EPISODE 12

Kenzo yang baru selesai kelas pun pergi meninggalkan kelas. Kemudian ia mengeluarkan ponselnya karena tadi ia merasa ada pesan masuk. Saat melihatnya ternyata pesan dari qila yang memberi tahu jika mereka sudah pulang.

"Adik lo di mana ken?". Tanya chris.

"Dah pulang". Jawab kenzo singkat dan chris hanya ber oh ria.

Setelah itu mereka terpisah karena tempat parkir mereka berbeda. Kenzo pun langsung menancapkan gasnya menuju apartemen. Sedangkan chris dia hari ini langsung ke kantor karena ada berkas yang harus dia kerjakan.

"Bi apa tadi ada yang mengirim sesuatu ke mari?". Tanya kenzo pada pelayan.

Sesuai permintaan delia waktu itu kenzo membawa dua pelayan untuk membantunya di apartemen.

"Ada tuan muda, bibi sudah letakkan di meja kamar tuan". Kata salah satu pelayan.

"Baiklah jika begitu, ken ke kamar dulu". Kata kenzo dan pelayan tersebut mengangguk.

Kenzo pun pergi ke kamarnya, sesampainya di kamar ia langsung membersihkan dirinya. Setelah berganti pakaian ia baru melihat paper bag yang ada di meja. Setelah melihatnya ia tersenyum, itu adalah lambang dan tanda pengenal keluarga javas atau aznii. Sudah lama kenzo menyiapkan semua ini untuk kedua adiknya. Karena dia sudah memakainya yaitu sebuah kalung dengan liontin ada namanya di bagian belakang liontin tersebut. Dan di bagian depan ada nama kedua orang tuanya dan lambang keluarga. Yang memakai pengenal itu hanya keluarga arya, bukan seluruh keluarga javas. Semua itu ide dari kenzo sendiri, untuk pihak laki-laki ada kalung, gelang, dan cincin. Jika untuk pihak perempuan sama seperti pihak laki-laki tapi di tambah dengan anting. Ya semacam sepaket perhiasan, bedanya semua di di pesan dan di buat khusus.

Karena itu semua baru di buat, jadi qila dan quena belum memakainya. Meskipun begitu sudah banyak yang tahu mengenai tanda pengenal itu. Arya sendiri menggunakan gelangnya, delia menggunakan liontin seperti kenzo. Kenapa kenzo menggunakan kalung? Ya karena identitasnya masih di sembunyikan. Selain sebagai tanda pengenal benda itu juga sebagai pengaman, karena setiap benda sudah di pasang GPS, jadi jika suatu saat terjadi hal yang tidak diinginkan mereka bisa mendeteksinya.

Saat kenzo sedang melihat barang-barang tersebut ponselnya berbunyi tanda ada pesan masuk. Kenzo pun melihat siapa yang mengirim pesan. Saat melihatnya ternyata si chris.

@Christian_AP.

Besok lo di suruh nemuin pak Regan katanya ada yang mau di bicarain dengan lo.

^^^@Kenzo_Javas.^^^

^^^Jam berapa?^^^

@Christian_AP.

Di pesan tertera pagi tidak tahu jamnya berapa.

^^^@Kenzo_Javas.^^^

^^^Oke.^^^

Kenapa pihak kampus menghubunginya ke chris karena dia adalah asisten kenzo, lagi pula semua urusan luar chris yang menghandle. Ponsel kenzo hanya berisi orang-orang yang menurutnya penting untuknya, seperti keluarga. Bisa dibilang ponsel khusus pribadi, dan yang ponsel untuk umum di bawa chris.

Akhirnya kenzo memutuskan untuk beristirahat sebentar sambil menunggu makan malam tiba. Di masion qila dan quena sedang berebut ice cream yang di belikan arya tadi. Padahal mereka sudah habis beberapa cup tadi, tapi tidak puas juga.

"Kak ngalah lah sama adiknya". Rengek quena.

"Tidak bisa, lihat kamu sudah habis banyak". Kata qila.

"Mommy, kak qila tuh tidak mau ngalah". Kata quena mengadu ke delia.

"Quena kamu udah habis banyak, biarkan itu dimakan kak qila". Kata delia.

"Sayang tadi daddy kan sudah belikan dengan jumlah yang sama, itu juga kamu udah ambil bagian kakak". Kata arya.

