10.Amplop

Di sini lah Arumi, sorot mata nya menatap lekat ke arah mata elang milik pria yang sebentar lagi akan menjadi mantan suami nya itu. Mereka sudah janjian untuk bertemu di sebuah cafe tempat di mana Dirga pernah menyatakan perasaan nya dulu.

Wajah tampan itu mulai menampakan kesedihan nya memohon agar istri nya bisa mengubah pikiran nya.

"Aku sudah menggugat mu." ujar Arumi membuka suara sambil menyodorkan amplop putih.

"Tidak adakah kesempatan ke dua untuk ku?" tanya Dirga lirih. Tubuh nya mulai lemas melihat amplop yang tergeletak di atas meja itu.

Arumi menghela nafas dalam, "Apa kau lupa dengan perkataan mu saat itu? sebagai seorang istri yang sedang mengandung apa kau tidak memikirkan hati ku? lalu bagaimana bisa kau meminta kesempatan ke dua pada ku?" ujar Arumi.

"Jangan membuat seorang anak tumbuh tanpa keluarga yang tidak lengkap."

Arumi tertawa renyah." Anak? anak yang mana yang kau maksud? bukankah kau tidak pernah menganggap jika itu darah daging mu! Jangan plin plan Dirga. Meski aku miskin aku masih kuat dan sanggup membesarkan anak ku meski nyawa ku menjadi taruhan nya." ucap Arumi sinis.

"Ku mohon..." pinta Dirga sekali lagi. "Aku hanya melakukan satu kesalahan dan kau menyiksa ku seperti ini."

Arumi mulai kesal, wanita itu menyeruput cappuccino nya untuk sekedar membasahi tenggorokan nya kering. "Satu kali? kau melihat dari mana jika kesalahan mu hanya satu kali? Sadarlah Dirga, kesalahan pertama mu kau mengacuhkan ku. Kesalahan ke dua kau mengkhianati ku dan bermain api di belakang ku. Kesalahan ke tiga kau tidak pernah mengakui anak yang aku kandung adalah darah daging mu dan kesalahan yang ke empat adalah kau berkata jika menikah dengan ku adalah sebuah kesalahan. Jadi, mari kita akhiri kesalahan ini." cecar Arumi panjang lebar.

"Arumi, kenapa kau berubah seperti ini?"

"Seekor kucing yang pendiam pun akan mencakar dan menggigit jika ia merasa terganggu. Sudahlah, aku tidak punya banyak waktu. Kita akhiri kesalahan ini di pengadilan nanti." seloroh Arumi lalu beranjak pergi. Dirga sempat menarik tangan wanita itu namun dengan kasar Arumi menepis tangan Dirga.

Dirga menjatuhkan bobot tubuh nya kasar di atas sofa ruang tamu rumah nya. Pria itu bahkan merobek amplop yang tidak berniat ia membuka nya. Tangis nya pecah, apa lagi Dirga tidak tahu siapa nama anak nya.

Kini penyesalan tinggallah penyesalan, Harapan untuk bersatu dan membina keluarga yang utuh sudah sirna. Ingin rasa nya Dirga menyalahkan mamah yang sudah menghasut dan menyebabkan rumah tangga nya berantakan namun apa daya, ia tidak ingin membuat mamah terluka.

Arumi yang di kenal nya sebagai wanita baik dan penyayang kini telah berubah menjadi sosok yang dingin.

"Kau kenapa Dirga?" tanya Rasya yang baru saja masuk ke dalam rumah adik nya dan mendapati Dirga sedang menangis histeris.

"Arumi sudah menggugat ku kak." jawab nya dalam isak nya.

Rasya menepuk pundak adik nya, pria itu sangat miris melihat perjalanan rumah tangga anak nya yang baru seumur jagung itu.

"Belajarlah dari sebuah kesalahan Dirga. Tidak semua wanita mau memberi kesempatan ke dua setelah di khianati."

"Apa aku sejahat itu kak?" tanya pria itu sambil mengusap air mata nya kasar.

"Kau tidak jahat Dirga. Hanya satu yang perlu kau ingat. Jangan libatkan orang lain dalam rumah tangga mu termasuk orang tua. Sebaik apa pun orang tua pasti ia tidak akan menyukai hal secuil dari rumah tangga anak nya." gumam Rasya.

Sungguh terpuruk Dirga sekarang. Karma itu tak butuh waktu lama untuk datang membalas perbuatan nya di masa lalu.

Terpopuler

Comments

Dyah Oktina

Dyah Oktina

rasya kan kakaknya dirga thor...kok jd anak ..di sini???typo kah???

2025-01-09

0

Riska Wulandari

Riska Wulandari

aduh lucu banget sih kamu Dirgaaa..gemesss deh pengen nyium sama buldoserrr...🤭🤭🤭
enak bener bilang kesalahannya hanya 1..kesalahanmu tuh paket komplit..😡😡

2022-03-22

0

Riska Wulandari

Riska Wulandari

aduh lucu banget sih kamu Dirgaaa..gemesss deh pengen nyium sama buldoserrr...🤭🤭🤭
enak bener bilang kesalahannya hanya 1..kesalahanmu tuh paket komplit..😡😡

