di mana Aidan?" tanya nya.

"Baik. Ada sedang tidur." ujar Arumi. "Kakak kemana kemarin? Dirga mencari kakak hingga ke rumah ku loh?" tanya Arumi penasaran.

Sejenak Rasya terdiam, pria itu langsung masuk begitu saja lalu melihat keponakan nya yang sedang tidur pulas. "Kau sudah makan?" tanya Rasya kembali tanpa menjawab pertanyaan dari Arumi.

"Sebentar lagi bu Yuni mengantar makanan." ujar Arumi.

"Ada beberapa mainan di dalam mobil. Ambillah." ujar Rasya.

"Kak, mainan Aidan sudah sangat banyak. Jangan membelikan nya lagi." keluh Arumi.

"Dia kan keponakan ku, wajar jika aku memanjakan nya."

"Kau dan Dirga sama saja." ucap Arumi lalu mengambil kunci mobil yang baru saja di letakkan Rasya di atas meja.

Lumayan banyak, Rasya ini ingin membuka toko atau apa? Berbagai macam mainan di borong nya semua.

"Aku harus menjual sebagian mainan Aidan kak. Rumah sudah penuh." ujar Arumi.

"Terserah kau saja. Asal izin dulu dengan keponakan ku ini." ucap nya.

Bukan Rasya nama nya jika pria itu tidak membangun bayi yang sudah berusia tiga bulan itu. "Dia sangat mirip dengan Dirga." ujar Rasya.

"Begitulah. Sebab dia aku tidak bisa melupakan Dirga!" seloroh Arumi.

"Kau masih mencintai adik ku?" tanya Rasya tiba-tiba.

Arumi tersentak, "Jangan menanyakan nya kak. Aku sangat malas membahas soal Dirga."

Tak berapa lama Bu Yuni datang dengan membawa makanan. "Wah...anak mas Rasya, yuk ikut makan sekalian." ajak wanita paruh baya itu.

"Boleh juga." tukas Raysa.

Mereka kemudian makan bersama-sama, keindahan macam apa ini? Arumi bahkan menyiapkan makanan untuk Rasya, meski sederhana namun Rasya sangat senang ketika mendapatkan perlakuan macam itu.

"Makan yang banyak kak." ujar Arumi.

"Jika ku habiskan bagaimana? kau dan bu Yuni tidak akan makan nanti." canda Rasya.

"Tinggal beli di warung depan." balas Arumi.

"Kapan-kapan aku akan mengajak kalian jalan-jalan." ujar Rasya berharap Arumi mengiyakan.

"Ide bagus itu. Arumi butuh piknik biar gak panik." gumam bu Yuni. "Iya kan Arumi?" tanya bu Yuni.

"Arumi ikut saja bu. Asal ibu juga ikut." jawab Arumi.

Rasya tersenyum senang. Sebenarnya Rasya dan Dirga tidak lah jauh berbeda, mereka memiliki sifat lembut masing-masing namun entah kenapa Dirga mudah sekali terhasut.

Selesai makan Rasya bermain sebentar dengan Aidan kemudian pulang. Biasa nya Rasya akan menemui Arumi seminggu dua kali atau tiga kali. Berbeda dengan Dirga yang hanya bisa satu bulan sekali. Rasya tak langsung pulang ke rumah, pria itu sedang menunggu Dirga yang mengajak nya bertemu di sebuah cafe langganan mereka.

"Kakak dari tempat Arumi?" tanya Dirga penuh selidik.

"Kenapa? kau tidak suka?" tanya balik Rasya.

"Tidak. Lagian kami sudah tidak memiliki hubungan apa-apa selain anak." kilah Dirga namun sejujurnya ia sedang merasa cemburu.

"Ada apa kau mengajak ku bertemu?" tanya Rasya.

"Kak, tolong jawab pertanyaan ku dengan jujur." pinta Dirga dengan wajah serius nya.

"Katakan lah!"

"Kakak menyukai Arumi?" tanya Dirga, pria itu sudah sangat siap dengan jawaban kakak nya.

"Jika ia bagaimana? kau akan menentang nya?" tanya balik Rasya. Lelaki ini mulai egois, entah kenapa batin nya mengatakan jika ia harus mengungkapkan semua isi hati nya.