"Daddy dan mommy membela kak qila?". Tanya quena dengan mata berkaca-kaca.

"Bukan begitu sayang, mommy hanya...". Kata delia terpotong.

"Daddy dan mommy jahat, kalian lebih menyayangi kak qila dari pada quena". Kata quena langsung pergi dari ruang keluarga.

"Quena". Panggil delia yang melihat qila pergi.

"Ada apa dengannya? Kenapa hari ini sensitif banget?". Batin qila.

"Biarkan saja dulu, mungkin di lagi ada masalah". Kata arya.

"Tapi tidak biasanya dia bersikap seperti ini dad". Kata delia.

"Qila, apa di kampus tadi ada hal yang membuatnya marah?". Tanya arya.

"Tidak dad". Kata qila.

"Lalu kenapa dia sensitif sekali". Kata kenzo.

Akhirnya mereka membiarkan quena sendirian dulu. Hingga malam hari pun tiba, tapi quena tidak keluar kamar juga. Hal itu membuat delia sangat khawatir, dia sudah mengetuk pintu kamar quena tapi tidak ada sahutan dari dalam. Tapi delia mendengar suara isakan tangis. Delia hanya bisa menghela nafasnya qila dan quena jika sudah marah pasti sulit sekali membujuknya, dan hanya kenzo yang bisa membujuk mereka.

Di meja makan qila dan arya sedang menunggu delia yang memanggil quena. Delia menghampiri mereka dengan ekspresi sedih, arya sudah bisa menebak jika istrinya itu tidak berhasil membujuk quena.

"Bagaimana mom?". Tanya arya.

"Sepertinya dia masih menangis, soalnya saat aku memanggilnya tidak ada jawaban, tapi aku mendengar suara isakan". Kata delia.

"Panggil saja bang kenzo mom, biar abang yang membujuknya". Kata qila.

"Kenzo tidak akan mau pulang jika bukan hari libur, atau ada acara penting di masion qil". Kata delia.

"Sudah, kita makan malam saja dulu. Nanti baru kita pikirkan cara untuk membujuk quena". Kata arya.

Delia dan qila hanya menganggukkan kepalanya, meskipun delia merasa tidak nafsu makan. Bagaimana dia bisa memiliki nafsu makan jika satu putrinya belum makan. Saat mereka sedang menikmati makan malam dengan tenang, tiba-tiba mereka mendengar sebuah suara.

"Mom". Panggil suara seseorang. Mereka pun melihat ke arah asal suara.

"Kenzo, kamu tumben pulang?". Kata delia.

"Iya mom, ada yang mau kenzo berikan ke twins". Kata kenzo lalu duduk.

"Barangnya sudah jadi?". Tanya arya.

"Sudah dad, kenzo juga ada yang ingin di bicarakan dengan daddy". Kata kenzo.

"Apa kamu sudah makan malam sayang?". Tanya delia.

"Sudah mom". Jawab kenzo.

"Oh iya di mana quena, kenapa dia tidak ikut makan malam?". Lanjutnya.

"Sedang ngambek dia bang". Jawab qila.

"Ngambek? Kok bisa?". Tanya kenzo.

"Tadi sore daddy pulang membelikan mereka ice cream, padahal sudah dengan jumlah yang sama, dia juga sudah ambil sebagian punya qila. Saat tinggal 1 qila ingin memakannya, tapi diminta quena dan tidak di kasih jadi ngambek lah dia". Kata delia panjang lebar.

"Lalu dimana dia sekarang mom?". Tanya kenzo.

"Dia di kamar, belum keluar dari tadi. Bujuk lah, dia belum makan dari tadi". Kata arya.

"Ya sudah ken menemui quena dulu, qila jika kamu sudah selesai makan temui abang di kamar quena ya". Kata kenzo.

"Okey bang". Kata qila.

Lalu kenzo pergi ke kamar Quena tidak lupa ia membawa paper bag yang dia bawa tadi. Untuk makan malam quena dia meminta qila yang membawanya nanti. Saat ini yang lebih penting dia membujuk adiknya dulu.

"Quena, buka pintunya ini abang". Kata kenzo di luar pintu kamar quena.

Quena yang mendengar suara abangnya pun segera membuka pintu kamarnya.

Bersambung.

