Zara dan Leo sudah rapi pagi itu, hari ini hari libur. Mereka akan bertemu dengan orang tua Zara di Terminal Bus Senduri. Kebetulan Terminal Bus itu dekat dengan kosan mereka. Mereka berangkat dengan jalan kaki.
"Leo itu mereka"ucap Zara menunjuk kearah orangtuanya.
"Oya,ayo Zara kesana"ucap Leo
Leo dan Zara menuju kearah dimana keluarga Zara sedang duduk menunggu keberangkatan bus yang menuju kota B.
"Selamat Pagi Bapak dan Ibu"ucap Leo dengan ramah.
"Oya selamat pagi"sahut kedua orangtua Zara secara bersamaan.
Leo dan Zara bersalaman pada orangtua Zara. Zara juga memeluk ketiga adiknya secara bergantian. Mereka semua berbincang-bincang berbagai hal sambil menunggu Bus. Saat Bus mulai tiba semua penumpang memasuki Bus. Penumpang duduk dikursi sesuai yang telah dipesan.
"Leo titip Zara, jaga dia baik-baik"ucap Ayah Iwan sambil menepuk bahu Leo.
"Baik pak, saya akan selalu menjaganya"ucap Leo.
"Kami akan mengunjungi kali saat ada waktu"ucap Ibu Sari.
"Hati-hati dijalan Bapak, Ibu"ucap Zara sambil menangis sedih.
Ketiga adiknya juga berpamitan pada Leo dan Zara. Bapak dan Ibunya memberi beberapa nasihat pada Zara sebelum naik ke Bus. Zara terlihat sedih saat melambaikan tangannya kepada kedua orangtua dan ketiga adiknya yang naik bus.
**********
Kesulitan hidup Zara baru dimulai.
Sekarang dia harus lebih kuat dan mandiri. Berbagai masalah akan datang menghampirinya. Leo dan Zara menelusuri jalan mencoba mencari pekerjaan lagi. Leo dan Zara kembali berpencar arah.
Zara terus berjalan sampai didepan Taman Hiburan. Lumayan sangat jauh jalannya hari ini. Zara melihat ada kertas lowongan pekerjaan didepan Taman Hiburan itu. Zara mencoba masuk kearea depan Taman Hiburan. Zara bertemu petugas security dan menanyakan perihal lowongan itu. Petugas security itu mengantarkan Zara ke dalam kantor Taman Hiburan itu. Zara dipertemukan dengan staf Taman Hiburan itu.
"Kamu siap bekerja hari ini"ucap staf tersebut.
"Ya"ucap Zara yakin.
"Nanti kamu pakai kostum Panda untuk menghibur anak-anak yang mengadakan acara ulang tahun disini"ucap Staf tersebut.
"Ya, saya mau"ucap Zara.
Staf tersebut menjelaskan tentang pekerjaan yang akan dikerjakan Zara. Ini jenis pekerjaan panggilan. Zara akan dipanggil bekerja jika ada anak-anak yang mengadakan ulang tahun di Taman Hiburan tersebut. Dan upahnya harian setelah dia bekerja. Kebetulan hari ini sedang ada anak yang berulang tahun. Zara bisa langsung bekerja dihari ini.
Zara menggunakan kostum beruang berwarna coklat tua. Kostumnya sangat berat dan panas. Tapi Zara senang dan bersemangat karena hari ini mendapat pekerjaan. Zara berada ditengah anak-anak yang sedang menikmati pesta ulang tahun. Sebagian dari mereka minta berfoto dan bermain bersama Zara. Pekerjaan yang cukup menyenangkan bagi Zara karena bisa bercengkrama dengan anak-anak kecil yang lucu-lucu.
