04.Menyesal

Usia kandungan Arumi yang sudah menginjak bulan ke empat mulai menampakan perut buncit nya. Untung saja Arumi tidak pernah mengalami hal-hal aneh seperti ibu hamil kebanyakan. Arumi tidak tinggal sendiri, wanita itu di temani oleh bu Yuni yang berusia sekitar empat puluh tujuh tahun.

Berbeda dengan Dirga, pernikahan yang baru seumur jagung itu terus di bumbui dengan pertengkaran setiap hari nya. Dirga dan Lisa tinggal di apartemen milik Lisa. Jika di tanya apa pekerjaan Dirga sekarang adalah seorang karyawan biasa di perusahaan milih papah nya.

"Aku tidak mau tahu, aku ingin beli tas limited itu!" rengek Lisa membuat kepala Dirga serasa ingin pecah. Gaji yang seharusnya cukup jika di gunakan ibu rumah tangga biasa nya namun tidak dengan Lisa. Gaji suami nya akan habis dalam waktu satu jam saja.

"Aku sudah tidak punya uang Lisa." lirih Dirga dengan rambut yanh sudah acak-acakan.

"Kamu ini anak orang kaya tapi hidup nya seperti gembel." ejek Lisa "Numpang hidup di apartemen ku. Aku menyesal menikah dengan mu!" ujar Lisa membuat Dirga mendongakkan kepala nya.

"Jaga ucapan mu Lisa...!" bentak Dirga "Demi kembali pada mu aku rela membuang anak dan istri ku."

Lisa tertawa keras, "Kau saja yang bodoh! jika bukan harta dan kekayaan keluarga mu tidak mungkin aku mau menikah dengan kamu!" ucap Lisa.

Dirga menampar wajah istri ke dua nya itu. Lisa terhuyung ke belakang, wajah nya memerah. "Wanita laknat..!" umpat Dirga kasar "Aku menyesal menikahi mu!" ucap nya emosi.

Lisa memilih pergi, wanita itu semakin liar saja sejak menikah dengan Dirga. Sedangkan Dirga, pria itu memilih berendam untuk mendinginkan otak nya. Malam ini sungguh pahit untuk Dirgra. Bukankah ini karma mu Dirga? jadi rasakan itu. Ujar cicak yang mengolok Dirga.

Pagi menjelang, Dirga tidak mendapati istri nya pulang. Wajah nya memerah menahan amarah. Ini masih pagi, buat sial saja. Dirga menunggu istri nya pulang, tak berapa lama Lisa membuka pintu apartemen nya.

"Dari mana kamu?" tanya Dirga dengan wajah dingin nya.

"Bukan urusan mu!" jawab Lisa.

Dirga menarik tangan istri nya kasar, "Aku suami mu! tolong hargai aku." ujar Dirga dengan nada tinggi nya.

Lisa melepaskan tangan nya kasar, "Aku ngantuk!" ucap nya kemudian masuk ke dalam kamar.

Dirga membuang nafas kasar lalu pria itu terduduk di sofa ruang tamu nya. Ingatan nya kembali terbayang ketika Arumi sangat patuh dan selalu melayani nya dengan penuh cinta. Pria itu melirik jam yang melingkar di tangan nya, perut nya mulai keroncongan karena sejak malam ia belum memasukkan secuil makan ke dalam perut nya.

Dari awal menikah dengan Lisa, tak pernah sekali pun Lisa memasakan nya makanan atau hanya sekedar membuatkan nya segelas teh. Dirga melajukan mobil nya menuju warteg tempat di mana ia biasa sarapan. Hari ini ia tak berniat pergi ke kantor, pikiran yang kalut membuat Dirga mutar-mutar tidak jelas di jalan.

Siang ini Dirga sudah janjian akan bertemu dengan mamah nya. Sungguh Dina merasa miris melihat tubuh kurus anak nya.

"Kau kenapa lagi Dirga? kenapa tubuh mu sangat kurus?" tanya Dina khawatir.

"Ternyata Lisa mau menikah dengan ku hanya karena harta kita mah." ujar Dirga.

"Ah...masa? Lisa tidak seperti itu!" bela Dina.

Dirga menghela nafas dalam, "Bahkan Lisa baru pulang tadi pagi mah. Dia sangat berbeda dengan Arumi, jika Arumi selalu melayani ku dengan sepenuh hati membuatkan ku makanan, mencuci pakaian ku dan selalu menjalankan kewajiban nya. Sedangkan Lisa, tak sekali pun dia melakukan itu." ucap Dirga penuh penyesalan.

Dina menepuk pundak anak nya, wanita itu juga menyesal melihat hidup anak nya hancur berantakan. Keegoisan nya membuat Dirga harus merasakan berbagai macam masalah.

"Kamu punya uang Dirga?" tanya Dina lalu Dirga hanya menjawab dengan gelengan kepala nya. "Pegang ini, carilah makanan yang bisa membuat mu semakin berisi. Mamah sedih melihat kamu seperti ini." ujar Dina sambil menyodorkan satu gepok uang pecahan ratusan.