Episodes
1 EPISODE 1
2 EPISODE 2
3 EPISODE 3
4 EPISODE 4
5 EPISODE 5
6 EPISODE 6
7 EPISODE 7
8 EPISODE 8
9 EPISODE 9
10 EPISODE 10
11 EPISODE 11
12 EPISODE 12
13 EPISODE 13
14 EPISODE 14
15 EPISODE 15
16 EPISODE 16
17 EPISODE 17
18 EPISODE 18
19 EPISODE 19
20 EPISODE 20
21 EPISODE 21
22 EPISODE 22
23 EPISODE 23
24 EPISODE 24
25 EPISODE 25
26 EPISODE 26
27 EPISODE 27
28 EPISODE 28
29 EPISODE 29
30 EPISODE 30
31 EPISODE 31
32 EPISODE 32
33 EPISODE 33
34 EPISODE 34
35 EPISODE 35
36 EPISODE 36
37 EPISODE 37
38 EPISODE 38
39 EPISODE 39
40 EPISODE 40
41 EPISODE 41
42 EPISODE 42
43 EPISODE 43
44 EPISODE 44
45 EPISODE 45
46 EPISODE 46
47 EPISODE 47
48 EPISODE 48
49 EPISODE 49
50 EPISODE 50
51 EPISODE 51
52 EPISODE 52
53 EPISODE 53
54 EPISODE 54
55 EPISODE 55
56 EPISODE 56
57 EPISODE 57
58 EPISODE 58
59 EPISODE 59
60 EPISODE 60
61 EPISODE 61
62 EPISODE 62
63 EPISODE 63
64 EPISODE 64
65 EPISODE 65
66 EPISODE 66
67 EPISODE 67
68 EPISODE 68
69 EPISODE 69
70 EPISODE 70
71 EPISODE 71
72 EPISODE 72
73 EPISODE 73
74 EPISODE 74
75 EPISODE 75
76 EPISODE 76
77 EPISODE 77
78 EPISODE 78
79 EPISODE 79
80 EPISODE 80
81 EPISODE 81
82 EPISODE 82
83 EPISODE 83
84 EPISODE 84
85 EPISODE 85
Episodes

Updated 85 Episodes

1
EPISODE 1
2
EPISODE 2
3
EPISODE 3
4
EPISODE 4
5
EPISODE 5
6
EPISODE 6
7
EPISODE 7
8
EPISODE 8
9
EPISODE 9
10
EPISODE 10
11
EPISODE 11
12
EPISODE 12
13
EPISODE 13
14
EPISODE 14
15
EPISODE 15
16
EPISODE 16
17
EPISODE 17
18
EPISODE 18
19
EPISODE 19
20
EPISODE 20
21
EPISODE 21
22
EPISODE 22
23
EPISODE 23
24
EPISODE 24
25
EPISODE 25
26
EPISODE 26
27
EPISODE 27
28
EPISODE 28
29
EPISODE 29
30
EPISODE 30
31
EPISODE 31
32
EPISODE 32
33
EPISODE 33
34
EPISODE 34
35
EPISODE 35
36
EPISODE 36
37
EPISODE 37
38
EPISODE 38
39
EPISODE 39
40
EPISODE 40
41
EPISODE 41
42
EPISODE 42
43
EPISODE 43
44
EPISODE 44
45
EPISODE 45
46
EPISODE 46
47
EPISODE 47
48
EPISODE 48
49
EPISODE 49
50
EPISODE 50
51
EPISODE 51
52
EPISODE 52
53
EPISODE 53
54
EPISODE 54
55
EPISODE 55
56
EPISODE 56
57
EPISODE 57
58
EPISODE 58
59
EPISODE 59
60
EPISODE 60
61
EPISODE 61
62
EPISODE 62
63
EPISODE 63
64
EPISODE 64
65
EPISODE 65
66
EPISODE 66
67
EPISODE 67
68
EPISODE 68
69
EPISODE 69
70
EPISODE 70
71
EPISODE 71
72
EPISODE 72
73
EPISODE 73
74
EPISODE 74
75
EPISODE 75
76
EPISODE 76
77
EPISODE 77
78
EPISODE 78
79
EPISODE 79
80
EPISODE 80
81
EPISODE 81
82
EPISODE 82
83
EPISODE 83
84
EPISODE 84
85
EPISODE 85

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!