Hari sudah sore, pekerjaan Zara telah selesai.Zara mendapatkan upah dari pekerjaan itu sebanyak 100ribu. Hati Zara senang sekali. Dia mendapatkan uang hasil kerja kerasnya sendiri. Zara berjalan dengan senyuman yang lebar dan wajah yang berseri-seri. Saat dia sedang berjalan, ada dua anak muda memakai baju hitam dan tampangnya mengerikan. Tubuh pemuda itu dipenuhi tato dan bibirnya ditindik. Pemuda itu mendekati Zara.
"Hai gadis cantik punya uang gak?"tanya salah satu pemuda itu dengan tangannya yang menyentuh dagu Zara.
"Gak"ucap Zara berbohong.
"Ah, masa gadis cantik gak punya uang"ucap pemuda lainnya.
"Mau kamu kasih sendiri uangnya atau mau dipaksa?"ucap salah satu pemuda itu.
Zara ketakutan melihat kedua pemuda itu. Tangan kedua pemuda itu mulai meraba-raba lengan Zara. Mereka memeriksa semua kantong Zara. Mereka mengambil uang 100ribu hasil Zara bekerja seharian.
"Jangan ambil uang itu"ucap Zara dengan suara yang ketakutan.
"Aku kembalikan uangnya atau kamu mau tukar dengan yang lain"ucap salah satu pemuda menggoda Zara.
Tanpa menjawab ucapan pemuda itu Zara langsung mendorong pemuda itu, dan lari dengan sekuat tenaga. Zara sudah tidak memperdulikan uangnya lagi. Baginya yang penting bisa meninggalkan kedua pemuda aneh dan bahaya itu.
Saat Zara berlari sudah sangat jauh untungnya dia bertemu dengan Leo. Zara senang sekali bisa bertemu dengan Leo. Napas yang masih ngos-ngosan membuatnya sulit bicara.
"Zara kamu kenapa?"tanya Leo
"Aku....aku...aku takut Leo"ucap Zara dengan suara ketakutan.
"Memang ada apa?"tanya Leo.
Zara menceritakan semua yang terjadi pada Leo. Leo ingin kembali ketempat tadi Zara diganggu kedua pemuda itu, tapi Zara melarangnya. Zara tidak mau terjadi sesuatu pada Leo. Zara mengajak Leo pulang kekosan. Leo sebenarnya jago berkelahi. Itu karena dia biasa hidup didunia malam. Tapi sekarang keselamatan Leo lebih penting dan Zara juga tidak mau menambah masalah.
Sampai dikosan Leo dan Zara mandi dan berganti pakaian. Leo dan Zara makan nasi bungkus yang tadi mereka beli. Mereka makan nasi bungkus satu berdua hanya dengan lauk tahu dan tumis kacang panjang. Mereka sangat berhemat terkadang makan hanya 2 kali sehari. Uang mereka sudah habis, besok mereka harus berusaha mencari kerja lagi untuk bisa makan.
"Padahal tadi aku sudah dapat uang tapi...."ucap Zara (air matanya menetes mengingat kejadian tadi)
"Jangan bersedih Zara, besok aku akan berusaha mendapatkan pekerjaan biar kita bisa makan"ucap Leo.
"Iya Leo, besok kita akan berusaha lagi"ucap Zara yang masih sedih.
"Besok kamu tunggu dikosan saja"ucap Leo.
Leo khawatir hal yang tadi terjadi lagi pada Zara. Leo meminta Zara untuk menunggunya dikosan. Kejadian hari ini diluar dugaan. Leo berusaha menenangkan Zara dan menyemangatinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 481 Episodes
Comments
Suzieqaisara Nazarudin
Cerita mu ini ada pelakornya gak thor..kok aku kayaknya gak enak deh ama kedekatan Nafiza ama Leo..Leo kan mmg udah dri awal suka ama Nifiza...
2022-07-14
0
Hendra Yenni
Good Thor
2022-05-21
0
Yusnimar Cotto Iyus
bagus biasanya cerita novel hanya ank ceo yg hebat punya usaha sendiri gitu.ini menyentuh didkan yg bagus
2022-05-21
0