Dirga menghela nafas kecil, lalu tersenyum. "Sejak kapan kakak menyukai mantan istri ku?"

"Sejak awal dia bekerja di kantor sebagai OG. Sebelum kau kenal dengan Arumi, aku terlebih dahulu kenal dengan nya." jawab jujur Rasya. Sebenarnya Dirga sudah tahu perihal itu karena Arumi pernah bercerita dulu.

"Kau berniat serius dengan nya?" tanya Dirga kembali.

"Dirga, bolehkah kakak sedikit egois? Jujur kakak sangat mencintai Arumi." ucap pria itu.

"Apakah ini salah satu alasan kenapa kakak tidak menikah hingga sekarang?"

"Salah satu nya iya. Selebihnya kau tahu sendiri bukan?" gumam Rasya dan Dirga hanya mengangguk.

Tolong lah, Dirga belum siap jika anak nya harus memanggil kakak nya sendiri sebutan papah. Pria itu menyesap secangkir kopi hitam tanpa gula. Oh...beginikah rasa nya? batin Dirga, pahit. Seperti kehidupan nya sekarang, sebagai seorang laki-laki, Dirga mencoba menjadi lelaki gentle.

"Jika kalian memang berjodoh. Aku bisa apa? mungkin ini hukuman untuk ku kak!" lirih Dirga.

"Jangan menjadi bodoh hanya karena secuil masa lalu Dirga. Jika masa lalu itu indah, lalu kenapa dia pergi menyayat luka? ketahuilah Dirga, tidak ada yang nama nya mantan terindah. Jika dia terindah lalu kenapa menjadi masa lalu? Buka mata mu, belajar lebih banyak lagi tentang kehidupan." seloroh Rasya. "Aku pulang dulu." ujar Rasya lalu menepuk pundak adik nya.

Dirga hanya diam sambil menatap punggung kakak nya, pria itu tidak bisa menyalahkan siapa pun selain diri nya sekarang.

Terpopuler

Comments

Riska Wulandari

Riska Wulandari

Rasya punya masa lalu apa ya??

2022-03-22

0

Rita Herlina

Rita Herlina

bagus atuh kalo jika begitu mah emang kudu nyadar diri kamuh dirga

2022-01-28

0

Fitria Kie

Fitria Kie

bijakny Rasya

2021-09-28

0

lihat semua
Episodes
1 01.Berubah
2 02.Pergi
3 03.Cari Adik Ipar Mu
4 04.Menyesal
5 05.Talak
6 06.Kau Ini
7 07.Di Mana Arumi?
8 08.Kakak Mohon
9 09.Dirga Adik Ku
10 10.Amplop
11 11.Mencari Rasya
12 12.Pengakuan
13 13.Bagaimana Arumi?
14 14.Menikah
15 15.Maafkan Aku
16 16.Dasar Mata Duitan
17 17.Kita Harus bicara
18 18.Sabar
19 19.Kau Berubah
20 20.Jelaskan
21 21.Mau Apa Kalian
22 22.Arumi
23 23.Pulanglah Nak
24 24.Ejekan
25 25.Menjijikan
26 26.Kecelakaan
27 27.Masih Sama
28 28.Ayah Kandung Anak Ku
29 29.Ayah
30 30.Permintaan
31 31.Terimakasih
32 32.Kembali Lah
33 33.Aidan Mau!
34 34.Aidan Apa Kabar?
35 35.Pantai
36 36.Dirga Pulang
37 37.Serius?
38 38.PENGUMUMAN
39 39.Bunda Kenapa?
40 40.Kasih Visual Dulu deh
41 41.Siapa?
42 42.Baju Couple
43 43.Pernikahan Duka
44 44.Biar Aku Saja
45 45.Terimakasih
46 46.Tidur
47 47.Terimakasih Bu
48 48.Kau Masak?
49 49.Cepat Mandi
50 50.Enak
51 51.Berkunjung
52 52. Bukan Malam Pertama
53 53.Bangun Sayang
54 54.Obat Kuat 1
55 55.Obat Kuat 2
56 56.Benarkah?
57 57.Mobil Baru
58 58.Makan Malam Keluarga
59 59.Tidak Sopan!
60 60. Biarkan Saja
61 61.ziarah
62 62.Hamil
63 63.Bakso
64 64.Astaga Sayang
65 65.Rambutan Pak Gito
66 66.Sangat Enak
67 67.Aku Ingin Tidur
68 68.Pergi Sekarang
69 69.Melahirkan
70 70.Andira Queen Pranata
71 71.Kuman
72 72.Hadiah
73 73.Pesta
74 74.Dewasa
75 75.Enak Apanya?
76 76.Ekor Aidan
77 77.Kakak Akan Pulang
78 78.Apa Kau Kenal?
79 79.Masalah Aidan
80 80.Penyelesaian
81 81.Turun!!
82 82.Bertemu
83 83.Liana, Kau kenapa?
84 84.Lalu Apa?
85 85.Sabar
86 86.Masa Lalu
87 87.Ayah Kandung Anak Ku
88 88.Hanya Ingin Melihatmu
89 89. Duka
90 90.Tidak Percaya
91 91.Ngidam
92 92.Curhat Dengan Ayah
93 93.Coklat
94 94.Bakar-Bakar
95 95.Berbesanan
96 96.Hampir
97 97.Gantung
98 98.Tamu
99 99.Tiba-tiba Lahir
100 100.TAMAT
Episodes