"Terimakasih mah." lirih nya. "Dirga mau mencari Arumi dulu." ucap nya.

"Kau mau cari di mana Dirga?"

"Aku akan bertanya di panti asuhan dulu mah. Siapa tahu istri ku ada di sana." jawab Dirga kemudian pamit. Lucu kali Dirga ini! dia yang membuang dia juga yang mengakui Arumi sebagai istri nya.

Dina menatap iba kepergian anak nya, wanita itu memutuskan untuk pulang. Namun baru saja ia masuk ke dalam kamar sudah mendapatkan pertanyaan dari suami nya.

"Apa kau memberi uang pada anak mu lagi?" tanya suara berat itu.

"Pah, kasihan Dirga." lirih Dina.

"Bagaimana dengan menantu mu itu?" tanya Hendra lalu melemparkan beberapa lembar foto Lisa yang sedang bermesraan dengan pria lain. "Apa anak mu tahu soal ini?" tanya nya lagi.

Dina menghela nafas dalam, "Mamah minta maaf pah." ucap nya pelan.

"Kemana Dirga? kenapa dia tidak masuk kerja hari ini?"

"Dirga mencari Arumi pah." beritahu Dina kemudian Hendra hanya tersenyum cengir.

"Punya rasa sesal juga akhirnya." ledek Hendra.

Beralih ke Dirga, pria itu mengusap keringat yang bercucuran. Seharian mencari Arumi namun Dirga belum mendapatkan titik terang nya. Pria itu menangis di dalam mobil nya. Penyesalan ini terlalu cepat untuk Dirga.

Pria itu meraih ponsel nya lalu menghubungi kakak nya. Dirga mengajak Rasya untuk bertemu, karena yang ia tahu papah nya memerintahkan kakak nya untuk mencari istri nya.

"Tumben kau mengajak kakak bertemu kenapa? kau kehabisan uang?" tanya Rasya.

"Tidak kak!" lirih nya." Aku hanya ingin bertanya sesuatu pada mu." ujar Dirga.

"Bertanya apa?" tanya Rasya sambil mengerutkan kening nya.

"Apa kakak tahu di mana istri ku?" tanya Dirga.

"Istri yang mana yang kau maksud?" tanya balik Rasya.

"Arumi..." jawab nya sendiri.

Rasya tertawa masam, "Dirga...Dirga, aku kakak mu saja belum menikah tapi kau sudah memiliki dua istri." ujar Rasya merasa lucu.

"Jawab saja pertanyaan ku kak. Kau pasti tahu di mana Arumi."

"Aku tidak tahu." jawab tegas Rasya.

"Jangan bohong kak. Kau dan papah pasti tahu di mana Arumi. Orang seperti kalian tidak mungkin membiarkan Arumi luntang lantung di jalanan."

"Aku benar tidak tahu Dirga." ulang Rasya menegaskan.

Dirga menghela nafas dalam. "Kalau gitu aku pergi dulu kak." ucap nya pasrah.

Sungguh kasihan Rasya melihat adik nya itu. Namun apa daya, papah nya meminta untuk merahasiakan di mana Arumi berada. Menjelang sore barulah Dirga pulang ke apartemen, pria itu lagi-lagi tak mendapati istri nya berada di rumah dan itu adalah hal yang biasa.

Terpopuler

Comments

Riska Wulandari

Riska Wulandari

Sampah ketemunya ya sama belatung cocok deh..