2022-03-22

0

lihat semua
Episodes
1 01.Berubah
2 02.Pergi
3 03.Cari Adik Ipar Mu
4 04.Menyesal
5 05.Talak
6 06.Kau Ini
7 07.Di Mana Arumi?
8 08.Kakak Mohon
9 09.Dirga Adik Ku
10 10.Amplop
11 11.Mencari Rasya
12 12.Pengakuan
13 13.Bagaimana Arumi?
14 14.Menikah
15 15.Maafkan Aku
16 16.Dasar Mata Duitan
17 17.Kita Harus bicara
18 18.Sabar
19 19.Kau Berubah
20 20.Jelaskan
21 21.Mau Apa Kalian
22 22.Arumi
23 23.Pulanglah Nak
24 24.Ejekan
25 25.Menjijikan
26 26.Kecelakaan
27 27.Masih Sama
28 28.Ayah Kandung Anak Ku
29 29.Ayah
30 30.Permintaan
31 31.Terimakasih
32 32.Kembali Lah
33 33.Aidan Mau!
34 34.Aidan Apa Kabar?
35 35.Pantai
36 36.Dirga Pulang
37 37.Serius?
38 38.PENGUMUMAN
39 39.Bunda Kenapa?
40 40.Kasih Visual Dulu deh
41 41.Siapa?
42 42.Baju Couple
43 43.Pernikahan Duka
44 44.Biar Aku Saja
45 45.Terimakasih
46 46.Tidur
47 47.Terimakasih Bu
48 48.Kau Masak?
49 49.Cepat Mandi
50 50.Enak
51 51.Berkunjung
52 52. Bukan Malam Pertama
53 53.Bangun Sayang
54 54.Obat Kuat 1
55 55.Obat Kuat 2
56 56.Benarkah?
57 57.Mobil Baru
58 58.Makan Malam Keluarga
59 59.Tidak Sopan!
60 60. Biarkan Saja
61 61.ziarah
62 62.Hamil
63 63.Bakso
64 64.Astaga Sayang
65 65.Rambutan Pak Gito
66 66.Sangat Enak
67 67.Aku Ingin Tidur
68 68.Pergi Sekarang
69 69.Melahirkan
70 70.Andira Queen Pranata
71 71.Kuman
72 72.Hadiah
73 73.Pesta
74 74.Dewasa
75 75.Enak Apanya?
76 76.Ekor Aidan
77 77.Kakak Akan Pulang
78 78.Apa Kau Kenal?
79 79.Masalah Aidan
80 80.Penyelesaian
81 81.Turun!!
82 82.Bertemu
83 83.Liana, Kau kenapa?
84 84.Lalu Apa?
85 85.Sabar
86 86.Masa Lalu
87 87.Ayah Kandung Anak Ku
88 88.Hanya Ingin Melihatmu
89 89. Duka
90 90.Tidak Percaya
91 91.Ngidam
92 92.Curhat Dengan Ayah
93 93.Coklat
94 94.Bakar-Bakar
95 95.Berbesanan
96 96.Hampir
97 97.Gantung
98 98.Tamu
99 99.Tiba-tiba Lahir
100 100.TAMAT
Episodes

Updated 100 Episodes

1
01.Berubah
2
02.Pergi
3
03.Cari Adik Ipar Mu
4
04.Menyesal
5
05.Talak
6
06.Kau Ini
7
07.Di Mana Arumi?
8
08.Kakak Mohon
9
09.Dirga Adik Ku
10
10.Amplop
11
11.Mencari Rasya
12
12.Pengakuan
13
13.Bagaimana Arumi?
14
14.Menikah
15
15.Maafkan Aku
16
16.Dasar Mata Duitan
17
17.Kita Harus bicara
18
18.Sabar
19
19.Kau Berubah
20
20.Jelaskan
21
21.Mau Apa Kalian
22
22.Arumi
23
23.Pulanglah Nak
24
24.Ejekan
25
25.Menjijikan
26
26.Kecelakaan
27
27.Masih Sama
28
28.Ayah Kandung Anak Ku
29
29.Ayah
30
30.Permintaan
31
31.Terimakasih
32
32.Kembali Lah
33
33.Aidan Mau!
34
34.Aidan Apa Kabar?
35
35.Pantai
36
36.Dirga Pulang
37
37.Serius?
38
38.PENGUMUMAN
39
39.Bunda Kenapa?
40
40.Kasih Visual Dulu deh
41
41.Siapa?
42
42.Baju Couple
43
43.Pernikahan Duka
44
44.Biar Aku Saja
45
45.Terimakasih
46
46.Tidur
47
47.Terimakasih Bu
48
48.Kau Masak?
49
49.Cepat Mandi
50
50.Enak
51
51.Berkunjung
52
52. Bukan Malam Pertama
53
53.Bangun Sayang
54
54.Obat Kuat 1
55
55.Obat Kuat 2
56
56.Benarkah?
57
57.Mobil Baru
58
58.Makan Malam Keluarga
59
59.Tidak Sopan!
60
60. Biarkan Saja
61
61.ziarah
62
62.Hamil
63
63.Bakso
64
64.Astaga Sayang
65
65.Rambutan Pak Gito
66
66.Sangat Enak
67
67.Aku Ingin Tidur
68
68.Pergi Sekarang
69
69.Melahirkan
70
70.Andira Queen Pranata
71
71.Kuman
72
72.Hadiah
73
73.Pesta
74
74.Dewasa
75
75.Enak Apanya?
76
76.Ekor Aidan
77
77.Kakak Akan Pulang
78
78.Apa Kau Kenal?
79
79.Masalah Aidan
80
80.Penyelesaian
81
81.Turun!!
82
82.Bertemu
83
83.Liana, Kau kenapa?
84
84.Lalu Apa?
85
85.Sabar
86
86.Masa Lalu
87
87.Ayah Kandung Anak Ku
88
88.Hanya Ingin Melihatmu
89
89. Duka
90
90.Tidak Percaya
91
91.Ngidam
92
92.Curhat Dengan Ayah
93
93.Coklat
94
94.Bakar-Bakar
95
95.Berbesanan
96
96.Hampir
97
97.Gantung
98
98.Tamu
99
99.Tiba-tiba Lahir
100
100.TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!