Updated 100 Episodes

1
01.Berubah
2
02.Pergi
3
03.Cari Adik Ipar Mu
4
04.Menyesal
5
05.Talak
6
06.Kau Ini
7
07.Di Mana Arumi?
8
08.Kakak Mohon
9
09.Dirga Adik Ku
10
10.Amplop
11
11.Mencari Rasya
12
12.Pengakuan
13
13.Bagaimana Arumi?
14
14.Menikah
15
15.Maafkan Aku
16
16.Dasar Mata Duitan
17
17.Kita Harus bicara
18
18.Sabar
19
19.Kau Berubah
20
20.Jelaskan
21
21.Mau Apa Kalian
22
22.Arumi
23
23.Pulanglah Nak
24
24.Ejekan
25
25.Menjijikan
26
26.Kecelakaan
27
27.Masih Sama
28
28.Ayah Kandung Anak Ku
29
29.Ayah
30
30.Permintaan
31
31.Terimakasih
32
32.Kembali Lah
33
33.Aidan Mau!
34
34.Aidan Apa Kabar?
35
35.Pantai
36
36.Dirga Pulang
37
37.Serius?
38
38.PENGUMUMAN
39
39.Bunda Kenapa?
40
40.Kasih Visual Dulu deh
41
41.Siapa?
42
42.Baju Couple
43
43.Pernikahan Duka
44
44.Biar Aku Saja
45
45.Terimakasih
46
46.Tidur
47
47.Terimakasih Bu
48
48.Kau Masak?
49
49.Cepat Mandi
50
50.Enak
51
51.Berkunjung
52
52. Bukan Malam Pertama
53
53.Bangun Sayang
54
54.Obat Kuat 1
55
55.Obat Kuat 2
56
56.Benarkah?
57
57.Mobil Baru
58
58.Makan Malam Keluarga
59
59.Tidak Sopan!
60
60. Biarkan Saja
61
61.ziarah
62
62.Hamil
63
63.Bakso
64
64.Astaga Sayang
65
65.Rambutan Pak Gito
66
66.Sangat Enak
67
67.Aku Ingin Tidur
68
68.Pergi Sekarang
69
69.Melahirkan
70
70.Andira Queen Pranata
71
71.Kuman
72
72.Hadiah
73
73.Pesta
74
74.Dewasa
75
75.Enak Apanya?
76
76.Ekor Aidan
77
77.Kakak Akan Pulang
78
78.Apa Kau Kenal?
79
79.Masalah Aidan
80
80.Penyelesaian
81
81.Turun!!
82
82.Bertemu
83
83.Liana, Kau kenapa?
84
84.Lalu Apa?
85
85.Sabar
86
86.Masa Lalu
87
87.Ayah Kandung Anak Ku
88
88.Hanya Ingin Melihatmu
89
89. Duka
90
90.Tidak Percaya
91
91.Ngidam
92
92.Curhat Dengan Ayah
93
93.Coklat
94
94.Bakar-Bakar
95
95.Berbesanan
96
96.Hampir
97
97.Gantung
98
98.Tamu
99
99.Tiba-tiba Lahir
100
100.TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!