2022-03-22

0

@C͜͡R7🍾⃝ᴀͩnᷞnͧiᷠsͣa✰͜͡w⃠࿈⃟ࣧ

@C͜͡R7🍾⃝ᴀͩnᷞnͧiᷠsͣa✰͜͡w⃠࿈⃟ࣧ

sukurin kamu Dirga 😂😂😂

2022-01-23

0

Anfit Annisa Fitri Tangka

Anfit Annisa Fitri Tangka

Balasan laki bia*ab

2021-10-25

0

lihat semua
Episodes
1 01.Berubah
2 02.Pergi
3 03.Cari Adik Ipar Mu
4 04.Menyesal
5 05.Talak
6 06.Kau Ini
7 07.Di Mana Arumi?
8 08.Kakak Mohon
9 09.Dirga Adik Ku
10 10.Amplop
11 11.Mencari Rasya
12 12.Pengakuan
13 13.Bagaimana Arumi?
14 14.Menikah
15 15.Maafkan Aku
16 16.Dasar Mata Duitan
17 17.Kita Harus bicara
18 18.Sabar
19 19.Kau Berubah
20 20.Jelaskan
21 21.Mau Apa Kalian
22 22.Arumi
23 23.Pulanglah Nak
24 24.Ejekan
25 25.Menjijikan
26 26.Kecelakaan
27 27.Masih Sama
28 28.Ayah Kandung Anak Ku
29 29.Ayah
30 30.Permintaan
31 31.Terimakasih
32 32.Kembali Lah
33 33.Aidan Mau!
34 34.Aidan Apa Kabar?
35 35.Pantai
36 36.Dirga Pulang
37 37.Serius?
38 38.PENGUMUMAN
39 39.Bunda Kenapa?
40 40.Kasih Visual Dulu deh
41 41.Siapa?
42 42.Baju Couple
43 43.Pernikahan Duka
44 44.Biar Aku Saja
45 45.Terimakasih
46 46.Tidur
47 47.Terimakasih Bu
48 48.Kau Masak?
49 49.Cepat Mandi
50 50.Enak
51 51.Berkunjung
52 52. Bukan Malam Pertama
53 53.Bangun Sayang
54 54.Obat Kuat 1
55 55.Obat Kuat 2
56 56.Benarkah?
57 57.Mobil Baru
58 58.Makan Malam Keluarga
59 59.Tidak Sopan!
60 60. Biarkan Saja
61 61.ziarah
62 62.Hamil
63 63.Bakso
64 64.Astaga Sayang
65 65.Rambutan Pak Gito
66 66.Sangat Enak
67 67.Aku Ingin Tidur
68 68.Pergi Sekarang
69 69.Melahirkan
70 70.Andira Queen Pranata
71 71.Kuman
72 72.Hadiah
73 73.Pesta
74 74.Dewasa
75 75.Enak Apanya?
76 76.Ekor Aidan
77 77.Kakak Akan Pulang
78 78.Apa Kau Kenal?
79 79.Masalah Aidan
80 80.Penyelesaian
81 81.Turun!!
82 82.Bertemu
83 83.Liana, Kau kenapa?
84 84.Lalu Apa?
85 85.Sabar
86 86.Masa Lalu
87 87.Ayah Kandung Anak Ku
88 88.Hanya Ingin Melihatmu
89 89. Duka
90 90.Tidak Percaya
91 91.Ngidam
92 92.Curhat Dengan Ayah
93 93.Coklat
94 94.Bakar-Bakar
95 95.Berbesanan
96 96.Hampir
97 97.Gantung
98 98.Tamu
99 99.Tiba-tiba Lahir
100 100.TAMAT
Episodes

Updated 100 Episodes

1
01.Berubah
2
02.Pergi
3
03.Cari Adik Ipar Mu
4
04.Menyesal
5
05.Talak
6
06.Kau Ini
7
07.Di Mana Arumi?
8
08.Kakak Mohon
9
09.Dirga Adik Ku
10
10.Amplop
11
11.Mencari Rasya
12
12.Pengakuan
13
13.Bagaimana Arumi?
14
14.Menikah
15
15.Maafkan Aku
16
16.Dasar Mata Duitan
17
17.Kita Harus bicara
18
18.Sabar
19
19.Kau Berubah
20
20.Jelaskan
21
21.Mau Apa Kalian
22
22.Arumi
23
23.Pulanglah Nak
24
24.Ejekan
25
25.Menjijikan
26
26.Kecelakaan
27
27.Masih Sama
28
28.Ayah Kandung Anak Ku
29
29.Ayah
30
30.Permintaan
31
31.Terimakasih
32
32.Kembali Lah
33
33.Aidan Mau!
34
34.Aidan Apa Kabar?
35
35.Pantai
36
36.Dirga Pulang
37
37.Serius?
38
38.PENGUMUMAN
39
39.Bunda Kenapa?
40
40.Kasih Visual Dulu deh
41
41.Siapa?
42
42.Baju Couple
43
43.Pernikahan Duka
44
44.Biar Aku Saja
45
45.Terimakasih
46
46.Tidur
47
47.Terimakasih Bu
48
48.Kau Masak?
49
49.Cepat Mandi
50
50.Enak
51
51.Berkunjung
52
52. Bukan Malam Pertama
53
53.Bangun Sayang
54
54.Obat Kuat 1
55
55.Obat Kuat 2
56
56.Benarkah?
57
57.Mobil Baru
58
58.Makan Malam Keluarga
59
59.Tidak Sopan!
60
60. Biarkan Saja
61
61.ziarah
62
62.Hamil
63
63.Bakso
64
64.Astaga Sayang
65
65.Rambutan Pak Gito
66
66.Sangat Enak
67
67.Aku Ingin Tidur
68
68.Pergi Sekarang
69
69.Melahirkan
70
70.Andira Queen Pranata
71
71.Kuman
72
72.Hadiah
73
73.Pesta
74
74.Dewasa
75
75.Enak Apanya?
76
76.Ekor Aidan
77
77.Kakak Akan Pulang
78
78.Apa Kau Kenal?
79
79.Masalah Aidan
80
80.Penyelesaian
81
81.Turun!!
82
82.Bertemu
83
83.Liana, Kau kenapa?
84
84.Lalu Apa?
85
85.Sabar
86
86.Masa Lalu
87
87.Ayah Kandung Anak Ku
88
88.Hanya Ingin Melihatmu
89
89. Duka
90
90.Tidak Percaya
91
91.Ngidam
92
92.Curhat Dengan Ayah
93
93.Coklat
94
94.Bakar-Bakar
95
95.Berbesanan
96
96.Hampir
97
97.Gantung
98
98.Tamu
99
99.Tiba-tiba Lahir
100
100.TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!